Saat ini banyak pelaku usaha mulai terjun ke bisnis coffee shop. Hal itu karena jenis usaha ini memang cukup menjanjikan. Terlebih lagi jika kita melihat meningkatnya peminat kopi mulai dari anak muda hingga orang dewasa. Awalnya, kopi hanya diminati oleh orang tua. Namun karena semakin banyak coffee shop dengan nuansa yang modern, menjadikan bisnis coffee shop tidak hanya sebagai tempat untuk menikmati kopi tetapi juga untuk berkumpul dengan teman, mengerjakan pekerjaan sekolah, dan melakukan pertemuan penting.
Mengatur ketersediaan stok kopi di berbagai cabang yang Anda miliki memang tidak mudah. Apalagi jika dilakukan secara manual bisa saja terjadi human error akibat salah hitung. Selain itu, membuka usaha ini tidak membutuhkan modal yang terlalu besar. Anda dapat memasarkan produk kopi melalui aplikasi online. Gunakan software ERP tercanggih untuk mengelola purchase request dalam satu sistem terintegrasi. Hal penting yang tidak boleh untuk Anda lupakan adalah memilih pemasok kopi berkualitas sebab Anda pasti tidak ingin kalau kopi yang dijual memiliki kualitas yang buruk. Dukungan sistem ERP membantu Anda untuk mengelola dan menilai kinerja vendor. Selain itu walaupun bisnis yang satu ini terkesan mudah untuk dilakukan namun jangan sampai Anda salah langkah oleh sebab itu kami telah merangkumkan beberapa tips untuk mengembangkan bisnis coffee shop.
Daftar Isi
- Lakukan Riset Pasar dengan Metode Design Thinking
- Tentukan Segmentasi Pasar yang Ingin Anda Tuju
- Tentukan Brand, Konsep, dan Rencana Bisnis Coffee Shop
- Mencari Supplier Kopi yang Berkualitas
- Lakukan Perhitungan Modal dan Profit Bisnis Coffee Shop
- Siapkan Strategi Marketing yang Menarik
- Terapkan Software ERP F&B untuk Bisnis Coffee Shop yang Terdigitalisasi
- Kesimpulan
1. Lakukan Riset Pasar dengan Metode Design Thinking
Sebelum memutuskan terjun ke bisnis coffee shop tentunya Anda harus melakukan analisa pasar. Hasil riset tersebut dapat membantu Anda terkait kebutuhan terhadap usaha coffee shop. Yang termasuk dalam riset pasar adalah toko kopi seperti apa yang ingin Anda dirikan, siapa kompetitor dan target market, berapa harga segelas kopi yang akan Anda jual kepada konsumen, apa keunikan coffee shop Anda yang tidak pesaing miliki, pemasok seperti apa yang Anda harapkan untuk memperoleh biji kopi dan peralatan, serta target keuntungan yang ingin dicapai. Namun, apabila Anda merupakan orang awam yang baru saja terjun pada bisnis ini maka sebaiknya Anda bertanya kepada orang yang ahli dalam bidangnya. Sebuah perencanaan bisnis sangat perusahaan butuhkan karena tanpa market research yang baik maka sebuah coffee shop mungkin tidak akan bisa berjalan seperti yang Anda harapkan. Software ERP EQUIP dapat memaksimalkan operasional bisnis melalui pengambilan keputusan yang cepat dan akurat.Â
Baca juga: 7 Rekomendasi Aplikasi Kasir Cafe Terbaik di Indonesia 2024
2. Tentukan Segmentasi Pasar yang Ingin Anda Tuju
Melakukan segmentasi pasar akan membantu untuk memberikan gambaran terkait konsep coffee shop yang akan Anda jalankan dan meningkatkan pemasaran. Seperti misalnya siapa target yang akan Anda sasar? Apakah remaja, orang dewasa, atau berlaku untuk umum? Apakah Anda juga akan menyajikan makanan? Dan bisa untuk makan di tempat? Jika Anda telah menentukan hal tersebut maka akan lebih mudah untuk menyesuaikan desain coffee shop, harga kopi, dan lain sebagainya. Setelah menentukan target konsumen, Anda juga harus memperhatikan lokasi tempat membuka kedai kopi jangan sampai Anda membuka coffee shop di wilayah yang kurang terjangkau oleh masyarakat karena hal itu akan mempengaruhi penjualan Anda.Â
3. Tentukan Brand, Konsep, dan Rencana Bisnis Coffee Shop
Seperti yang kita ketahui saat ini banyak pebisnis yang mulai membuka usaha kedai kopi. Sehingga, Anda perlu menentukan konsep dengan sebaik mungkin. Misalnya, Anda memutuskan untuk membangun konsep tempat bertema minimalis maka menu kopi yang Anda buat juga harus memiliki konsep serupa. Anda juga harus memikirkan kenyamanan konsumen karena masyarakat saat ini pergi ke coffee shop untuk bersantai. Membangun brand juga merupakan hal yang penting. Kemajuan internet memampukan Anda untuk melakukan promosi kedai kopi di media sosial seperti Instagram, Facebook, dan lain-lain.Â
Rencana bisnis diperlukan untuk menjalankan usaha karena telah mencangkup konsep, target pasar, dan riset mengenai kompetitor. Selain itu, hal ini akan membantu Anda untuk mencari modal tambahan. Misalnya, Anda memutuskan untuk menjalin kerjasama dengan pebisnis lain yang menjual makanan atau snack sehingga konsumen akan lebih tertarik karena Anda tidak hanya menjual kopi tapi menyediakan hal yang lain. Pastikan juga kopi yang Anda jual memiliki cita rasa berbeda sehingga tetap terjaga kenikmatannya dan membuat pelanggan ingin kembali lagi untuk membeli kopi tersebut.
