Apa Itu Franchise dan 7 Cara Menjalani Bisnis Tersebut

Istilah franchise atau waralaba nampaknya sudah tidak asing untuk kita dengar. Banyak pebisnis saat ini sukses hanya modal membuka bisnis franchise. Berbekal dengan software retail terbaik menjadikan bisnis ini lebih mudah untuk Anda jalankan. Selain itu, usaha franchise merupakan jenis bisnis yang minim risiko. Sehingga, keberadaan bisnis ini semakin populer di kalangan masyarakat. Usaha ini memampukan Anda sebagai pelaku bisnis untuk tidak perlu lagi memikirkan brand yang harus Anda bangun sebab Anda dapat memakai nama brand yang sudah ada. Perangkat lunak retail terlengkap dapat membantu mengelola bisnis terutama dalam hal ketersediaan stok barang yang akan Anda jual. 

Sering kali, pebisnis merasa kesulitan untuk menghitung dan melacak stok yang sudah kadaluarsa dan masih layak untuk mereka pasarkan. Padahal jika terjadi kesalahan akibat kelalaian dapat menyebabkan hilangnya rasa percaya dari brand tersebut. Namun, hal itu dapat teratasi apabila Anda mempertimbangkan penggunaan sistem retail tercanggih yang dilengkapi dengan aplikasi pemindai seperti barcode sehingga Anda dapat memantau ketersediaan stok produk dengan mudah. Tidak sampai di sana jika Anda memutuskan untuk membuka lebih dari satu franchise maka bisnis dapat berjalan dengan lebih efektif sebab terdapat fitur untuk mengelola purchase request dan promosi dari seluruh cabang dalam satu sistem terintegrasi dari software retail EQUIP.  Artikel kali ini akan membahas lebih dalam mengenai bisnis waralaba dan bagaimana cara membuka usaha franchise.

DemoGratis

Baca juga: Tips Usaha Modal Kecil dengan Untung Besar yang Wajib Anda Coba!

Pengertian Franchise

franchise
sumber: inc.com

Franchise atau waralaba merupakan suatu hubungan antara dua belah pihak dimana salah satu pihak memberikan hak dari kekayaan intelektual(HAKI) kepada pihak lain berdasarkan persyaratan yang telah ditetapkan dalam rangka penyediaan dan penjualan barang dan jasa. 

Dalam bisnis franchise dikenal juga istilah pemberi waralaba dan penerima. Franchisor merupakan badan usaha yang memberikan hak kepada franchise untuk memanfaatkan dan/atau menggunakan waralaba. 

Selanjutnya, ada pula istilah prospektus penawaran waralaba yakni keterangan tertulis dari pemberi yang paling sedikit menjelaskan tentang identitas, legalitas, struktur organisasi, laporan keuangan, jumlah tempat usaha, sejarah kegiatan, dan lain sebagainya. Kemudian terdapat biaya pokok yang harus penerima bayar di awal sebelum gerai franchise mulai beroperasi. Biaya itu biasanya untuk lisensi atau hak menggunakan merek selama jangka waktu waralaba. 

Franchise di Indonesia tergolong banyak dan berbagai jenis mulai dari waralaba makanan, minuman, fashion, sampai jasa pengiriman. Gunakan sistem retail terpercaya untuk mengelola bisnis franchise dengan lebih baik.

Peraturan Hukum Sistem Franchise

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Perdagangan menerbitkan aturan khusus untuk mendukung perkembangan bisnis waralaba melalui peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia (Permendag RI) No 71 tahun 2019 tentang penyelenggaraan waralaba. 

Beberapa peraturan lainnya yang mendukung kepastian hukum dari bisnis waralaba diantaranya tertuang dalam:

  • Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan RI Nomor 259/MPP/KEP/7/1997 tentang Ketentuan Tata Cara Pelaksanaan Pendaftaran Usaha Waralaba.
  • Peraturan Menteri Perindustrian dan Perdagangan RI Nomor 31/M-DAG/PER/8/2008 tentang Penyelenggaraan Waralaba.
  • Undang-undang Nomor 14 Tahun 2001 tentang Paten.
  • Undang-undang Nomor 15 Tahun 2001 tentang Merek.
  • Dan Undang-undang Nomor 30 Tahun 2000 tentang Rahasia Dagang.

Tantangan dan Solusi Berbisnis Franchise

Meskipun usaha yang satu ini mampu meraih keuntungan secara instan namun faktanya terdapat beberapa tantangan dalam mengelola bisnis franchise. Berikut adalah tantangan dan penjelasan yang lebih lengkap. 

