Pernah khawatir proses produksi gagal mengikuti permintaan pasar yang berubah cepat dan akhirnya menimbulkan pemborosan? Hal ini dapat menyebabkan kerugian operasional yang besar, sehingga production planning software menjadi solusi untuk mengatur kapasitas produksi secara tepat dan real-time.
Production planning software adalah sistem yang digunakan untuk merencanakan dan mengatur proses produksi secara lebih terarah. Dengan integrasi data real-time, software manufaktur membantu memprediksi kebutuhan, mengurangi pemborosan, dan meningkatkan efisiensi operasional secara menyeluruh.
Baca artikel ini hingga selesai untuk mengetahui rekomendasi 12 production planning software terbaik beserta fitur dan manfaatnya. Jika Anda ingin mencoba solusi yang lebih efisien, Anda bisa mencoba demo gratis EQUIP dan rasakan kemudahan dalam mengoptimalkan produksi secara menyeluruh.
Key Takeaways
Production planning software adalah sistem untuk merencanakan dan mengoptimalkan produksi.
Production planning software membantu menjadwalkan produksi dan memantau proses.
Production planning software meningkatkan efisiensi dan mempercepat proses produksi.
Production planning software menghadapi tantangan implementasi, integrasi data, dan pelatihan pengguna.
Apa itu Production Planning Software?

Production planning software membantu perusahaan menyesuaikan kapasitas produksi dengan permintaan pasar dan mengurangi pemborosan bahan baku. Keunggulan utamanya yaitu integrasi data produksi secara real-time, membantu manajer membuat keputusan yang cepat, akurat, dan sesuai dengan kondisi lapangan.
12 Rekomendasi Production Planning Software Terbaik
Sebelum masuk ke 12 rekomendasi utama, penting untuk Anda mengetahui 5 software production planning terbaik yang telah kami pilih sebagai acuan awal dalam menentukan solusi paling efektif untuk bisnis Anda.
Ideal Untuk
Bisnis retail, F&B, hingga jasa multi-cabang yang butuh integrasi dan fitur loyalti, membership, promosi
Ideal Untuk
Bisnis menengah keatas dengan UI/UX yang user-friendly
Ideal Untuk
Solusi terintegrasi yang membantu mengontrol kualitas dan memastikan standar mutu terpenuhi.
Ideal Untuk
Modul terintegrasi yang membantu memantau proses produksi dan menjaga mutu secara efisien.
Ideal Untuk
Oracle menyediakan solusi planning canggih untuk mengoptimalkan produksi secara efisien.
Setelah memahami 5 software production planning terbaik sebelumnya, kini saatnya Anda mengetahui berbagai pilihan solusi unggulan lain yang tersedia. Berikut adalah 12 software unggulan yang dapat membantu mengoptimalkan proses perencanaan produksi di tahun 2025:
1. EQUIP Production Planning Software

EQUIP dilengkapi teknologi AI dan sistem terintegrasi untuk membantu perusahaan mengelola proses produksi secara efisien dan terpusat. Pengguna dapat memantau seluruh siklus produksi secara real-time dan mengambil keputusan berbasis data.
Berikut fitur unggulan dari EQUIP yang membantu perusahaan menjalankan proses perencanaan produksi dengan lebih presisi dan efisien:
- Manufacturing requisition planning: Merancang rencana produksi berdasarkan ketersediaan bahan untuk menghindari kekurangan atau kelebihan stok.
- Work order-based scheduling: Menyusun jadwal produksi sesuai prioritas work order agar waktu dan biaya produksi tetap optimal.
- Bill of Materials (BoM) formulation: Merencanakan kebutuhan bahan baku berdasarkan purchase order dengan formulasi bahan yang akurat.
- Quality Control (QC) management: Memastikan seluruh hasil produksi sesuai standar mutu perusahaan melalui sistem QC yang konsisten.
- Real-time monitoring via kiosk mode: Melacak proses produksi secara langsung, lengkap dengan status dan histori alur kerja.
- Cost & time efficiency tools: Mengelola waktu, sumber daya, dan material secara terstruktur untuk menekan biaya produksi.
- Integrasi Modul: Memungkinkan pengguna untuk mengintegrasi sistem ke modul lain seperti akuntansi untuk mengelola finance dalam proses manufaktur dan inventory untuk mengelola persediaan barangnya.
| Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|
|
|
Untuk mengetahui skema harga dan paket yang tersedia, klik banner di bawah dan konsultasi langsung dengan tim EQUIP. Jangan lupa coba demo gratis untuk merasakan langsung kemudahan mengelola produksi.
2. SAP HANA

