Di tengah dinamika bisnis yang semakin modern di Indonesia, peran software pembelian untuk procurement menjadi semakin penting.Tanpa aplikasi purchasing, perusahaan berisiko menghadapi pemborosan besar.
Menurut survei pada Business Chief, sistem procurement yang tidak efisien menyebabkan kerugian lebih dari USD 1,5 miliar per tahun dan menyia-nyiakan lebih dari 32 juta jam kerja di Amerika Serikat dan Kanada. Hal ini terjadi karena kurangnya visibilitas atas persediaan dan kebutuhan, yang seharusnya menjadi salah satu fitur unggulan software purchasing.
Untuk itu, artikel ini akan membahas tentang 26 aplikasi purchasing terbaik di Indonesia tahun 2025 yang dapat membantu bisnis Anda.
Aplikasi purchasing adalah software yang mengelola seluruh proses pembelian pada suatu perusahaan. Aplikasi purchasing terbaik di market mencakup EQUIP, Odoo, Procurify, HashMicro, dan lain-lain. Manfaat aplikasi purchasing adalah mengelola pembelian, menganalisis tren pembelian, dan lain-lain. EQUIP menawarkan sistem untuk mengurangi kesalahan dalam input data serta banyak fitur lainnya.
Key Takeaways

- Apa Itu Aplikasi Purchasing dalam Bisnis?
- Fitur Wajib Aplikasi Purchasing
- Tren Terkini pada Aplikasi Purchasing
- 26 Rekomendasi Aplikasi Purchasing Terbaik 2025
- Manfaat Aplikasi Purchasing dalam Bisnis Anda
- Cara Kerja dari Aplikasi Purchasing
- Masalah pada Bisnis Tanpa Aplikasi Procurement
- Cara Memilih Aplikasi Purchasing yang Tepat
- Kesimpulan
Apa Itu Aplikasi Purchasing dalam Bisnis?
Aplikasi purchasing adalah software yang mengotomatisasi dan mengelola seluruh proses pembelian mulai dari permintaan, persetujuan, hingga pembayaran pada perusahaan. Aplikasi ini dapat meningkatkan efisiensi, akurasi, dan transparansi dalam proses pengadaan barang atau jasa.
Otomatisasi dari purchasing software membantu mengurangi kesalahan data, mempermudah pemilihan vendor, dan mempercepat pengambilan keputusan.
Teknologi aplikasi purchasing seperti OCR memungkinkan pemindaian dan pengolahan dokumen pembelian secara otomatis, sehingga meningkatkan efisiensi kerja.
Software purchasing ini menjadi elemen penting dalam strategi manajemen rantai pasokan modern.
Fitur Wajib Aplikasi Purchasing
Setiap aplikasi purchasing yang efektif harus mampu mengotomatisasi alur pembelian mulai dari permintaan hingga pembayaran. Dengan fitur yang tepat, bisnis dapat memastikan setiap pengeluaran terkendali dan proses pengadaan berjalan cepat serta transparan.
- Purchase order automation: Memungkinkan pembuatan dan persetujuan PO secara otomatis sehingga mengurangi kesalahan manual dan mempercepat siklus pembelian.
- Invoice matching: Menghubungkan invoice dengan PO dan penerimaan barang untuk memastikan pembayaran hanya dilakukan pada transaksi yang valid.
- Supplier management: Membantu mengelola data dan kinerja pemasok secara terpusat untuk memudahkan evaluasi serta negosiasi harga.
- Budget management: Mengontrol batas anggaran setiap departemen agar pembelian tidak melebihi dana yang telah disetujui.
- Inventory integration: Menyinkronkan stok dengan sistem pengadaan untuk mencegah kelebihan atau kekurangan persediaan.
- Purchase requisition: Memfasilitasi karyawan dalam membuat permintaan pembelian resmi yang dapat disetujui dengan cepat oleh manajer terkait.
Tren Terkini pada Aplikasi Purchasing
Tren teknologi dalam aplikasi purchasing terus berkembang pesat untuk menjawab kebutuhan efisiensi dan transparansi bisnis modern. Inovasi seperti AI, blockchain, dan sistem berbasis cloud menghadirkan otomatisasi yang lebih cerdas dan kolaborasi lintas tim yang lebih mudah.
- Cloud-based solution: Sistem berbasis cloud memungkinkan tim purchasing mengakses dan menyetujui transaksi dari mana saja sehingga proses pengadaan lebih cepat dan fleksibel.
- Teknologi blockchain: Blockchain mencatat transaksi secara aman dan transparan sehingga risiko kecurangan dalam rantai pasok dapat ditekan.
