Dalam perkembangan teknologi dan sudah banyak orang melakukan sebagian aktivitas serba digital, maka Anda dapat merintis bisnis secara online. Lalu, pernahkah Anda berpikir untuk mendapat penghasilan dari bisnis online? Misalnya dengan menjadi dropshipper tetapi bingung harus memulainya dari mana? Memulai bisnis dropshipping hanya bermodal jaringan internet, maka Anda sudah dapat memperoleh penghasilan. Anda dapat meningkatkan penjualan bisnis Anda dengan software CRM terbaik.
Bisnis dropshipping menjadi salah satu langkah awal bagi pemula untuk memulai bisnis online. Dengan modal kecil atau tanpa modal, Anda sudah dapat memulai bisnis dropship. Keuntungan yang akan Anda terima berasal dari selisih harga yang diberikan penjual dan harga yang pelanggan bayarkan. Dengan menggunakan aplikasi CRM terlengkap, maka penjualan Anda dapat berjalan dengan efektif dan efisien. Dalam artikel ini akan membahas mengenai keseluruhan bisnis dropshipping mulai dari cara kerja, keuntungan yang diperoleh beserta tantangan, hingga strategi dalam menjalankan sebagai seorang dropshipper.
Bisnis dropshipping adalah sebuah model bisnis yang melakukan transaksi jual beli dengan penjual tidak menyimpan stok produk tersebut, melainkan menyalurkan langsung dari pemasok kepada pembeli. Jadi dropshipper berperan sebagai perantara yang menawarkan produk dari supplier kepada buyer. Anda dapat meningkatkan bisnis dropship dengan sistem CRM yang terpercaya.
Daftar Isi
- Perbedaan Bisnis Dropshipping dan Reseller
- Bagaimana Cara Kerja Bisnis Dropshipping?
- Keuntungan Memulai Bisnis Dropshipping
- Tantangan Melakukan Bisnis Dropshipping
- Strategi Sukses Memulai Bisnis Dropshipping dengan Digitalisasi
- Kesimpulan
Perbedaan Bisnis Dropshipping dan Reseller
Setelah Anda mengetahui sekilas dari bisnis dropshipping, maka ada baiknya Anda perlu mengetahui juga dengan bisnis yang serupa. Bisnis reseller merupakan bisnis yang serupa dengan dropshipping. Lalu apa yang membedakan kedua bisnis tersebut?
Pembeda | Dropshipper | Reseller |
Modal | Tidak perlu modal atau modal kecil | Perlu modal yang cukup besar |
Strategi pemasaran | Memasarkan melalui sosial media, ecommerce, dll | Penjualan langsung ke konsumen atau direct selling |
Stok produk | Tidak perlu memerlukan stok produk dan sistem inventori | Perlu memiliki stok produk dan melakukan sistem inventori |
Keuntungan | Selisih dari harga pembeli dengan reseller | Berasal dari harga distributor yang lebih murah ketika membeli grosir |
Resiko | Tidak ada kerugian karena tidak menumpuk stok produk | Adanya deadstock atau barang yang tidak terjual |
Baca juga: Peran dan Strategi Menjadi Distributor Sukses yang Perlu Anda Pahami
Bagaimana Cara Kerja Bisnis Dropshipping?
Dari perbandingan diatas, apakah Anda sudah mulai tertarik untuk menjadi dropshipper? Pada bagian ini akan membahas mengenai cara kerja bisnis dropshipping, sebagai berikut:
- Pilih produk untuk bisnis dropship
- Riset dan tentukan supplier
- Tentukan harga penjualan produk
- Promosikan melalui sosial media yang Anda miliki
Baca juga: Peran dan Strategi Menjadi Distributor Sukses yang Perlu Anda Pahami
Keuntungan Memulai Bisnis Dropshipping
Setelah mengetahui cara kerja bisnis dropshipping, kemudian bagaimana keuntungan yang akan Anda peroleh ketika menjadi dropshipper? Berikut ada penjelasan mengenai beberapa keuntungan ketika Anda memulai bisnis dropship:
1. Modal relatif rendah
Memiliki modal yang rendah tidak menjadi penghalang Anda untuk menjalankan bisnis dropship. Ketika Anda memulai bisnis ini, modal yang perlu Anda butuhkan adalah jaringan internet untuk memasarkan online melalui sosial media, dan waktu ketika ada pembeli yang membeli dari web Anda.
