Akuntan: Pengertian, Fungsi, Tugas dan Tanggung Jawab

Kita sering bertanya-tanya apa itu akuntan? apa perbedaanya dengan akuntansi?. Akuntan adalah sebutan untuk seseorang yang bekerja pada bidang akuntansi. Mereka memiliki peran yang sangat penting dalam sebuah perusahaan karena langsung bersinggungan dengan keuangan perusahaan. Karena jika terjadi kesalahan dalam melakukan pencatatan keuangan, maka perusahaan akan mengalami kerugian yang besar. Maka dari itu ia harus mampu untuk mempertanggungjawabkan pekerjaannya.

Selain itu biasanya mereka juga mempunyai tugas umum yang sama, namun tidak jarang juga mereka memiliki tugas yang berbeda sesuai dengan jabatannya. Anda juga bisa menggunakan bantuan aplikasi akuntansi dari EQUIP untuk membantu pekerjaan Anda menjadi lebih efisien dan cepat.

Saat membahas seorang akuntan tentunya akan banyak berhubungan dan berhadapan dengan angka-angka serta perhitungan yang banyak sebagai bentuk catatan transaksi. Ini berarti sebagai seorang akuntan harus memiliki tingkat kefokusan dan ketelitian yang kuat guna menghindari kesalahan yang dapat membuat perusahaan mengalami kerugian. Sistem akuntansi yang EQUIP sediakan mampu mengatasi hal seperti itu karena prosesnya yang otomatis. Jika Anda ingin membuat laporan keuangan dari penjualan Anda, Anda juga bisa memanfaatkan aplikasi POS terbaik ini. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai apa itu akuntan.

DemoGratis

Pengertian Akuntan

Apa itu akuntan? Akuntan adalah sebutan dari gelar profesional pada seseorang sarjana dari fakultas ekonomi jurusan akuntansi pada suatu universitas atau perguruan tinggi dan telah lulus dari Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk). Definisi lainnya menjelaskan bahwa akuntan adalah seseorang yang memonitor dan mencatat keluar dan masuknya keuangan yang ada pada suatu perusahaan. Kegiatan pencatatan ini harus mereka lakukan secara teliti dan runtut guna menghindari dari kesalahan yang dapat berakibat fatal bagi perusahaan. 

Seorang akuntan profesional keuangan dapat melakukan berbagai tugas akuntansi seperti menangani pembukuan klien dan mengolah dokumen keuangan mereka. Sementara beberapa yang bekerja untuk firma akuntansi memiliki praktik mereka sendiri. Selain itu mereka juga mempunyai tugas yaitu untuk melakukan verifikasi keakuratan dan memastikan keabsahan semua transaksi dan melakukan monitoring transaksi tersebut sehingga sesuai dengan ketentuan yang perusahaan tetapkan. Di Indonesia sendiri, profesi ini ternaungi oleh Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) yang mana organisasi ini berdiri pada tahun 1957 dengan tujuan untuk membimbing dan meningkatkan mutu kualitas pekerjaan perkembangan akuntansi di Indonesia.

Pekerjaan akuntan adalah pekerjaan yang dapat terbilang tidak mudah. Pekerjaan akuntan membutuhkan ketelitian dan analisa yang kuat dalam menelaah satu periode perusahaan. Seorang akuntan akan mencatat seluruh transaksi yang ada pada perusahaan. Hal ini bertujuan untuk mengetahui performa perusahaan pada satu periode. Tugas akuntan utamanya adalah mencatat dan memposting transaksi perusahaan. Namun nyatanya, tugas akuntan tidak hanya mencakup hal tersebut. Seorang akuntan harus mampu menganalisa bagaimana transaksi yang terjadi pada perusahaan tersebut. Tugas akuntan lainnya adalah ia harus mampu menghitung siklus keuangan perusahaan dengan cepat.

Fungsi Akuntan

akuntan
sumber: canva

Secara sederhananya fungsi akuntan adalah membuat catatan keuangan suatu perusahaan. Fungsi akuntan lainnya adalah bekerja untuk perusahaan, pemerintah, organisasi, hingga sebuah usaha bisnis.

Secara rincinya berikut adalah fungsi dari seorang akuntan :

Membuat catatan keuangan

Ini merupakan fungsi dari seorang akuntan yang paling utama, karena keuangan pasti ada pada setiap suatu perusahaan. Pengerjaannya tidak bisa dilakukan secara asal-asalan pada pihak atau sembarang orang. Karena kegiatan ini harus dilakukan oleh ahlinya dan paham pada bidangnya. Dengan Anda yang mempekerjakan seseorang yang ahli tersebut, maka pencatatan keuangan perusahaan Anda dapat dipertanggungjawabkan dan terhitung dengan tepat. Namun kegiatan tidak berhenti sampai proses pembuatan laporan keuangan saja. Sebagai seorang akuntan Anda juga harus bisa menyajikan laporan tersebut pada jajaran atasan dan pemilik perusahaan. Karenanya Anda juga memerlukan keahlian berbicara agar laporan yang Anda buat dapat tersampaikan dengan jelas.