- Penggunaan AI dan otomatisasi: AI memprediksi kebutuhan pembelian dan mengotomatiskan proses rutin sehingga tim dapat fokus pada keputusan strategis.
- Mobile purchasing: Fitur mobile purchasing memungkinkan pemrosesan dan pemantauan pembelian lewat perangkat mobile sehingga operasional menjadi lebih gesit.
26 Rekomendasi Aplikasi Purchasing Terbaik 2025
Ideal Untuk
Bisnis yang ingin mempercepat proses purchasing dengan kontrol penuh dan efisiensi maksimal.
Ideal Untuk
Tim yang perlu visibilitas dan kontrol pengeluaran.
Ideal Untuk
Perusahaan yang ingin integrasi pengadaan dalam ekosistem Microsoft.
Ideal Untuk
Enterprise dengan kebutuhan e-procurement skala besar.
Ideal Untuk
Bisnis yang butuh purchasing terhubung ke modul ERP lainnya.
Ideal Untuk
Bisnis kecil yang butuh pembelian simpel terintegrasi akuntansi.
Ideal Untuk
Enterprise yang mencari procurement berbasis data real-time.
Banyaknya beredar software pembelian di Indonesia membuat perusahaan kesulitan untuk memilih. Untuk itu, kami menyusun daftar 26 rekomendasi aplikasi purchasing terbaik yang dapat menjadi panduan untuk meningkatkan kualitas dan ketepatan dalam mengelola proses pengadaan barang dan jasa:
1. Software Purchasing EQUIP
EQUIP adalah software purchasing yang dirancang untuk mengotomatiskan seluruh siklus procurement mulai dari pencatatan kebutuhan, permintaan pembelian (PR), persetujuan multi-level, pembuatan PO, pengelolaan vendor, hingga pemantauan pengeluaran dalam satu sistem terpadu.
Software purchasing EQUIP menawarkan sistem pembelian otomatis untuk meminimalisir kesalahan dalam input data sekaligus menyederhanakan proses pembuatan faktur, pembayaran otomatis, dan tagihan.
Salah satu keunggulan utama EQUIP adalah keterbukaan akses untuk demo gratis dimana user dapat mencoba fitur-fitur yang ditawarkan. Anda bisa cek dulu harganya pada banner di bawah ini:
Selain itu, Anda juga dapat melakukan analisa dan kontrol kebutuhan inventaris untuk menghindari terjadinya pembelian barang yang tidak Anda butuhkan sekaligus menekan pemborosan.
Ada beberapa fitur contoh purchasing yang bisa Anda dapatkan ketika menggunakan aplikasi purchasing dari EQUIP:
- Purchase Request (PR) Portal: Mempermudah proses pengadaan dan memonitor semua permintaan dari berbagai divisi dalam satu dashboard.
- Perbandingan RFQ: Mengelola tender pembelian dari beragam supplier melalui perbandingan permintaan dan penawaran RFQ atau request for quotation.
- Vendor Evaluation System: Memperoleh laporan komprehensif mengenai performa vendor atau supplier bisnis Anda.
- Template Professional: Memudahkan proses pembuatan RFQ, PR, dan PO atau purchase order.
- Manajemen Order Blanket: Mempermudah pengelolaan pembelian yang bersifat berulang dari supplier yang sama.
- Manajemen Multi-level Approval: Memudahkan proses pembuatan matriks multi-level approval untuk setiap pengajuan pembelian barang dari berbagai divisi dan cabang di bisnis Anda.
| Kelebihan | Kekurangan |
|
|
2. Odoo
Aplikasi purchasing Odoo ERP membantu pengelolaan supplier dan pesanan pembelian dengan tujuan meningkatkan performansi sistem inventory perusahaan. Purchasing software Odoo melibatkan analisis statistika dan laporan kinerja supplier, sehingga Anda mendapatkan wawasan mendalam mengenai evaluasi vendor.
Berikut ini adalah beberapa fitur utama aplikasi purchasing Odoo:
- Request for quotations
- Manage orders
- Manage invoicing
| Kelebihan | Kekurangan |
|
|
3. Procurify
Procurify merupakan aplikasi purchasing yang membantu seluruh proses pembelian dengan berbasis cloud. Software procurement ini mampu mengelola, mengalokasikan, melacak, dan melaporkan seluruh transaksi yang terkait dengan pengeluaran.
Software purchasing ini dapat diakses melalui perangkat seluler, sehingga Anda dapat menerima laporan dan tanda terima lebih mudah. Selain itu, Anda juga dapat mengalokasikan tag biaya ke kode akun sesuai dengan kebutuhan.
