Di era modern saat ini, internet dan teknologi berkembang secara pesat. Saat ini semua orang di seluruh dunia telah memanfaatkan internet dan banyak dari mereka melakukan aktivitas secara online seperti bertukar kabar, mengadakan rapat, bahkan berbelanja. Karena banyaknya manusia yang melakukan aktivitas secara online maka memunculkan banyak peluang baru dalam bisnis, salah satunya adalah kemunculan e-commerce. Menurut Laudon & Laudon, e-commerce merupakan proses penjualan dan pembelian barang secara elektronik oleh konsumen, yang merupakan transaksi business-to-business dengan perantara komputer, yakni dengan menggunakan jaringan komputer. Manfaatkan software CRM untuk mengelola pelanggan online Anda.
Kata e-commerce akhir-akhir ini menjadi begitu populer di kalangan masyarakat. Hal ini disebabkan karena hampir semua produk, termasuk jasa tersedia di internet jadi banyak masyarakat yang sudah tidak asing lagi. Banyaknya pelanggan yang akan Anda dapatkan saat menerapkan e-commerce dalam bisnis juga akan menimbulkan masalah baru. Tingkatkan retensi pelanggan dan pelanggan dengan software CRM terbaik dari EQUIP. Sistem CRM EQUIP dirancang untuk mengotomatiskan pengelolaan prospek dan klien dari berbagai tipe industri dan perusahaan yang ada di Indonesia. Dengan sistem CRM terlengkap ini, akan secara otomatis mengelola pelanggan melalui berbagai macam fitur yang ada.Â
Simak artikel berikut ini untuk mengetahui lebih dalam terkait dengan e-commerce.
Daftar isi
Perbedaan E-commerce dengan Marketplace
Apakah Anda mengetahui bahwa e-commerce dan marketplace berbeda? Karena banyak dari kita yang kadang keliru dengan menganggap kedua istilah ini adalah hal yang sama. Namun ternyata e-commerce dan marketplace adalah hal yang berbeda. Berikut ini merupakan penjelasan perbedaan antara kedua hal ini yang perlu Anda ketahui.Â
-
Definisi
E-commerce merupakan aktivitas jual beli meliputi transaksi dengan bantuan internet. Sedangkan marketplace merupakan website yang menjadi perantara penjual dalam satu pasar berbasis internet.Â
-
Sistem penjualan
E-commerce adalah tempat dimana website hanya menjual produk asli asal situs tersebut saja (contoh: H&M). Sedangkan marketplace adalah tempat bagi beberapa penjual produk yang berbeda (contoh: Shopee, Tokopedia)
-
Model website
E-commerce lebih sering dioptimalkan oleh pengembang yang berfokus untuk memberikan tampilan yang menarik bagi pengunjung situs. Sedangkan model website marketplace tidak begitu diperhatikan tetapi mereka berlomba-lomba untuk mendapatkan ulasan pelanggan.
Baca juga: 5 Tips bagi Pemula untuk Berjualan Online di Masa Pandemi
Jenis-jenis E-commerce
Menurut pengertian Laudon & Laudon di atas, disebutkan bahwa dalam e-commerce hanya ada transaksi business-to-business. Namun ternyata tidak hanya itu, seiring perkembangan zaman banyak jenis-jenis dari e-commerce yang bermunculan. Berikut ini adalah beberapa jenis e-commerce yang ada sampai saat ini:Â
-
E-commerce B2B
Business-to-business (B2B) merupakan jenis e-commerce yang mana satu perusahaan menjual produk atau layanan ke perusahaan lain. Dalam model ini, pembeli biasanya memesan barang dalam jumlah banyak. Contoh dari model bisnis ini yaitu perusahaan penjual software seperti EQUIP. EQUIP menjual software ERP terbaik kepada perusahaan lain.Â
-
E-commerce B2C
Dalam jenis Business-to-Customer (B2C) perusahaan menjual produk atau jasa kepada konsumen secara langsung. Secara umum, pelanggan hanya terlibat dalam industri ritel. Contohnya adalah Lazada yang menyediakan fashion, aksesoris, kosmetik dan hal-hal lain yang konsumen butuhkan.Â
-
E-commerce C2C
Konsep Consumer-to-Consumer (C2C) memungkinkan sesama konsumen bisa saling menawarkan dan menjual produknya satu sama lain. Sistem perdagangan ini umumnya memang membutuhkan media atau tempat yang dapat mengorganisir segala sesuatunya agar proses jual beli dan transaksi menjadi lebih mudah. Contoh media tersebut yaitu website yang bisa mempertemukan pihak penjual dan pembelinya, seperti OLX atau Kaskus.
