Software manufaktur adalah sistem digital yang membantu perusahaan mengelola proses produksi secara efisien, mulai dari perencanaan bahan, pengendalian mesin, hingga pengiriman produk. Aplikasi ini mempercepat alur kerja dan meminimalkan kesalahan produksi.
Perusahaan yang menggunakan software manufaktur dapat meningkatkan efisiensi operasional hingga 25-30%. Tanpa menggunakan software manufaktur, akibatnya, perusahaan berisiko menghadapi kesalahan manusia dalam perencanaan produksi dan pengelolaan persediaan, yang dapat berujung pada pemborosan waktu dan kerugian finansial.
Oleh karena itu, manufacturing system EQUIP hadir sebagai solusi untuk mengotomatiskan berbagai proses, meningkatkan akurasi, dan mempercepat alur kerja. Dengan menggunakan aplikasi ini, perusahaan dapat meningkatkan produktivitas dan mendukung pertumbuhan bisnis.
Simak artikel berikut untuk mengetahui 22 rekomendasi software manufaktur terbaik dan coba demo gratis software manufaktur kami melalui banner di bawah ini!
Key Takeaways
Software manufaktur adalah sistem yang mengelola produksi, inventaris, dan operasi pabrik.
Software manufaktur berfungsi mengotomatisasi proses produksi, meningkatkan efisiensi, dan mengurangi biaya.
Penting memilih software yang cocok untuk bisnis Anda. Untuk itu, kita membahas 22 software manufaktur terbaik, seperti EQUIP, SAP, dll.
Software Manufaktur EQUIP adalah solusi terbaik untuk meningkatkan efisiensi bisnis, dengan fitur yang lengkap.
Apa Itu Software Manufaktur?
Software manufaktur adalah aplikasi yang memudahkan perusahaan dalam merencanakan, mengatur, dan mengontrol seluruh proses produksi. Dengan sistem ini, bisnis bisa meningkatkan efisiensi, mengurangi kesalahan, dan memastikan hasil produksi lebih optimal.
Software produksi dapat mencakup berbagai modul atau fitur yang bisa mengontrol rantai pasokan, manajemen inventaris, pengelolaan mesin, pemantauan kinerja tenaga kerja, hingga pelacakan kualitas produk.
Beberapa program manufaktur juga terintegrasi dengan sistem ERP (Enterprise Resource Planning) dan MES (Manufacturing Execution System), sehingga memberikan gambaran yang lengkap tentang operasi pabrik dan kinerja bisnis secara keseluruhan.
Apa Saja Manfaat dan Pentingnya Software Manufaktur bagi Bisnis?
Software produksi manufaktur adalah solusi untuk mengelola seluruh proses produksi secara efisien, mulai dari perencanaan, penjadwalan, hingga pengendalian kualitas. Dengan otomatisasi dan analitik real-time, aplikasi manufaktur membantu perusahaan meningkatkan produktivitas, mengurangi kesalahan, dan juga menekan biaya operasional.
Berikut penjelasan mengenai manfaat dan pentingnya software manufaktur:
- Otomatisasi Proses Produksi: Otomatisasi dapat mempercepat penyelesaian tugas-tugas yang bersifat repetitif dan memakan waktu banyak seperti pengaturan mesin.
- Peningkatan Efisiensi Pengelolaan Inventaris: Bertujuan untuk meredakan risiko kekurangan atau kelebihan stok yang bisa memengaruhi efisiensi dan juga biaya dengan melacak dan menata persediaan secara efisien.
- Pemenuhan terhadap Standar Kualitas Industri: Memfasilitasi pemantauan dan kontrol kualitas produk secara menyeluruh untuk memastikan setiap tahap produksi dan produk akhir sesuai dengan standar.
- Dukungan keputusan berbasis data: Proses pengambilan keputusan yang didasarkan pada analisis data yang relevan dan akurat, untuk meningkatkan efektivitas dan tanggung jawab sebuah keputusan.