Berikut adalah beberapa fitur aplikasi procurement Procurify:
- Purchase requests
- Purchase order management
- Vendor management
| Kelebihan | Kekurangan |
|
|
4. HashMicro
HashMicro menawarkan solusi aplikasi purchasing yang terintegrasi, memberikan dampak positif dalam mengatasi berbagai hambatan yang dihadapi bisnis dalam mengelola proses pengadaan. Aplikasi procurement dari HashMicro memiliki kemampuan untuk mengoptimalkan sejumlah besar tugas administratif, termasuk manajemen dokumen, penilaian penawaran vendor, dan penyelesaian pembayaran.
Di bawah ini adalah fitur-fitur unggul yang ditawarkan oleh software purchasing ini:
- Vendor/supplier rating
- Blanket order management
- Landed cost calculation
| Kelebihan | Kekurangan |
|
|
5. Microsoft Dynamics 365 Purchasing
Microsoft Dynamics 365 juga menawarkan aplikasi purchasing yang dapat membantu Anda dalam mengidentifikasi kebutuhan barang, penerimaan barang, pengelolaan invoice, hingga tahap pembayaran kepada supplier.
Berikut adalah beberapa fitur utama dari aplikasi purchasing Microsoft Dynamics 365:
- Accelerate sustainability
- Mitigate risk through collaboration
- Modern user interface
| Kelebihan | Kekurangan |
|
|
6. Infosys BPM Spend Analytics
Terdapat beberapa fitur unggul yang ditawarkan software procurement Spend Analytics, seperti:
- Data ingestion, cleansing, and de-duplication
- Spend classification
- Actionable insights and opportunity identification
| Kelebihan | Kekurangan |
|
|
7. Oracle iProcurement
Software Oracle menawarkan solusi aplikasi purchasing yang terintegrasi secara optimal. Aplikasi program purchasing ini dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan perusahaan besar.
Software purchasing Oracle ini memberikan kemampuan untuk mengelola seluruh proses pembelian dan pengadaan barang di dalam perusahaan.
Berikut adalah sejumlah fitur yang ada di aplikasi purchasing Oracle:
- Supplier management
- Procurement contracts
- Purchasing
| Kelebihan | Kekurangan |
|
|
8. Koneksi
Aplikasi procurement dari Koneksi dapat menyederhanakan seluruh proses pengadaan melalui satu sistem yang mencakup tendering, seleksi vendor, perencanaan anggaran, hingga tahap pembayaran.
Selain itu, Anda dapat menerima notifikasi pembayaran secara otomatis dari software e-procurement ini. Hal ini dapat memastikan bahwa pelunasan tidak melewati batas waktu yang telah ditetapkan.
Berikut adalah beberapa fitur unggul aplikasi purchasing dari Koneksi:
- Blanket purchase order management
- Vendor/supplier rating analysis
- Online purchase request approval
- Multiple PO, PR, & RFQ management
| Kelebihan | Kekurangan |
|
|
9. Aplikasi Purchasing RedERP
RedERP menyediakan aplikasi purchasing untuk perusahaan dalam mencapai manajemen pengadaan bisnis yang terkendali. Aplikasi purchasing RedERP dirancang khusus dengan menyajikan berbagai spesifikasi sistem dan fitur yang beragam.
Di bawah ini adalah beberapa fitur utama aplikasi purchasing RedERP:
- Purchase order
- Request for quotation
- Automatic procurement
| Kelebihan | Kekurangan |
|
|
10. Total ERP
Berikut adalah beberapa fitur unggul aplikasi purchasing Total ERP:
- Peringkat vendor/supplier
- Sistem persetujuan terintegrasi
- Blanket order management
- Kontrol penuh anggaran
| Kelebihan | Kekurangan |
|
|
11. KissFlow
Kissflow menawarkan procurement software berbasis web yang dirancang untuk merampingkan dan mengotomatisasi proses procurement secara end-to-end. Software pembelian ini cocok untuk bisnis dari berbagai skala yang ingin meningkatkan efisiensi pengadaan melalui sistem digital terpusat.
Aplikasi ini sangat ideal bagi perusahaan yang sedang bertransisi dari sistem manual, baru memulai digitalisasi pengadaan, atau ingin menggantikan solusi yang terfragmentasi. Kissflow memberikan pendekatan yang praktis dan scalable untuk mempercepat siklus pengadaan tanpa kompleksitas implementasi yang tinggi.
Fitur Utama Kissflow:
- Otomatisasi Pembelian
- Manajemen Vendor
- Persetujuan Berjenjang
- Pelacakan dan Laporan
- Integrasi dengan Zapier
| Kelebihan | Kekurangan |
|
|
12. Xero
Didirikan pada tahun 2006, Xero dikenal sebagai penyedia solusi digital yang mendukung efisiensi operasional bisnis. Salah satu solusinya adalah sistem purchasing yang terintegrasi langsung dengan sistem akuntansi Xero.
