Apa Itu UKM Contoh, Jenis, dan Perbedaannya dengan UMKM

Istilah UKM sepertinya sudah sering untuk kita dengar. Kepanjangan UKM adalah usaha kecil dan menengah dan memiliki kaitan yang sangat erat dengan bisnis. Majunya suatu negara tergantung dari usaha apa yang telah masyarakat lakukan. Banyak orang yang mengira kalau UKM dan UMKM adalah hal yang sama. Padahal UMKM merupakan usaha mikro kecil dan menengah. Kedua usaha tersebut memiliki perbedaan dari segi modal, tenaga kerja, hingga penghasilan. Namun, walaupun demikian sebagai pelaku usaha Anda tetap perlu menggunakan software retail terbaik untuk mengelola bisnis tersebut. Memulai UKM merupakan ide bisnis yang patut untuk Anda coba terlebih lagi saat ini banyak orang yang terjun ke sektor bisnis dengan melihat penghasilan yang cukup menggiurkan. Memiliki bisnis sendiri merupakan impian semua orang akan tetapi hal itu tidak dapat berjalan baik jika pelaku bisnis tidak mempersiapkan rencana matang dan penggunaan software retail terlengkap. 

UKM merupakan jenis usaha yang dijalankan oleh perorangan dan bukan anak perusahaan atau cabang perusahaan besar. Walaupun bisnis ini dimulai dengan modal yang kecil, namun UKM dapat berkembang dengan melihat potensi dari sebuah produk. Selain itu, cara lain agar dapat mengembangkan UKM adalah dengan melakukan promosi. Hal itu bisa Anda lakukan dengan mudah apabila Anda mempertimbangkan software retail dari EQUIP. Lakukan penjualan combo dan sistem loyalty program tentunya dapat mempertahankan pelanggan lama dan menarik calon konsumen untuk membeli produk UKM Anda. Adanya aplikasi pemindai, Anda tidak perlu takut barang yang Anda jual akan kadaluarsa. Sehingga, perhitungan stok barang menjadi lebih efisien dengan software retail tercanggih. Bagi Anda yang ingin terjun pada bisnis ini secara serius, ada baiknya untuk menyimak artikel ini sampai selesai.

DemoGratis

Pengertian UKM

UKM atau Usaha Kecil dan Menengah adalah istilah yang mengacu ke jenis usaha kecil yang memiliki pemasukan paling banyak Rp 250 juta dengan jumlah pekerja di bawah 20 orang. Sedangkan usaha menengah dengan pemasukan di bawah 500 juta dengan jumlah karyawan di bawah 30 orang. UKM juga memberikan pendapatan terhadap perekonomian di Indonesia. Dengan adanya UKM mampu menyediakan lapangan kerja, mengembangkan perekonomian lokal, dan mampu menciptakan pasar baru. menurut Keputusan Presiden atau Keppres RI nomor 99 Tahun 1998, UKM adalah sebuah kegiatan ekonomi rakyat yang berskala kecil dengan bidang usaha yang mayoritasnya merupakan kegiatan usaha kecil dan perlu adanya perlindungan hukum, guna untuk mencegah terjadinya persaingan usaha yang tidak sehat.

Peran UKM di Indonesia

ukm

Keberadaan UKM memiliki kontribusi yang besar dalam mendorong kemajuan dan pertumbuhan ekonomi di negara Indonesia. Selain memperluas lapangan pekerjaan dan mencegah meningkatnya angka pengangguran. Peran vital UKM akan terasa dalam pembentukan PDB (Produk Domestik Bruto). Adanya UKM tidak hanya dirasakan di negara berkembang melainkan di negara maju. UKM dapat menyerap banyak tenaga kerja, lebih banyak jika kita bandingkan dengan usaha besar. Kontribusi UKM dalam PDB juga lebih besar daripada usaha skala besar. Gunakan software retail EQUIP untuk mengelola aktivitas bisnis UKM seperti manajemen inventaris, eCommerce, dan pengelolaan pelanggan dengan lebih mudah.

Perkembangan dan Jumlah UKM di Indonesia

Seperti yang sudah kami jelaskan, UKM merupakan hal paling penting dalam perekonomian di Indonesia. Bisnis UKM selalu berkembang dari tahun ke tahun. Berdasarkan data dari Kementerian Koperasi dan UKM, pada tahun 2021 jumlah UKM di Indonesia mencapai 64,2 juta. Kontribusi terhadap PDB mencapai 61.07% atau senilai Rp 8.573,89 triliun. UKM juga dapat menyerap 97% dari total tenaga kerja dan menghimpun 60.4% dari total investasi. Hal ini menandakan kalau perkembangan bisnis UKM di Indonesia sudah cukup baik. 

