Affiliate Marketing : Bisnis yang Menguntungkan Saat Ini

Sebuah bisnis tentu perlu memiliki rencana pemasaran yang baik. Salah satu strategi marketing yang sedang naik daun adalah affiliate marketing atau bisnis afiliasi. Strategi afiliasi adalah salah satu program yang paling efektif untuk mendapatkan penghasilan yang besar melalui Internet dengan waktu yang tergolong singkat dan hasil yang besar. Anda juga dapat menggunakan software CRM terbaik untuk meningkatkan penjualan hingga mendapatkan penghasilan yang lebih besar. 

dukungan sistem yang canggih maka tak heran jika banyak perusahaan yang mulai beralih menggunakan perangkat lunak CRM terlengkap. Selain dapat meningkatkan pemasaran, software ini mampu menghasilkan laporan penjualan dengan analisis yang mendalam, mulai dari kinerja tim sales dan helpdesk, keuntungan dan kerugian, dan lain-lain.

Bagi perspektif bisnis berskala kecil sampai besar, bisnis tradisional sampai korporasi, menggunakan strategi afiliasi memungkinkan bisnis berkembang. Strategi afiliasi mendorong kinerja bisnis untuk memasarkan produknya dengan memanfaatkan audiens atau pelanggan itu sendiri. Sehingga, untuk mengembangkan suatu usaha diperlukan software CRM berkualitas tinggi.

Sementara Anda sebagai affiliate marketer, Anda memiliki peluang yang besar untuk memiliki penghasilan besar dengan cara seminimum mungkin. Cara kerjanya cukup sederhana; Anda memiliki tugas untuk menjual produk dari bisnis yang memiliki afiliasi kepada konsumen; Jika penjualan terjadi, Anda akan menerima komisi berdasarkan kesepakatan awal. CRM software dari EQUIP dapat menyederhanakan kegiatan pemetaan pelanggan dengan sistem profiling terlengkap berdasarkan tingkat pembelian, gender, kelompok umur, hingga lokasi.

Agar lebih memahami skema pemasaran afiliasi ini, Anda dapat membaca artikel di bawah ini. Kami akan mengupas lebih dalam cara kerja, kelebihan, dan strategi yang tepat untuk Anda menjalankan bisnis afiliasi dan menjadi affiliate marketer yang baik.

Apa itu Affiliate Marketing

 

Sederhananya, affiliate marketing adalah bentuk pemasaran/bisnis di mana seseorang mendapatkan komisi karena berhasil mempromosikan produk si penjual.

Program afiliasi adalah sistem bisnis yang membayar jasa seseorang ketika orang tersebut berhasil menjual produk atau komisi jasa penjualan atas perusahaan yang memiliki produk atau jasa tersebut, dan membutuhkan orang lain untuk menjual produk/jasanya dengan memasarkan secara digital melalui Internet.

Sebagai affiliate marketer atau orang yang tidak memiliki produk atau layanan untuk dijual, Anda dapat membantu suatu bisnis dalam memasarkan produk atau layanannya, dan akan menerima komisi atas setiap penjualan yang Anda lakukan.

Untuk bergabung ke dalam program afiliasi tidak hanya individu. Sekelompok orang atau bahkan perusahaan juga dapat mengikuti program afiliasi yang tersedia.

Siapa Saja yang Terlibat dalam Bisnis Afiliasi?

Pada umumnya, ada tiga pihak yang terlibat dalam Sistem Affiliate Marketing, yaitu:

  • Merchant: Pihak merchant merupakan pemegang kepemilikan atas suatu produk.
  • Affiliate Marketer: Mereka yang menjadi pihak affiliate marketer memiliki kekuatan untuk mempengaruhi orang-orang agar membeli suatu produk. Biasanya pihak ini meliputi blogger, copywriter, influencer sosial media (instagram dan tiktok), atau perusahaan yang berjalan khusus di bidang affiliate marketing.
  • Pelanggan: Pihak pelanggan menjadi pihak ketiga yang akan melakukan pembelian terhadap suatu produk yang dipromosikan oleh si affiliate.

Baca Juga: Mengenal Software ERP untuk UMKM dan Tips Memilihnya

 

Affiliate Marketing

Cara Kerja Affiliate Marketing

Jika Anda ingin memulai bisnis affiliate, ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan, antara lain:

Research penyedia bisnis afiliasi

Saat ini, era digital membuat banyak merek dari berbagai tipe bisnis menyediakan program afiliasi. Sehingga tidak sulit untuk Anda menelaah brand apa saja yang tersedia. Misalnya, program affiliate dari Shopee, Lazada, Amazon, dan Hostinger.