Software ini dirancang untuk mempermudah proses pembuatan dan pengiriman pesanan pembelian secara online, sekaligus memastikan sinkronisasi data keuangan berjalan otomatis dan akurat.
Fitur Utama Xero:
- Pembuatan dan pelacakan purchase order
- Integrasi multi-aplikasi
- Otomatisasi pencatatan
- Pengguna tanpa batas
- Laporan dan analisis
| Kelebihan | Kekurangan |
|
|
13. Krishand Purchasing
Krishand adalah software purchasing yang banyak digunakan perusahaan untuk mengelola siklus pembelian secara lebih efisien dan terkontrol. Software untuk purchasing ini dirancang untuk menyederhanakan proses administrasi pembelian serta membantu pengelolaan data secara akurat.
Dengan modul Krishand Account Payable, perusahaan dapat memproses berbagai transaksi seperti pembuatan purchase order, pencatatan penerimaan barang, hingga pembayaran hutang dagang. Sistem ini juga memungkinkan pelacakan riwayat harga pembelian, status sisa pesanan, serta pembuatan kartu hutang dagang secara terintegrasi.
Fitur Utama Krishand Purchasing:
- Pesanan Pembelian (Purchase Order)
- Bukti Penerimaan Barang
- Nota Debet dan Kredit
- Pembayaran Hutang Dagang
| Kelebihan | Kekurangan |
|
|
14. Software Purchase Order Sleekr
Sleekr adalah sistem purchasing berbasis web yang dirancang untuk menyederhanakan dan mengotomatisasi proses pembelian dari supplier. Sistem ini memungkinkan pengguna untuk membuat, mengelola, dan memantau purchase order secara efisien dari satu platform terpusat.
Selain itu, invoice pembelian dapat diatur secara terpisah lengkap dengan detail faktur pajak, serta diklasifikasikan berdasarkan status pembayaran, baik lunas maupun hutang (account payable). Hal ini memberikan visibilitas yang lebih baik terhadap kewajiban keuangan perusahaan.
Fitur Utama Software Sleekr:
- Manajemen Purchase Order
- Manajemen Faktur
- Pelacakan Persediaan
- Analisis dan Pelaporan
- Otomatisasi Proses HR
| Kelebihan | Kekurangan |
|
|
15. ProcurePort
ProcurePort adalah solusi digital untuk manajemen purchasing yang dirancang untuk menyederhanakan dan mengotomatiskan proses pengadaan barang dan jasa. Aplikasi ini mendukung perusahaan dalam menciptakan proses pembelian yang efisien, transparan, dan terintegrasi penuh dalam satu sistem.
Dengan memanfaatkan ProcurePort, perusahaan dapat meningkatkan akurasi pengambilan keputusan berbasis data dan memperkuat kontrol atas seluruh siklus pengadaan. Platform ini juga memungkinkan pelacakan, analisis, serta kolaborasi yang lebih baik dengan mitra pemasok.
Fitur Utama ProcurePort:
- e-Sourcing dan e-Procurement
- Manajemen Pemasok
- Manajemen Kontrak
- Analisis Pengeluaran
- Pelaporan dan Analisis
| Kelebihan | Kekurangan |
|
|
16. Coupa Purchasing
Coupa Purchasing Software merupakan solusi e-procurement yang dikembangkan oleh Coupa, perusahaan teknologi asal Amerika Serikat. Platform ini dirancang untuk membantu organisasi mengelola pengadaan barang dan jasa secara efisien melalui sistem yang terintegrasi.
Dengan pendekatan berbasis cloud dan analitik real-time, Coupa memungkinkan perusahaan meningkatkan visibilitas, kontrol pengeluaran, serta kolaborasi dengan pemasok secara optimal. Sistem ini cocok digunakan oleh perusahaan skala menengah hingga besar yang mengedepankan efisiensi dan tata kelola pembelian yang transparan.
Fitur Utama Coupa Purchasing Software:
- Automated Invoice Processing
- Spend Analysis
- Supplier Management
- Purchase Requisition and Order Management
- Real-Time Spend Visibility
| Kelebihan | Kekurangan |
|
|
17. ProcurementExpress
ProcurementExpress adalah solusi digital berbasis cloud yang dirancang untuk menyederhanakan dan mempercepat proses purchase order (PO) secara menyeluruh. Aplikasi ini juga mendukung integrasi langsung dengan sistem akuntansi perusahaan, memastikan sinkronisasi data yang efisien dan akurat.
Penggunaan ProcurementExpress memberikan berbagai manfaat operasional, termasuk kemudahan dalam menangani permintaan pembelian secara cepat dan responsif. Hal ini memungkinkan manajemen untuk meningkatkan efisiensi proses pengadaan sekaligus mempercepat pengambilan keputusan.
