Laporan Stok Barang: Manfaat, Contoh, dan Cara Membuatnya

Ditulis oleh

Expert Reviewer

Mengelola persediaan tanpa laporan stok barang ibarat berjalan dalam gelap. Risiko kehabisan barang, penumpukan stok mati, hingga kehilangan peluang penjualan bisa terjadi kapan saja.

Faktanya, menurut Diginomica, sebuah perusahaan retail di AS kehilangan hampir 90% laba karena overstock barang yang tidak sesuai permintaan pasar. Biaya penyimpanan yang tinggi menjadi beban yang menggerogoti profitabilitas bisnis.

Dengan laporan stok opname yang tepat, Anda bisa mengelola persediaan lebih efisien dan merencanakan pengadaan dengan lebih baik. Manajemen stok yang rapi juga membantu meningkatkan kepuasan pelanggan serta mengoptimalkan distribusi.

Untuk itu, simak artikel ini sampai akhir dan temukan bagaimana software stok barang dapat membantu bisnis Anda. Anda juga akan mempelajari format laporan stok barang gudang yang profesional dan mudah diterapkan.

Daftar Isi
    DemoGratis

    Apa Itu Laporan Stok Barang?

    laporan stok barang

    Laporan stok barang adalah dokumen yang berisi informasi tentang jumlah barang yang tersedia, pergerakan stok, dan berbagai faktor terkait persediaan barang. Laporan ini berguna untuk memantau dan mengelola persediaan barang secara efektif.

    Dengan menggunakan laporan stok barang, perusahaan dapat mengawasi persediaan barang mereka dengan lebih efektif.

    Informasi yang terdapat dalam laporan seperti jumlah barang yang tersedia, pergerakan stok, dan faktor terkait persediaan, membantu perusahaan dalam pengambilan keputusan yang tepat terkait pembelian, produksi, dan distribusi barang.

    Laporan persediaan barang yang memberikan data akurat, dapat membantu perusahaan mengelola persediaan secara keseluruhan dengan lebih baik dan menghindari risiko kekurangan atau kelebihan persediaan yang dapat berdampak negatif pada operasional bisnis.

    Mengapa Laporan Stok Barang Penting dan Apa Manfaatnya untuk Bisnis?

    laporan stok barang

    Laporan stok barang adalah fondasi penting dalam manajemen persediaan karena bukan hanya mencatat jumlah barang, tetapi juga membantu menjaga keseimbangan operasional dan mendukung keputusan strategis. Dengan laporan yang akurat, bisnis dapat menghindari masalah serius, meningkatkan efisiensi, sekaligus memperkuat daya saing di pasar.

    Berikut lima alasan utama mengapa laporan stok barang sangat penting bagi bisnis:

    1. Mencegah Kekurangan dan Kelebihan Stok

    Laporan stok barang memungkinkan perusahaan memantau persediaan secara real-time sehingga risiko kehabisan stok bisa dihindari. Pada saat yang sama, data yang jelas juga membantu mencegah penumpukan barang berlebih yang berpotensi membebani biaya penyimpanan.

    2. Mempermudah Perencanaan Pengadaan

    Dengan laporan yang mencatat detail keluar masuk barang, perusahaan bisa memahami pola konsumsi dan tren permintaan pelanggan. Informasi ini memudahkan perencanaan pengadaan barang yang lebih akurat, sehingga restocking dilakukan berdasarkan kebutuhan aktual, bukan sekadar perkiraan.

    3. Meningkatkan Efisiensi Operasional

    Menggunakan software inventaris membuat pencatatan stok jauh lebih cepat, rapi, dan minim kesalahan. Hal ini tidak hanya mempercepat aktivitas gudang, tetapi juga memastikan koordinasi yang lebih baik antara bagian produksi, penjualan, dan distribusi.

    4. Memberikan Dasar Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik

    Data laporan stok juga membantu mengidentifikasi barang yang perputarannya lambat atau bahkan menjadi dead stock. Dengan informasi ini, perusahaan bisa segera mengambil tindakan seperti memberikan diskon, melakukan bundling produk, atau menghentikan pembelian barang tertentu agar tidak merugikan.

    5. Mengoptimalkan Pengelolaan Keuangan

    Laporan stok barang berperan penting dalam menilai nilai aset perusahaan, termasuk strategi menjaga buffer stock untuk menghadapi fluktuasi permintaan. Transparansi ini membuat laporan keuangan lebih akurat dan mendukung kestabilan bisnis dalam jangka panjang.

