Sistem Informasi Akuntansi: Pengertian, Fungsi, dan Contohnya

Sistem Informasi Akuntansi (SIA) memang selalu digunakan untuk operasional perusahaan. SIA adalah sebuah sistem untuk menampilkan dan mengumpulkan informasi akuntansi, karenanya eksekutif dan akuntan perusahaan bisa memberikan keputusan dengan tepat.

SIA termasuk komponen penting dalam kantor keuangan yang ada di seluruh dunia, yang mana kebanyakan berbasis software dan bisa kita terapkan sebagai bentuk solusi IT perusahaan. Sistem informasi ini sangat peting bagi bisnis apapun.

Hal ini karena di dalamnya ada proses melaporkan kondisi finansial perusahaan dengan akurat bagi pihak-pihak yang memerlukan. Ini adalah proses yang berhubungan dengan teknologi informasi guna memajukan bisnis atau usaha.

Pemanfaatan SIA dapat mempermudah perusahaan untuk melakukan berbagai kegiatan perusahaan. Melalui informasi yang akurat dan tepat, maka biaya produksi bisa anda tekan sekaligus menjadi lebih efisien dan efektif.

DemoGratis

Pengertian Sistem Informasi Akuntansi

Pengertian Sistem Informasi Akuntansi
Sumber : Pixabay.com

SIA (Sistem Informasi Akuntansi) merupakan sebuah sistem terdiri atas berbagai macam catatan, laporan dan formulir yang sudah tersusun rapi. Untuk selanjutnya menghasilkan sebuah informasi keuangan perusahaan.

Sistem Informasi Akuntansi guna memproses data akuntansi dan keuangan, sekaligus dapat menghasilkan laporan finansial yang bisa digunakan pihak berkepentingan dalam membuat keputusan usaha. Sistem tersebut mencakup data-data terkait penghasilan, pengeluaran, informasi karyawan, informasi pelanggan dan juga informasi pajak.

SIA yang baik wajib mempunyai beberapa kriteria berikut :

  • Kerahasiaan, yakni perlindungan terhadap data dan informasi sensitif.
  • Keamanan, akses menuju sistem, yang datanya terbatas hanya untuk akses pihak berwenang saja.
  • Privasi, pemanfaaatan, pengumulan dan juga pengungkapan terkait informasi pribadi mengenai pelanggan dengan metode yang tepat.
  • Ketersediaan, dalam hal ini ada ketersediaan sistem guna memenuhi kewajiban kontrak dan operasional.

Fungsi Sistem Informasi Akuntansi

1. Penyimpanan dan Pengumpulan Data Usaha

SIA memiliki fungsi untuk mengumpulkan dan juga menyimpan data berkaita dengan aktivitas usaha perusahaan. Tujuannya agar semua aktivitas dapat berjalan efisien dan efektif.

Selain itu, prosesnya biasanya mulai dari dengan menangkap seluruh transaksi berdasarkan dokumen sumber. Lalu mencatat kembali pada jurnal sesuai dengan kategorinya. Setelah itu, mempostingnya dalam buku besar.

2. Menyajikan Informasi untuk Mempermudah Pengambilan Keputusan

SIA memiliki fungsi menyajikan laporan keuangan untuk menjadi pertimbangan dasar dalam mengambil keputusan bagi pihak manajemen. Pada data tersebut, biasanya berisi semua transaksi perusahaan.

Pada sistem manual, sejauh ini informasi tersebut berdasarkan pada SIA dalam bentuk laporan. Dalam hal ini dokumen tersebut mempunyai dua kategori yang utama, antara lain manajerial dan keuangan. Masing-masing tentu saja memiliki detail yang berbeda.

3. Menciptakan Pengendalian Secara Internal

Fungsi lainnya adalah untuk dapat menciptakan sistem pengendalian internal yang memadai. Khususnya, memastikan jika pembuatan laporan ekonomi sudah sesuai aturan dan prosedur, karena itu bisa memberikan hasil yang terpercaya dan valid.

SIA secara khusus berguna demi memastikan jika seluruh aktivitas bisnis dapat berjalan sesuai tujuan dan bekerja dengan efisien. Tidak hanya itu saja, melalui SIA membuat aset dan kekayaan perusahaan menjadi terjaga.

