14 Software Manufaktur Terbaik untuk Pabrik dan Fiturnya

Software manufaktur adalah aplikasi yang dirancang untuk membantu bisnis dalam mengelola produksi pabrik. Aplikasi ini bisa mengotomatisasi proses produksi, mulai dari perencanaan, pengelolaan bahan baku, hingga pengendalian kualitas.

Perusahaan yang menggunakan software manufaktur dapat meningkatkan efisiensi operasional hingga 25-30%. Tanpa menggunakan software manufaktur, perusahaan berisiko menghadapi kesalahan manusia dalam perencanaan produksi dan pengelolaan persediaan, yang dapat berujung pada pemborosan waktu dan kerugian finansial.

Oleh karena itu, manufacturing system EQUIP hadir sebagai solusi untuk mengotomatiskan berbagai proses, meningkatkan akurasi, dan mempercepat alur kerja. Dengan menggunakan aplikasi ini, perusahaan dapat meningkatkan produktivitas dan mendukung pertumbuhan bisnis.

Anda dapat mencoba demo gratisnya di bawah ini, atau menyimak artikel berikut untuk mengetahui 13 rekomendasi software manufaktur terbaik.

Coba demo gratis software manufaktur kami melalui banner di bawah ini untuk memulai perjalanan transformasi digital Anda.

DemoGratis
Daftar Isi

    Apa Itu Software Manufaktur?

    Software manufaktur adalah program komputer yang dirancang untuk membantu perusahaan mengelola berbagai aspek operasional pabrik. Software ini dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan profitabilitas.

    Software produksi dapat mencakup berbagai modul atau fitur yang bisa mengontrol rantai pasokan, manajemen inventaris, pengelolaan mesin, pemantauan kinerja tenaga kerja, hingga pelacakan kualitas produk.

    Beberapa program manufaktur juga terintegrasi dengan sistem ERP (Enterprise Resource Planning) dan MES (Manufacturing Execution System), sehingga memberikan gambaran yang lengkap tentang operasi pabrik dan kinerja bisnis secara keseluruhan.

    Pentingnya Software Manufaktur bagi Bisnis

    Penggunaan software produksi manufaktur sangat penting karena membantu meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi pemborosan, serta memantau produksi secara real-time. Dengan perangkat lunak ini, perusahaan dapat mengoptimalkan penggunaan bahan baku, tenaga kerja, dan mesin, sekaligus menjaga kualitas produk sesuai standar. Berikut penjelasan lengkapnya.

    1. Otomatisasi Proses Produksi

    Salah satu fungsi kunci dari aplikasi manufaktur ini adalah otomatisasi proses produksi. Dengan memanfaatkannya, tugas-tugas yang bersifat repetitif dan memakan waktu banyak dapat diotomatisasi.

    Contohnya termasuk pengaturan mesin, serta proses pengeluaran dan pengepakan pesanan. Hal ini membuka potensi untuk peningkatan efisiensi produktif, minimisasi kesalahan, serta percepatan pelaksanaan tugas.

    2. Peningkatan Efisiensi Pengelolaan Inventaris

    Manajemen inventaris yang efektif adalah krusial untuk industri manufaktur. Dengan software yang didesain khusus, kontrol atas persediaan bahan baku dan produk jadi menjadi lebih baik.

    Untuk melacak dan menata persediaan, serta mengoptimalkan pemesanan bahan baku, perangkat lunak ini sangat membantu. Ini bertujuan untuk meredakan risiko kekurangan atau kelebihan stok yang bisa memengaruhi efisiensi dan biaya.

    3. Pemenuhan terhadap Standar Kualitas Industri

    Aplikasi manufaktur memfasilitasi pemastian bahwa setiap tahap produksi dan produk akhir sesuai dengan standar. Ini dilakukan melalui pemantauan dan kontrol kualitas produk secara menyeluruh, identifikasi dan penanganan masalah kualitas secara efisien, serta peningkatan kepuasan konsumen.

