Kenali Apa itu Kas, Karakteristik, Jenis, dan Sumbernya dalam Keuangan Perusahaan

Selain sebagai alat pembayaran, kas juga memainkan peran yang penting dalam pengelolaan keuangan dan investasi. Kas dapat berguna untuk membayar biaya operasional, membayar gaji karyawan, serta membayar hutang. Pentingnya pengelolaan yang efektif dapat membantu memastikan keberlangsungan perusahaan dalam mencapai tujuan keuangan mereka.

Kas dalam akuntansi memiliki sifat yang liquid atau mudah dicairkan. Dalam artian bahwa ketika ada kebutuhan yang mendadak, perusahaan dapat menggunakannya sesegera mungkin. Besarnya nominal yang akan menentukan seberapa lancarnya aktivitas operasional perusahaan. Oleh karena itu, kas merupakan salah satu tolak ukur keberhasilan perusahaan. Pelajari berbagai macam seluk-beluknya dalam perusahaan melalui artikel ini!

DemoGratis

Pengertian Kas

kas

Lebih lengkapnya, kas atau uang tunai adalah aset penting yang oleh perusahaan dan berguna sebagai alat pembayaran dalam transaksi keuangan. Dalam pengertian akuntansi, dapat mencakup uang kertas, koin, cek, giro, atau kartu debit yang berguna sebagai pembayaran langsung. Pengelolaan yang efektif dapat membantu perusahaan dalam memastikan likuiditas dan fleksibilitas keuangan dalam menghadapi perubahan pasar atau kondisi keuangan yang tidak terduga.

Untuk memastikan keamanan dan keteraturan penggunaan kas dalam perusahaan, biasanya terdapat kebijakan dan prosedur pengelolaan. Hal ini dapat mencakup penggunaan sistem pencatatan dan pemantauan yang terintegrasi, kebijakan penyelesaian utang dan piutang, pengendalian, dan tata cara penggunaan kartu debit atau cek. Dana yang tidak tercatat atau tidak termonitor dengan baik dapat mengakibatkan ketidakseimbangan keuangan dan potensi terjadinya penyalahgunaan atau kecurangan keuangan.

Karakteristik Kas

Kas adalah aset penting dalam perusahaan dan memiliki beberapa karakteristik yang membuatnya unik. Pertama, memiliki likuiditas yang sangat tinggi sehingga dapat dengan mudah berubah menjadi bentuk uang lainnya dalam waktu singkat. Selain itu, nilainya tidak berubah kecuali terjadi perubahan dalam jumlah, yang berarti nilai hari ini akan memiliki nilai yang sama dengan besok, esok hari, atau beberapa waktu ke depan. 

Uang juga memiliki sifat transaksional yang berarti berguna sebagai alat pembayaran dalam transaksi keuangan. Seperti halnya aset lainnya, cash juga dapat kehilangan nilai seiring waktu karena adanya inflasi. Oleh karena itu, perusahaan perlu mempertimbangkan faktor inflasi dalam pengelolaan dana mereka.

Jenis-jenis Kas

kas

Kas adalah aset penting dalam perusahaan dan dapat terbagi menjadi beberapa jenis. Setiap jenisnya memiliki karakteristik yang berbeda dan memerlukan perlakuan yang berbeda dalam pengelolaannya. Mari kita lihat lebih detail mengenai jenis-jenis cash yang ada sebagai berikut ini:

  • Petty Cash

Petty cash atau kas kecil merujuk pada sejumlah uang tunai yang disimpan di dalam perusahaan untuk keperluan kecil, seperti membayar biaya-biaya kecil atau membeli perlengkapan kantor. Petty cash biasanya dipegang oleh seorang petugas kas kecil yang bertanggung jawab untuk mengelola pengeluaran kas kecil tersebut. Penggunaan petty cash dapat membantu mempermudah pengelolaan keuangan perusahaan karena mengurangi frekuensi pengeluaran kas besar dan memudahkan pembayaran keperluan yang kecil-kecil. 

Meskipun kas jenis ini cenderung memiliki nilai kecil, penggunaan petty cash juga perlu diawasi dengan ketat. Selain itu juga dengan prosedur agar tidak terjadi kekeliruan atau penyalahgunaan dalam pengelolaannya. Oleh karena itu, penggunaan petty cash perlu dengan bijak dan bertanggung jawab untuk menjaga kesehatan keuangan perusahaan.

