Panduan dalam Memulai Usaha Tekstil agar Memiliki Banyak Cabang

Tahukah Anda? Bahwa usaha tekstil bisa jadi peluang untuk menambah penghasilan. Pasalnya kain banyak dicari untuk digunakan sebagai bahan untuk membuat beraneka ragam. Seperti pakaian, hingga kain potongan biasa. Oleh karena itu, usaha ini sangat menjanjikan apabila dikelola menggunakan sistem laporan keuangan yang baik.

Selain pengelolaan keuangan yang baik harus disertai pula dengan software inventaris barang yang mumpuni karena kain biasanya dibeli sedikit per jenis dan motifnya. Per satu kilo kain biasanya mendapatkan campuran 2-4 motif yang pembeli Anda pilih sendiri. Umumnya pembeli Anda adalah para pemilik butik supaya motif yang dijual di pasaran tidak sama dan jarang meluas untuk mendapatkan harga jual yang tinggi.

Ada banyak keunggulan memilih tekstil untuk dijadikan bisnis. Supplier biasanya menjual kain tekstil dalam hitungan 1 roll dengan lebar kain 50 yard. Ketika Anda membuka usaha tekstil biasanya pembeli akan membeli dengan hitungan 1 yard sehingga margin harganya menjadi sangat besar. Untuk itu Anda harus menggunakan sistem pengelolaan inventaris kain yang baik untuk menghindari kerugian.

Selain itu biasanya pembeli membeli kainnya pun dalam bermacam-macam jenis dan motif. Harganya bisa Anda atur sesuai keuntungan yang ini Anda raih dengan memperhitungkan harga yang pesaing tawarkan. Untuk mengaturnya Anda bisa menggunakan sistem keuangan yang otomatis sehingga memperingan pekerjaan Anda.

Usaha Tekstil

 

Siapkan Rencana Usaha Tekstil

Siapakan rencana usaha tekstil yang matang. Seperti halnya usaha atau bisnis apa pun, membuka usaha tekstil memerlukan penelitian, pemikiran, dan perencanaan. Rencana bisnis yang mempertimbangkan segala hal dengan baik dan pengembangannya dengan hati hati adalah hal yang sangat penting. Pengusaha yang belum mengembangkan rencana bisnis sebelumnya mungkin akan memeriksa contoh rencana online atau bekerja dengan mentor yang lebih berpengalaman untuk mengembangkannya.

Jika perlu, Anda melakukan penelitian atau survey ke lapangan dan mendatangi beberapa toko untuk melihat dan mengamati bagaimana bisnis tersebut bisa bertahan dan berkembang. Rencana bisnis harus mencakup pernyataan misi dasar untuk analisis bisnis, pasar dan industri, rencana perekrutan dan proyeksi keuangan.

Baca juga: 7 Strategi Sukses dalam Memulai Bisnis Batik untuk Pemula

 

Siapkan Dana untuk Modal Usaha Tekstil

Setelah rencana bisnis siap, maka yang Anda butuhkan selanjutnya adalah dana untuk modal bisnis. Anda bisa menggunakan dana tabungan sebagai modal utamanya. Tapi jika Anda belum memiliki cukup modal untuk bisnis, Anda bisa mengajukan pinjaman dana ke bank, atau bekerja sama dengan investor yang akan membiayai atau memberikan modal kepada Anda.  Beberapa pengusaha mendanai bisnis mereka menggunakan ketiga pendekatan tersebut.

Hal lain penting bagi pengelolaan keuangan bisnis Anda adalah dengan melakukan pembukuan untuk memastikan semua arus keuangan Anda terpantau secara optimal. Jika Anda tidak mengerti sama sekali tentang pembukuan atau ilmu akuntansi, Anda bisa mencoba menggunakan software akuntansi yang mudah digunakan dan memiliki fitur yang sesuai kebutuhan bisnis.

