AI procurement adalah proses mengotomatisasi siklus pengadaan dari pengajuan, verifikasi vendor, hingga approval dokumen.

Tantangan utamanya mencakup kualitas data, ketidaksiapan sistem, resistensi, dan lemahnya kolaborasi lintas fungsi.

Teknologi AI seperti ML, NLP, hingga RPA, mendukung proses procurement menjadi lebih agile, presisi, dan scalable.

Implementasinya memerlukan audit proses, standarisasi data, integrasi dengan software procurement seperti EQUIP untuk memastikan keberhasilan sistem.