    Kombinasikan laporan stok barang dengan analis prediktif untuk mendapatkan wawasan yang lebih mendalam tentang tren pasar dan meningkatkan keputusan strategis Anda.

    Hitung kebutuhan perusahaan anda dengan klik banner di bawah ini:

    SkemaHarga

    Jenis Laporan Stok Barang

    Manajemen persediaan yang efektif memerlukan pemantauan yang teliti terhadap setiap aspek stok barang. Untuk itu, berbagai jenis laporan stok barang sangat penting dalam memberikan gambaran yang jelas dan akurat mengenai kondisi inventaris di setiap titik waktu.

    Berikut adalah beberapa jenis laporan stok barang:

    • Laporan Stok Opname: Laporan ini berfungsi untuk mencatat jumlah stok yang sebenarnya ada di gudang atau toko setelah dilakukan pemeriksaan fisik. Laporan ini membantu memastikan bahwa catatan stok yang tercatat dalam sistem sesuai dengan stok yang ada di lapangan.
    • Laporan Mutasi Stok: Laporan ini menunjukkan pergerakan barang masuk dan keluar dari gudang selama periode tertentu. Hal ini membantu dalam memantau aliran barang, apakah terjadi penurunan atau peningkatan stok secara signifikan.
    • Laporan Kartu Stok: Laporan ini mencatat setiap transaksi terkait stok barang, termasuk penerimaan, pengeluaran, dan sisa stok di setiap titik waktu. Biasanya digunakan untuk memonitor barang per barang dalam inventaris.
    • Laporan Persediaan Barang: Laporan ini mencatat setiap transaksi terkait stok barang, termasuk penerimaan, pengeluaran, dan sisa stok di setiap titik waktu. Biasanya dibuat berdasarkan kartu stok barang yang menjadi acuan manual dalam pencatatan inventaris.
    • Laporan Pemakaian Stok: Laporan ini digunakan untuk menganalisis penggunaan barang dalam produksi atau operasional. Ini memberikan wawasan tentang seberapa efisien penggunaan stok dalam proses produksi atau operasional sehari-hari.
    • Laporan Stok Minimum dan Maksimum: Laporan ini mencatat barang dengan batas stok minimum dan maksimum yang telah ditetapkan perusahaan. Ini membantu dalam mengelola pengadaan barang untuk memastikan bahwa stok selalu tersedia namun tidak berlebihan.
    • Laporan Penurunan Stok: Laporan ini digunakan untuk mencatat penurunan stok yang terjadi karena alasan seperti kerusakan, kedaluwarsa, atau pencurian. Laporan ini penting untuk meminimalisir kerugian dan mengoptimalkan manajemen persediaan.

    Cara Membuat Laporan Stok Barang

    laporan stok barang

    1. Tentukan Tujuan dan Format Laporan

    Tentukan tujuan laporan stok barang, apakah untuk pengendalian persediaan, audit, atau perencanaan produksi. Kemudian tentukan format laporan, seperti menggunakan spreadsheet, aplikasi akuntansi, atau software manajemen persediaan. Pastikan format laporan memudahkan pembaca untuk memahami data secara jelas.

    2. Buat Kategori Informasi yang Diperlukan

    Laporan stok barang harus mencakup informasi berikut:

    • Nama Barang: Deskripsi singkat tentang barang yang tercatat.
    • Kode Barang: Kode unik untuk masing-masing barang.
    • Jumlah Stok Awal: Jumlah barang yang tersedia di awal periode laporan.
    • Penerimaan Barang: Jumlah barang yang masuk selama periode laporan.
    • Pengeluaran Barang: Jumlah barang yang keluar atau terpakai selama periode laporan.
    • Jumlah Stok Akhir: Jumlah barang yang tersisa di akhir periode laporan.
    • Tanggal Transaksi: Tanggal penerimaan dan pengeluaran barang.
    • Nama Supplier/Customer: Nama pemasok untuk barang yang masuk atau pelanggan untuk barang yang keluar (jika relevan).
    • Harga per Unit: Harga barang per unit untuk perhitungan nilai stok.

    3. Pencatatan Stok Awal

    Catat jumlah stok yang tersedia pada awal periode pelaporan (misalnya, awal bulan atau awal tahun). Ini adalah dasar untuk perhitungan stok yang masuk dan keluar selama periode tersebut.

    4. Catat Penerimaan Barang

    Setiap kali ada penerimaan barang, buat entri yang mencatat jumlah barang yang diterima. Sertakan informasi seperti:

    • Tanggal penerimaan barang.
    • Jumlah barang yang diterima.
    • Nama supplier.
    • Nomor faktur pembelian (jika ada). Pastikan penerimaan barang tercatat dengan akurat agar stok barang tetap terjaga.