Fitur utama ProcurementExpress:
- Approval workflows
- Budget tracking
- Mobile access
- Supplier management
- Purchase order management
| Kelebihan | Kekurangan |
|
|
18. Bridgenr
Bridgenr adalah sebuah solusi ERP (Enterprise Resource Planning) berbasis AI dan robotik yang dirancang untuk mengintegrasikan seluruh proses operasional bisnis, mulai dari inventaris, keuangan, SDM hingga penjualan, ke dalam satu platform tunggal.
Dengan fokus pada otomatisasi dan visibilitas real-time, Bridgenr membantu perusahaan di Indonesia, dari manufaktur, logistik hingga ritel, meningkatkan efisiensi, mengurangi pekerjaan manual, dan mempercepat pengambilan keputusan berbasis data.
Fitur-fitur Bridgenr di antaranya:
- Analitik & laporan berbasis AIDeteksi anomali real-time: Sistem memonitor proses operasional secara terus-menerus dan mendeteksi penyimpangan sejak dini.
- Otomatisasi proses (Robotic Process Automation/RPA)
- Alokasi sumber daya pintarIntegrasi Modul Industri-Spesifik
| Kelebihan | Kekurangan |
|
|
19. Zycus
Zycus adalah platform perangkat lunak Source-to-Pay (S2P) berbasis cloud yang dirancang untuk membantu organisasi mengotomatisasi dan mengoptimalkan seluruh proses pengadaan, mulai dari sourcing, kontrak, pemesanan, hingga pembayaran.
Platform ini dibekali dengan teknologi AI yang disebut “Merlin Agentic AI” untuk memberikan visibilitas pengeluaran secara real-time, meningkatkan kecepatan siklus pengadaan, dan menurunkan risiko kompliansi.
Fitur-fitur Zycus di antaranya:
- e-Procurement/Procure-to-Pay
- Supplier Network (ZSN)
- Spend & Savings Analytics
- Contract Management/Source-to-Contract
- Workflow Management dan Otomasi Permintaan
| Kelebihan | Kekurangan |
|
|
20. SAP S/4HANA
SAP S/4HANA adalah sebuah solusi Enterprise Resource Planning (ERP) generasi terbaru dari SAP SE yang dibangun di atas basis data in-memory SAP HANA dan dirancang untuk menjalankan proses bisnis secara real-time di lingkungan cloud maupun on-premises.
Software ini memungkinkan organisasi besar untuk menyederhanakan alur kerja inti seperti keuangan, procurement, manufaktur, hingga rantai pasok dengan teknologi tertanam seperti AI dan analitik yang terus diperbarui.
Fitur-fitur SAP S/4HANA di antaranya:
- Real-time analytics dan in-memory processing
- Unified end-to-end business processes
- Flexible deployment
- Embedded intelligence (AI, machine learning)
- Modern User Experience dengan SAP Fiori
| Kelebihan | Kekurangan |
|
|
21. Precoro
Precoro adalah solusi berbasis cloud untuk otomatisasi pengadaan dan manajemen pengeluaran (procure-to-pay) yang dirancang untuk menyederhanakan alur kerja pembelian dari permintaan hingga persetujuan dan pelaporan.
Dengan mengintegrasikan permintaan, pesanan, anggaran, pemasok dan data inventaris dalam satu platform, Precoro membantu organisasi mempercepat proses, meningkatkan visibilitas pengeluaran dan meminimalkan pekerjaan manual.
Fitur-fitur Precoro di antaranya:
- Purchase Requisition (Permintaan Pembelian)
- Purchase Order (PO) Management
- Budget & Spend Control
- Supplier Management & Portal
- Workflow Approval & Automasi
| Kelebihan | Kekurangan |
|
|
22. SAP Ariba
SAP Ariba adalah solusi berbasis cloud untuk pengadaan dan manajemen pengeluaran (Procure-to-Pay) yang dikembangkan oleh SAP SE.
Platform ini menghubungkan pembeli dan pemasok dalam satu jaringan global, memungkinkan kolaborasi yang lebih efisien, visibilitas pengeluaran yang lebih baik, serta kontrol biaya dan kepatuhan yang ditingkatkan.
Fitur-fitur SAP Ariba di antaranya:
- Sourcing dan Tender (RFI/RFP/Auction)
- Supplier Management dan Onboarding
- Procure-to-Pay (P2P) & Invoicing Automation
- Kontrak & Contract Lifecycle Management (CLM)
- Analitik Pengeluaran & Visibilitas (Spend & Spend Management)
| Kelebihan | Kekurangan |
|
|
23. Jaggaer One
JAGGAER ONE adalah platform procurement berbasis cloud yang menyediakan solusi end-to-end dari proses sourcing hingga pembayaran (source-to-pay) serta manajemen pemasok.