Manfaat Sistem Informasi Akuntansi

Ada beberapa manfaat SIA bagi perusahaan, mencakup beberapa hal berikut :

1. Manfaat Antar Divisi

Manfaat SIA pertama yaitu sangat berguna bagi antar divisi atau departemen. Di sebuah perusahaan, sudah pasti setiap bagian mempunyai tugas tersendiri tapi saling mempunyai keterkaitan. Melalui adanya SIA ini, maka penyaluran informasi dari bagian tertentu dapat diakses dengan cepat dan mudah oleh departemen atau divisi lainnya. Kemudahan proses ini tentu saja menjadikan pengerjaan tugas lebih efisien dan efektif.

2. Manfaat Secara Keseluruhan

Tidak hanya memberikan manfaat antar divisi, berjalannya SIA ini dapat memberikan hal baik. SIA dapat mendukung sistem pemrosesan transaksi usaha perusahaan harian menjadi efisien dan efektif.

Selain itu, sebenarnya sistem manajemen dan pelaporan keuangan yang sebagai bagian dalam Sistem Informasi Akuntansi bisa memberikan hasil laporan terpercaya yag valid. Sehingga bahan tersebut bisa kita jadikan sebagai pertimbangan untuk mengambil semua keputusan atau kebijakan.

Komponen Sistem Informasi Akuntansi

Komponen Sistem Informasi Akuntansi

Selain memahami fungsi dan manfaat dari SIA, penting juga untuk memahami komponen yang harus kita pelajari dalam SIA, antara lain :

1. Input Block

Adalah komponen untuk memasukkan data pada SIA. Semuanya biasanya berjalan sesuai cara dan aturan tertentu, seperti identifikasi, pengolahan dan tata letak.

2. Model Block

Model Block adalah sistem pengolahan data, mulai dari proses penginputan memakai berbagai macam cara. Oleh karena itu, bisa menghasilkan laporan. Nantinya, informasi ini berfungsi menjawab seluruh pertanyaan.

3. Output Block

Dalam tahapan ini, SIA akan menghasilkan produk dalam bentuk laporan. Sehingga dokumen ini diberikan ke seluruh pihak berwenang di berbagai level manajemen.

4. Database Block

Blok ini artinya sebagai tempat penyimpanan semua data. Akan tetapi, semuanya disimpan sesuai dengan tiap-tiap kategori. Menurut basis, seluruh informasi tersebut tergolong menjadi 2 bagian, antara lain logisdan fisik.

5. Technology Block

Ini adalah blok yang terdiri atas teknologi sebagai penunjang pada SIA. Perangkat tersebut biasanya berbasis komputer, karenanya bisa menangkap, mejalankan model, mengakses data, menyimpan dan dapat menghasilkan laporan.

6. Control Block

Diantara serangkaian aktivitas pada Sistem Informasi Akuntansi saling berkaitan, sudah tentu memerlukan proteksi supaya terhindar dari banyak masalah. Antara lain, masalah peretasan, kebakaran, sabotase, penggelapan dan lainnya. Oleh karena itu, control block biasanya dibutuhkan sebagai sebuah pengendalian.

Proses Transaksi Dalam SIA

Sistem Informasi Akuntansi, biasanya melibatkan transaksi dalam merekam, mengolah sekaligus menyediakan informasi keuangan sebuah entitas. Ada beberapa langkah transaksi SIA yang bisa kita jelaskan, antara lain :

1. Pengumpulan Data Transaksi

Dalam halm ini mulainya proses transaksi SIA dari pengumpulan data transaksi terlebih dahulu. Pengumpulan informasi atau data bisa berbentuk bukti kas masuk, faktur penjualan, bukti kas keluar, serta yang lainnya. Kemudian informasi tersebut masuk ke sistem akuntansi.

2. Pengolahan Data

Setelah data transaksi anda kumpulkan, selanjutnya masuk ke tahap pengolahan sistem akuntansi. Selain itu, informasi yang anda masukkan nantinya akan masuk ke tahap pemrosesan menjadi data akuntansi, berupa jurnal pembelian, jurnal umum, jurnal penjualan, serta yang lainnya. Semua data tersebut menjadi dasar penyusunan laporan keuangan.

3. Pengklasifikasian Transaksi

Setiap transaksi harus anda klasifikasikan ke akun-akun akuntansi dengan tepat. Proses ini bernama pencatatan akunansi. Dalam hal ini, setiap akun akan menggambarkan setiap jenis transaksi, mulai dari transaksi penjualan, pembelian dan lain sebagainya.

4. Pelaporan Transaksi

Sesudah mencatat transaksi pada sistem akuntansi, maka selanjutnya pembuatan laporan keuangan. Biasanya laporan keuangan tersebut bisa bebrentuk laporan neraca, laba rugi dan juga arus kas. Semua laporan tersebut menginformasikan mengenai data keuangan perusahaan selama periode waktu tertentu.