    5. Catat Pengeluaran Barang

    Setiap kali ada pengeluaran barang, buat entri untuk mencatat jumlah barang yang keluar. Ini bisa terjadi karena penjualan, pemakaian untuk produksi, atau pengembalian barang. Sertakan informasi seperti:

    • Tanggal pengeluaran barang.
    • Jumlah barang yang keluar.
    • Nama pelanggan atau departemen yang menerima barang (untuk penggunaan internal).
    • Nomor faktur atau referensi transaksi.

    6. Perhitungan Stok Akhir

    Setelah mencatat penerimaan dan pengeluaran barang, hitung jumlah stok akhir dengan rumus:

    Stok Akhir = Stok Awal + Penerimaan Barang – Pengeluaran Barang

    Ini memberikan gambaran berapa banyak barang yang tersisa setelah periode tertentu.

    7. Tentukan Nilai Stok

    Jika diperlukan, Anda dapat menghitung nilai total stok dengan mengalikan jumlah stok yang tersedia dengan harga per unit barang:

    Nilai Stok = Jumlah Stok Akhir x Harga per Unit

    Ini penting untuk laporan keuangan dan pengelolaan anggaran.

    8. Buat Laporan

    Setelah data terkumpul, buat laporan stok barang berdasarkan informasi yang telah dicatat. Laporan dapat disusun dalam format tabel, dengan kolom-kolom berikut:

    • Tanggal
    • Nama Barang
    • Kode Barang
    • Stok Awal
    • Penerimaan Barang
    • Pengeluaran Barang
    • Stok Akhir
    • Harga per Unit
    • Nilai Stok (jika diperlukan)
    • 9. Periksa dan Verifikasi Data

    Sebelum finalisasi, periksa dan verifikasi data untuk memastikan tidak ada kesalahan dalam pencatatan transaksi dan perhitungan. Pastikan bahwa jumlah penerimaan dan pengeluaran sesuai dengan dokumen pendukung (misalnya, faktur pembelian atau penjualan).

    10. Pemantauan dan Pembaruan Rutin

    Laporan stok barang harus diperbarui secara rutin (misalnya, harian, mingguan, atau bulanan) agar perusahaan dapat memantau kondisi persediaan dengan baik. Penggunaan software manajemen persediaan atau aplikasi untuk stok barang bisa mempermudah proses ini dengan mempercepat pencatatan dan menghasilkan laporan otomatis.

    Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat membuat laporan stok barang yang akurat dan dapat diandalkan untuk memantau persediaan dan pergerakan barang dalam perusahaan.

    Contoh Laporan Stok Barang Gudang

    Sebelum memahami lebih dalam mengenai laporan penjualan, penting untuk mengetahui mengapa pencatatan stok barang sangat krusial bagi keberlangsungan bisnis. Laporan penjualan membantu perusahaan memantau performa produk, menganalisis tren pembelian, serta mengidentifikasi peluang dan area yang perlu ditingkatkan.

    Perusahaan harus menggunkan contoh laporan barang masuk dan keluar yang baik dan benar supaya pencatatan stok barang terjamin keakuratannya. Contoh laporan persediaan gudang yang benar akan memberikan gambaran yang tepat mengenai totoal barang yang ada di gudang tersebut.

    Tanpa laporan penjualan yang sistematis dan akurat, perusahaan bisa kesulitan dalam mengatur stok, menentukan strategi penjualan yang tepat, serta merencanakan pemasaran yang efektif.

    Berikut adalah contoh laporan stok barang yang dapat membantu perusahaan dalam analisis dan perencanaan. Anda bisa mendownload template stok barang melalui banner di bawah ini. Anda juga dapat memilih format file sesuai dengan kebutuhan Anda.

    contoh template laporan stok barang gudang

    Background Image

    Download Contoh Laporan Stok Barang Gratis

    Unduh dan langsung gunakan dalam berbagai format

    Otomatiskan Pembuatan Laporan Stok Barang dengan EQUIP ERP

    aplikiasi warehouse management system

    EQUIP Warehouse Management System menawarkan solusi untuk mengoptimalkan laporan stok barang dengan pelacakan stok yang lebih mudah dan efisien. Sistem ini memungkinkan perusahaan memantau stok barang secara real-time, mengelola pengiriman, serta mengurangi risiko kehilangan atau kerusakan barang dalam gudang.