-
E-commerce C2B
Consumer-to-Business (C2B) merupakan model yang berbanding terbalik dengan B2C. Pada C2B proses jual beli dan transaksi berlangsung dari pihak konsumen kepada perusahaan. Dalam model ini, bisnis akan mendapat untung dari ketersediaan konsumen untuk menjual barang atau jasa kepada perusahaan, sedangkan konsumen akan mendapatkan untung dari penjualan tersebut. Contoh dari jenis C2B yaitu desain grafis yang menawarkan dan menjual logo atau karya ke perusahaan.Â
-
E-commerce B2A
Business-to-Administration (B2A) adalah model yang mirip dengan B2B, namun pelakunya adalah perusahaan dan instansi pemerintah. Dalam model ini, biasanya cukup jarang ditemui transaksi berupa produk tetapi lebih sering terjadi adalah transaksi layanan jasa. Contoh B2A adalah layanan pembuatan website untuk sistem manajemen online.Â
-
E-commerce C2A
Jenis Consumer-to-Administration (C2A) adalah jenis e-commerce yang bekerja seperti C2B. Namun, transaksi ini dilakukan oleh individu dan lembaga pemerintah. Pihak konsumen menawarkan produk atau jasanya kepada pihak pemerintah. Model ini masih jarang ditemui di Indonesia. Jenis transaksi yang terjadi biasanya berupa jual beli jasa.Â
Baca juga: Sistem CRM Software: Manfaat, Kegunaan, dan Pentingnya untuk Bisnis
Manfaat Penggunaan E-commerce
1. Jangkauan luas
Dengan memanfaatkan atau menerapkan e-commerce dalam bisnis Anda maka Anda dapat memiliki jangkauan pasar yang lebih luas. Hal ini disebabkan karena e-commerce merupakan model yang memungkinkan transaksi jual beli dilakukan secara online dimanapun dan kapanpun. Berbeda dengan bisnis tradisional yang memiliki akses yang sangat terbatas. Dengan pemanfaatan teknologi ini Anda dapat memperluas pasar dan meningkatkan penjualan serta pendapatan Anda.
2. Tidak terbatas oleh waktu
Bisnis secara fisik sangat terbatas oleh waktu dan hanya akan melakukan pelayanan di jam-jam kerja saja. Dengan adanya e-commerce para pembeli dapat melakukan pembelian kapan saja dan tidak terbatas oleh waktu. Pembeli dapat mengakses toko bahkan saat tengah malam sekalipun. Manfaat e-commerce tentunya sangat bermanfaat baik dari sisi produsen maupun konsumen.Â
3. Efisiensi waktu, tenaga, dan biaya
Bisnis yang dilakukan secara tradisional akan memakan banyak waktu, tenaga, dan biaya. Namun, dengan adanya e-commerce biaya pengoperasian instalasi online jauh lebih rendah daripada toko fisik. Paling tidak perusahaan tidak perlu memikirkan gaji, karyawan, sewa gedung dan lain-lain. Dari segi waktu dan biaya juga akan lebih efisien karena daftar orderan konsumen akan terekam secara langsung sehingga Anda dapat langsung memprosesnya.