    Fitur-fitur Utama pada Software Manufaktur

    Fitur-fitur utama aplikasi manufaktur bekerja bersama-sama untuk meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi biaya, dan memastikan produksi berjalan dengan lancar sesuai rencana. Berikut adalah fitur-fitur utama yang harus ada pada software manufaktur:

    • Bill of Materials (BoM): Fitur ini memungkinkan perusahaan untuk menyusun dan mengelola daftar bahan baku, komponen, dan sub-komponen yang dibutuhkan untuk memproduksi barang jadi.
    • Master Production Schedule (MPS): MPS membantu merencanakan dan mengatur jadwal produksi dengan menetapkan kapan dan berapa banyak produk harus diproduksi.
    • Gantt Chart: Gantt chart memvisualisasikan jadwal produksi dan tugas-tugas yang perlu diselesaikan selama proses manufaktur.
    • Biaya Overhead: Fitur ini memungkinkan pelacakan biaya yang terkait dengan produksi, seperti biaya energi, gaji karyawan tetap, dan pemeliharaan mesin.
    • Melacak Barang Jadi: Fitur ini memungkinkan pelacakan barang jadi yang telah diproduksi, dari proses produksi hingga pengiriman.
    • Overall Equipment Effectiveness (OEE) Report: OEE report mengukur efisiensi operasional mesin dengan mempertimbangkan faktor ketersediaan, kinerja, dan kualitas.
    • Material Requirements Planning (MRP): MRP membantu merencanakan kebutuhan material dengan mengidentifikasi bahan baku yang diperlukan untuk produksi berdasarkan jadwal produksi dan inventaris yang tersedia.

    Software manufaktur dari EQUIP menjamin memiliki semua fitur utama di atas untuk memastikan kelancaran proses manufaktur Anda. Buktikan sendiri keunggulannya dan bandingkan fitur serta harga dengan kompetitor dengan klik banner di bawah ini!

    SkemaHarga

    14 Rekomendasi Software Manufaktur Terbaik 2025

    Berikut adalah 14 rekomendasi software manufaktur terbaik di Indonesia untuk tahun 2025. Masing-masing software memiliki fitur dan keunggulan yang berbeda dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis Anda.

    1. Aplikasi Manufaktur EQUIP

    software produksi manufaktur

    Sebagai salah satu software produksi manufaktur di Indonesia, EQUIP dirancang secara khusus untuk memenuhi tuntutan kompleksitas industri manufaktur. Software ini menghadirkan solusi yang mengotomatisasi proses produksi, memperkuat manajemen inventori, serta meningkatkan standar kontrol kualitas.

    Berikut adalah beberapa fitur unggulan yang ditawarkan software manufaktur EQUIP:

    1. Master Production Scheduling (MPS): Perencanaan dan penjadwalan produksi untuk memastikan penggunaan sumber daya optimal dan pemenuhan tenggat waktu produksi.
    2. Secret recipe/BoM: Menyediakan manajemen resep atau Bill of Materials yang terperinci untuk memudahkan pelacakan komponen dan formula produksi.
    3. Conveyor belt sensor IoT integration: Integrasi sensor IoT pada conveyor belt memungkinkan pemantauan real-time atas proses manufaktur.
    4. Made to order completion forecast: Memberikan prediksi waktu penyelesaian untuk pesanan yang dibuat sesuai permintaan agar pengiriman tepat waktu.
    5. Forecasting based on demand history: Dengan analisis historis permintaan, software ini membantu dalam memprediksi kebutuhan produksi masa depan untuk mengoptimalkan persediaan.
    6. Manufacturing quality control: Memastikan bahwa setiap produk memenuhi standar kualitas sebelum pengiriman untuk mengurangi risiko cacat.
    7. Finished goods production simulation: Memungkinkan visualisasi proses dan output produksi untuk membantu perencanaan dan peningkatan kualitas produksi.
    Kelebihan Kekurangan
    • User-friendly interface dan dashboard yang intuitive
    • Kustomisasi detail sesuai kebutuhan bisnis
    • Kemampuan integrasi dengan berbagai fungsi bisnis, seperti akuntansi, penjualan, dan pembelian
    • Unlimited user tanpa biaya tambahan
    • Lifetime after sales service & maintenance
    • Membutuhkan infrastruktur IT yang memadai dan dukungan teknis yang baik
    • Mengharuskan pelatihan dan penyesuaian bagi para pengguna agar dapat mengoptimalkan fitur-fitur yang tersedia

    Dengan memanfaatkan perangkat lunak ini, Anda bisa menguatkan posisi kompetitif di arena industri yang dinamis. Silakan ambil kesempatan untuk mencoba demo gratis hari ini juga!