  • Kas di bank

Kas di bank merujuk pada jumlah uang tunai yang tersimpan di bank sebagai bagian dari modal bank. Istilah ini dapat berasal dari setoran tunai dari nasabah, sisa uang yang tidak keluar pada akhir hari kerja, atau pinjaman dari bank sentral. Bank menggunakannya untuk memenuhi kebutuhan nasabah yang ingin menarik uang tunai dari rekening mereka atau untuk memberikan pinjaman. 

Uang tunai merupakan nilai aset yang paling tinggi risiko keamanannya sehingga pihak bank perlu melakukan pengelolaan yang ketat dan memastikan keamanannya. Hal ini termasuk mengamankan uang tunai di dalam brankas dengan sistem keamanan, melakukan audit secara rutin, dan mempekerjakan petugas keamanan yang terlatih. Selain itu, bank juga perlu mengelola dana mereka secara efisien untuk memaksimalkan keuntungan dan meminimalkan risiko keuangan.

  • Pelaporan kas

Pelaporan kas dapat dengan menggunakan sistem akuntansi manual atau menggunakan software akuntansi. Dalam pelaporan, transaksi perlu tertulis dalam jurnal umum dan kemudian masuk dalam buku besar. Dari buku besar, kemudian menuju ke laporan keuangan seperti laporan laba rugi dan neraca. 

Pada umumnya, pelaporan terjadi secara berkala, seperti harian, mingguan, atau bulanan. Pelaporan harian dapat membantu perusahaan untuk memantau arus masuk dan keluar setiap harinya, sementara pelaporan mingguan dan bulanan membantu perusahaan untuk melihat tren arus dalam jangka waktu yang lebih lama.

  • Cash equivalent

Cash equivalent atau setara kas adalah instrumen keuangan yang dapat dengan mudah dikonversi menjadi uang tunai. Karakteristiknya adalah memiliki waktu yang singkat dan dengan risiko kecil terhadap perubahan nilai pasar dalam proses konversinya. Instrumen ini memiliki karakteristik yang mirip dengan uang tunai, seperti likuiditas yang tinggi, jangka waktu pendek, dan risiko default yang rendah.

Cash equivalent sangat penting dalam pengelolaan keuangan perusahaan karena instrumen ini dapat membantu perusahaan mengoptimalkan penggunaan kasnya. Perusahaan dapat menginvestasikan kasnya dalam instrumen cash equivalent untuk memperoleh keuntungan yang lebih baik daripada menyimpan kas di dalam brankas atau di rekening giro yang tidak menghasilkan bunga. Namun, perusahaan juga harus mempertimbangkan risiko dan likuiditas instrumen cash equivalent yang diinvestasikan.

  • Restricted cash

Restricted cash atau kas terbatas adalah kas yang tidak dapat diakses atau digunakan oleh perusahaan secara bebas, karena terikat oleh suatu perjanjian atau persyaratan khusus yang ditetapkan oleh pihak lain. Hal ini berarti, perusahaan tidak dapat menggunakan Restricted cash ini untuk keperluan operasional atau investasi lainnya, melainkan hanya untuk tujuan tertentu.

Restricted cash biasanya dicatat dalam neraca perusahaan sebagai aset terpisah dari kas biasa. Hal ini untuk memberikan gambaran yang jelas tentang Restricted cash yang tersedia untuk digunakan secara bebas oleh perusahaan. Selain itu, perusahaan juga perlu memastikan bahwa Restricted cash harus secara akurat dan transparan dalam laporan keuangan.

  • Bank overdrafts

Bank overdrafts adalah fasilitas yang disediakan oleh bank kepada nasabahnya untuk dapat menarik dana melebihi saldo rekening yang dimiliki oleh nasabah. Dalam prakteknya, bank overdrafts dapat terjadi ketika nasabah menarik dana melebihi jumlah saldo yang ada di rekening bank. 

Bank overdrafts biasanya digunakan oleh perusahaan untuk mengatasi masalah kas sementara, seperti mengatasi kekurangan dana untuk membayar gaji atau tagihan bulanan. Namun, penggunaan fasilitas ini juga memerlukan kehati-hatian karena dapat menimbulkan biaya yang besar jika tidak terkelola dengan baik. Oleh karena itu, perusahaan harus memastikan bahwa penggunaan fasilitas ini sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan perusahaan.