5. Analisis Transaksi dan Interpretasi

Informasi keuangan pada sistem akuntansi bisa anda analisis, kemudian interpretasikan dengan tujuan mengetahui kinerja dari keuangan perusahaan. Interpretasi dan analisis tersebut bisa anda gunakan dalam membuat keputusan usaha yang tepat, sekaligus dapat membantu perusahaan dalam mencapai tujuan.

6. Penutupan Transaksi

Jika periode akuntansi sudah selesai, transaksi yang sudah tercatat pada sistem akuntansi selanjutnya harus ditutup. Hal tersebut dapat anda lakukan dengan cara membuat jurnal penutup guna menyeimbangkan setiap akun dalam akuntansi. Jika sudah, sistem akuntansi selanjutnya siap anda gunakan untuk melakukan perekaman transaksi pada periode akuntansi yang selanjutnya.

Siklus Sistem Informasi Akuntansi

Siklus Sistem Informasi Akuntansi
SIA mencakup berbagai macam aktivitas terkait siklus-siklus dalam pemrosesan transaksi di sebuah perusahaan, yang memiliki 4 macam, antara lain :

1. Siklus Pendapatan

Adalah setiap kejadian yang berhubungan dengan distribusi produk barang maupun jasa ke beberapa entitas lain. Selain itu juga, berupa pengumpulan terhadap setiap pembayaran yang bersangkutan.

2. Siklus Pengeluaran

Merupakan semua kejadian yang berhubungan dengan perolehan produk barang maupun jada yang berasal dari beberapa entitas lain sekaligus pelunasan terhadap kewajiban-kewajiban tertentu yang berhubungan.

3. Siklus Produksi

Semua kejadian yang berhubungan dengan proses pengubahan sumber daya ke dalam barang maupun jasa.

4. Siklus Keuangan

Semua kejadian yang berhubungan dengan perolehan maupun manajemen modal, tidak terkecuali kas.

Arus Beserta Pemrosesan Data SIA

Pada sistem tradisional, biasanya data transaksi akan mengalir pada jurnal, untuk selanjutnya anda bukukan pada buku besar pembantu. Selanjutnya akan dibukukan pada buku besar umum. Pada sistem berbasis komputer, anda akan memasukkan data transaksi dari formulir, lalu untuk sementara waktu anda simpan pada pita magnetik.

Data Base

Database menyangkut sistem pada pelaporan keuangan dan buku besar umum berisikan tentang berbagai macam arsip induk, arsip riwayat dan arsip transaksi. Selain data keuangan tentang status berjalan serta beberapa peristiwa lalu, dalam database juga terdapat data tertentu yang dianggarkan berhubungan dengan status dan operasi masa depan.

Contoh Sistem Informasi Akuntansi

Sistem informasi akuntansi merupakan sistem untuk mempermudah proses pencatatan sekaligus pengolahan data keuangan bagi sebuah perusahaan maupun organisasi.Ada beberapa contoh dari SIA yang perlu anda ketahui, namun yang paling direkomendasikan adalah sistem dari EQUIP ERP.

Sistem akuntansi pada EQUIP menyajikan informasi sesuai kebutuhan bisnis, seperti arus kas sampai dalam pembuatan sistem laporan keuangan. Anda dapat mengoptimalkan pencatatan keuangan menggunakan EQUIP.

Accounting

Baca juga: Software Aplikasi Akuntansi yang Wajib Digunakan oleh Setiap Bisnis

Kesimpulan

Dengan Sistem Informasi Akuntansi, anda akan memperoleh kemudahan dalam pencatatan dan pengelolaan keuangan perusahaan dengan baik. Salah satunya adalah dengan menggunakan fitur accounting yang tersedia pada software akuntansi EQUIP yang menawarkan kemudahan pengelolaan keuangan dalam berbagai tipe industri dan bisnis. Coba demo gratis software accounting dari EQIP ERP sekarang.

Artikel Terkait

Baca Juga

Coba Gratis Software EQUIP

Diskusikan kebutuhan bisnis Anda dengan konsultan ahli kami dan dapatkan demonya! GRATIS!

Ingin respon lebih cepat?

Hubungi kami lewat Whatsapp

Icon EQUIP

Aurel
Balasan dalam 1 menit

Aurel
Ingin Demo Gratis?

Hubungi kami via WhatsApp, dan sampaikan kebutuhan perusahaan Anda dengan tim ahli kami
628111775117
×

Aurel

Active Now

Aurel

Active Now