- Perencaaan jadwal produksi yang lebih efisien: Penataan waktu dan sumber daya produksi secara optimal dapat meminimalkan pemborosan, mengurangi waktu tunggu, dan juga meningkatkan produktivitas.
- Pengurangan biaya operasional: Menekan pengeluaran dalam kegiatan bisnis tanpa mengurangi kualitas atau produktivitas untuk meningkatkan efisiensi dan keuntungan perusahaan.
Jenis-jenis Software Manufaktur
Berikut adalah beberapa jenis software manufaktur beserta penjelasannya:
1. Enterprise Resource Planning (ERP) Manufaktur
Software ERP membantu perusahaan manufaktur mengintegrasikan berbagai fungsi bisnis seperti produksi, pengelolaan persediaan, keuangan, dan juga SDM dalam satu platform. Contoh: HashMicro ERP yang terintegrasi dengan AI supply chain untuk manufaktur, yang mengoptimalkan pengelolaan operasi secara menyeluruh, dari bahan baku hingga pengiriman produk.
2. Manufacturing Execution System (MES)
MES membantu mengelola proses produksi secara real-time, mengontrol alur kerja di lantai produksi, serta memantau kualitas dan juga efisiensi produksi. MES sering terhubung langsung dengan perangkat keras untuk memberikan data akurat mengenai status produksi.
3. Product Lifecycle Management (PLM)
PLM berfokus pada pengelolaan siklus hidup produk, mulai dari perancangan hingga pengembangan dan manufaktur. Software manufaktur jenis ini memungkinkan perusahaan untuk merancang produk lebih efisien dan mengelola data teknis serta dokumentasi yang terkait dengan produk.
4. Computer-Aided Manufacturing (CAM)
CAM digunakan untuk merencanakan, mengontrol, dan mengoptimalkan proses manufaktur melalui perangkat lunak yang berhubungan dengan mesin. Terlebih lagi, software manufaktur jenis ini membantu memprogram mesin CNC (Computer Numerical Control) untuk memproduksi komponen atau produk secara otomatis.
5. Supply Chain Management (SCM) Software
SCM untuk manufaktur mengelola seluruh rantai pasokan, termasuk pengadaan bahan baku, pengiriman produk jadi, hingga manajemen hubungan dengan pemasok. Software manufaktur jenis ini juga memastikan kelancaran pasokan dan distribusi material yang tepat waktu.
6. Inventory Management Software
Software manajemen inventaris membantu perusahaan manufaktur mengelola stok bahan baku dan produk jadi dengan lebih efisien, mengurangi pemborosan dan memastikan ketersediaan bahan yang cukup untuk proses produksi.
7. Production Planning and Scheduling (PPS)
Software ini berfokus pada perencanaan dan penjadwalan produksi untuk memastikan bahwa proses produksi berjalan sesuai dengan waktu dan kapasitas yang ditentukan. PPS membantu dalam mengoptimalkan penggunaan sumber daya dan mengurangi waktu tunggu produksi.
8. Quality Management System (QMS)
QMS digunakan untuk memastikan produk yang dihasilkan memenuhi standar kualitas yang ditetapkan. Software manufaktur jenis ini membantu dalam pelaporan audit, pengendalian kualitas, dan pemantauan kepatuhan terhadap regulasi industri.
9. Maintenance Management Software
Software manajemen pemeliharaan digunakan untuk mengelola dan merencanakan pemeliharaan peralatan produksi. Terlebih lagi, dengan software ini, perusahaan dapat mencegah kerusakan mesin yang tidak terduga dan meningkatkan waktu operasional mesin.
10. Computer-Aided Design (CAD)
CAD digunakan dalam desain produk manufaktur sebelum diproduksi. Software ini memungkinkan desainer untuk membuat representasi digital dari produk dan menguji berbagai komponen sebelum memulai produksi.
Setiap jenis software ini memiliki peran penting dalam mengoptimalkan operasi manufaktur, meningkatkan efisiensi, dan memastikan kualitas produk yang dihasilkan.