Jenis UKM di Indonesia

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008, UKM atau Usaha Kecil Menengah terbagi menjadi 3 kelompok yakni:

Usaha mikro

Usaha ini merupakan badan usaha produktif perorangan yang memiliki aset atau kekayaan bersih maksimal 50 juta  setiap bulannya dan sudah memenuhi kriteria usaha mikro sebagaimana diatur dalam Undang-undang ini. Ciri-ciri dari usaha ini adalah belum pernah melakukan administrasi keuangan secara sistematis, sulitnya untuk mendapatkan bantuan dari perbankan, dan barang yang pelaku bisnis pasarkan selalu berubah-ubah serta bentuk dari usahanya masih relatif kecil. 

Usaha kecil

Usaha Kecil adalah usaha yang berdiri sendiri dan dilakukan oleh badan usaha maupun perorangan. Kekayaan yang usaha ini miliki berada di bawah 300 juta per tahun. UKM jenis ini bukan dikuasai atau menjadi bagian dari usaha langsung maupun tidak langsung dari usaha menengah atau usaha besar yang sudah memenuhi kriteria undang-undang nomor 9 Tahun 1995. Jenis usaha kecil ini memiliki ciri-ciri tertentu seperti, tidak memiliki sistem pembukuan, kesulitan dalam memperbesar skala usaha, usaha non ekspor dan impor serta masih memiliki modal usaha yang terbatas. Namun jika Anda melihat dari perspektif, tentu jenis usaha kecil ini memiliki progres bisnis yang lebih tinggi ketimbang usaha mikro. 

Baca juga: Software Akuntansi Terbaik di Indonesia

Usaha menengah

Usaha kelas menengah adalah usaha ekonomi produktif yang dimiliki oleh perorangan atau badan usaha milik pribadi. Jumlah aset usaha menengah adalah senilai Rp 500 juta sampai Rp 10 miliar. Sedangkan untuk omset atau penjualan yang didapatkan sebesar Rp 2.5 miliar sampai 50 miliar per tahun. Sebuah badan usaha bisa disebut usaha menengah apabila laba bersih atau kekayaan aset dari perusahaan mencapai 500 juta per bulan.Tenaga kerja yang ada di dalam perusahaan dengan kriteria usaha menengah biasanya sudah mendapatkan jaminan kesehatan dan kerja. 

Contoh UKM di Indonesia

bisnis ukm
Sumber: amandamai.langkatkab.go.id

Usaha kecil dan menengah merupakan jenis bisnis yang banyak sekali contohnya. Berikut adalah beberapa contoh UKM yang dapat Anda coba.

Kuliner

Bisnis kuliner memang tidak ada habisnya karena semua orang membutuhkan makan untuk memenuhi energinya. Dimanapun kita berada tentunya kita akan menemukan usaha kuliner. 

Bisnis kuliner pun bisa Anda kembangkan lebih jauh. Modal yang pelaku bisnis perlukan untuk memulai UKM kuliner pun sangat kecil. Kunci untuk mengembangkan usaha kuliner ada di kualitas rasa, pelayanan, harga, strategi pemasaran, serta software retail terintegrasi yang memiliki fitur inventaris di dalamnya. 

Fashion

Selain makanan, usaha di bidang fashion juga banyak kita jumpai di Indonesia. Bisnis yang satu ini dapat menghasilkan profit berlipat ganda terutama saat hari-hari tertentu seperti lebaran, natal, dan imlek. Selain itu, tren dunia fashion akan terus berkembang seiring dengan perusahaan zaman. Jika Anda bisa mengikuti perubahan yang ada maka usaha ini dapat menjadi usaha yang besar. 

Baca juga: Tertarik Memulai Usaha Toko Baju? Berikut 6 Tips Suksesnya!

Pendidikan

Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan yang masih penting mulai dari anak usia dini, remaja, mahasiswa, hingga karyawan kantoran memerlukan pendidikan untuk meraih kesuksesan. Apabila Anda ingin memulai usaha di bidang pendidikan, Anda harus punya kemampuan dasar di bidang pendidikan yang ingin Anda tawarkan.

Agribisnis

Sayur, telur, hingga daging merupakan kebutuhan pokok masyarakat yang dapat Anda olah menjadi makanan sehat. Namun, sayangnya jenis usaha ini masih terdominasi oleh orang tua. Sehingga, metode yang ada masih berjalan secara tradisional dan sulit untuk bersaing. Sebagai generasi muda tidak ada salahnya untuk membawa bisnis ini ke arah yang lebih maju.

Travel

Indonesia merupakan negara yang memiliki keindahan alam yang patut untuk kita banggakan. Selain itu, potensi pariwisata yang besar dapat menjadi pilihan Anda untuk memulai bisnis ini. Anda dapat menawarkan paket tour ke berbagai daerah di Indonesia. Ada banyak daerah yang belum terjangkau oleh masyarakat Indonesia sendiri. Bisnis ini mencakup layanan akomodasi seperti transportasi dan penginapan.

