MetdAnalisis laporan keuangan merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan. hal ini bertujuan untuk membuat dasar saat ingin mengambil keputusan strategis dalam perusahaan. Tak hanya itu, laporan keuangan juga dapat memberikan gambaran akan stabilitas arus kas suatu perusahaan. Oleh karena itu, pembuatan laporan analisis keuangan tidak boleh asal-asalan. Anda dapat mengandalkan software akuntansi terbaik untuk membuat laporan tersebut. Dengan menggunakan software akuntansi akan memudahkan pengerjaan laporan dalam waktu singkat.
Software akuntansi berfungsi secara real-time dari berbagai divisi yang sudah saling berhubungan sebelumnya. Contohnya, Anda tak perlu menunggu cukup lama untuk mendapatkan laporan keuangan. Berbagai transaksi yang berjalan seperti penjualan, pembelian, produksi, stok opname, dan pengeluaran biaya perusahaan secara otomatis masuk dalam sistem dan selalu diperbarui setiap saat. Software akuntansi akan menyajikan data yang lebih akurat maka dari itu hal ini akan mendukung Anda dalam menentukan langkah dan keputusan yang tepat, juga memantau pasar global dengan sistem. Untuk lebih jelasnya tentang seperti apa tekniknya dalam melakukan analisis laporan simak ulasan berikut:
Baca Juga: Langkah Mudah Membuat Laporan Arus Kas untuk Pemula
Daftar Isi
- Analisis Tren
- Analisis Industri
- Metode Modal Kerja
- Metode Persentase Perubahan
- Common Size Analysis
- Break Even Methode
- Analisis Rasio Keuangan
- Kesimpulan
1. Analisis Tren
Metode analisis laporan keuangan yang pertama adalah analisis tren. trend analysis adalah sebuah analisis dengan membandingkan data bisnis dari waktu ke waktu untuk melihat hasil yang konsisten atau tren. Sehingga, Anda bisa mengembangkan strategi untuk merespons tren tanpa melenceng dari tujuan bisnismu. Untuk melakukan analisis ini akan menggunakan history data dari sebuah laporan keuangan.
Contoh rasio yang paling sering digunakan adalah rasio profitabilitas, rasio likuiditas, rasio efisiensi, dan rasio solvabilitas. Cara melakukan analisis ini adalah dengan membandingkan rasio dari laporan keuangan di periode tahun-tahun sebelumnya. Kemudian, hasil analisa bisa dinyatakan dalam persentase atau indeks jika menggunakan lebih dari dua periode. Dengan menjalankan analisis tren, perusahaan akan mengetahui kecenderungan dari posisi keuangan dan performa suatu perusahaan.
Baca Juga: Ketahui Pentingnya Pembukuan bagi Perkembangan Bisnis Anda
2. Analisis Industri
Analisis industri merupakan metode yang membantu untuk memahami posisi perusahaan relatif terhadap perusahaan lain dalam industri. Hal ini membantu mereka untuk mengidentifikasi peluang dan ancaman yang datang dan memberikan gambaran yang kuat tentang skenario industri saat ini dan masa depan. Kunci untuk bertahan dalam lingkungan bisnis yang terus berubah yaitu dengan memahami perbedaan antara perusahaan Anda dan pesaing Anda dalam suatu industri.
Untuk melakukan pembandingan, Anda membutuhkan rasio rata-rata dari perusahaan lain di industri yang sama untuk membandingkannya dengan rasio bisnis Anda. Dengan teknik ini, Anda harus yakin bahwa rasio rata-rata industri lain tersebut telah dihitung dengan cara yang sama dengan rasio untuk perusahaan yang dihitung saat Anda melakukan analisis industri ini.
Baca juga: Pentingnya Software Manajemen Produksi dalam Industri Manufaktur
3. Metode Analisis Modal Kerja
Jika Anda ingin mengetahui sumber atau alokasi modal perusahaan melalui laporan keuangan, Anda dapat menerapkan metode analisis modal kerja. Selain itu, dengan analisis modal kerja Anda juga dapat mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan modal tersebut.