    Selain itu, EQUIP Inventory Software mendukung penggunaan aplikasi scan barcode dan QR code, sehingga perusahaan dapat melakukan pencatatan stok barang dengan akurasi tinggi. Aplikasi warehouse ini mempercepat proses inventarisasi, menghemat waktu, dan memastikan setiap pergerakan barang tercatat dengan baik.

    Dengan fitur real-time tracking dari aplikasi WMS EQUIP, semua data stok terintegrasi dalam satu platform. Ini mendukung pencatatan dan pemantauan stok secara efisien.

    Program stok barang memastikan laporan stok barang selalu up-to-date dan akurat, yang mendukung pengambilan keputusan bisnis yang tepat.

    Selain itu, Inventory Management Software milik EQUIP membantu perusahaan menjaga stabilitas stok dan keamanan barang dengan pelacakan yang baik, mengurangi risiko kehilangan atau kerusakan. Dengan fitur-fitur ini, EQUIP mempermudah pengelolaan stok sehingga perusahaan dapat memperoleh laporan stok barang secara cepat dan akurat.

    Kesimpulan

    Laporan stok barang adalah dokumen penting yang mencatat jumlah dan status barang dalam gudang, membantu perusahaan memastikan ketersediaan barang sesuai kebutuhan.

    Bagi perusahaan, menerapkan SOP gudang untuk pengelolaan stok yang baik sangat penting untuk menjaga kelancaran operasional, mengoptimalkan arus kas, dan meminimalkan risiko kerugian.

    Tanpa laporan stok barang yang akurat, perusahaan dapat menghadapi berbagai masalah, seperti kelebihan stok yang meningkatkan biaya penyimpanan, kekurangan stok yang mengganggu produksi, hingga risiko kehilangan atau kerusakan barang yang tidak terpantau.

    Untuk menghindari masalah ini, penggunaan teknologi seperti EQUIP Inventory Software menjadi solusi yang efektif. Dengan fitur real-time tracking, integrasi data, serta dukungan barcode dan QR code, EQUIP membantu perusahaan memantau dan mengelola stok barang secara efisien.

    Pencatatan stok barang yang dihasilkan EQUIP tidak hanya akurat, tetapi juga mendukung pengambilan keputusan strategis yang lebih baik, menjadikan manajemen perusahaan semakin optimal. Coba demo gratis software stok barang dari EQUIP sekarang juga!

    Inventory

    FAQ Tentang Laporan Stok Barang

    Laporan stok barang adalah dokumen yang mencatat jumlah dan status barang di gudang atau tempat penyimpanan lainnya. Laporan ini membantu perusahaan memantau ketersediaan barang, mengelola persediaan, dan memastikan operasional berjalan lancar.

    Laporan stok barang penting untuk menghindari kekurangan atau kelebihan stok, mengurangi biaya penyimpanan, dan mendukung pengambilan keputusan strategis berdasarkan data akurat.

    Tanpa laporan yang akurat, perusahaan dapat menghadapi risiko seperti kekurangan barang, meningkatnya biaya penyimpanan akibat kelebihan stok, hingga kehilangan barang yang tidak terdeteksi.

    Arumi Sekar Lituhayu

    Technical Writer

    Saya adalah seorang spesialis untuk berbagai industri seperti Trading, FnB, Retail, Manufacturing, dan Construction. Spesialisasi saya berfokus pada implementasi software untuk proses bisnis yang lebih efisien dan efektif. Dengan pemahaman mendalam terhadap industri tersebut 2 tahun, saya mengutamakan penulisan artikel yang informatif dan strategis agar dapat menjadi solusi cerdas bagi industri terkait.

    Rian Santoso, CPIM

    Senior ERP Consultant

    Expert Reviewer

    Rian adalah Senior ERP Consultant dengan pengalaman lebih dari 5 tahun dalam mengoptimalkan manajemen persediaan di berbagai industri. Dengan sertifikasi CPIM (Certified in Planning and Inventory Management), Rian memiliki keahlian dalam perencanaan persediaan, pengendalian stok, serta integrasi sistem ERP untuk mendukung efisiensi rantai pasok.

    TINGGALKAN KOMENTAR

    Silakan masukkan komentar anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini

    Artikel Terkait

    Trusted By More Than 2,000+ Entreprises

    ARTIKEL LAINNYA

    Phone
    Email
    Whatsapp
    Icon EQUIP

    Gabriella
    Balasan dalam 1 menit

    Gabriella
    Tertarik cek fitur sistem kami?

    Jadwalkan demo gratis via WhatsApp dengan tim kami.
    628111775117
    ×

    Gabriella

    Active Now

    Gabriella

    Active Now