Produk kreatif

Produk kreatif seperti kerajinan tangan adalah salah satu bisnis yang memiliki nilai jual produk yang sangat tinggi. Kerajinan tangan memiliki keunggulan yang terletak pada keunikannya. Produk kerajinan juga banyak jenisnya, mulai dari produk fashion, aksesoris kecantikan, produk dapur, dan ornamen rumah tangga.

Teknologi

Adanya perkembangan zaman menyebabkan kemajuan ilmu teknologi yang semakin pesat. Bisnis ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat karena komunikasi merupakan kebutuhan primer bahkan sebelum ditemukannya teknologi. Bagi masyarakat yang tinggal di daerah perkotaan, penggunaan smartphone merupakan hal yang penting. Sehingga, tidak ada salahnya bagi Anda untuk mencoba UKM teknologi. 

Kebersihan

Kehidupan masyarakat perkotaan yang sibuk membuat banyak orang kesulitan untuk merawat kebersihan rumah. Sehingga, UKM kebersihan sangat kita perlukan untuk membantu masyarakat. 

Dengan adanya bisnis yang satu ini, Anda dapat menghasilkan profit yang besar. Seperti misalnya membuka bisnis laundry, jasa sedot debu, hingga cuci mobil dan motor.

Tips Mudah Promosi dan Mengelola UKM

Sumber: sahabatpegadaian.com

Ada banyak cara yang dapat Anda lakukan untuk mengembangkan bisnis UKM. salah satunya adalah Anda perlu melakukan analisa pasar dan kompetitor. Cobalah untuk melakukan riset pesaing untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan bisnis mereka. Memiliki jaringan yang luas juga dapat menjadi cara efektif agar bisnis Anda dapat lebih menjangkau masyarakat luas. Tidak lupa untuk melihat apa yang masyarakat sukai sehingga bisnis Anda dapat tepat sasaran. Untuk memuaskan pelanggan, Anda dapat mencoba memberikan sistem reward atau membership sehingga mereka akan kembali lagi untuk membeli produk yang Anda pasarkan. Memiliki pelayanan yang baik juga dapat mempertahankan kepuasan pelanggan dan membangun brand awareness UKM yang lebih baik. Selain itu, tantangan yang pelaku bisnis hadapi adalah ketidakefisienan dalam pencatatan stok barang hingga laporan keuangan yang berantakan. Software retail dari EQUIP mampu mengidentifikasi berbagai tantangan, dan memberikan solusi terbaik untuk mengatasinya. Pengelolaan banyak cabang menjadi lebih mudah dengan sistem ERP Retail terpusat.

Perbedaan UKM dan UMKM

UKM memiliki cakupan pada unit usaha skala kecil dan menengah. Sedangkan UMKM lebih fokus pada cakupan unit usaha skala mikro. Walaupun secara definisi berbeda, namun pemerintah lebih sering menggunakan istilah UMKM karena terkesan lebih mewakili ketiga unit usaha yang dibahas pada Undang Undang Nomor 20 Tahun 2008. Selain itu, menurut Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, Unit usaha mikro dibina oleh Kabupaten dan Kota. Sedangkan Unit Usaha Kecil terurus oleh provinsi. Usaha menengah berskala nasional terbina langsung oleh pemerintah pusat. Usaha mikro tidak memerlukan badan hukum. Sedangkan Usaha Kecil dan Menengah wajib memiliki dasar hukum.

Kesimpulan

UKM adalah jenis usaha kecil yang memiliki pemasukan paling banyak Rp 250 juta dan memiliki kontribusi besar bagi kemajuan suatu negara. Untuk mengembangkan usaha ini Anda memerlukan perencanaan dan market research yang baik. Selain itu, masalah yang sering pebisnis hadapi adalah ketika mengelola usaha dengan sistem manual. Perangkat lunak retail dari EQUIP mampu berjalan dengan otomatis sehingga kegiatan usaha dapat lebih cepat. Sistem yang memiliki tingkat keakuratan yang tinggi dalam mengelola data menyebabkan banyak pelaku usaha yang beralih pada software ERP retail EQUIP. Software ini menyesuaikan dengan user, karena dapat dikonfigurasi dengan mudah oleh pengguna, hanya membutuhkan beberapa kali sesi pelatihan. Demo gratis sekarang!

Artikel Terkait

Baca Juga

Coba Gratis Software EQUIP

Diskusikan kebutuhan bisnis Anda dengan konsultan ahli kami dan dapatkan demonya! GRATIS!

Ingin respon lebih cepat?

Hubungi kami lewat Whatsapp

Icon EQUIP

Aurel
Balasan dalam 1 menit

Aurel
Ingin Demo Gratis?

Hubungi kami via WhatsApp, dan sampaikan kebutuhan perusahaan Anda dengan tim ahli kami
628111775117
×

Aurel

Active Now

Aurel

Active Now