Baca juga: Fungsi Laporan Posisi Keuangan untuk Perkembangan Bisnis Anda!
2. Rendahnya risiko kerugian
Masih berkaitan dengan poin pertama, dengan modal yang rendah tentunya Anda memiliki resiko yang rendah juga. Jika Anda masih ingin mencoba-coba dengan bisnis ini, maka Anda tidak akan mengalami kerugian karena tidak perlu melakukan stok barang dan inventaris. Jadi resiko pada bisnis ini sangat rendah bahkan tidak ada karena tidak melakukan stok produk.
Baca juga: Manfaat E-Commerce untuk Maksimalkan keuntungan Bisnis Anda!
3. Pilihan produk yang beragam
Dengan Anda menjadi dropshipper maka tidak perlu pusing dalam memikirkan produk dan melakukan pengecekan gudang. Anda bisa memilih produk mana yang akan Anda pasarkan. Segala jenis produk dan variasi beragam tergantung pada ketersediaan dari supplier.
4. Mudah dijalankan
Bisnis ini bisa menjadi bisnis yang mudah untuk Anda jalankan karena Anda hanya sendirian yang melakukannya. Tentunya, Anda tidak perlu berurusan dengan produk atau pembeli secara fisik. Mulai dari pemilihan produk, pengemasan, hingga pengiriman Anda sudah tidak perlu memikirkan hal tersebut. Hanya dengan mempromosikan konten produk, maka Anda sudah bisa menjalankan bisnis dropshipping.
5. Hemat tenaga, waktu, dan fleksibel
Mengenai tenaga dan waktu pasti sudah pasti mengaturnya secara fleksibel. Dalam artian, Anda dapat mengatur sendiri ketika membuka toko online, kapan akan mulai dan selesai pada pukul berapa tergantung masing-masing pribadi yang mengatur. Anda juga tidak perlu memikirkan lokasi karena Anda tidak perlu melakukan stok produk yang Anda tawarkan.
Baca juga: Apa Itu ERP serta Manfaatnya Untuk Bisnis
Tantangan Melakukan Bisnis Dropshipping
Selanjutnya mengenai tantangan yang akan Anda hadapi ketika sudah berbisnis dropship sebagai berikut:
1. Persaingan yang kompetitif
Karena bisnis ini mudah untuk dilakukan semua orang, maka banyak orang pula untuk mengambil bisnis dropshipping. Untuk mengatasi persaingan yang kompetitif, Anda perlu melakukan variasi promosi dan unik dari yang lainnya.
2. Keuntungan relatif kecil
Banyak orang yang menjalankan bisnis ini, maka banyaknya juga persaingan harga yang terjadi di pasaran. Maka, Anda perlu menetapkan harga yang relatif rendah dibandingkan dengan kompetitor lain. Selain itu, Anda juga dapat memberikan banyak promo atau diskon yang menarik.
Baca juga: Artikel Laba Rugi Adalah: Pengertian, Tujuan, Jenis, dan Cara Membuatnya
3. Supplier yang bermasalah
Tantangan ini muncul biasanya supplier melakukan pengiriman yang tidak tepat (tanggal pengirim, jumlah produk, dll). Selain itu, kesalahan yang dapat terjadi pada pengemasan produk yang tidak sesuai saat sampai ke pelanggan, serta respon atau tanggapan yang relatif lama. Anda dapat mengatasi ini dengan menggunakan software procurement terbaik yang dapat mengelola ratusan pembelian dengan sistem yang otomatis. Sehingga bisnis Anda dapat berjalan dengan efektif dan efisien.
4. Sulitnya mengelola persediaan produk
Karena Anda tidak mempunya stok produk, maka Anda harus memastikan ketersediaan produk kepada supplier. Untuk supplier, Anda dapat memanfaatkan software inventory dengan fitur terlengkap untuk mengatasi berbagai permasalahan manajemen inventaris bisnis Anda. Fitur ini dilengkapi dengan scan barcode untuk kemudahan proses transaksi.