Tidak ada standarisasi

Berdasarkan peraturan dari kementerian perdagangan dapat kita lihat bahwa untuk menjalani usaha ini memiliki persyaratan yang ketat guna menjaga kualitas. Namun sayangnya terdapat beberapa negara yang belum memiliki standarisasi dan regulator. Sehingga, tak ada penegasan antara sistem bisnis waralaba dan usaha biasa. Oleh sebab itu sebagai seorang investor harus berhati-hati untuk memilih jenis usaha franchise yang akan Anda geluti. 

Tumbuh dengan cepat

Banyak pelaku bisnis yang terjun pada usaha franchise. Sehingga, pertumbuhan usaha yang terlalu cepat dan tidak Anda rencanakan dengan matang dapat mengalami kejatuhan yang lebih mudah. Sebagai pemilik usaha penting untuk melakukan analisa terkait perkembangan bisnis dan mengelola dengan sistematis. Anda juga perlu membuat keputusan secara akurat dan tepat guna menghindari hal yang tidak Anda inginkan yang dapat merugikan bisnis itu sendiri. 

Risiko bisnis ditanggung pengelola

Bisnis waralaba tidak menjamin bahwa Anda dapat memperoleh keuntungan setiap saat. Ketika usaha Anda sedang mengalami penurunan baik dari segi penjualan maupun pembelian maka risiko tersebut sepenuhnya ditanggung oleh pengelola usaha. Sehingga, pembeli lisensi franchise harus ebih berhati-hati dalam mengelola usaha dan laporan keuangan. Gunakan software akuntansi dari EQUIP untuk memudahkan Anda dalam menyusun laporan terkait arus kas, laba dan rugi, buku besar, dan lain sebagainya. 

Cara Memulai Bisnis Franchise

franchise
Sumber: youtap.id

Bagi Anda yang ingin mencoba menekuni usaha waralaba maka ada baiknya untuk mengetahui cara untuk memulai usaha yang satu ini supaya tidak salah langkah dan bisnis dapat berjalan dengan lebih baik. 

Memilih jenis bisnis franchise yang tepat

Hal pertama yang penting untuk Anda lakukan adalah memilih bisnis yang tepat. Oleh karena itu, Anda harus mempertimbangkan kemampuan yang Anda miliki. Misalnya, Anda menyukai bidang kuliner maka Anda dapat membuka usaha makanan seperti fried chicken, kebab, dan lain-lain. Jangan sampai Anda salah langkah ketika memilih jenis usaha sebab hal itu dapat mempengaruhi bisnis franchise kedepannya. 

Menyusun konsep

Konsep bisnis ini adalah hak sewa brand atau perpindahan hak tempat dan aset usaha. Sederhananya, apakah usaha franchise yang akan Anda dirikan hanya sebatas menjual merk dagang kepada orang lain atau mereka harus membeli paket usaha secara lengkap, misalnya berupa booth, bahan baku, dan sebagainya. Sebaiknya tawarkan konsep usaha yang simple supaya Anda tidak mempersulit calon mitra. 

Menyusun SOP

Standar Operasional Prosedur(SOP) merupakan hal penting yang tidak boleh pebisnis anggap sepele apalagi bagi Anda yang ingin menjalankan usaha franchise makanan atau minuman. SOP yang dibuat harus meliputi beberapa aspek seperti penyimpanan bahan baku, tata cara penyajian, penanganan konsumen, dan sebagainya. Hal itu guna memudahkan para mitra dalam menjalankan kegiatan operasional usahanya. 

Mendaftarkan merek atau brand

Banyaknya bisnis franchise saat ini tidak menutup kemungkinan terjadinya tindakan plagiat. Nah, agar usaha Anda tidak ditiru oleh pihak lain maka Anda perlu mendaftarkan merek dagang kepada Ditjen Kekayaan Intelektual(DJKI). Sehingga, jika seandainya Anda menemukan pelaku usaha yang memiliki brand yang sama maka Anda dapat membawanya ke jalur hukum. Sebab sebelumnya Anda telah mendaftarkan merek tersebut kepada DJKI. 

Menyusun perjanjian usaha kemitraan franchise

Perjanjian kemitraan waralaba mengatur kesepakatan dari masing-masing pihak. Perjanjian tersebut nantinya dapat Anda gunakan untuk memilah tanggung jawab dan wewenang dari kedua belah pihak. Biasanya mencangkup point mengenai tata cara pembayaran paket usaha, berapa besar royalti, hingga jangka waktu kerjasama, dan lain-lain. Poin yang ada merupakan kesepakatan antara dua belah pihak sehingga kerjasama yang nantinya terjalin tidak menyimpang dari isi perjanjian. 