Melakukan evaluasi anggaran

Kegiatan ini mereka lakukan untuk meningkatkan keuangan pada suatu perusahaan. Karena dengan mengadakan evaluasi anggaran maka dapat Anda ketahui dengan jelas rincian pengeluaran yang perusahaan lakukan. Nantinya pengeluaran ini akan dapat Anda batasi agar perusahaan terhindar dari kerugian karena pengeluaran yang tidak terlalu perusahaan butuhkan.

Mengatur pembayaran pajak

Semua warga negara yang memenuhi syarat wajib untuk membayar pajak, termasuk perusahaan yang memiliki kewajiban tersebut. Beban pajak beragam pada setiap warga negara, karena hal inilah perhitungan pajak harus Anda lakukan pada seseorang yang ahli dalam bidangnya. Ia memiliki sumber daya yang sesuai pada bidang ini, karena perhitungan pajak harus rinci, tidak boleh salah, dan harus terbayarkan tepat waktu. Mereka yang memiliki pengetahuan luas tentang pajak tentu dapat membantu perusahaan Anda untuk melakukan perhitungan pajak dengan efisien dan tidak melanggar peraturan pajak yang berlaku.

Baca juga: Pengaruh Brand Image sebagai Impresi Pelanggan dalam Keputusan Pembelian

Menyelidiki bila menemukan adanya kecurangan

Beberapa perusahaan membutuhkan jasa seorang akuntan untuk menyelidiki kasus ini. Karena kerugian yang perusahaan timbulkan bisa saja terjadi karena adanya tindak kecurangan yang sangat besar. Maka dari itu perlu untuk melakukan penyelidikan yang mendalam terhadap kecurangan tersebut sehingga bisnis akan tetap bisa berjalan langsung seperti sebelumnya.

Mengontrol keuangan

Fungsi lainnya adalah untuk memastikan stabilitas keuangan pada suatu perusahaan. Hal tersebut dapat akuntan lakukan dengan mengawasi arus masuk dan keluar keuangan perusahaan. Dengan itulah akuntan mampu mengontrol keuangan agar tidak keluar untuk hal-hal yang sekiranya tidak penting. Dengan ini pula akuntan dapat mengalokasikan keuangan perusahaan secara efisien dan tepat.

Mengatasi permasalahan keuangan

Akuntan bertugas untuk memastikan semua tugas yang mereka kerjakan dapat terselesaikan dengan rinci dan benar. Karena kesalahan sekecil apapun yang mereka lakukan perhitungannya akan sangat berdampak kurang bagus pada suatu perusahaan. Kesalahan tersebut dapat menyebabkan perusahaan mengalami kerugian secara finansial seperti denda atau penalti bahkan pailit. Karena itu tidak sembarang orang dapat mengerjakan tugas akuntan karena seorang akuntan yang baik dapat mengatasi permasalahan keuangan perusahaan dengan baik walaupun masalah tersebut paling rumit sekalipun.

Memberi saran dan masukan

Akuntan yang memiliki pengalaman banyak dalam menangani berbagai macam keuangan suatu perusahaan biasanya mampu untuk memberikan saran dan masukan untuk pengembangan bisnis dari segi keuangan. Karena hal ini pekerjaan ini tidak hanya terlihat dari kesanggupannya dalam mengelola data dan laporan keuangan, namun pengalaman yang mereka miliki mampu memberikan sebuah feedback yang objektif dan saran yang berharga bagi para pengembangan bisnis

Meningkatkan keuntungan

Semua bisnis yang berjalan pasti memiliki sebuah tujuan untuk memperoleh keuntungan. Agar perusahaan dapat mendapatkan keuntungan sesuai dengan yang mereka inginkan, maka pencatatan dan perhitungan keuangan harus dilaksanakan dengan tepat. Dengan pencatatan dan perhitungan ini maka seorang akuntan perusahaan mampu mengambil sikap dan keputusan mengenai strategi bisnis untuk kedepannya sehingga bisnis bisa tetap bertahan dan tentunya mendapatkan keuntungan yang lebih banyak.