Fitur-fitur Utama pada Software Manufaktur
Fitur-fitur utama aplikasi manufaktur bekerja bersama-sama untuk meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi biaya, dan memastikan produksi berjalan dengan lancar sesuai rencana. Berikut adalah fitur-fitur utama yang harus ada pada software ini:
- Bill of Materials (BoM): Fitur ini memungkinkan perusahaan untuk menyusun dan mengelola daftar bahan baku, komponen, dan sub-komponen yang dibutuhkan untuk memproduksi barang jadi.
- Master Production Schedule (MPS): MPS membantu merencanakan dan mengatur jadwal produksi dengan menetapkan kapan dan berapa banyak produk harus diproduksi.
- Gantt Chart: Gantt chart memvisualisasikan jadwal produksi dan tugas-tugas yang perlu diselesaikan selama proses manufaktur.
- Biaya Overhead: Fitur ini memungkinkan pelacakan biaya yang terkait dengan produksi, seperti biaya energi, gaji karyawan tetap, dan pemeliharaan mesin.
- Melacak Barang Jadi: Fitur ini memungkinkan pelacakan barang jadi yang telah diproduksi, dari proses produksi hingga pengiriman.
- Overall Equipment Effectiveness (OEE) Report: OEE report mengukur efisiensi operasional mesin dengan mempertimbangkan faktor ketersediaan, kinerja, dan kualitas.
- Material Requirements Planning (MRP): MRP membantu merencanakan kebutuhan material dengan mengidentifikasi bahan baku yang diperlukan untuk produksi berdasarkan jadwal produksi dan inventaris yang tersedia.
22 Rekomendasi Software Manufaktur Terbaik 2025
Berikut adalah 22 rekomendasi software manufaktur terbaik di Indonesia untuk tahun 2025. Masing-masing software memiliki fitur dan keunggulan yang berbeda dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis Anda.
1. Aplikasi Manufaktur EQUIP
Sebagai salah satu software produksi manufaktur di Indonesia, EQUIP dirancang secara khusus untuk memenuhi tuntutan kompleksitas industri manufaktur. Software ini menghadirkan solusi yang cocok untuk mengotomatisasi proses produksi, memperkuat manajemen inventori, serta meningkatkan standar kontrol kualitas.
Fitur software manufaktur EQUIP:
- Master Production Scheduling (MPS): Perencanaan dan penjadwalan produksi untuk memastikan penggunaan sumber daya optimal dan pemenuhan tenggat waktu produksi.
- Secret recipe/BoM: Menyediakan manajemen resep atau Bill of Materials yang terperinci untuk memudahkan pelacakan komponen dan formula produksi.
- Conveyor belt sensor IoT integration: Integrasi sensor IoT pada conveyor belt memungkinkan pemantauan real-time atas proses manufaktur.
- Made to order completion forecast: Memberikan prediksi waktu penyelesaian untuk pesanan yang dibuat sesuai permintaan agar pengiriman tepat waktu.
- Forecasting based on demand history: Dengan analisis historis permintaan, software ini membantu dalam memprediksi kebutuhan produksi masa depan untuk mengoptimalkan persediaan.
- Quality control manufacturing: Memastikan bahwa setiap produk memenuhi standar kualitas sebelum pengiriman untuk mengurangi risiko cacat.
- Finished goods production: Memungkinkan visualisasi proses dan output produksi untuk membantu perencanaan dan peningkatan kualitas produksi.
- Barcode tracking: Mempermudah pemantauan bahan baku, produk setengah jadi, dan barang jadi melalui sistem pemindaian otomatis sehingga akurasi data lebih terjamin.
Kelebihan | Kekurangan |
|
|
Ideal untuk:
Aplikasi manufaktur EQUIP ideal dengan berbagai fitur yang lengkap ideal untuk digunakan di pabrik yang mengandalkan banyak mesin produksi karena dapat mengoptimalkan ketersediaan dan performa mesin, meminimalkan kerusakan tak terduga, serta mengurangi biaya perawatan dan operasional.
Selain itu, EQUIP juga memiliki demo gratis untuk Anda membandingkan fitur serta harga dengan kompetitor. Klik banner di bawah ini!