Platform ini dilengkapi dengan teknologi AI dan analitik canggih untuk membantu organisasi meningkatkan efisiensi pengadaan, mengurangi biaya, serta meningkatkan visibilitas dan kolaborasi dengan pemasok.
Fitur-fitur JAGGAER ONE di antaranya:
- Supplier Intelligence/Manajemen Pemasok
- Spend Analytics & Pengelolaan Pengeluaran
- e-Procurement/Procure-to-Pay
- Sourcing dan Manajemen Kontrak (Source-to-Contract/CLM)
- Pembayaran & Invoicing Otomatis
| Kelebihan | Kekurangan |
|
|
24. Procol
Procol adalah platform perangkat lunak pengadaan berbasis cloud yang dirancang untuk membantu organisasi besar mendigitalkan dan mengotomatisasi seluruh siklus pengadaan, mulai dari permintaan pembelian, penawaran, hingga pembayaran.
Platform ini menggunakan teknologi AI dan alur kerja otomatis untuk meningkatkan efisiensi, mengurangi pengeluaran liar, serta memberikan visibilitas penuh atas belanja organisasi.
Fitur-fitur Procol di antaranya:
- Sourcing & e-Auction (Tender Elektronik)
- Supplier Management & Analytics
- Procure-to-Pay (P2P) Automation
- Spend Analytics & Pengendalian Belanja
- Mobile Approvals & Orkestrasi Pengadaan
| Kelebihan | Kekurangan |
|
|
25. SpendHQ
SpendHQ adalah platform berbasis cloud yang dirancang untuk memberikan visibilitas penuh atas pengeluaran organisasi serta mendukung pengambilan keputusan berbasis data di tim procurement dan keuangan.
Platform ini menggabungkan analitik pengeluaran (spend analytics), intelijen pemasok, manajemen kinerja pengadaan, dan pelaporan dalam satu sistem terpadu untuk mempercepat transformasi pengadaan.
Fitur-fitur SpendHQ di antaranya:
- Spend intelligence
- Performance management/manajemen kinerja pengadaan
- Supplier risk & ESG monitoring
- Reporting & dashboards terintegrasi
- Integrasi data & platform besar
| Kelebihan | Kekurangan |
|
|
26. GEP
GEP SMART adalah solusi perangkat lunak berbasis cloud yang dikembangkan oleh GEP Worldwide, dirancang untuk mengelola seluruh siklus pengadaan (source-to-pay) dan rantai pasok menggunakan teknologi AI dan analitik canggih.
Platform ini membantu organisasi besar meningkatkan visibilitas pengeluaran, memperkuat manajemen pemasok, mengotomatisasi alur kerja pembelian, dan memberikan insight strategis berbasis data.
Fitur-fitur GEP di antaranya:
- Spend Management & Analytics
- Procure-to-Pay Automation (P2P)
- Contract Management (CLM)
- Supplier & Risk Management
- Sourcing & Direct Materials Procurement
| Kelebihan | Kekurangan |
|
|
Manfaat Aplikasi Purchasing dalam Bisnis Anda
Aplikasi purchasing membantu perusahaan mengelola seluruh siklus pembelian secara efisien dan terintegrasi. Solusi aplikasi purchasing ini mempercepat proses pengadaan, meningkatkan kontrol, dan memberikan visibilitas penuh terhadap alur pembelian.
Berikut adalah beberapa manfaat penerapan aplikasi purchasing di perusahaan untuk mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik:
- Mengelola pembelian dengan efisien: Aplikasi purchasing mengotomatiskan pembuatan PO, pelacakan pesanan, dan persetujuan pembayaran sehingga proses pembelian menjadi lebih cepat dan akurat.
- Menganalisis tren pembelian secara akurat: Software purchasing menyediakan analisis pola pembelian sehingga perusahaan dapat memprediksi kebutuhan dan menyusun strategi yang lebih tepat.
- Memantau supplier secara real-time: Aplikasi purchasing memberikan visibilitas penuh terhadap kinerja supplier sehingga perusahaan dapat mengantisipasi kendala dan menjaga kelancaran suplai.
- Mengendalikan anggaran dengan lebih baik: Sistem purchasing memonitor penggunaan anggaran dan membatasi pembelian di luar kebijakan sehingga biaya tetap terkendali.
- Meningkatkan transparansi proses pengadaan: Seluruh aktivitas pembelian tercatat dalam sistem sehingga memudahkan audit, mengurangi potensi kecurangan, dan meningkatkan akuntabilitas.