Tugas dan Tanggung Jawab Akuntan

profesi
Sumber: Canva

Akuntan melakukan tugas yang berbeda tergantung tempat mereka bekerja, kebutuhan klien, dan jabatan mereka. Memahami apa saja tugas umum mereka dapat membantu Anda bagi yang memiliki minat untuk menjadi seorang akuntan atau tidak. Maka berikut adalah beberapa tugas utama dari yang umum mereka lakukan:

Mendokumentasikan transaksi keuangan

Tugas pertama mereka adalah untuk memantau dan mendokumentasikan transaksi keuangan klien atau perusahaan pada periode tertentu. Dengan ini mereka akan mengumpulkan informasi yang mana nantinya akan mereka persiapkan untuk mereka entri dalam buku besar perusahaan.

Baca juga:Ketahui Pengertian Mark Up Pricing dan Penerapannya dalam Bisnis

Memantau efisiensi prosedur dan program akuntansi

Selain mendokumentasikan transaksi keuangan, akuntan juga meninjau program software akuntansi dan prosedur pengendalian akuntansi untuk memastikan bahwa efektivitasnya dapat berkelanjutan. Mereka juga memastikan program dan prosedur ini mematuhi peraturan yang berlaku pada negara saat ini.

Memberi nasihat kepada perusahaan mengenai masalah keuangan

Akuntan juga sering untuk memberikan rekomendasi pada suatu perusahaan mengenai sumber daya, prosedur, hingga permasalahan keuangan yang perusahaan hadapi. Nasihat ini nantinya akan memberikan solusi bagi perusahaan untuk mengatasi permasalahan keuangan yang dihadapi.

Menyiapkan dan memeriksa faktur

Sebagian dari akuntan meninjau dan menyiapkan faktur vendor atau pelanggan mereka. Biasanya hal ini melibatkan rekonsiliasi penggajian, mengumpulkan piutang, memverifikasi kontrak dan pesanan. Mereka yang telah senior juga mampu mengembangkan anggaran perusahaan untuk membuat model keuangan yang dapat membantu mereka untuk membuat keputusan keuangan yang lebih strategis.

Menyiapkan laporan keuangan akhir tahun perusahaan

Jika perusahaan mengikuti tahun akuntansi kalender, maka seorang akuntan dapat untuk menyiapkan dan membuat laporan keuangan akhir tahun seperti, laporan laba rugi, laporan arus kas, dan neraca keuangan perusahaan. Dengan melakukan tugas ini akan memberikan wawasan yang luas mengenai kesehatan keuangan perusahaan, sehingga jika terdapat data yang kurang baik dapat dilakukan improvement pada tahun-tahun berikutnya.

Bidang Pekerjaan Seorang Akuntan

Sebagai seorang akuntan juga terbagi berdasarkan bidang yang melatarbelakangi hal tersebut. Karena sebelum menjadi seorang yang profesional Anda memerlukan gelar dan sertifikasi yang sesuai dengan bidang yang ingin Anda tekuni. Berikut adalah bidang-bidang yang ada:

Akuntansi keuangan

Bidang ini juga dinilai sebagai penasihat keuangan perusahaan yang mana menyediakan perencanaan keuangan dan layanan investasi pada masyarakat dan perusahaan. Mereka biasanya bertemu dengan klien untuk mendiskusikan berbagai masalah keuangan yang dihadapi oleh klien mereka. Nantinya diskusi tersebut dapat membuat suatu rencana untuk membantu mereka meningkatkan tujuan keuangan mereka dan membuat modifikasi pada rencana mereka sesuai dengan kebutuhannya.

Akuntansi manajemen

Berbeda dengan bidang sebelumnya yang mana seorang akuntan bertindak sebagai penasihat keuangan. Pada bidang ini mereka akan menganalisis kesehatan keuangan perusahaan dan menentukan bagaimana hal tersebut dapat berdampak pada organisasi secara keseluruhan. Berdasarkan analisis yang mereka lakukan biasanya mereka akan menyarankan karyawan untuk meningkatkan keuangan organisasi. Beberapa lainnya mungkin menangani tugas pembiayaan lainnya seperti manajemen risiko, analisis laba, dan biaya anggaran lainnya.

Jenis-jenis Akuntan

Banner Akuntansi adalah
Sumber: Pixabay.com

Pada dasarnya seorang akuntan tidak hanya bekerja untuk perusahaan saja, melainkan mereka juga dapat bekerja untuk individu. Atas hal ini mereka juga membantu individu terkait keuangan seperti keputusan keuangan, pengembalian pajak, dan lain-lainnya. Terdapat beberapa jenis dari profesi seorang akuntan, berikut adalah jenis-jenisnya:

Akuntan internal

Jenis ini merupakan jenis yang banyak dijumpai karena mereka biasanya mereka berada dalam susunan organisasi dalam suatu perusahaan yang menduduki suatu jabatan. Baik itu staf hingga kepala bagian, tugas dari mereka adalah untuk menyusun sistem akuntansi perusahaan, menyusun anggaran, menangani masalah pajak, hingga menyusun laporan dari pihak luar.