2. Manufacturing Execution System (MES) QT9
QT9 adalah software Manufacturing Execution System (MES) yang berfungsi untuk memantau proses produksi secara real-time. Solusi ini memungkinkan pelacakan kualitas produk, integrasi dengan sistem ERP, serta analisis performa yang akurat untuk mengidentifikasi potensi kendala pada tahap produksi secara cepat.
Fitur software manufaktur produksi ini di antaranya:
- Manajemen produksi
- Pelacakan kualitas
- Integrasi ERP
- Analisis kinerja real-time
Kelebihan | Kekurangan |
|
|
Ideal untuk:
QT9 Manufacture Software ideal bagi industri manufaktur plastik, farmasi, dan kuliner yang memproduksi barang-barang yang memiliki pengawasan kualitas dan peraturan yang sangat ketat.
3. Enterprise Asset Management (EAM) Aptean Ross
Aptean Ross ERP adalah software ERP berbasis formula yang dirancang untuk perusahaan manufaktur di sektor makanan, kimia, dan farmasi. Sistem ini memungkinkan pengelolaan produksi, biaya, kualitas, serta persediaan dalam satu platform yang terintegrasi.
Fitur software manufaktur Aptean Ross adalah sebagai berikut:
- Manajemen Produksi
- Manajemen Kualitas
- Manajemen Biaya
- Manajemen Persediaan
Kelebihan | Kekurangan |
|
|
Ideal untuk:
Program manufaktur Aptean Ross ideal untuk pabrik manufaktur yang berfokus pada tahap proses hingga produk, seperti industri kuliner, kimia, dan farmasi.
4. Software Manufacture SAP ECC
SAP ECC (Enterprise Central Component) adalah bagian dari solusi ERP SAP yang mendukung proses manufaktur secara menyeluruh. Sistem ini terintegrasi penuh dengan SAP HANA untuk performa tinggi dalam pemrosesan data real-time, dan cocok untuk perusahaan besar dengan kebutuhan proses yang kompleks.
Fitur software manufaktur SAP adalah sebagai berikut:
- Perencanaan dan penjadwalan produksi
- Pengelolaan kualitas
- Pengelolaan rantai pasokan
- Analisis dan pelaporan
Kelebihan | Kekurangan |
|
|
Ideal untuk:
Program manufaktur SAP ideal bagi perusahaan manufaktur skala menengah hingga besar yang membutuhkan sistem ERP terpusat dan fleksibel untuk mendukung pertumbuhan dan operasional perusahaan.
5. Oracle Manufacturing Software
Oracle menawarkan software manufaktur berbasis cloud yang dilengkapi dengan AI dan IoT, mendukung otomatisasi perencanaan, pelacakan kualitas, dan pengelolaan inventaris secara terintegrasi.
Fitur Software Oracle adalah sebagai berikut:
- Perencanaan sumber daya produksi
- Manajemen kualitas
- Analitik dan laporan produksi
- Integrasi Internet of Things (IoT)
Kelebihan | Kekurangan |
|
|
Ideal untuk:
Oracle Manufacture Software sesuai untuk perusahaan manufaktur otomotif, elektronik, kuliner, energi, dan farmasi.
6. Microsoft Dynamics 365
Microsoft Dynamics 365 adalah software ERP manufaktur yang mendukung otomatisasi produksi, pengelolaan rantai pasokan, dan pelaporan real-time. Terintegrasi erat dengan produk Microsoft lainnya seperti Excel, Teams, dan Power BI.
- Otomatisasi proses manufaktur
- Perencanaan sumber daya produksi
- Manajemen rantai pasokan
- Analisis dan pelaporan
Kelebihan | Kekurangan |
|
|
Ideal untuk:
Microsoft dynamics ideal untuk perusahaan manufaktur berukuran menengah hingga besar yang memerlukan solusi ERP untuk mengelola seluruh proses manufaktur dari awal hingga akhir proses produksi.