Baca juga: Fungsi Branding sebagai Strategi Sukses Membangun Brand Bisnis
4. Mencari Supplier Kopi yang Berkualitas
Selanjutnya hal yang tidak kalah penting adalah mencari pemasok kopi sesuai dengan target konsumen yang telah Anda tentukan sebelumnya. Apabila target pasar merupakan kelas menengah ke atas maka Anda perlu menentukan supplier dengan kualitas kopi yang sesuai dengan market research tersebut. Tidak perlu sampai mencari ke luar negeri guna mendapatkan kopi kualitas tinggi sebab sebagai salah satu penghasil kopi terbesar di dunia, Indonesia punya banyak jenis kopi bercita rasa tinggi yang tersebar di seluruh nusantara.Â
Selain itu saat memilih biji kopi Anda perlu memperhatikan hal berikut:
- Apakah Anda menyukai kopi tersebut?
- Seberapa penting kualitas bagi anda? Biji kopi berkualitas sangat tinggi bisa sangat mahal, menghasilkan harga minuman yang lebih tinggi yang dapat menakuti beberapa pelanggan potensial.
- Jenis dan rasa kopi seperti apa yang Anda dan kebanyakan orang sukai?
- Di mana roaster berada? Membeli dari pemanggang di daerah anda adalah cara yang bagus untuk menarik minat pelanggan sementara juga mendukung bisnis lokal.Â
5. Lakukan Perhitungan Modal dan Profit Bisnis Coffee ShopÂ
Membuka usaha coffee shop sebenarnya tergantung berdasarkan dana yang Anda miliki. Namun, jika Anda ingin bisnis coffee shop tersebut memiliki kesan yang menarik maka Anda membutuhkan modal yang lebih besar. Sehingga, pastikan modal yang telah disiapkan cukup untuk kebutuhan biaya operasional. Bicara mengenai modal ada baiknya untuk mencari informasi terlebih dahulu pada orang-orang yang telah terjun pada bisnis semacam ini. Selain itu, penting untuk Anda pahami bahwa saat memulai sebuah bisnis belum tentu bisa langsung menghasilkan keuntungan. Oleh karena itu, Anda perlu memiliki tabungan yang cukup untuk jangka panjang. Pertimbangkan juga sistem POS yang terintegrasi untuk mencatat transaksi, membuat laporan keuangan, mengatur promosi hingga mengelola inventaris dengan lebih baik.
6. Siapkan Strategi Marketing yang Menarik
Memikirkan strategi pemasaran yang baik dapat meningkatkan brand awareness bisnis Anda. lakukan marketing baik secara offline maupun online seperti mengikuti event, memasang iklan, mengirimkan email marketing pada pelanggan, membuat konten menarik pada situs website. Sebab membuka coffee shop pada lokasi yang strategis tidak cukup untuk membuat usaha Anda dikenal oleh masyarakat luas. Anda juga bisa membuat diskon pada hari-hari tertentu seperti lebaran, natal, dan lain sebagainya atau melakukan penjualan bundle dengan harga yang lebih murah.
Baca juga: Pentingnya Penggunaan Digital Marketing dalam Aspek Bisnis
7. Terapkan Software ERP FnB untuk Bisnis Coffee Shop yang Terdigitalisasi
Membeli banyak bahan baku sekaligus membuat bisnis F&B kesulitan melacak tanggal kadaluarsa dari masing-masing bahan minuman. Selain itu, ada kalanya restoran atau cafe yang memiliki banyak varian menu, namun sulit menentukan mana menu yang pelanggan sukai dan mana yang tidak. Di tambah lagi mencatat pesanan pelanggan secara manual seringkali berujung salah catat dan membuat mereka menjadi tidak nyaman. Namun semua dapat dengan mudah teratasi jika menggunakan sistem FnB terpercaya dari EQUIP. Sistem ini telah terintegrasi dengan berbagai fitur yang memudahkan Anda untuk menjalankan bisnis coffee shop.
Baca juga: Sistem POS Restoran: Pengertian, Manfaat, dan Tips Memilihnya
Kesimpulan
Banyaknya pebisnis yang membuka usaha coffee shop menjadi salah satu tantangan Anda untuk berbeda dari pesaing yang lain. Menjaga cita rasa kopi merupakan hal penting guna mempertahankan pelanggan setia dan membangun relasi dengan konsumen baru. Namun, menjalankan bisnis dengan metode manual akan cukup merepotkan apalagi jika Anda memiliki lebih dari satu cabang coffee shop. Gunakan software F&B ERP dari EQUIP untuk mengembangkan bisnis Anda ke arah yang lebih baik.
Demo Gratis EQUIP ERP Sekarang untuk Bantu Bisnis Naik Level!
Software EQUIP merupakan sistem yang berfungsi untuk mengelola dan mengintegrasikan berbagai kegiatan operasional pada sebuah bisnis. Setiap aktivitas dan input data user lakukan di sistem akan tersimpan rapi di database. Inilah yang membuat sistem ERP dapat memberikan penggunanya informasi secara real-time dan akurat. Selain itu, Umumnya ditemui sebagian besar sistem ERP tidak hadir dengan desain yang ramah pengguna, sulit untuk dioperasikan, dan hanya dapat dikonfigurasikan oleh ahli IT. Software EQUIP memiliki desain UI/UX yang mudah dioperasikan oleh user, bahkan bagi yang baru pertama kali menggunakan solusi ERP. Dapat dikatakan bahwa software ini menyesuaikan dengan user, karena dapat dikonfigurasi dengan mudah oleh pengguna, hanya membutuhkan beberapa kali sesi pelatihan. Selain itu, fitur-fiturnya telah terlokalisasi sesuai dengan regulasi pemerintah Indonesia.