 

Temukan Supplier untuk Usaha Tekstil yang Tepat

Sebagai pelaku usaha tekstil, maka Anda harus bisa mengembangkan hubungan yang baik dengan para supplier
Sumber: Canva.com

Sebagai pelaku usaha tekstil, maka Anda harus bisa mengembangkan hubungan yang baik dengan para supplier. Pilihlah supplier yang tepat untuk mendapatkan apa yang Anda mau. Seperti kualitas bahan kain yang terbaik, dengan harga yang terjangkau, bahkan persediaan jenis kain yang lengkap dan banyak.

Tersedianya motif yang beragam pun bisa jadi salah satu opsi. Lakukan kerjasama yang baik antara kedua belah pihak untuk memberikan pelayanan yang terbaik. Dalam banyak kasus, pemasok ingin melihat bukti bahwa bisnis itu sah, seperti laporan bank dan surat izin usaha. Pemasok juga dapat meminta bisnis baru untuk membayar pesanan secara penuh sebelum menerima produk.

Namun, saat kerjasama sudah berjalan dengan baik, pemasok mungkin bersedia memberikan kredit kepada bisnis, memungkinkan bisnis memesan produk dan kemudian membayar 30 hingga 90 hari kemudian.

Baca juga: Supplier Adalah Elemen Bisnis yang Bantu Kesuksesan Bisnis Anda

 

Pilih Lokasi Usaha yang Strategis

Pemilik bisnis yang berencana memulai bisnis konvensional perlu menemukan lokasi yang tepat. Lokasi bisnis yang strategis menjadi salah satu penentu kesuksesan bisnis.Hal ini membutuhkan banyak penelitian dan perencanaan, pilihlah lokasi bisnis yang berada di pusat kota terutama pada pusat perbelanjaan. Semakin ramai lokasi yang Anda pilih, maka orang-orang akan semakin tertarik untuk mampir ke toko Anda. Apalagi jika bahan kain yang tersedia ada banyak pilihannya.

Lokasi strategis dan yang cocok untuk membuka usaha tekstil ini biasanya di dalam atau samping pasar, di pinggir jalan raya utama yang ramai, atau di tempat keramaian yang lain. Dalam banyak kasus, yang terbaik adalah membiarkan beberapa bulan untuk menemukan properti yang memiliki akses yang mudah dan di daerah di mana ada permintaan kain dan perlengkapan menjahit yang tinggi. Selain itu, mungkin perlu waktu untuk menegosiasikan sewa yang terjangkau dan membangun ruang yang sesuai dengan produk yang akan Anda jual.

 

Siapkan Peralatan Usaha yang Diperlukan

Sebelum memulai membuka usaha tekstil, maka salah satu yang harus Anda siapkan adalah peralatannya. Tidak banyak, Anda hanya membutuhkan beberapa peralatan seperti meteran untuk mengukur bahan kain, timbangan kain untuk mengukur berat bahan kain, gunting untuk memotong bahan kiloan, rak baju untuk meletakkan bahan kain, serta cermin untuk melihat pembeli apakah cocok bahan yang ingin pembeli beli pada badannya.

Walaupun tidak banyak, memilih inventaris bisa lebih sulit daripada yang banyak orang sadari. Ini karena banyak pemilik usaha tekstil juga memiliki hobi menjahit. Dalam beberapa kasus, pemilik dapat memilih inventaris yang mencerminkan selera dan kesukaannya sendiri, tanpa mempertimbangkan apa yang ingin konsumen beli. Sehingga memilih inventaris harus berdasarkan pada pemahaman tentang tren saat ini dan preferensi lokal.