Secara keseluruhan, software procurement telah terbukti mampu memberikan berbagai manfaat bagi perusahaan, mulai dari pengelolaan pembelian yang efisien, analisis tren pembelian yang akurat, hingga pemantauan supplier secara real-time. Penerapan procurement system ini dapat membantu perusahaan meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan profitabilitas dalam jangka panjang.
Cara Kerja dari Aplikasi Purchasing
Aplikasi purchasing memudahkan perusahaan dalam mengelola proses pembelian barang atau jasa dengan lebih cepat dan efisien. Berikut cara kerjanya yang bisa meningkatkan produktivitas bisnis Anda:
- Permintaan Pembelian Otomatis: Sistem merekam kebutuhan stok dan membuat permintaan pembelian tanpa perlu input manual.
- Persetujuan Digital: Aplikasi memungkinkan manajer menyetujui permintaan pembelian secara online, mempercepat proses administrasi.
- Pemantauan Supplier: Anda bisa memantau kinerja dan harga dari berbagai supplier dalam satu platform terintegrasi.
- Pembuatan PO Instan: Purchase Order dibuat secara otomatis berdasarkan permintaan yang disetujui, mengurangi risiko kesalahan.
- Pelacakan Status Pesanan: Aplikasi menampilkan status pengiriman dan estimasi waktu tiba, sehingga pengelolaan stok lebih akurat.
- Rekonsiliasi Faktur Cepat: Sistem mencocokkan faktur supplier dengan PO dan penerimaan barang secara otomatis, menghemat waktu akuntansi.
- Analisis Pengeluaran: Data pembelian diolah menjadi laporan untuk melihat pengeluaran, tren, dan efisiensi biaya perusahaan.
Masalah pada Bisnis Tanpa Aplikasi Procurement
Tanpa dukungan aplikasi procurement yang terintegrasi, banyak perusahaan menghadapi berbagai tantangan dalam proses pengadaan yang berdampak langsung pada efisiensi operasional dan profitabilitas. Berikut ini adalah beberapa masalah utama yang umum terjadi:
- Proses Pengadaan yang Tidak Terorganisir: Tanpa sistem digital, proses procurement berlangsung secara manual sehingga rentan terhadap ketidakteraturan, duplikasi kerja, dan kesalahan administratif.
- Waktu Pengadaan yang Lebih Lama: Absennya otomatisasi membuat proses permintaan, persetujuan, dan pembelian membutuhkan waktu lebih panjang, memperlambat alur pengadaan barang dan jasa.
- Tingginya Risiko Kesalahan Data: Ketergantungan pada pencatatan manual meningkatkan potensi kesalahan dalam input data pemasok, jumlah pemesanan, atau harga barang yang dapat berakibat pada pemborosan anggaran.
- Keterbatasan dalam Melacak Status Pesanan: Tanpa pemantauan real-time, perusahaan kesulitan mengetahui status pesanan yang sedang berjalan, yang dapat menyebabkan keterlambatan pengiriman dan gangguan rantai pasokan.
- Biaya Pengadaan yang Tidak Efisien: Kurangnya visibilitas terhadap harga pasar dan performa vendor membuat perusahaan sulit melakukan negosiasi atau mendapatkan harga terbaik dari pemasok.
- Kesulitan Menemukan Pemasok yang Lebih Kompetitif: Tidak adanya basis data vendor yang terpusat menyulitkan tim procurement dalam mengevaluasi dan membandingkan pemasok, sehingga peluang untuk efisiensi sering terlewatkan.
- Penurunan Profitabilitas dan Daya Saing: Kombinasi dari inefisiensi operasional dan pengeluaran yang tidak optimal secara langsung berdampak pada margin keuntungan dan posisi kompetitif perusahaan di pasar.
Cara Memilih Aplikasi Purchasing yang Tepat
Memilih aplikasi purchasing yang tepat untuk bisnis Anda adalah langkah krusial dalam meningkatkan efisiensi dan keberhasilan proses pembelian. Berikut adalah beberapa strategi yang dapat Anda gunakan saat memilih aplikasi purchasing yang tepat:
1. Menentukan Kebutuhan Bisnis
Langkah pertama dalam memilih aplikasi purchasing adalah dengan memahami secara mendalam kebutuhan bisnis Anda. Identifikasi proses-proses pembelian apa yang akan diotomatisasi dan fitur apa yang Anda perlukan. Apakah Anda membutuhkan fitur pembuatan permintaan pembelian, persetujuan otomatis, pelacakan pengiriman, atau analisis tren pembelian?
2. Evaluasi Fitur dan Fungsi Aplikasi Purchasing
Setelah menentukan kebutuhan bisnis, evaluasi fitur software purchasing yang tersedia dan bandingkan dengan prioritas perusahaan. Pilih software procurement yang memiliki fitur relevan dan mampu mendukung operasional secara optimal.