Sumber Kas

kas

Sumber kas adalah asal-usul dana oleh perusahaan atau organisasi untuk membiayai kegiatan operasionalnya. Perusahaan sering menggunakan berbagai macam sumber kas untuk kebutuhan tertentu. Ada beberapa sumber yang umum bagi perusahaan antara lain:

  • Modal sendiri (equity)

Modal sendiri atau equity adalah sumber dana yang diberikan oleh pemilik perusahaan. equity dapat berasal dari hasil investasi pemilik atau dari laba yang tertahan oleh perusahaan. Modal sendiri merupakan sumber dana yang paling aman karena tidak perlu membayar bunga atau dividen kepada pemberi modal.

  • Utang

Utang adalah sumber dana yang berasal dari pihak luar perusahaan, seperti bank atau lembaga keuangan lainnya. Utang dapat berupa pinjaman jangka pendek atau jangka panjang, dan biasanya terkena bunga atau biaya lainnya. Penggunaan utang dapat membantu perusahaan memperoleh tambahan dana secara cepat, namun juga meningkatkan risiko keuangan perusahaan.

  • Penjualan saham

Penjualan saham adalah cara lain untuk memperoleh dana dari pihak luar perusahaan. Perusahaan dapat menjual sahamnya kepada investor atau masyarakat umum melalui pasar saham. Penjualan saham dapat membantu perusahaan memperoleh tambahan dana tanpa harus membayar bunga atau biaya lainnya, namun juga mengurangi rasio kas perusahaan.

  • Pendapatan

Pendapatan adalah sumber dana dari kegiatan operasional perusahaan, seperti penjualan produk atau jasa. Pendapatan berguna untuk membiayai kegiatan operasional perusahaan atau untuk membayar utang. Oleh karena itu, pendapatan merupakan salah satu sumber yang paling sering berjalan. 

Contoh Kas

Kas adalah bentuk aset lancar oleh perusahaan dan berguna untuk membiayai kegiatan operasional sehari-hari. Contoh yang ada dalam kas memiliki dua bentuk, yakni yang termasuk kas dan tidak termasuk kas. Berikut adalah beberapa contohnya:

Termasuk kas

  • Uang tunai (cash)
  • Cek
  • Wesel pos
  • Uang perusahaan
  • Kasir cek
  • Traveller’s check

Tidak termasuk kas

Kesimpulan

Accounting

Pengelolaan kas yang baik sangat penting bagi keberlangsungan perusahaan karena merupakan aset lancar berguna untuk membiayai kegiatan operasional sehari-hari. Pengelolaan yang tidak efektif dapat menyebabkan perusahaan mengalami masalah likuiditas. Selain itu, pengelolaan yang baik juga dapat membantu perusahaan dalam mengelola risiko keuangan dan memaksimalkan keuntungan. 

Untuk mencapai pengelolaan yang baik, perusahaan harus memiliki kebijakan dan prosedur yang jelas, serta melakukan pemantauan dan analisis secara teratur. Perusahaan juga harus mempertimbangkan sumber dan penggunaan kas dengan hati-hati, serta meminimalkan risiko kehilangan atau kecurangan melalui kontrol internal yang efektif. Dengan melakukan pengelolaan yang baik, perusahaan dapat mencapai keberhasilan jangka panjang dan mengoptimalkan nilai bagi pemangku kepentingan perusahaan.

Demo gratis Equip sekarang untuk bantu bisnis Anda naik level!

Oleh karena pentingnya kas bagi keberlangsungan perusahaan, perlu pertimbangkan pengelolaan secara otomatis. Software akuntansi EQUIP memiliki fitur untuk mempermudah pengelolaan petty cash perusahaan untuk mengetahui pengeluaran perusahaan dengan tepat dan cepat. Selain itu, software ini juga mampu untuk otomatiskan pencatatan transaksi bisnis Anda dengan aplikasi akuntansi. 

Oleh karena fiturnya yang beragam, EQUIP sudah digunakan oleh lebih dari ratusan bisnis di Indonesia. Hal ini menunjukkan kapabilitas software milik EQUIP. Untuk memulainya, lakukan demo gratis bersama kami dan coba beragam kemudahannya!

Artikel Terkait

Baca Juga

Coba Gratis Software EQUIP

Diskusikan kebutuhan bisnis Anda dengan konsultan ahli kami dan dapatkan demonya! GRATIS!

Ingin respon lebih cepat?

Hubungi kami lewat Whatsapp

Icon EQUIP

Aurel
Balasan dalam 1 menit

Aurel
Ingin Demo Gratis?

Hubungi kami via WhatsApp, dan sampaikan kebutuhan perusahaan Anda dengan tim ahli kami
628111775117
×

Aurel

Active Now

Aurel

Active Now