Menentukan perusahaan apa yang akan Anda ambil tentu memiliki pengaruh. Setiap merek memiliki ketentuan dan perjanjian yang berbeda. Misalnya, ketika Anda mencari program afiliasi perusahaan A yang memiliki ketentuan komisi 10 persen setiap transaksi yang terjadi, bisa jadi perusahaan B memiliki ketentuan komisi lebih tinggi, seperti 15 persen.

Pemilihan yang matang tidak hanya datang dari penawaran komisi. Tetapi Anda juga harus melihat potensi perusahaan, produk yang mereka jual, dan strategi Anda yang harus menyesuaikan produk dalam memasarkannya.

Mendaftarkan pada bisnis penyedia afiliasi

Setelah Anda menentukan perusahaan yang tepat, Anda dapat mulai mendaftarkan data diri Anda. Biasanya data yang perusahaan minta adalah data diri dasar seperti nama, alamat, status pekerjaan, akun sosial media, dan sebagainya.

Proses yang perusahaan butuhkan untuk verifikasi dan pengambilan keputusan bervariasi, bisa tujuh hingga empat belas hari, atau bahkan lebih.

Apabila Anda terima, Anda sudah dapat menjalankan tugas Anda sebagai affiliate marketer. Biasanya perusahaan yang Anda jadikan partner, memiliki dashboard khusus bagi Anda untuk melihat kinerja dan komisi yang dapat Anda terima.

Menjalankan mekanisme afiliasi

Setelah Anda resmi menjadi affiliate marketer perusahaan, selanjutnya Anda dapat menjalankan promosi. Cara kerja affiliate di era digital biasanya setiap produk dari perusahaan yang Anda afiliasi akan menciptakan kode unik pada link tersebut. Nantinya link tersebut Anda gunakan untuk menyebarkan ke audiens. 

Biasanya meskipun audiens Anda tidak membeli barang yang Anda sebar dan membeli barang lain, Anda tetap akan mendapatkan komisi. Hal tersebut terjadi karena audiens yang mengklik tautan dari link yang Anda cantumkan akan menyisipkan cookie pada browser mereka. 

Cookie yang masuk akan tetap ada dengan tenggat waktu tertentu, sehingga selama cookie masih ada pada browser mereka, Anda akan mendapatkan komisi ketika mereka bertransaksi, entah membeli produk yang Anda sarankan atau bukan. Anda dapat menggunakan aplikasi akuntansi terbaik untuk memudahkan Anda mengelola komisi secara akurat. 

Affiliate Marketing Adalah
Sumber: Getty Images

Strategi Affiliate Marketing

Setelah Anda memahami konsep kerja afiliasi mulai dari menelaah hingga menjalankan pekerjaannya, Anda juga perlu untuk menyusun strategi yang tepat agar sebagai affiliate marketer, Anda bisa sukses mendapatkan banyak audiens bertransaksi melalui Anda.

Berikut ini strategi yang kami rangkum untuk membantu Anda meningkatkan audiens yang berkualitas, antara lain:

Membuat konten berkualitas

Ada banyak alasan mengapa konten yang bagus sangat penting untuk keberhasilan kemitraan afiliasi Anda.

Konten berkualitas tinggi akan lebih mudah untuk menarik perhatian pembaca dan meningkatkan traffic audiens. Kedua faktor ini akan mempengaruhi jumlah komisi yang Anda peroleh dari program pemasaran afiliasi.

Baca Juga: Apa Itu ERP dan Manfaatnya Untuk Bisnis?

Kedua, perusahaan lebih suka bekerja dengan pembuat konten yang berpengalaman di bidangnya. Tidak ada bisnis yang ingin bekerja dengan content creator yang menghasilkan konten berkualitas rendah. Sehingga, Anda harus memastikan bahwa konten dan posting promosi yang Anda buat berkualitas tinggi.

Untuk memulai membuat konten, banyak media yang dapat Anda pilih. Umumnya membuat konten di website pilihan konvensional dan jangka panjang. Akan lebih baik jika Anda terampil dalam memanfaatkan website pribadi sebagai media untuk menyebarkan rekomendasi Anda terhadap suatu produk.

Menerapkan search engine optimization

Sebagai seorang affiliate marketer, tentu punya keinginan agar produk yang Anda promosikan bisa menjangkau berbagai kalangan dan audiens. Anda dapat menggunakan search engine optimization.

Peringkat blog dan postingan yang Anda akan menuai hasil yang bagus di mesin pencari jika mampu mengoptimasi tulisan dan website. Lebih lanjut, postingan akan muncul di pencarian yang terkait dengan target pasar Anda.

Gunakanlah keyword atau kata kunci yang punya relasi dengan produk yang akan dipromosikan. Setelah itu, terapkan prinsip SEO, optimasi konten, dan lacak kenaikan trafik.