    2. QT9 for Manufacturing Software

    software manufaktur qt9MES QT9 adalah sistem perangkat lunak Manufacturing Execution System (MES) yang digunakan untuk memantau dan mengelola operasi produksi di tingkat lantai pabrik. Software manufaktur ini memungkinkan perusahaan untuk memantau proses produksi secara real-time.

    Dengan bantuan fiturnya, sistem ini membantu mulai dari perencanaan hingga pengendalian kualitas, serta untuk mengidentifikasi dan mengatasi masalah produksi secepat mungkin. Beberapa fitur yang ditawarkan software manufaktur produksi ini di antaranya:

    1. Manajemen produksi
    2. Pelacakan kualitas
    3. Integrasi ERP
    Kelebihan Kekurangan
    • Real-time monitoring
    • Terintegrasi dengan sistem ERP
    • Memonitor persediaan bahan baku
    • Biaya implementasi tinggi
    • Keterbatasan untuk proses produksi khusus

    3. Software Manufaktur SAP ECC

    software produksi manufaktur

    Software pabrik SAP ECC (Enterprise Central Component), sebagai bagian dari SAP ERP menawarkan solusi terintegrasi yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan kompleks sektor industri manufaktur. SAP memungkinkan perusahaan untuk mengotomatisasi operasi, meningkatkan efisiensi, dan mendorong inovasi.

    Di bawah ini adalah beberapa fitur yang ditawarkan software manufaktur SAP:

    1. Perencanaan dan penjadwalan produksi
    2. Pengelolaan kualitas
    3. Pengelolaan rantai pasokan
    4. Analisis dan pelaporan
    Kelebihan Kekurangan
    • Integrasi seamless
    • Dukungan global multi-bahasa
    • Kompleksitas implementasi
    • Kurva pembelajaran tinggi

    4. Software Manufaktur Oracle

    software produksi manufaktur

    Computerized Maintenance Management System (CMMS) Oracle atau software manufaktur Oracle dirancang untuk membantu perusahaan mengotomatisasi proses produksi, dari perencanaan dan pemantauan hingga pengendalian kualitas dan pengelolaan inventori.

    Beberapa fitur yang ditawarkan oleh Software Oracle adalah sebagai berikut:

    1. Perencanaan sumber daya produksi
    2. Manajemen kualitas
    3. Analitik dan laporan produksi
    4. Integrasi Internet of Things (IoT)
    Kelebihan Kekurangan
    • Integrasi dengan modul lain
    • Keamanan data dan privasi
    • Sistem yang sulit dan kompleks
    • Biaya lisensi dan implementasi tinggi

    5. Microsoft Dynamics 365

    software produksi manufaktur

    Microsoft Dynamics 365 adalah solusi pabrik manufaktur yang dirancang untuk mendukung perusahaan dalam mengotomatisasi dan mengintegrasikan operasi bisnis. Software pabrik ini menawarkan berbagai fitur untuk membantu proses manufaktur, antara lain adalah:

    1. Otomatisasi proses manufaktur
    2. Perencanaan sumber daya produksi
    3. Manajemen rantai pasokan
    4. Analisis dan pelaporan
    Kelebihan Kekurangan
    • Integrasi dengan aplikasi Microsoft lainnya
    • Memanfaatkan AI dan IoT
    • Kompleksitas implementasi
    • Banyak biaya yang harus dikeluarkan, termasuk biaya lisensi, implementasi, dan pemeliharaan
    • Pengguna baru butuh pelatihan
    • Butuh distributor lokal untuk implementasi sistem yang sesuai dengan regulasi di Indonesia

    6. Aplikasi Manufaktur HashMicro

    software produksi manufaktur

    HashMicro menyediakan sistem manufaktur terintegrasi yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan bisnis dari berbagai skala dan industri. Software ini mengotomatisasi dan mempermudah pengelolaan proses manufaktur, mulai dari perencanaan sumber daya produksi hingga pengiriman produk akhir.