7. Aplikasi Manufaktur HashMicro
HashMicro menyediakan software manufaktur terintegrasi yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan bisnis lintas industri, baik skala menengah maupun besar. Sistem ini mampu mengotomatisasi seluruh proses produksi, mulai dari perencanaan hingga pengiriman produk akhir. Dengan teknologi IoT dan prediksi biaya berdasarkan BoM, HashMicro mempermudah pengambilan keputusan berbasis data.
Fitur software manufaktur HashMicro adalah sebagai berikut:
- Perencanaan dan penjadwalan produksi
- BoM cost forecast
- Conveyor belt sensor IoT integration
- Manufacturing quality control
Kelebihan | Kekurangan |
|
|
Ideal untuk:
HashMicro ideal digunakan dalam berbagai sektor industri, termasuk otomotif, elektronik, farmasi, dan kuliner. Dengan berbagai fiturnya dan modul yang lengkap, software ini memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan efisiensi operasional mereka, memperbaiki interaksi dengan pelanggan, dan mencapai kesuksesan dalam bidang industrinya masing-masing.
8. Software Produksi Manufaktur Deskera
Deskera adalah software produksi berbasis ERP yang memudahkan perusahaan dalam merancang alur kerja otomatis untuk proses produksi, pengelolaan inventaris, dan manajemen rantai pasok. Solusi ini ideal bagi perusahaan yang ingin efisiensi tinggi tanpa proses instalasi rumit.
Berikut adalah beberapa fitur yang terdapat pada software manufaktur Deskera:
- Perencanaan sumber daya produksi
- Manajemen inventaris
- Manajemen rantai pasokan
- Pelacakan dan analisis biaya produksi
Kelebihan | Kekurangan |
|
|
Ideal untuk:
Sistem produksi dari Deskera Software Manufacturing ideal untuk digunakan oleh industri seperti otomotif dan manufaktur.
9. NetSuite Software Manufaktur
NetSuite adalah software manufaktur berbasis cloud yang sangat cocok untuk perusahaan multinasional. Menawarkan integrasi menyeluruh dari produksi, keuangan, hingga pengiriman, sistem ini memungkinkan visibilitas operasional yang menyeluruh dalam satu dashboard.
- Perencanaan kebutuhan material produksi
- Manajemen rantai pasokan
- Manajemen stok barang
- Manajemen keuangan
Kelebihan | Kekurangan |
|
|
Ideal untuk:
Software dari NetSuite ERP ideal digunakan oleh perusahaan yang berbasis di luar negeri atau beroperasi secara multinasional.
10. Acumatica
Acumatica menawarkan solusi ERP manufaktur berbasis cloud dengan fleksibilitas tinggi dan kemampuan integrasi mendalam. Software ini membantu merencanakan, mengelola pesanan, serta menjaga kualitas produksi.
Fitur software manufaktur Acumatica adalah sebagai berikut:
- Perencanaan sumber daya produksi
- Pengelolaan pesanan
- Pengelolaan kualitas
- Analitik dan pelaporan
Kelebihan | Kekurangan |
|
|
Ideal untuk:
Software manufakftur Acumatica ideal bagi perusahaan yang mencari solusi ERP berbasis cloud dengan fleksibilitas tinggi.
11. Total ERP Manufacture Software
Total ERP merupakan solusi lokal yang lengkap untuk mengelola manufaktur end-to-end, mencakup penjadwalan, pengendalian inventaris, serta pelaporan berbasis data real-time. Cocok untuk perusahaan industri besar dengan kompleksitas tinggi.
Fitur software produksi manufaktur Total ERP adalah sebagai berikut:
- Perencanaan sumber daya produksi
- Manajemen rantai pasokan
- Pengelolaan inventaris
- Analitik dan pelaporan
Kelebihan | Kekurangan |
|
|
Ideal untuk:
Total ERP Manufacturing Software ideal digunakan untuk industri kuliner, farmasi, kimia, elektronik hingga mesin dan alat berat.
12. Syspro
Syspro adalah ERP manufaktur berbasis cloud yang memfokuskan pada industri manufaktur dan distribusi. Software ini mendukung modularitas dan skalabilitas tinggi sesuai kebutuhan industri.