3. Pertimbangan Biaya dan ROI
Sebelum mengambil keputusan akhir, pertimbangkan biaya aplikasi purchasing yang akan Anda pilih serta Return on Investment (ROI) yang dapat Anda harapkan. Perhatikan biaya langganan, biaya implementasi, dan biaya dukungan layanan (jika ada). Pastikan juga Anda memperhitungkan manfaat yang akan Anda peroleh dari penggunaan aplikasi dalam jangka panjang.
4. Ulasan dan Rekomendasi Pengguna
Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang pengalaman pengguna aplikasi purchasing, baca ulasan dan rekomendasi dari pengguna yang telah menggunakan software tersebut. Tinjau kelemahan dan kelebihan aplikasi, serta penilaian pengguna terkait kehandalan dan dukungan layanan.
5. Kesesuaian dengan Proses Bisnis yang Ada
Pastikan software purchasing yang Anda pilih dapat integrasi dengan sistem dan proses bisnis yang sudah ada. Hal ini akan meminimalkan kerumitan dan memungkinkan adopsi yang lebih lancar tanpa mengganggu operasional bisnis yang sedang berjalan.
6. Skalabilitas dan Fleksibilitas Software
Pertimbangkan juga kemampuan aplikasi purchasing untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan bisnis Anda. Pilihlah software yang dapat Anda sesuaikan dengan mudah dan skala sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda baik dalam hal jumlah pengguna, volume pembelian, maupun fitur tambahan yang mungkin Anda butuhkan di masa depan.
7. Dukungan Layanan dan Pelatihan
Pastikan aplikasi purchasing yang Anda pilih menyediakan dukungan layanan yang memadai dan pelatihan yang tim Anda perlukan. Pastikan ada sumber daya yang tersedia untuk membantu Anda mengatasi masalah atau pertanyaan yang mungkin muncul selama penggunaan aplikasi.
8. Kemudahan Demo atau Uji Coba
Provider aplikasi purchasing yang baik adalah provider yang menawarkan uji coba langsung fitur-fiturnya, memungkinkan perusahaan untuk menyesuaikan aplikasi dengan kebutuhan mereka secara tepat.
EQUIP menawarkan memberikan kesempatan bagi Anda untuk uji coba aplikasi purchasing sekarang juga. Caranya cukup klik banner di bawah dan isi formulirnya. Jangan lewatkan kesempatan ini!
Kesimpulan
Aplikasi purchasing adalah solusi penting yang membantu perusahaan mengelola proses pengadaan secara lebih terstruktur dan efisien. Dengan otomatisasi pembelian, software ini memastikan akurasi lebih tinggi dan visibilitas menyeluruh terhadap seluruh siklus procurement.
Sistem purchasing EQUIP menawarkan fitur lengkap seperti pembuatan purchase order otomatis, pelacakan pengeluaran real-time, manajemen supplier, dan persetujuan multi-level. Didukung analisis data pembelian dan integrasi yang mulus, EQUIP membantu perusahaan merampingkan proses procurement sekaligus menekan biaya operasional.
Selain itu, EQUIP juga menyediakan akses demo gratis agar Anda dapat mencoba seluruh fitur tanpa komitmen apa pun. Ajukan demo sekarang untuk melihat bagaimana sistem ini dapat meningkatkan efisiensi pengadaan di perusahaan Anda.
FAQ
Aplikasi procurement adalah software yang digunakan untuk mengelola seluruh proses pengadaan barang dan jasa secara digital, mulai dari permintaan hingga pembayaran. Dengan sistem purchasing, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akurasi dalam manajemen supply chain.
Untuk memilih aplikasi procurement yang tepat, perusahaan perlu menilai kebutuhan bisnis, integrasi dengan sistem lain, serta fitur otomatisasi yang ditawarkan. Pastikan juga aplikasi memiliki keamanan data tinggi dan mampu memberikan visibilitas penuh pada seluruh proses pengadaan.
Sistem purchasing adalah mekanisme terintegrasi yang digunakan perusahaan untuk mengelola proses pembelian barang dan jasa secara lebih efisien dan terkendali. Dengan sistem ini, bisnis dapat memastikan transparansi, akurasi, serta pengendalian anggaran dalam setiap transaksi pembelian.
Aplikasi purchasing otomatis mengelola proses pembelian mulai dari permintaan, persetujuan, pembuatan PO, hingga pelacakan pesanan dan faktur, sehingga mempermudah pengelolaan stok dan pengeluaran perusahaan.




