    Beberapa fitur yang ditawarkan software manufaktur HashMicro adalah sebagai berikut:

    1. Perencanaan dan penjadwalan produksi
    2. BoM cost forecast
    3. Conveyor belt sensor IoT integration
    4. Manufacturing quality control
    5. Made to order completion forecast
    Kelebihan Kekurangan
    • User interface ramah pengguna
    • Integrasi dengan sistem lain
    • Skalabilitas tinggi
    • Dukungan pelanggan responsif
    • Fitur dirancang untuk bisnis skala besar, sehingga mungkin kurang sesuai untuk bisnis skala kecil

    7. Deskera MRP

    software produksi manufaktur

    Deskera MRP adalah software produksi yang dirancang untuk mendukung bisnis dalam mengelola operasi manufaktur. Software ini menawarkan solusi ERP yang memudahkan pengguna dalam mengotomatisasi proses bisnis, dari produksi hingga penjualan.

    Berikut adalah beberapa fitur yang terdapat pada software manufaktur Deskera:

    1. Perencanaan sumber daya produksi
    2. Manajemen inventaris
    3. Manajemen rantai pasokan
    4. Pelacakan dan analisis biaya produksi
    Kelebihan Kekurangan
    • Intuitif dan mudah digunakan
    • Integrasi dengan sistem lain
    • Fleksibilitas penggunaan
    • Kustomisasi terbatas
    • Membutuhkan waktu untuk sepenuhnya menguasai beberapa fitur kompleks
    • Harga langganan cukup tinggi

    8. Software Produksi Manufaktur NetSuite

    software produksi manufaktur

    NetSuite adalah salah satu vendor software manufaktur terbaik yang menyediakan fitur-fitur untuk mengelola seluruh proses bisnis dalam satu sistem terpadu. Dirancang untuk memenuhi kebutuhan bisnis, NetSuite menyediakan berbagai fitur komprehensif seperti berikut ini:

    1. Perencanaan kebutuhan material produksi
    2. Manajemen rantai pasokan
    3. Manajemen stok barang
    4. Manajemen keuangan
    Kelebihan Kekurangan
    • Kemudahan aksesibilitas
    • Pembaruan otomatis
    • Kustomisasi luas
    • Kompleksitas penggunaan
    • Biaya implementasi tinggi

    9. Software Pabrik Acumatica

    software produksi manufaktur

    Acumatica adalah solusi cloud yang menyediakan program manufaktur, dirancang untuk mendukung bisnis dari berbagai ukuran dan jenis industri dalam mengoptimalkan proses produksi mereka.

    Di bawah ini adalah beberapa fitur komprehensif yang ditawarkan software manufaktur Acumatica:

    1. Perencanaan sumber daya produksi
    2. Pengelolaan pesanan
    3. Pengelolaan kualitas
    4. Analitik dan pelaporan
    Kelebihan Kekurangan
    • Aksesibilitas fleksibel
    • Integrasi kuat dengan sistem lain
    • Kurva pembelajaran curam
    • Biaya langganan relatif tinggi

    10. Total ERP Manufaktur

    software produksi manufaktur

    Software manufaktur Total ERP merupakan solusi terintegrasi yang dirancang untuk mengelola dan mengoptimalkan proses bisnis dalam industri manufaktur. Dengan menyediakan alat untuk mengelola semua aspek produksi, Total ERP membantu dalam meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya, dan mempercepat waktu produksi.

    Berikut adalah beberapa fitur canggih yang ditawarkan software produksi manufaktur Total ERP:

    1. Perencanaan sumber daya produksi
    2. Manajemen rantai pasokan
    3. Pengelolaan inventaris
    4. Analitik dan pelaporan
    Kelebihan Kekurangan
    • Integrasi penuh dengan sistem lain
    • Otomatisasi proses manufaktur
    • Pengguna butuh waktu untuk sepenuhnya memanfaatkan fitur
    • Biaya implementasi relatif tinggi

    11. Aplikasi Manufaktur Impact

    software produksi manufaktur

    Impact hadir sebagai salah satu provider software manufaktur terbaik untuk mengoptimalkan dan mengotomatisasi proses produksi. Solusi ini biasanya menyediakan alat-alat untuk merencanakan, mengelola, memonitor, dan mengendalikan produksi dari bahan mentah menjadi produk jadi.