Fitur software manufaktur Syspro adalah sebagai berikut:
- Manajemen keuangan
- Manajemen inventaris
- Automated workflow
- Analitik dan business intelligence
Kelebihan | Kekurangan |
|
|
Ideal untuk:
Syspro ideal untuk perusahaan manufaktur dan distribusi yang membutuhkan solusi ERP terintegrasi guna meningkatkan efisiensi operasional dan juga visibilitas proses bisnis.
13. Software Manufacturing Koneksi
Koneksi adalah software manufaktur buatan Indonesia yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan industri lokal. Menawarkan integrasi kuat, sistem ini membantu produksi, pelacakan bahan baku, dan kontrol kualitas dalam satu platform.
Fitur-fitur utama dari software manufaktur Koneksi mencakup:
- Perencanaan dan penjadwalan produksi
- Manajemen Bill of Materials
- Kontrol kualitas
- Analitik dan pelaporan
Kelebihan | Kekurangan |
|
|
Ideal untuk:
Software manufaktur dari Koneksi ideal digunakan berbagai macam manufaktur, baik farmasi, minyak & gas, kimia, pangan, elektronik dan lain-lain.
14. Epicor
Epicor adalah ERP manufaktur yang menawarkan fleksibilitas industri luas, mulai dari manufaktur hingga distribusi dan layanan. Sistem ini memiliki integrasi kuat dengan tools Microsoft dan mendukung proses produksi skala besar.
Fitur software pabrik Epicor adalah sebagai berikut:
- Perencanaan produksi
- Manajemen keuangan
- Pengelolaan rantai pasok
- Analisis dan laporan
Kelebihan | Kekurangan |
|
|
Ideal untuk:
Software produksi dari Epicor ideal untuk perusahaan manufaktur yang membutuhkan fitur distribusi yang komprehensif dan menyeluruh.
15. Sasana Digital
Sasana Digital dikembangkan untuk membantu UKM dan IKM di Indonesia mengelola proses manufaktur mereka secara efisien. Sistem ini ekonomis, mudah digunakan, dan fokus pada kebutuhan bisnis lokal.
Fitur software manufaktur Sasana Digital adalah sebagai berikut:
- Manajemen produksi
- Manajemen inventory
- Manajemen CRM
- Integrasi sistem dengan sistem lain seperti ERP dan IoT
Kelebihan | Kekurangan |
|
|
Ideal untuk:
Sasana Digital ideal untuk bisnis manufaktur kecil hingga menengah di Indonesia yang membutuhkan software terjangkau, mudah digunakan, dan sesuai dengan kebutuhan operasional lokal.
16. Katana
Katana ERP adalah software berbasis cloud yang sangat ideal untuk bisnis manufaktur kecil dan menengah yang mengandalkan e-commerce seperti Shopify. Solusi ini mempermudah manajemen inventaris, produksi, dan pelacakan batch produk.
Fitur software manufaktur Katana:
- Manajemen Inventaris Real-Time
- Bill of Materials (BOM) dan Resep Produk
- Penjadwalan Produksi
- Pelacakan Batch
Kelebihan | Kekurangan |
|
|
Ideal untuk:
Software produksi dari Katana ideal terutama bagi perusahaan yang bergerak dalam industri seperti manufaktur yang sedang berkembang.
17. OQTON Manufaktur Software
OQTON menyediakan platform manufaktur berbasis AI dan cloud yang memungkinkan otomatisasi cerdas, integrasi dengan mesin, dan analitik proses produksi. Ideal untuk industri yang berfokus pada adopsi teknologi canggih.
Fitur software manufaktur Aptean Ross:
- Otomatisasi Cerdas
- Integrasi Agnostik
- Manajemen Produksi Berbasis Cloud
- Analitik dan Pelaporan
Kelebihan | Kekurangan |
|
|
Ideal untuk:
Oqton ideal untuk perusahaan manufaktur yang ingin memanfaatkan teknologi AI untuk otomatisasi dan analisis data.