Baca juga: Inventory Control adalah Hal Penting yang Sering Disepelekan oleh Pebisnis

 

Tentukan Jenis Tekstil yang akan Dijual

Ada banyak pilihan jenis kain pada usaha tekstil yang bisa dijual. Maka sediakan jenis kain yang beragam supaya pembeli dapat bebas memilih
Sumber: Canva.com

Ada banyak pilihan jenis kain yang bisa Anda jual. Maka sediakan jenis kain yang beragam supaya pembeli dapat bebas memilih sepuasnya. Pisahkan kain yang Anda jual dengan jenis kain lain untuk memudahkan pembeli untuk memilih. Berikan sekat untuk membedakan jenis satu dengan lainnya. Jenis kain kiloan yang bisa Anda jual antara lain adalah kain PE, kain katun, kain kebaya, kain CVC, kain TC, kain rayon viscose, kain wool ringan, kain linen, kain nilon, kain lycra dan masih banyak lagi.

Selain itu beberapa usaha tekstil juga dapat menawarkan jasa dan pola menjahit. Beberapa usaha tekstil juga menjual perlengkapan kerajinan umum dan mesin jahit dan dapat menjalankan kelas menjahit di lokasi. Dalam beberapa tahun terakhir, banyak toko usaha tekstil online bermunculan, sering kali melayani para penggemar yang tertarik dengan kain khusus, seperti sutra brokat, atau kain khusus yang menggabungkan pola unik dan menyenangkan. Hal ini juga bisa jadi referensi untuk tambahan jenis kain Anda.

 

Tentukan Harga Jual Tekstil

Menentukan harga ini bisa Anda sesuaikan dengan jenis kain yang Anda sediakan. Bahkan menentukan harga dari berat timbangan pun bisa Anda lakukan. Tapi pastikan harga kain tersebut dapat bersaing dengan harga jual kain di toko yang lain. Pasalnya harga kain yang terlalu mahal bisa jadi enggan pembeli pilih karena lebih memilih yang murah dengan kualitas yang sama.

Penentuan harga kain ini bisa dengan memperhatikan supplier. Supplier yang memberikan harga lebih murah maka keuntungan yang Anda bisa dapatkan bisa lebih tinggi, sehingga harga jualnya pun masih bisa Anda atur. Untuk mengetahui perhitungan margin keuntungan yang ideal Anda bisa menghitungnya dengan sistem akuntansi yang otomatis menghitung risk dan reward usaha Anda.

Baca juga: Pengertian, Jenis, serta Contoh Margin dalam Dunia Bisnis dan Keuangan

 

Kesimpulan

Itulah tips terbaik yang bisa Anda pertimbangkan sebelum membuka usaha tekstil. Melakukan perencanaan bisnis dan memilih apa yang Anda jual pada usaha Anda adalah hal utama yang harus Anda lakukan. Perhatikan juga bahwa dalam usaha tekstil Anda bisa melakukan edukasi pada para pelanggan dengan pengalaman atau pengetahuan Anda. Setelah itu lakukanlah pemasaran dan pembukuan yang benar gunakanlah sistem akuntansi yang mumpuni untuk pembukuan Anda. 

Selain itu Anda harus selalu mengelola kondisi stok barang Anda. Manfaatkan sistem pengelolaan inventaris yang baik untuk mengatur pengelolaan stok barang Anda. Selanjutnya, tetaplah pada rencana dan konsisten memberikan pelayanan terbaik baik untuk pelanggan dan supplier Anda. Ingatlah bahwa bisnis yang baik berasal dari hubungan pelanggan dan juga supplier yang baik. Segera jadwalkan demo gratis disini!

Usaha Tekstil

Artikel Terkait

Baca Juga

Coba Gratis Software EQUIP

Diskusikan kebutuhan bisnis Anda dengan konsultan ahli kami dan dapatkan demonya! GRATIS!

Ingin respon lebih cepat?

Hubungi kami lewat Whatsapp

Icon EQUIP

Aurel
Balasan dalam 1 menit

Aurel
Ingin Demo Gratis?

Hubungi kami via WhatsApp, dan sampaikan kebutuhan perusahaan Anda dengan tim ahli kami
628111775117
×

Aurel

Active Now

Aurel

Active Now