    Beberapa fitur yang ditawarkan oleh software manufaktur Impact adalah sebagai berikut:

    1. Perencanaan produksi
    2. Manajemen inventaris
    3. Kontrol kualitas
    4. Analisis dan laporan
    Kelebihan Kekurangan
    • User-friendly interface
    • Integrasi dengan sistem lain
    • Fitur terbatas
    • Kurva pembelajaran curam

    12. Software Manufaktur Koneksi

    software produksi manufaktur

    Salah satu software manufaktur Indonesia lainnya adalah Koneksi. Koneksi dapat digunakan sebagai sistem perencanaan sumber daya perusahaan yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan kompleks industri manufaktur.

    Dengan integrasi proses bisnis, Koneksi membantu perusahaan dalam memaksimalkan efisiensi operasional. Fitur-fitur utama dari software manufaktur Koneksi mencakup:

    1. Perencanaan dan penjadwalan produksi
    2. Manajemen Bill of Materials
    3. Kontrol kualitas
    4. Analitik dan pelaporan
    Kelebihan Kekurangan
    • Antarmuka intuitif
    • Integrasi dengan sistem lain
    • Skalabilitas tinggi
    • Dukungan pelanggan responsif
    • Biaya langganan relatif tinggi

    13. Aplikasi Manufaktur Epicor

    software produksi manufaktur

    Epicor menyediakan software manufaktur yang komprehensif, dirancang untuk mendukung dan mengoptimalkan operasi bisnis di berbagai industri, termasuk manufaktur, distribusi, ritel, dan layanan. Di bawah ini adalah beberapa fitur yang ditawarkannya:

    1. Perencanaan produksi
    2. Manajemen keuangan
    3. Pengelolaan rantai pasok
    4. Analisis dan laporan
    Kelebihan Kekurangan
    • Fleksibilitas berbagai jenis industri
    • Integrasi kuat dengan sistem lain
    • Kompleksitas penggunaan
    • Harga lisensi tinggi

    14. RedERP

    software produksi manufaktur

    Software manufaktur RedERP adalah sistem yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan bisnis dalam industri manufaktur, serta menawarkan solusi terintegrasi yang mendukung berbagai aspek operasional.

    Beberapa fitur yang ditawarkan software manufaktur RedERP adalah sebagai berikut:

    1. Perencanaan sumber daya produksi
    2. Manajemen pesanan
    3. Kontrol kualitas
    4. Pelaporan dan analitik
    Kelebihan Kekurangan
    • Integrasi dengan aplikasi lain
    • Otomatisasi proses manufaktur
    • Fleksibilitas tinggi
    • Kompleksitas fitur dan fungsionalitas
    • Biaya implementasi relatif tinggi
    • Perlu kustomisasi untuk memenuhi kebutuhan spesifik perusahaan

    Jenis-jenis Software Manufaktur

    Berikut adalah beberapa jenis software manufaktur beserta penjelasannya:

    1. Enterprise Resource Planning (ERP) untuk Manufaktur

    Software ERP membantu perusahaan manufaktur mengintegrasikan berbagai fungsi bisnis seperti produksi, pengelolaan persediaan, keuangan, dan SDM dalam satu platform. Contoh: HashMicro ERP untuk manufaktur, yang mengoptimalkan pengelolaan operasi secara menyeluruh, dari bahan baku hingga pengiriman produk.

    2. Manufacturing Execution System (MES)

    MES membantu mengelola proses produksi secara real-time, mengontrol alur kerja di lantai produksi, serta memantau kualitas dan efisiensi produksi. MES sering terhubung langsung dengan perangkat keras untuk memberikan data akurat mengenai status produksi.

    3. Product Lifecycle Management (PLM)

    PLM berfokus pada pengelolaan siklus hidup produk, mulai dari perancangan hingga pengembangan dan manufaktur. Software ini memungkinkan perusahaan untuk merancang produk lebih efisien dan mengelola data teknis serta dokumentasi yang terkait dengan produk.