18. Software Manufaktur Infor
Infor Manufacturing adalah solusi ERP berbasis cloud yang dirancang untuk industri khusus seperti makanan & minuman, otomotif, dan kimia. Menawarkan fleksibilitas tinggi dan pengendalian proses yang akurat.
Fitur Infor:
- Manajemen material
- Manajemen produksi berbasis cloud
- Analitik yang baik dan Pelaporan
- Pengendalian downtime mesin
Kelebihan | Kekurangan |
|
|
Ideal untuk:
Software Infor untuk manufaktur ideal untuk perusahaan manufaktur menengah hingga besar yang membutuhkan sistem ERP terintegrasi, fleksibel, dan spesifik industri.
19. Fishbowl Manufaktur
Aplikasi Fishbowl Manufacturing adalah software ERP dan manajemen inventaris yang dirancang khusus untuk bisnis manufaktur kecil hingga menengah. Fishbowl dikenal karena kemampuannya yang kuat dalam pengelolaan inventaris, produksi, dan integrasi dengan QuickBooks.
Fitur Fishbowl adalah sebagai berikut:
- Perintah Kerja & Daftar Bahan Baku (BOM)
- Pelacakan beberapa lokasi
- Integrasi dengan vendor pengiriman
- Otomatisasi reorder & pengingat stok minimum
Kelebihan | Kekurangan |
|
|
Ideal untuk:
Software Fishbowl Manufacturing ideal untuk perusahaan manufaktur kecil hingga menengah yang ingin mengelola inventaris, proses produksi, dan pesanan secara efisien, terutama jika menggunakan QuickBooks untuk akuntansi.
20. MRPeasy Manufaktur
MRPeasy adalah software ERP cloud untuk manufaktur kecil dan menengah yang mencari sistem yang cepat diimplementasikan dan terjangkau. Menyediakan fitur CRM, procurement, dan penjadwalan produksi otomatis.
Fitur software manufaktur MRPeasy:
- Manajemen CRM
- Manajemen procurement
- Integrasi dengan software akuntansi
- Perencanaan produksi otomatis berbasis kapasitas mesin
Kelebihan | Kekurangan |
|
|
Ideal untuk:
Software MRPeasy ideal untuk perusahaan manufaktur kecil hingga menengah yang membutuhkan solusi ERP ringan, terjangkau, dan mudah digunakan dalam mengelola produksi, inventaris, dan rantai pasok secara efisien.
21. Software Manufaktur Odoo
Odoo adalah ERP open-source yang fleksibel dan modular. Modul manufakturnya mencakup perencanaan, pelacakan produksi, kontrol kualitas, dan pelaporan, ideal untuk usaha yang ingin sistem mudah disesuaikan.
Fitur software manufaktur Odoo adalah sebagai berikut:
- Manajemen inventory
- Cost tracking
- Production schedule
- Pengawasan kualitas real-time
Kelebihan | Kekurangan |
|
|
Ideal untuk:
Software Manufaktur Odoo ideal untuk bisnis manufaktur skala kecil hingga menengah yang membutuhkan sistem terintegrasi, fleksibel, dan mudah menyesuaikan sesuai kebutuhan operasional.
22. Software Manufaktur DelmiaWorks
DelmiaWorks adalah gabungan ERP dan MES dari Dassault Systèmes yang dirancang untuk manufaktur skala menengah hingga besar. Solusi ini unggul dalam hal kontrol lantai produksi, manajemen kualitas, dan pemantauan real-time.
Fitur software manufaktur DelmiaWorks adalah sebagai berikut:
- Manajemen inventory
- Monitor real-time
- Terintegrasi dengan modul lain
- Optimasi alur produksi
Kelebihan | Kekurangan |
|
|
Ideal untuk:
Software Manufaktur DelmiaWorks ideal untuk perusahaan manufaktur skala menengah hingga besar, terutama di industri plastik dan otomotif, yang membutuhkan sistem ERP dan MES terintegrasi dengan visibilitas real-time dan kontrol produksi menyeluruh.