Akuntan publik

Orang yang bekerja secara independen dalam memberikan jasa-jasanya karena biasanya mereka memiliki kantor sendiri dan menawarkan jasanya pada masyarakat umum. Jasa yang mereka tawarkan biasanya adalah perpajakan, pemeriksaan kewajaran laporan keuangan, konsultasi manajemen perusahaan, penyusunan sistem akuntansi, dan penyusunan laporan keuangan dalam rangka mengajukan kredit. Profesi ini menghasilkan tiga kelompok yakni:

  1. Assurance, yang mana jasa ini mampu meningkatkan mutu informasi bagi pengambil keputusan. Jasa ini lebih terkenal dengan sebutan jasa audit.
  2. Atestasi, jasa ini dapat mempertimbangkan orang yang kompeten mengenai suatu hal yang material dengan kriteria yang ditetapkan.
  3. Nonassurance, jasa ini tidak memberikan suatu pendapat, keyakinan negatif, ringkasan temuan, atau bentuk lain keyakinan. Hal yang mereka hasilkan adalah jasa kompilasi, jasa konsultasi, dan perpajakan.

Akuntan Pemerintah

Seperti namanya, jasa ini bekerja pada lembaga pemerintahan seperti BPK (Badan Pemeriksaan Keuangan) dan BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan). Tugas yang mereka lakukan adalah melakukan pemeriksaan dan pengawasan terhadap aliran keuangan negara serta melaksanakan perancangan sistem akuntansi untuk pemerintah.

Akuntan Pendidikan

Seorang akuntan pendidikan memiliki tugas utama untuk mengajar dan menyusun kurikulum pendidikan akuntansi. Selain itu mereka juga harus mampu melakukan penelitian dan pengembangan mengenai ilmu akuntansi. Dapat diartikan pula bahwa mereka juga sebagai tenaga pengajar pada institusi pendidikan. Mereka bukan hanya bertugas untuk mengajar, tetapi juga merangkap untuk membuka praktik untuk melayani pihak yang membutuhkan keahliannya.

Syariah

Profesi jenis ini terbilang baru dan masih jarang untuk masyarakat temukan. Hal ini karena mereka biasanya dipekerjakan dan dibutuhkan oleh perusahaan yang juga menerapkan hukum syariat islam dalam mengelola keuangan perusahaannya. Mereka bekerja sesuai dengan Standar Akuntansi Syariah yang juga berpegang pada keputusan MUI.

Baca juga: Akuntansi Syariah dan Akuntansi Konvensional, Manakah yang Lebih Bermanfaat?

Pajak

Akuntan pajak adalah seseorang yang berfokus pada pencatatan dan pembukuan pajak saja. Biasanya mereka akan mengatur keuangan yang nantinya akan dilaporkan pada Direktorat Jenderal Pajak Indonesia. Jenis ini juga merupakan salah satu sub yang saat ini sudah mulai diterapkan oleh perusahaan.Accounting

Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan tersebut dapat dikatakan bahwa sebagai seorang akuntan memiliki tanggung jawab dan merupakan profesi yang tidak mudah. Hal ini karena mereka harus memiliki keahlian di bidangnya dan harus teliti dan berwawasan luas untuk melakukan tugas-tugasnya. Karena kesalahan sedikit pun akan sangat berdampak besar bagi suatu perusahaan. Dengan itu Anda bisa menggunakan aplikasi bantuan dari EQUIP, karena EQUIP menawarkan software akuntansi terbaik yang mana mampu mengotomatiskan pembuatan laporan keuangan perusahaan Anda. Segera jadwalkan demo gratis disini!

Artikel Terkait

Baca Juga

Coba Gratis Software EQUIP

Diskusikan kebutuhan bisnis Anda dengan konsultan ahli kami dan dapatkan demonya! GRATIS!

Ingin respon lebih cepat?

Hubungi kami lewat Whatsapp

Icon EQUIP

Aurel
Balasan dalam 1 menit

Aurel
Ingin Demo Gratis?

Hubungi kami via WhatsApp, dan sampaikan kebutuhan perusahaan Anda dengan tim ahli kami
628111775117
×

Aurel

Active Now

Aurel

Active Now