Baca juga: Jurnal Umum: Pengertian, Tujuan, Fungsi, dan Cara Membuatnya
4. Analisis Persentase Perubahan
Analisis persentase perubahan bisa Anda lakukan dengan menghitung tingkat pertumbuhan dari setiap komponen laporan keuangan khususnya laporan laba-rugi dan neraca. Untuk melakukan analisis ini pun caranya sedikit kompleks dan lebih sulit, namun melalui hal ini perusahaan bisa mengetahui bagaimana kondisi untung-rugi terhadap aset perusahaan.
Maka dari itu, sebaiknya Anda meminta bantuan kepada ahlinya agar tidak salah. Setelah melakukan analisis ini, perusahaan dapat melihat juga bagaimana kondisi pertumbuhan dan penurunan dari nilai penjualan.
5. Metode Analisis Common Size
Dalam analisis common size, semua akun laporan laba rugi tersebut adalah persentase penjualan, sedangkan semua akun neraca sebagai persentase dari total aset. Misalnya, jika pada laporan laba rugi, setiap akun baris dibagi dengan penjualan, maka di neraca, setiap akun baris dibagi dengan total aset.Â
Jenis analisis ini memungkinkan manajer keuangan untuk melihat laporan laba rugi dan neraca dalam format persentase yang mudah menafsirkannya, karena lebih mudah membuat perbandingan menggunakan persentase daripada angka real.Â
6. Analisis Break Even
Analisis break even ini biasanya berguna untuk menentukan berapa tingkat pendapatan yang harus dicapai sebuah perusahaan. Metode analisis ini akan sangat membantu perusahaan mengetahui harus menjual produk atau jasa apa, dan berapa harga yang harus masuk ke dalam perusahaan di satu periode tertentu.
Tujuan dari analisis ini adalah untuk membantu perusahaan mengambil keputusan perihal strategi penjualan bisnis supaya bisa mendapatkan keuntungan dan meminimalisir risiko kerugian.
Baca juga: Aplikasi Akuntansi Terbaik yang Mudahkan Proses Pembuatan Jurnal Penutup
7. Analisis Rasio Keuangan
Metode yang terakhir adalah analisis rasio keuangan. Salah satu tujuan dari pembuatan analisis rasio keuangan yakni sebagai bahan untuk calon investor melihat bagaimana kondisi dari suatu perusahaan. Nantinya, dengan adanya rasio keuangan ini maka akan terlihat apakah perusahaan tersebut tumbuh tiap tahun atau tidak. Bagaimana kinerja dari perusahaan juga akan terlihat dari sini. Ada empat alat ukur dalam analisis ini, yaitu:
- Rasio Profitabilitas: untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam mendapatkan keuntungan yang berkaitan dengan nilai penjualan, aktiva dan modal.
- Aktiva: untuk mengukur seberapa efektif sebuah perusahaan dalam memanfaatkan aset perusahaan, untuk mengkonversikannya menjadi keuntungan.
- Likuiditas: untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendek dengan cara membandingkan kas, efek, piutang dengan hutang jangka pendek.
- Solvabilitas: untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka panjang dengan cara membandingkan seluruh beban perusahaan (expense) terhadap aset atau modal.
Dengan berpatokan pada analisis rasio keuangan ini maka Anda juga dapat melihat apakah perusahaan tersebut tumbuh atau tidak. Hal ini akan berguna sebagai salah satu bahan dalam kebutuhan evaluasi perusahaan.
Baca juga: 5 Rekomendasi Aplikasi Keuangan untuk Efisiensikan Bisnis Anda!
Kesimpulan
Laporan keuangan merupakan hal penting karena kinerja perusahaan dapat tercermin dari laporan keuangan tersebut. Dengan data-data yang termuat dari laporan tersebut dapat mengetahui bagaimana kondisi keuangan suatu perusahaan. Â Ada banyak metode analisis laporan keuangan yang bisa perusahaan gunakan untuk bisa mengambil keputusan lebih baik kedepannya dalam hal finansial. Oleh karena itu, laporan keuangan harus jelas, akurat, serta terstruktur.
Maka, Anda membutuhkan software akuntansi online yang aman dan terpercaya yaitu EQUIP. EQUIP merupakan aplikasi laporan keuangan perusahaan yang dapat membantu Anda mengelola keuangan bisnis dan membantu membuat laporan keuangan secara instan, cepat, dan aman. Coba demo produk sekarang!