4. Dapat dikelola kapanpun dan dimanapun
Bisnis e-commerce merupakan bisnis yang fleksibel karena pengoperasian dan pengelolaannya bisa Anda lakukan dari mana dan kapan saja. Anda tidak perlu pergi ke toko, membuka dan menutup toko setiap hari. Cukup di rumah saja, bisnis sudah bisa berjalan dengan sendirinya. Dari sisi konsumen, hal ini juga akan memudahkan mereka untuk melihat katalog produk kapan dan dimana saja. Selain itu, pilihan produk dengan harga yang beragam pun menjadi tidak terbatas.Â
5. Pengelolaan usaha jauh lebih efektif
Dengan manfaat-manfaat sebelumnya seperti efisiensi waktu, tenaga, dan biaya serta bisnis yang fleksibel membuat pengelolaan usaha jauh lebih efektif. Orderan konsumen juga tersampaikan langsung kepada Anda secara akurat. Sehingga akan lebih efektif dalam Anda mempersiapkan orderan dari pada konsumen tersebut.
6. Transaksi dan pengiriman yang lebih mudah
Dengan penggunaan tool online seperti e-commerce, Anda tidak perlu khawatir untuk memproses dan mengirimkan barang. Saat ini terdapat berbagai layanan pembayaran elektronik yang memudahkan konsumen. Banyak dari generasi milenial yang menggunakan internet lebih nyaman melakukan pembayaran secara elektronik dan otomatis. Dalam e-commerce biasanya sudah terintegrasi langsung dengan metode pembayaran elektronik. Selain itu, saat ini juga banyak perusahaan pengiriman yang dapat terlacak langsung baik oleh Anda maupun konsumen.
7. Tidak perlu stok barang sendiri
Anda dapat menjadi seorang dropshipper. Metode pemasaran ini memungkinkan Anda untuk menjual saat kehabisan stok. Ketika pesanan tiba, Anda cukup mentransfer ke produsen barang yang konsumen Anda inginkan. Proses ini dapat Anda lakukan di e-commerce dengan membuka toko dengan brand Anda sendiri namun Anda mengambil produk dari produsen. Jadi Anda hanya berperan sebagai perantara antara produsen dan konsumen.Â
Namun, jika Anda tidak ingin menjadi dropshipper dan harus menyetok barang maka Anda dapat menggunakan software inventory terbaik untuk mengefisiensikan bisnis.
Baca juga: Cara Memulai Bisnis Reseller Sukses, Keunggulan dan Jenisnya
8. Mempelajari perilaku konsumenÂ
Konsumen merupakan aspek yang penting dalam sebuah bisnis karena berhubungan langsung dengan penjualan. Memahami dan mempelajari perilaku konsumen merupakan salah satu upaya untuk mensukseskan bisnis Anda. Menjalankan bisnis tanpa memahami perilaku pelanggan artinya Anda menyia-nyiakan investasi dalam bisnis. Memahami perilaku konsumen yang banyak memang sangat sulit. Oleh karena itu, Anda dapat menggunakan software CRM EQUIP yang akan mengotomatiskan proses pengelolaan konsumen Anda melalui fitur loyalty point. Selain itu, dengan sistem CRM terlengkap ini akan mengotomatiskan pengelolaan tim sales dan proses penjualan Anda.
Baca juga: Pentingnya Penggunaan Digital Marketing dalam Aspek Bisnis
Kesimpulan
Demikianlah pembahasan terkait e-commerce mulai dari pengertian, perbedaannya dengan marketplace, jenis hingga manfaatnya. E-commerce merupakan aktivitas jual beli meliputi transaksi dengan bantuan internet. Dengan menggunakan e-commerce maka akan dapat menjaring pelanggan secara lebih luas. Pengelolaan pelanggan akan terus loyal memang tidaklah mudah. Oleh karena itu, Anda dapat memanfaatkan software CRM EQUIP agar Anda dapat memahami perilaku, kebutuhan, dan keinginan pelanggan sehingga dapat mendatangkan leads atau penjualan dalam bisnis Anda. Selain itu, software CRM terbaik ini bisa membantu Anda dalam mempromosikan e-commerce agar lebih efektif dan otomatis untuk Anda lakukan.
Demo gratis Equip ERP sekarang untuk bantu bisnis Anda naik level!
Banyaknya manfaat dari software EQUIP pasti membuat Anda tertarik untuk mengimplementasikan dalam bisnis Anda. Segera jadwalkan demo gratis dengan kami agar Anda dapat merasakan secara langsung kemudahan penggunaan software EQUIP untuk efisiensikan bisnis Anda.Â