Baca juga: Kiat Jitu dalam Mengelola Stok Menggunakan Aplikasi Inventory Barang
Strategi Sukses Memulai Bisnis Dropshipping dengan Digitalisasi
Langkah selanjutnya sebelum Anda memulai bisnis dropshipping, terdapat strategi suksesnya. Berikut tiga strategi sukses dalam menjalankan bisnis ini:
1. Temukan supplier yang tepat dan berkualitas
Menjadi dropshipper tidak perlu melakukan pengecekan kualitas barang yang akan Anda kirim dan mereka juga tidak berperan dalam proses pengiriman produknya. Maka dari itu, Anda perlu memperhatikan dengan teliti terhadap pemilihan pemasok atau supplier. Ada baiknya jika Anda mencoba dan melakukan uji beberapa produk terlebih dahulu untuk menentukan siapa yang memiliki produk dengan kualitas terbaik.
Bagi Anda para supplier untuk menyederhanakan pengerjaan semua aktivitas bisnis, Anda cukup menggunakan software procurement tercanggih. Dalam software ini terdapat kemudahan mengelola berbagai permintaan pembelian dan meminimalisir kesalahan input data. Sehingga bisnis Anda dapat berjalan dengan efektif dan efisien dengan sistem yang sudah terotomasi.
Baca juga: Mengenal Procurement Management dan Fungsinya bagi Perusahaan
2. Tentukan produk dan target pasar yang ingin dilayani
Setelah menemukan supplier yang menurut Anda cocok, selanjutnya Anda dapat menentukan produk dan target pasar. Sangat banyak pilihan dan luas saat Anda memilih pasar. Pastikan produk dari supplier itu sesuai dengan target pasar yang telah Anda tentukan.
Anda dapat menghubungkan penjualan menggunakan software CRM terlengkap. Software tersebut dapat meningkatkan kualitas prospek bisnis Anda sekarang juga. Selain itu Anda mendapatkan update penjualan dan aktivitas tim sales secara real-time. Sehingga target pasar Anda bisa mendapatkan pelayanan yang memuaskan yang Anda berikan.
Baca juga: Segmentasi Pasar: Pengertian, Tujuan, dan Manfaatnya bagi Bisnis Anda
3. Lakukan pemasaran online dan offline
Strategi yang terakhir ketika semua ide sudah Anda rancang, Anda hanya perlu melakukan pemasaran. Pemasaran dapat berupa online melalui sosial media, e-commerce, dan website. Jika Anda melakukan pemasaran offline dapat berupa membagikan brosur atau membuat spanduk. Untuk mengoptimalkan pengelolaan pemasaran Anda dapat menggunakan sistem CRM terbaru. Dari pemasaran yang telah Anda lakukan, Anda akan mendapatkan hasil laporan penjualan dengan analisis yang mendalam, mulai dari kinerja tim sales dan helpdesk, keuntungan dan kerugian, dan lain-lain.
Baca juga: Pentingnya Penggunaan Digital Marketing dalam Aspek Bisnis
Kesimpulan
Bisnis dropshipping merupakan bisnis yang dapat dilakukan semua orang dengan berbasis online. Anda dapat mempromosikan melalui sosial media, e-commerce, ataupun website tanpa menyetok produk. Memang setiap bisnis memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, sama halnya dengan bisnis dropshipping. Salah satu masalah ketika mengerjakan bisnis adalah permasalahan inventory. Anda dapat mengatasi berbagai permasalahan manajemen inventaris bisnis Anda dengan software inventory terlengkap. Selain itu dengan bantuan software, maka dapat membantu Anda untuk memudahkan dalam pendistribusian mengelola persediaan produk. Jika Anda melakukannya dengan konsisten dan tekun, maka bisnis Anda akan berhasil.
Demo gratis Equip ERP sekarang untuk bantu bisnis Anda naik level!
Dapatkan demo gratis dan nikmati fitur serta modul yang sudah tersedia oleh EQUIP. Mulai dari Rp 75.000/bulan Anda sudah dapat menggunakan fitur-fitur dari EQUIP untuk menaikkan level bisnis Anda!