Memahami Contoh Jurnal Modal Awal dan Cara Mencatatnya

Memulai sebuah usaha membutuhkan investasi finansial yang signifikan, terutama di tahap awal. Banyak calon pengusaha mengalami kesulitan dalam mengumpulkan modal yang cukup untuk meluncurkan usaha mereka. Namun, dalam mengatasi  kesulitan tersebut, Anda dapat menerapkan penggunaan jurnal modal awal.

Hal ini karena jurnal modal awal memiliki peran yang sangat penting dan dapat menjadi alat yang kuat untuk membantu mengelola keuangan perusahaan Anda. Alat ini mencatat semua aset, kewajiban, dan modal yang terlibat dalam proses pendanaan awal usaha. Dalam artikel ini akan dibahas mengenai jurnal modal awal yang perlu Anda simak!

jurnal modal awal

Pengertian Jurnal Modal Awal

Jurnal modal awal adalah catatan keuangan yang berguna untuk mencatat semua aset, kewajiban, dan modal yang terlibat dalam pendanaan awal bisnis. Jurnal ini mencatat sumber-sumber modal untuk memulai bisnis, seperti investasi modal pribadi, pinjaman, atau sumbangan modal dari pihak lain. Hampir sama dengan jurnal umum, setiap sumber modal yang ada di dalam jurnal modal awal akan dicatat secara terpisah.

Misalnya, jika seorang pengusaha menggunakan uang pribadinya untuk modal awal. Dalam jumlah tersebut akan tercatat sebagai investasi modal pribadi dalam jurnal. Begitu pula, jika ada pinjaman dari bank atau sumbangan modal dari investor eksternal, semuanya akan tercatat secara terpisah. 

Fungsi Jurnal Modal Awal bagi Bisnis

pencatatan modal bisnis

Dalam sistem akuntansi, jurnal modal awal berguna untuk mencatat semua sumber modal yang digunakan untuk memulai bisnis. Hal ini termasuk investasi pribadi dari pemilik usaha, pinjaman bank, modal dari investor eksternal, atau sumbangan modal dari pihak lain. Dengan mencatat dengan jelas asal-usul modal, jurnal ini membantu memperlihatkan bagaimana perusahaan mendapatkan dana untuk memulai operasionalnya.

Kemudian, jurnal modal awal merupakan bagian integral dari pelaporan keuangan perusahaan. Data yang terdapat dalam jurnal ini berguna untuk menyusun laporan neraca awal, laporan laba rugi awal, dan laporan arus kas awal. Dengan demikian, informasi dari jurnal modal awal memungkinkan pemilik usaha untuk memahami kondisi keuangan perusahaan pada tahap awal.

Cara Memperoleh Modal Awal

pencatatan modal bisnis

Setelah disinggung sedikit mengenai modal awal dan fungsi pencatatannya ke dalam jurnal, Anda perlu memahami terlebih dahulu mengenai cara mendapatkan modal awal. Dalam penggunaannya sendiri, mendapatkan modal awal memiliki cara yang beragam. Berikut ini adalah cara mendapatkan modal awal bagi bisnis yang perlu Anda simak!

1. Tabungan pribadi

Salah satu cara yang umum dan paling sederhana untuk mendapatkan modal awal adalah melalui tabungan pribadi. Berapapun jumlah tabungannya, Anda harus menggunakannya dengan bijak agar modal awal ini berjalan dengan efektif.  Kemudian, Anda harus membuat rencana keuangan yang mencakup berapa banyak modal yang Anda butuhkan sehingga semua akan tercatat dengan jelas.

2. Aset

Aset merujuk pada segala bentuk properti atau kepemilikan yang memiliki nilai ekonomi. Bentuknya dapat berupa uang tunai, properti, saham, obligasi, barang berharga, atau bahkan pengetahuan dan keterampilan. Salah satu keuntungan memiliki aset adalah potensi untuk mendapatkan modal awal yang dapat berguna untuk memulai atau mengembangkan usaha. 

3. Ikut program pendukung UKM

Zaman digital seperti ini banyak program pendukung UKM yang menawarkan pinjaman modal dengan suku bunga yang rendah atau bahkan tanpa bunga. Melalui program ini, Anda dapat mengajukan pinjaman untuk mendapatkan modal awal memulai atau mengembangkan bisnis Anda. Biasanya, program ini juga menyertakan bimbingan dan pelatihan untuk membantu Anda dalam mengelola pinjaman dengan baik.