Tips Memilih Software Manufaktur
Setiap perusahaan manufaktur memiliki kebutuhan berbeda dalam mengelola proses produksi. Oleh karena itu, memilih software manufaktur yang tepat sangat penting untuk meningkatkan efisiensi, akurasi, dan produktivitas.
Berikut hal-hal yang perlu Anda perhatikan dalam memilih software manufaktur:
- Identifikasi kebutuhan: Tentukan kebutuhan operasional dan spesifikasi yang bisnis Anda butuhkan.
- Evaluasi fitur: Pastikan fitur dan fungsionalitas software sesuai dan dapat memenuhi kebutuhan proses manufaktur Anda.
- Kemudahan penggunaan: Pilih software yang memiliki antarmuka ramah pengguna untuk mempermudah penggunaan oleh tim.
- Dukungan dan pelatihan: Periksa ketersediaan vendor pada dukungan pelanggan dan opsi pelatihan.
- Skalabilitas: Pertimbangkan kemampuan aplikasi untuk mendukung pertumbuhan bisnis Anda di masa mendatang.
- Kemampuan integrasi: Pastikan kompatibilitas dengan sistem lain yang Anda gunakan untuk menghindari biaya tambahan.
Selain itu, Anda juga dapat mempertimbangkan aplikasi manufaktur yang memiliki fitur demo gratis, seperti EQUIP. Dengan demo gratis, Anda dapat merasakan terlebih dahulu fitur-fitur yang cocok untuk bisnis Anda. Coba demo gratis sekarang dan lihat fiturnya melalui banner di bawah ini!
Kesimpulan
Di industri manufaktur yang terus berkembang, proses manufaktur yang efisien menjadi kunci utama untuk meraih keberhasilan. Memilih penyedia software produksi manufaktur terbaik membantu Anda untuk memaksimalkan performa dan kebutuhan spesifik perusahaan Anda.
Software manufaktur EQUIP adalah salah satu pilihan teratas yang menyediakan fitur komprehensif untuk mendukung proses manufaktur perusahaan Anda.
Maka dari itu, jangan lewatkan kesempatan untuk daftarkan diri Anda dan coba demo gratis EQUIP sekarang!
FAQ tentang Software Manufaktur
Perangkat lunak manufaktur adalah sistem yang membantu perusahaan dalam mengelola dan mengotomatisasi berbagai aspek produksi. Terlebih lagi, dengan sistem ini, proses produksi bisa berjalan lebih efisien, dengan data real-time yang memudahkan perusahaan memantau dan meningkatkan produktivitas sekaligus mengurangi biaya dan pemborosan.
Dalam teknologi manufaktur, beberapa software yang umum, meliputi: ERP (Enterprise Resource Planning), MES (Manufacturing Execution System), PLM (Product Lifecycle Management), SCADA (Supervisory Control and Data Acquisition), CAD/CAM (Computer-Aided Design/Manufacturing), dan juga CMMS (Computerized Maintenance Management System)
Beberapa sistem manufaktur yang dapat perusahaan gunakan antara lain EQUIP, SAP, Oracle, Microsoft Dynamics 365, HashMicro, dan juga Deskera MRP.
Aplikasi produksi adalah software yang membantu perusahaan mengelola dan mengoptimalkan proses produksi. Selain itu, aplikasi ini mencakup berbagai fitur seperti perencanaan produksi, penjadwalan, pemantauan kinerja mesin, pengelolaan inventaris, dan pengendalian kualitas.
Software produksi adalah perangkat lunak untuk membantu perusahaan mulai dari merencanakan, mengelola, hingga mengawasi semua aspek proses produksi. Dengan ini, perusahaan dapat mengotomatiskan dan juga meningkatkan efisiensi proses manufaktur.
Aplikasi manufaktur adalah software yang membantu perusahaan mengelola proses produksi, stok, dan sumber daya secara efisien. Terlebih lagi, dengan fitur seperti perencanaan produksi, pelacakan WIP, dan pengendalian kualitas, aplikasi ini meningkatkan produktivitas dan mengurangi kesalahan manual.