Efektifkan penggunaan sosial media

Jika strategi yang telah kami sebutkan terasa sulit, penggunaan sosial media adalah jalan singkat dan efektif yang harus Anda coba.

Tentu Anda sering lihat bagaimana perkembangan influencer di media seperti Instagram atau TikTok. Mereka bisa membangun dan menggerakkan audiens dengan lihai melalui pengiklanan endorsement. Tetapi kabar baiknya, Anda tidak harus menjadi influencer untuk merekomendasikan produk.

Caranya Anda dapat memulai dengan membagikan tautan unik afiliasi kepada audiens yang Anda punya (followers), lalu secara berkala share kepada potensial audiens Anda seperti keluarga dan teman-teman.

Untuk meningkatkan pertumbuhan, bangun media sosial Anda sebagai persona yang baik dengan membuat konten informatif, edukatif, menghibur, dan lainnya yang dapat audiens Anda nikmati.

Bonus Tip: Gunakan YouTube sebagai media Anda membuat konten promosi. YouTube memiliki persona yang lebih umum ketimbang media sosial lainnya yang lebih intim. Dukungan data menyebutkan YouTube bukan sekedar media sosial berbentuk video lagi, tetapi sudah menjadi search engine beralgoritma yang jutaan orang gunakan setiap harinya.

Susunlah strategi yang tepat bagi Anda dan pastikan postingan Anda bisa menjangkau sebanyak mungkin orang dan mendapatkan engagement yang memuaskan.

Upselling

Anda dapat menghasilkan lebih banyak uang dengan metode upselling karena Anda menjual produk dengan harga lebih tinggi. Menggunakan metode ini tidak memberi Anda hak untuk ‘menjelek-jelekkan’ kualitas produk lain. Tetapi, Anda dapat menjelaskan kepada pelanggan mengenai produk yang Anda promosikan lebih berharga dan mampu memenuhi kebutuhan mereka atau memberikan solusi untuk masalah mereka.

Bonus Tip: Anda dapat menyebutkan Unique Selling Point (USP) pada produk yang Anda promosikan.

Mungkin saja pelanggan yang tadinya hanya ingin sekedar melihat-lihat bisa berubah menjadi pelanggan setia. Karena merasa menggelontorkan sejumlah uang untuk membeli produk tersebut tidaklah sia-sia, mereka akan kembali lagi dan membelinya atau mengecek produk yang lain.

Kelebihan Affiliate Marketing
Sumber: Getty Images

Kelebihan dan Kekurangan Affiliate Marketing

Keuntungan dari affiliate marketing adalah:

  1. Modal kecil, bahkan tidak membutuhkan modal sama sekali.
  2. Sangat mudah untuk memulai.
  3. Industri dengan keuntungan besar.
  4. Fleksibel.
  5. Kesempatan untuk mendapatkan penghasilan yang besar.
  6. Bekerja dari mana saja.
  7. Beragam produk yang dapat Anda tawarkan.

Sedangkan kekurangan atau kerugian dari affiliate marketing adalah:

  1. Pendapatan berasal dari komisi sehingga pendapatan tidak tetap.
  2. Membutuhkan kesabaran dan kerja keras untuk berkembang dan berhasil.
  3. Anda harus bersaing dengan pemasar afiliasi lainnya.
  4. Tidak mudah untuk memilih produk yang tepat bagi audiens Anda.

Kesimpulan

Menjalankan bisnis affiliate marketing sangat menguntungkan, baik bagi bisnis maupun bagi affiliate marketer. Bisnis memanfaatkan program ini untuk meningkatkan penjualan mereka, sekaligus meningkatkan brand awareness kepada publik. Bagi affiliate marketer, pekerjaan yang terlihat santai ini bisa menjadi pemasukan yang besar apabila strategi yang Anda gunakan tepat.

Dengan menggunakan software CRM dari EQUIP, Anda dapat dengan mudah melakukan upselling ke pelanggan setia Anda. Pantau perkembangan calon pelanggan dari satu tahap ke tahap yang lainnya secara mudah dengan fitur drag and drop. Selain itu, Anda bisa menghasilkan proyeksi keuntungan dari setiap penjualan hanya dengan satu klik.

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Baca Juga

Coba Gratis Software EQUIP

Diskusikan kebutuhan bisnis Anda dengan konsultan ahli kami dan dapatkan demonya! GRATIS!

Ingin respon lebih cepat?

Hubungi kami lewat Whatsapp

Icon EQUIP

Aurel
Balasan dalam 1 menit

Aurel
Ingin Demo Gratis?

Hubungi kami via WhatsApp, dan sampaikan kebutuhan perusahaan Anda dengan tim ahli kami
+628111775117
×
Jadwalkan Demo Via WA