4. Pinjaman online

Pinjaman online telah menjadi salah satu sumber pembiayaan yang populer bagi para pengusaha kecil dan menengah untuk memperoleh modal awal. Meskipun begitu, perlu untuk berhati-hati dalam memilih platform pinjaman online. Oleh karena itu, Anda harus memastikan platform tersebut memiliki reputasi yang baik, memiliki kebijakan privasi dan keamanan yang kuat, serta mengikuti peraturan dan regulasi yang berlaku.

5. Kredit tanpa agunan (KTA)

Kredit tanpa agunan dikenal sebagai pinjaman tanpa jaminan. KTA adalah jenis pembiayaan yang memungkinkan Anda memperoleh modal awal tanpa harus memberikan jaminan atau aset sebagai jaminan keamanan. Dengan adanya kemudahan tersebut, KTA menjadi salah satu sumber modal awal yang dapat Anda gunakan. Meskipun begitu, tetap perhatikan jumlah pinjaman yang Anda ajukan agar sesuai dengan tujuan bisnis.

6. Kredit multiguna

Kredit multiguna adalah jenis pembiayaan yang memungkinkan Anda memperoleh modal awal dengan menggunakan aset yang Anda miliki sebagai jaminan. Jenis ini menggunakan aset yang Anda miliki, seperti properti atau kendaraan sebagai jaminan. Dalam hal ini, Anda memberikan hak kepada lembaga keuangan untuk menggunakan aset tersebut sebagai jaminan jika Anda tidak dapat melunasi pinjaman.

Contoh Kasus Jurnal Modal Awal 

Untuk lebih memahami pencatatan jurnal ini, Anda perlu mempelajari kasusnya agar memiliki gambaran yang jelas. Mulai dari contoh kasus modal kas hingga prive. Berikut ini adalah penjelasan lengkapnya mengenai contoh kasus pencatatan jurnal modal awal.

1. Jurnal penyerahan modal kas

Saat berjalannya bisnis, seringkali ada tambahan pasokan modal yang baru. Kemudian, pemilik perlu untuk mencatat penyerahan modal tersebut. Dalam pencatatan ini, pemilik harus menuliskan debit dan kredit dari keuangan yang terjadi.

pencatatan modal bisnis

Pada tanggal 1 Januari 2023, PT Sejahtera menyerahkan modal kas sebesar 500.000.000 ke perusahaan. Dalam pencatatan jurnal, akun kas dikurangi sebesar 500.000.000 sebagai pengurangan modal kas dari perusahaan. Kemudian, akun modal bertambah sebesar 500.000.000 sebagai penambahan modal kas ke perusahaan.

2. Jurnal penyerahan modal lainnya

Selain kas, pemilik dapat menginvestasikan aset lain seperti properti, bangunan atau kendaraan. Dalam pencatatan jurnal modal selain kas ini, perlu menentukan nilai wajar yang perlu tercatat dalam laporan keuangan. Penyerahan ini sebagai aset tetap dan perusahaan juga akan menghitung biaya penyusutan. 

pencatatan modal bisnis

Pada tanggal 5 Februari 2023, PT Digital Indonesia menyerahkan modal berupa mobil sebesar 500.000.000 ke perusahaan. Dalam pencatatannya, akun aset lainnya dikurangi sebesar 500.000.000 sebagai pengurangan modal aset dari perusahaan. Selain itu, akun modal ditambahkan sebesar 500.000.000 sebagai penambahan modal aset ke perusahaan.

3. Prive

Terakhir, contoh jurnal modal awal adalah saat terjadi prive. Prive adalah istilah untuk merujuk pada pengambilan atau penarikan dana atau aset dari perusahaan oleh pemilik untuk kepentingan pribadi. Saat penarikan aset ini, akun prive berada di debit dan akun kas yang diambil akan berada pada kredit. 

pencatatan modal awal

Pada tanggal 1 Januari 2023, pemilik mengambil kas sebesar Rp5 juta dan perlengkapan sebesar Rp10 juta dari kantor untuk penggunaan pribadi. Akun kas berkurang sebesar Rp5 juta dan akun perlengkapan berkurang sebesar Rp10 juta sebagai pengurangan perlengkapan dari perusahaan. Akun “modal” ditambahkan sebesar Rp15 juta sebagai penambahan modal pengambilan kas dan perlengkapan.

Cara Mencatat Jurnal Modal Awal

jurnal modal awal

Dalam pencatatan jurnal modal, ada dua tipe pencatatan yang bisa Anda gunakan. Kedua cara tersebut adalah tipe manual dan dengan software. Dalam hal penggunaan, keduanya memiliki karateristik yang berbeda. Simak penjelasan lengkapnya berikut ini!

