Cloud Kitchen: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Strategi

Bisnis kuliner selalu menjadi industri yang menarik dan menantang untuk dijalankan. Namun, dengan berkembangnya teknologi dan perubahan perilaku konsumen, hadirnya  konsep cloud kitchen yang semakin populer belakangan ini. Cloud kitchen atau virtual kitchen adalah konsep bisnis kuliner yang berbasis online.

Konsep ini sangat menarik bagi pengusaha kuliner yang ingin memulai bisnis tetapi tidak memiliki modal untuk membuka restoran fisik. Selain itu, konsep ini juga menawarkan fleksibilitas yang lebih besar dalam hal pengaturan menu dan operasional bisnis. Berikut ini adalah penjelasan lebih lengkap mengenai sistem cloud kitchen.

DemoGratis

Mengetahui Cloud Kitchen & Cara Kerjanya

Cloud kitchen adalah jenis bisnis kuliner yang berbasis online yang tidak memiliki ruang makan fisik untuk melayani konsumen. Konsep bisnis ini memungkinkan pemilik usaha kuliner untuk mengoperasikan bisnis mereka hanya melalui platform online.  Fokus pada bisnis ini adalah hanya melalui pengiriman makanan atau take-away. 

Dalam praktiknya, sistem ini memberikan fleksibilitas baik pada pelanggan maupun penjual. Pemesanan makanan dilakukan secara online melalui platform seperti aplikasi seluler, situs web, atau layanan pesan singkat. Setelah menerima pesanan, penjual akan mulai memasak makanan kemudian akan dikirimkan ke alamat konsumen melalui jasa pengiriman. 

Baca juga: Optimalkan Google Bisnisku dengan Strategi Berikut!

Jenis-jenis Cloud Kitchen

dapur berbasis cloud

Meskipun sistem ini tergolong belum terlalu lama, kini sudah muncul berbagai jenisnya. Beberapa jenis ini memiliki karakteristik tertentu yang membedakan dengan yang lainnya. Berikut ini adalah jenis-jenis dari kitchen virtual yang perlu Anda simak!

Single brand kitchen

Single brand kitchen adalah jenis yang menawarkan satu merek atau menu makanan yang dikelola oleh sebuah restoran. Mereka beroperasi secara eksklusif melalui platform pemesanan dan pengiriman online. Karakteristik dari jeni ini adalah hanya fokus pada satu merek atau menu.

Multi-brand Kitchen

Multi-brand kitchen adalah model bisnis yang mengoperasikan beberapa merek makanan dari satu dapur sentral yang sama. Setiap merek makanan memiliki menu tersendiri dan dapat dijual melalui berbagai platform pemesanan makanan online seperti GoFood, GrabFood, dan lain-lain. Jenis ini juga memungkinkan untuk fleksibilitas dalam menguji dan meluncurkan merek-merek baru dengan biaya yang lebih rendah

Kitchen as a service

Kitchen as a Service adalah model bisnis di mana sebuah perusahaan menyediakan fasilitas dapur lengkap kepada penyedia layanan makanan dan minuman (F&B).  Mulai dari hal seperti restoran, kafe, hingga warung makan. Jenis ini memungkinkan penyedia layanan F&B untuk beroperasi dengan cepat dan efisien karena fasilitas dapur yang sudah siap digunakan. 

Hybrid kitchen

Hybrid kitchen adalah jenis yang beroperasi bersamaan dengan restoran fisik tradisional. Jenis ini dapat menawarkan menu yang sama dengan restoran fisik atau menyediakan menu terpisah untuk pesanan online. Oleh karena itu, memungkinkan restoran untuk memanfaatkan popularitas layanan pengiriman makanan tanpa harus berinvestasi lebih banyak. 

Independent kitchen

Jenis cloud kitchen yang ini dalam pengoperasiannya secara independen oleh satu atau beberapa pemilik bisnis makanan. Jenis ini berbeda dengan  multi-brand cloud kitchen, di mana beberapa merek atau menu beroperasi di satu dapur bersama. Pendiriannya biasanya oleh pengusaha makanan yang ingin menjalankan bisnis pengiriman makanan tanpa harus membuka restoran fisik.

