EBITDA merupakan sebuah singkatan dari Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization. Yang jika diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia adalah menjadi pendapatan suatu institusi, organisasi, atau bisnis sebelum dikurangi dengan nilai depresiasi dan amortisasi. Dalam hal ini Anda bisa memanfaatkan aplikasi akuntansi terbaik yang mampu membantu bisnis Anda menjadi lebih baik lagi. Selain itu Anda juga bisa memanfaatkan aplikasi CRM dari EQUIP untuk meningkatkan kualitas prospek bisnis Anda. Selain itu EBITDA juga peran penting dalam sebuah bisnis untuk menghitung keuangan dengan bantuan aplikasi akuntansi dari EQUIP. Berikut adalah pengertian, manfaat, dan rumus dari ebita yang dapat Anda pahami. Untuk membantu meningkatkan profit dan produktivitas bisnis retail Anda bisa menggunakan software retail terbaik di Indonesia.
Daftar isi
Pengertian EBITDA
EBITDA merupakan sebuah pendapatan perusahaan yang belum dikurangi pajak, amortisasi, bunga, dan depresiasi. Yang mana nantinya akan Anda gunakan untuk melihat pendapatan perusahaan. Perlu diketahui bahwa perhitungan ini bukan sebuah laporan keuangan yang dapat memperlihatkan arus kas perusahaan karena tidak menghitung beban perusahaan. Melainkan EBITDA bertindak sebagai alternatif dari mengukur profit atau keuntungan bersih suatu perusahaan. Investor, lembaga pemeringkat nilai bisnis, dan pemilik perusahaan biasanya sering menggunakan EBITDA untuk fokus pada hasil keuangan perusahaan.
Baca juga: Manajemen Keuangan: Pengertian, Fungsi, dan Strategi Pengelolannya
Fungsi EBITDA
EBITDA berfungsi sebagai perhitungan arus kas yang dapat memberikan Anda mengenai analisis perkiraan profit perusahaan. Selain itu fungsi lainnya adalah untuk membandingkan dan menganalisa profit antara perusahaan dan industri karena menghapus efek biaya dan belanja modal. Berikut adalah fungsi lainnya yang dapat Anda peroleh melalui perhitungan ini.
- Membandingkan tingkat keuntungan. Melalui perhitungan ini Anda bisa membandingkan dan menganalisis keuntungan antara industri dan perusahaan dengan menghapus dampak keputusan akuntansi dan keuangan.
- Memberikan keleluasaan. Dengan ini Anda akan memberikan kekuasaan pada perusahaan mengenai laporan keuangan. Yang mana perhitungan ini merupakan perhitungan yang tidak terikat dengan aturan dan ketentuan perusahaan.
- Melihat keuntungan. Dengan perhitungan ini Anda dapat melihat dan mengevaluasi keuntungan yang perusahaan dapat. Namun Anda tidak bisa melihat arus kas perusahaan Anda.
- Mempercantik laba perusahaan. Laba atau keuntungan yang tercatat pada pendapatan ini belum termasuk dikurangi dari pajak, komponen lain, maupun bunga. Maka dari itu perhitungan ini mampu membuat keuangan perusahaan terlihat baik-baik saja.
Manfaat EBITDA
Jika melihat pengertian pada penjelasan sebelumnya, nilai ini tidak merepresentasikan performa keuangan bisnis yang sebenarnya. Tetapi, nilai ini akan menjadi tolak ukur profitabilitas perusahaan Anda walaupun tidak memiliki dasar hukum yang mengharuskan perusahaan untuk mengeluarkannya. Oleh karenanya, agar laporan keuangan tetap positif dan menunjukan pertumbuhan perusahaan yang baik, Anda dapat menggunakan perhitungan ini untuk memberikan kesan yang menguntungkan para calon investor bisnis Anda. Karena biasanya pebisnis memilih dengan selektif mengenai data keuangan yang perusahaan sediakan.
Penyajian dari EBITDA juga bermanfaat untuk memfasilitasi bandingan performa antara perusahaan secara garis besarnya. Karena angka yang meningkat setiap tahunnya berarti perusahaan Anda memiliki peningkatan keuntungan juga.
Komponen EBITDA
EBITDA juga memiliki komponen penting yang mampu mempengaruhi hasil dari perhitungan suatu perusahaan. Maka dari itu berikut adalah beberapa komponen-komponen yang dapat mempengaruhi profit atau keuntungan perusahaan:
Penghasilan
Yang dimaksud dari penghasilan perusahaan bukanlah sekedar hasil penjualan semata, namun ada juga yang perusahaan dapatkan dari hasil usaha. Hasil tersebut dapat meliputi penghasilan mulai dari hasil seles, deposito, modal, surat berharga, aset perusahaan, dan lain sebagainya.
Bunga
Bunga adalah suatu pengeluaran perusahaan yang berasal dari pinjaman yang belum lunas. Dengan perhitungan ini biasanya struktur pembiayaan dan modal suatu perusahaan memiliki perbedaan yang menghasilkan bunga yang berlainan. Namun pembayaran bunga dapat dikurangi dari pajak, sehingga perhitungan ini mampu membantu menambahkan beban bunga dengan tujuan membandingkan kinerja relatif sebuah perusahaan.
Baca juga: Kenali Bukti Transaksi yang Penting Bagi Keuangan Bisnis Anda
Pajak
Pajak merupakan pengeluaran yang perusahaan lakukan untuk membayar sejumlah tarif yang negara atur secara keseluruhan. Jenis pajak ada banyak variasinya tergantung dari wilayah mana bisnis Anda beroperasi. Biasanya biaya pajak berbeda antara satu daerah dengan daerah lainnya. Dengan mengurangi beban pajak pada laba maka akan menunjukan kinerja perusahaan Anda secara keseluruhan.
Amortization
Amortization atau penyusutan adalah biaya non-tunai yang berpacu pada penurunan nilai aset perusahaan yang tidak berwujud. Dengan ini nilai amortization dapat Anda tambahkan sebagai komponen dengan mengurangi biaya pinjaman atau nilai pengembangan yang Anda lakukan berdasarkan hak paten tersebut.
Rumus Menghitung EBITDA
Sesuai dengan pengertiannya, EBITDA dapat Anda hitung dengan menambahkan komponen pengeluaran non-tunai perusahaan. Maka berikut adalah rumus untuk menghitung suatu EBITDA perusahaan:
EBITDA = EBIT + Depresiasi + Amortisasi
Sebagai catatan, EBIT adalah kepanjangan dari Earning Before Interest and Taxes yang berarti pendapatan perusahaan Anda sebelum Anda kurangi pajak dan bunga. Sehingga ketika Anda menghitung laba bersihnya rumusnya akan menjadi:
EBITDA = Laba Bersih + Bunga + Pajak + Depresiasi + Amortisasi
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan tersebut maka EBITDA dinilai sangat penting bagi suatu perusahaan bisnis untuk membantu menghitung pendapatan bersih yang bisnis itu dapatkan. Dengan ini Anda bisa menggunakan dan menggunakan bantuan software terbaik dari EQUIP tentang akuntansi. Karena dengan menggunakan aplikasi ini tentunya akan membantu arus kas perusahaan Anda berjalan dengan baik dan tentunya dapat mempermudah Anda untuk membuat laporan keuangan secara berkala.