    4. Computer-Aided Manufacturing (CAM)

    CAM digunakan untuk merencanakan, mengontrol, dan mengoptimalkan proses manufaktur melalui perangkat lunak yang berhubungan dengan mesin. Software ini membantu memprogram mesin CNC (Computer Numerical Control) untuk memproduksi komponen atau produk secara otomatis.

    5. Supply Chain Management (SCM) Software

    SCM untuk manufaktur mengelola seluruh rantai pasokan, termasuk pengadaan bahan baku, pengiriman produk jadi, dan manajemen hubungan dengan pemasok. Software ini memastikan kelancaran pasokan dan distribusi material yang tepat waktu.

    6. Inventory Management Software

    Software manajemen inventaris membantu perusahaan manufaktur mengelola stok bahan baku dan produk jadi dengan lebih efisien, mengurangi pemborosan dan memastikan ketersediaan bahan yang cukup untuk proses produksi.

    7. Production Planning and Scheduling (PPS)

    Software ini berfokus pada perencanaan dan penjadwalan produksi untuk memastikan bahwa proses produksi berjalan sesuai dengan waktu dan kapasitas yang ditentukan. PPS membantu dalam mengoptimalkan penggunaan sumber daya dan mengurangi waktu tunggu produksi.

    8. Quality Management System (QMS)

    QMS digunakan untuk memastikan produk yang dihasilkan memenuhi standar kualitas yang ditetapkan. Software ini membantu dalam pelaporan audit, pengendalian kualitas, dan pemantauan kepatuhan terhadap regulasi industri.

    9. Maintenance Management Software

    Software manajemen pemeliharaan digunakan untuk mengelola dan merencanakan pemeliharaan peralatan produksi. Dengan software ini, perusahaan dapat mencegah kerusakan mesin yang tidak terduga dan meningkatkan waktu operasional mesin.

    10. Computer-Aided Design (CAD)

    CAD digunakan dalam desain produk manufaktur sebelum diproduksi. Software ini memungkinkan desainer untuk membuat representasi digital dari produk dan menguji berbagai komponen sebelum memulai produksi.

    Setiap jenis software ini memiliki peran penting dalam mengoptimalkan operasi manufaktur, meningkatkan efisiensi, dan memastikan kualitas produk yang dihasilkan.

    Tips Memilih Software Manufaktur

    Dalam memilih software manufaktur, pastikan untuk memperhatikan hal-hal berikut:

    1. Identifikasi kebutuhan: Tentukan kebutuhan operasional dan spesifikasi yang dibutuhkan bisnis Anda.
    2. Evaluasi fitur: Pastikan fitur dan fungsionalitas software sesuai dan dapat memenuhi kebutuhan proses manufaktur Anda.
    3. Kemudahan penggunaan: Pilih software yang memiliki antarmuka ramah pengguna untuk mempermudah penggunaan oleh tim.
    4. Dukungan dan pelatihan: Periksa ketersediaan vendor pada dukungan pelanggan dan opsi pelatihan.
    5. Skalabilitas: Pertimbangkan kemampuan aplikasi untuk mendukung pertumbuhan bisnis Anda di masa mendatang.
    6. Kemampuan integrasi: Pastikan kompatibilitas dengan sistem lain yang Anda gunakan untuk menghindari biaya tambahan.
    Manufacture

    Kesimpulan

    Aplikasi manufaktur adalah perangkat lunak dalam mengelola dan mengoptimalkan proses produksi. Dengan sistem ini, perusahaan dapat mengurangi pemborosan hingga memastikan produksi tepat waktu dan sesuai budget.

    Di industri manufaktur yang terus berkembang, proses manufaktur yang efisien menjadi kunci utama untuk meraih keberhasilan. Memilih software produksi manufaktur terbaik membantu Anda untuk memaksimalkan performa perusahaan Anda.

    Memilih penyedia aplikasi manufaktur yang tepat tergantung pada kebutuhan spesifik bisnis Anda. Software manufaktur adalah salah satu pilihan teratas yang menyediakan fitur komprehensif untuk mendukung proses manufaktur perusahaan Anda.