Kelebihan dan Kekurangan Cloud Kitchen

Cloud kitchen memungkinkan pengusaha makanan untuk memulai bisnis dengan biaya awal yang jauh lebih rendah dibandingkan membuka restoran fisik. Mereka dapat meminimalkan biaya seperti sewa tempat, peralatan, dan staf. Selain itu, dengan platform pengiriman makanan secara online, pengusaha dapat menjangkau pelanggan lebih luas lagi sehingga akan menambah keuntungan

Meskipun begitu, istilah ini tidak dapat memberikan pengalaman makan yang sama dengan restoran fisik. Apalagi jika platform pengiriman makanan tidak bekerja dengan maksimal. Hal tersebut akan menyebabkan kualitas makanan menjadi berkurang sehingga memerlukan pengontrolan yang lebih baik.

Contoh Cloud Kitchen di Indonesia

dapur berbasis online

Dapur bersama Gofood

“Dapur Bersama GoFood” adalah program Gojek yang memungkinkan pengusaha makanan untuk beroperasi pada cloud kitchen oleh Gojek. Program ini memungkinkan pengusaha makanan untuk memanfaatkan dapur bersama dengan peralatan dapur lengkap dan teknologi untuk mengelola pesanan. Program ini menggunakan teknologi yang dapat membantu pengusaha makanan dalam manajemen pesanan, pengiriman, dan analisis data.

GrabKitchen

Selain GoFood, pesaingnya Grab juga memiliki cloud kitchen di Indonesia. GrabKitchen memungkinkan berbagai merek makanan untuk beroperasi di satu tempat yang sama, tanpa harus membuka restoran fisik. Di dalam GrabKitchen, banyak tersedia makanan populer dari berbagai merek yang dapat dipesan dengan metode online. Konsep ini memudahkan pelanggan untuk memesan pilihan yang luas dengan waktu pemesanan yang lebih singkat.

Yummykitchen

Yummykitchen merupakan salah satu contoh dapur cloud terbesar di Indonesia dengan memiliki cabang hampir di seluruh jabodetabek. Oleh karena itu, program ini menawarkan beragam kemudahan, seperti kemudahan bisnis operasional dan ekspansi bisnis cepat. Dengan adanya fitur dan kemudahannya, program ini semakin besar hingga saat ini.

Strategi Membangun Usaha Cloud Kitchen untuk UMKM

Untuk membangun usaha cloud kitchen, pengusaha UMKM memerlukan strategi yang cerdas agar usaha ini efektif dan berhasil. Langkah awal dalam membangun usaha ini adalah mengidentifikasi pasar yang tepat untuk produk atau menu Anda. Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan riset pas. Dalam riset, Anda harus memfokuskan pada merek dan diferensiasi produk agar dapat menarik minat pelanggan.

Selain itu, dalam menerapkan konsep bisnis ini, Anda harus berani untuk berinvestasi pada teknologi. Penerapan teknologi ini dapat membantu Anda dalam mengelola pesanan, pengiriman, dan analisis data dapat sangat berguna dalam usaha ini. Hal ini akan membawa Anda pada efisiensi bisnis yang akan menguntungkan.

Baca juga: Pentingnya Database Pelanggan & Rekomendasi Aplikasi Penyimpanannya

Kesimpulan

Bisnis cloud kitchen adalah model bisnis makanan yang berkembang pesat di era digital saat ini. Dengan mengoptimalkan teknologi dan platform online, bisnis cloud kitchen dapat memberikan pengalaman makanan yang lebih mudah, cepat, dan nyaman bagi pelanggan. Oleh karena itu, perlu strategi yang cerdas untuk memaksimalkannya. 

FnB

Namun, bisnis ini juga memiliki tantangan, seperti persaingan yang ketat, biaya operasional yang tinggi, dan perubahan kebutuhan pelanggan yang cepat. Untuk mengatasi tantangan ini, memerlukan strategi yang efektif. Contohnya adalah memfokuskan pada merek dan keunikan produk, memilih lokasi strategis, dan investasi dalam teknologi dan sistem. Segera jadwalkan demo gratis disini!

Artikel Terkait

Baca Juga

Coba Gratis Software EQUIP

Diskusikan kebutuhan bisnis Anda dengan konsultan ahli kami dan dapatkan demonya! GRATIS!

Ingin respon lebih cepat?

Hubungi kami lewat Whatsapp

Icon EQUIP

Aurel
Balasan dalam 1 menit

Aurel
Ingin Demo Gratis?

Hubungi kami via WhatsApp, dan sampaikan kebutuhan perusahaan Anda dengan tim ahli kami
628111775117
×

Aurel

Active Now

Aurel

Active Now