Pemasaran

Melakukan pemasaran adalah strategi yang efektif untuk meningkatkan penjualan dan mengenalkan brand kepada masyarakat luas. Anda dapat menggunakan media offline dan online untuk melakukan pemasaran. Manfaatkan juga sejumlah media sosial seperti Instagram, Facebook, Youtube, dan lain sebagainya. Anda juga dapat memasarkan produk melalui iklan di TV atau majalah. 

Monitoring untuk meningkatkan kualitas usaha

Melakukan monitoring merupakan cara franchisor untuk menilai apakah seorang franchisee telah menjalankan usaha dengan benar atau tidak sesuai dengan SOP. Hal tersebut perlu dilakukan karena franchising merupakan duplikasi experience. Jika sistemnya tidak berjalan dengan baik, maka akan sulit meraih kesuksesan. Dengan monitoring yang tepat, franchisor bisa mengarahkan franchisee untuk mengikuti standar yang Anda inginkan. Sehingga, pelaku usaha dapat minimalisir risiko kegagalan. Selain itu, monitoring dapat mengukur kemajuan atas usaha yang sedang berjalan dan juga dapat memantau perubahan yang berfokus pada proses dan pengeluaran. 

Teknologi Penting bagi Bisnis Franchise

Usaha waralaba tidak akan berjalan maksimal jika tidak di dukung dengan teknologi yang canggih. Oleh sebab itu pastikan untuk mempertimbangkan penggunaan perangkat teknologi guna menunjang usaha Anda. Berikut adalah beberapa teknologi penting yang dapat membantu bisnis franchise. 

Sistem POS(Point of Sales)

Aplikasi POS dari EQUIP membantu pelaku usaha franchise untuk melakukan pencatatan dan penghitungan penjualan produk secara mudah dan cepat. Pelanggan juga dapat berbelanja dengan nyaman sebab sistem POS menghadirkan beragam metode pembayaran. Baik lewat uang tunai, e-money, kartu kredit, atau kartu debit. Anda juga dapat mengelola ribuan data pelanggan dengan promosi yang terpersonalisasi dan memanjakan pelanggan dengan program promosi yang unik di setiap cabang franchise. Selain itu, struk transaksi bisa dicetak dan dikirim ke pembeli via email atau sms sesuai kebutuhan. 

Digital marketing

Sesuai dengan namanya, teknologi ini membantu aktivitas pemasaran dalam bisnis franchise secara efektif. Terdapat berbagai teknik marketing yang bisa Anda coba mulai dari pemasaran via email, media sosial, dan saluran digital lainnya.

Baca juga: Pentingnya Penggunaan Digital Marketing dalam Aspek Bisnis

Aplikasi kolaborasi

Sistem kolaborasi dapat mendukung proses pembuatan dan pengiriman dokumen kerja ke cabang-cabang franchise secara praktis dan cepat. Adanya format file seperti dokumen, excel, sheet, atau slide dapat memudahkan pelaku usaha untuk mengirim file. Perangkat kerja terintegrasi itu juga menyediakan aplikasi pendukung lain seperti email, drive, dan calender.

Software akuntansi

Setiap pelaku usaha perlu memantau kondisi keuangan dengan cermat agar dapat menentukan strategi bisnis yang tepat. Untuk memonitori performa bisnis secara mudah dan akurat. Anda bisa memanfaatkan teknologi berupa perangkat lunak akuntansi dari EQUIP. Software ini memiliki banyak fitur yang dapat membantu Anda dalam mengelola bisnis franchise yang memiliki banyak gerai. 

Retail

Kesimpulan

Setelah melihat penjelasan di atas mengenai bisnis franchise dan bagaimana cara menjalaninya. Mungkin kini Anda mulai tertarik untuk terjun pada usaha yang satu ini. Namun pastikan Anda telah memikirkan dengan matang supaya tidak mengalami kerugian saat menjalankan bisnis franchise. Gunakan juga software ERP retail dari EQUIP untuk meningkatkan profit dan produktivitas usaha waralaba melalui fitur tercanggih yang dapat berjalan secara otomatis sehingga Anda dapat menghindari terjadinya human error. Software ini juga memiliki desain UI/UX yang mudah dioperasikan oleh user, bahkan bagi yang baru pertama kali menggunakan solusi ERP.

Artikel Terkait

Baca Juga

Coba Gratis Software EQUIP

Diskusikan kebutuhan bisnis Anda dengan konsultan ahli kami dan dapatkan demonya! GRATIS!

Ingin respon lebih cepat?

Hubungi kami lewat Whatsapp

Icon EQUIP

Aurel
Balasan dalam 1 menit

Aurel
Ingin Demo Gratis?

Hubungi kami via WhatsApp, dan sampaikan kebutuhan perusahaan Anda dengan tim ahli kami
628111775117
×

Aurel

Active Now

Aurel

Active Now