1. Pencatatan secara manual

Pencatatan secara manual ini cenderung memiliki biaya yang lebih murah karena bisnis tidak perlu untuk membeli software akuntansi. Namun, risiko yang ada pada sistem manual ini cukup besar karena cenderung mengalami adanya salah hitung. Berikut ini adalah langkah-langkah dalam melakukan pencatatan secara manual:

Identifikasi tanggal pencatatan: Tentukan tanggal spesifik untuk pencatatan modal awal. Biasanya tanggal pendirian perusahaan atau saat pemilik atau pemegang saham pertama kali menyumbangkan modal ke perusahaan.

Tentukan jumlah modal awal: Hitung jumlah modal yang akan disetor ke perusahaan. Modal awal dapat berupa uang tunai, aset, atau kombinasi keduanya. 

Identifikasi akun yang terlibat: Tentukan akun-akun yang terlibat dalam pencatatan jurnal modal awal. Akun yang umumnya terlibat adalah “kas” dan “modal”. Dalam hal ini, contoh akun modal adalah ekuitas, modal saham, hingga laba ditahan.

Siapkan buku jurnal atau lembaran kertas: Gunakan buku jurnal atau lembaran kertas kosong untuk mencatat jurnal modal awal. Pastikan bahwa jurnal memiliki kolom untuk nomor entri, akun, debit, dan kredit.

Tuliskan entri jurnal: Tuliskan entri jurnal dengan tangan atau menggunakan alat tulis. Pada baris pertama, tuliskan nomor entri. Pada kolom akun, tuliskan akun yang terlibat.

Transfer ke buku besar: Setelah transaksi modal awal dicatat dalam jurnal modal awal, data tersebut kemudian ditransfer ke buku besar. Setelah itu, siap untuk proses akuntansi yang lain.

2. Pencatatan dengan software akuntansi

Pencatatan keuangan menggunakan software memanfaatkan teknologi untuk mengotomatiskan proses tersebut. Penggunaan software akuntansi, seperti EQUIP accounting akan jauh lebih memudahkan proses pencatatan karena akan terhindar dari beberapa kesalahan. Mulai dari kesalahan pencatatan hingga kesalahan pembuatan laporan. Berikut ini adalah langkah yang perlu Anda simak!

Buat data perusahaan: Setelah menginstal software akuntansi, buat data perusahaan Anda. Masukkan informasi perusahaan seperti nama, alamat, dan detail kontak.

Konfigurasi akun-akun: Buat daftar akun-akun yang berguna untuk mencatat jurnal modal awal. Ini biasanya meliputi akun kas dan akun modal. 

Buat jurnal baru: Dalam menu atau modul jurnal, buat jurnal baru sesuai dengan kebutuhan. Jurnal inilah yang akan Anda input nilai sesuai keuangan Anda.

Simpan jurnal: Setelah selesai mengisi rincian jurnal, kemudian jangan lupa untuk menyimpan jurnal tersebut.

Verifikasi dan rekonsiliasi: Periksa kembali jurnal modal awal tersebut untuk memastikan akurasi dan keseimbangan. Lakukan rekonsiliasi untuk memastikan jumlah total debit sama dengan jumlah total kredit.

Cetak atau ekspor: Gunakan fitur cetak atau ekspor dari software akuntansi untuk mencetak jurnal modal awal atau menyimpannya dalam format digital.

Kesimpulan

Jurnal modal awal merupakan alat yang efektif untuk mencatat semua sumber keuangan yang digunakan dalam pendanaan awal usaha. Dengan mencatat secara terperinci asal-usul modal, jurnal ini membantu mengelola keuangan perusahaan. Selain itu, pencatatan secara otomatis dengan software akuntansi juga akan membantu untuk mengurangi kesalahan manusia yang merugikan.

jurnal modal awal

Dengan software EQUIP accounting, software akuntansi ini menyediakan fitur-fitur yang memudahkan pencatatan dan pengelolaan keuangan perusahaan, termasuk pencatatan jurnal modal awal. Dengan menggunakan software ini, Anda dapat menghemat waktu dan meminimalkan risiko kesalahan yang mungkin terjadi dalam proses manual. Coba gratis untuk mengotomatiskan keuangan Anda!

Artikel Terkait

Baca Juga

Coba Gratis Software EQUIP

Diskusikan kebutuhan bisnis Anda dengan konsultan ahli kami dan dapatkan demonya! GRATIS!

Ingin respon lebih cepat?

Hubungi kami lewat Whatsapp

Icon EQUIP

Aurel
Balasan dalam 1 menit

Aurel
Ingin Demo Gratis?

Hubungi kami via WhatsApp, dan sampaikan kebutuhan perusahaan Anda dengan tim ahli kami
628111775117
×

Aurel

Active Now

Aurel

Active Now