    Maka dari itu, jangan lewatkan kesempatan untuk daftarkan diri Anda dan coba demo gratis sekarang!

    FAQ tentang Software Manufaktur

    Perangkat lunak manufaktur adalah sistem yang dirancang untuk membantu perusahaan dalam mengelola dan mengotomatisasi berbagai aspek produksi. Dengan sistem ini, proses produksi bisa berjalan lebih efisien, dengan data real-time yang memudahkan perusahaan memantau dan meningkatkan produktivitas sekaligus mengurangi biaya dan pemborosan.

    Salah satu provider aplikasi manufaktur terbaik di Indonesia adalah EQUIP, yang menawarkan solusi lengkap untuk mengelola produksi secara lebih cerdas. EQUIP menyediakan sistem yang fleksibel dan bisa diintegrasikan dengan berbagai modul lain, seperti ERP, sehingga memungkinkan perusahaan mengoptimalkan setiap tahap operasional mereka dengan data yang akurat dan analisis yang mendalam.

    Dalam teknologi manufaktur, beberapa software yang umum digunakan meliputi:

    – ERP (Enterprise Resource Planning): Mengelola seluruh operasi bisnis, termasuk produksi, inventaris, keuangan, dan sumber daya manusia.

    – MES (Manufacturing Execution System): Mengontrol dan memantau proses produksi secara real-time di lantai pabrik.

    – PLM (Product Lifecycle Management): Mengelola siklus hidup produk dari desain hingga pengembangan dan produksi.

    – SCADA (Supervisory Control and Data Acquisition): Mengawasi dan mengontrol sistem otomatisasi pabrik, seperti mesin dan sensor.

    – CAD/CAM (Computer-Aided Design/Manufacturing): Digunakan untuk merancang produk secara digital dan memprogram mesin untuk produksi otomatis.

    – CMMS (Computerized Maintenance Management System): Mengelola pemeliharaan mesin dan peralatan produksi untuk mengurangi downtime.

    Software-software ini membantu mengoptimalkan proses manufaktur, meningkatkan efisiensi, dan mengurangi biaya operasional.

    Beberapa sistem manufaktur yang dapat digunakan perusahaan di antaranya EQUIP, SAP, Oracle, Microsoft Dynamics 365, HashMicro, dan Deskera MRP.

    Aplikasi produksi adalah perangkat lunak yang dirancang khusus untuk membantu perusahaan dalam mengelola dan mengoptimalkan proses produksi. Aplikasi ini mencakup berbagai fitur seperti perencanaan produksi, penjadwalan, pemantauan kinerja mesin, pengelolaan inventaris, dan pengendalian kualitas.

    Software produksi adalah perangkat lunak untuk membantu perusahaan dalam merencanakan, mengelola, dan mengawasi semua aspek proses produksi. Dengan ini, perusahaan dapat mengotomatiskan dan meningkatkan efisiensi proses manufaktur.

    Aplikasi manufaktur adalah perangkat lunak yang membantu perusahaan mengelola proses produksi, pengendalian stok, dan sumber daya secara efisien. Dengan fitur seperti perencanaan produksi, pelacakan WIP, dan pengendalian kualitas, aplikasi ini meningkatkan produktivitas dan mengurangi kesalahan manual.

    Artikel Terkait

    Baca Juga

    Forbes
    Hospitality Product

    Sistem ERP EQUIP menyederhanakan proses bisnis kami mulai dari pengadaan hingga pengiriman barang.

    Coba Gratis
    One Mart
    Supermarket

    Dengan software EQUIP, kami bisa dengan mudah menyelesaikan setiap pesanan hanya dalam hitungan menit.

    Coba Gratis
    Bee Choo
    Beauty Treatment Product

    EQUIP memudahkan pengelolaan inventaris, keuangan, penjualan, pembelian di satu sistem sehingga mudah dilacak.

    Coba Gratis
    Icon EQUIP

    Gabriella
    Balasan dalam 1 menit

    Gabriella
    Ingin Demo Gratis?

    Hubungi kami via WhatsApp, dan sampaikan kebutuhan perusahaan Anda dengan tim ahli kami.
    628111775117
    ×

    Gabriella

    Active Now

    Gabriella

    Active Now