Fitur:
- Manajemen stok dengan informasi real-time
- Penjadwalan dan alokasi kapasitas mesin dan tenaga kerja
- Perencanaan kebutuhan material
- Sistem perencanaan produksi lanjutan
| Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|
|
|
3. MRPEasy Manufacturing Scheduling Software

Fitur:
- Perencanaan kapasitas produksi berdasarkan permintaan
- Manajemen inventaris secara menyeluruh
- Penjadwalan produksi otomatis melalui fitur drag-and-drop
- Kontrol proses di shop floor secara real-time
| Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|
|
|
4. HashMicro Production Planning Software

Fitur:
- Estimasi penyelesaian untuk pesanan khusus
- Perencanaan bahan baku produksi
- Manajemen produksi dengan subkontraktor
- Prediksi permintaan berbasis riwayat data
| Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|
|
|
5. Odoo

Fitur:
- Integrasi lintas modul bisnis
- Manajemen work order
- Penjadwalan produksi real-time
- Perencanaan kebutuhan material (MRP)
| Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|
|
|
6. SYSPRO ERP Production Management Software

Fitur:
- Pemantauan kinerja pabrik
- Perencanaan dan penjadwalan produksi tingkat lanjut
- Pelacakan data di area produksi (shop floor)
- Manajemen kerugian produksi
| Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|
|
|
7. Oracle NetSuite

Fitur:
- Pengelolaan Bill of Materials (BoM)
- Manajemen work order
- Routing dan penjadwalan produksi
- Perencanaan permintaan berbasis histori
| Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|
|
|
8. Katana MRP Production Scheduling Software

Fitur:
- Penjadwalan produksi berbasis prioritas
- Pelacakan aktivitas dan status pesanan
- Estimasi biaya dan waktu penyelesaian
- Visualisasi alur kerja
| Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|
|
|
9. Kohezion Manufacturing Planning Software

Fitur:
- Notifikasi dan pengingat otomatis
- Analitik data secara real-time
- Antarmuka drag-and-drop
- Alur kerja fleksibel dan dapat dikustomisasi
| Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|
|
|
10. MasterControl Production Planning Software

Fitur:
- Pengawasan tahapan produksi
- Pencatatan proses berbasis digital
- Device History Records (DHR)
- Sistem manajemen mutu terintegrasi
| Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|
|
|
11. Total Planning Software

Fitur:
- Quality control terintegrasi
- Manajemen stok dan bahan baku
- Perhitungan biaya produksi
- Penjadwalan produksi otomatis
- Multi-level Bill of Materials (BoM)
| Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|
|
|
12. ProShop Production Planning Software

Fitur:
- Routing detail berdasarkan proses
- Pengelolaan work order dan alur kerja
- Penjadwalan produksi
- Pelacakan material dan inventaris
| Kelebihan | Kekurangan |
|---|---|
|
|
Fungsi Production Planning Software untuk Bisnis
Mengelola proses produksi tanpa sistem yang tepat bisa memicu keterlambatan, pemborosan, dan kesalahan alokasi sumber daya. Production planning software hadir untuk membantu bisnis merencanakan, mengatur, dan memantau seluruh proses produksi dengan lebih efisien dan terstruktur.
- Penjadwalan Produksi: Menentukan urutan produksi agar sumber daya digunakan secara optimal.
- Alokasi Sumber Daya: Mendistribusikan bahan baku, mesin, dan tenaga kerja sesuai kebutuhan produksi.
- Pemantauan Proses Produksi: Melacak progres produksi secara real-time untuk mengidentifikasi hambatan.
- Manajemen Persediaan: Mengontrol stok bahan baku dan produk jadi agar selalu tersedia sesuai kebutuhan.
- Analisis Kinerja Produksi: Menyediakan laporan untuk menilai efisiensi dan efektivitas proses produksi.
Manfaat Menggunakan Production Planning Software
Perencanaan produksi yang efektif sangat penting untuk kelancaran operasional manufaktur. Berikut ini manfaat utama dari penggunaan production planning software untuk bisnis manufaktur.
- Efisiensi operasional: Membantu mengoptimalkan setiap tahap produksi, mengurangi waktu idle mesin, dan memaksimalkan penggunaan sumber daya.
- Pengurangan pemborosan: Meminimalkan pemborosan bahan baku, mengurangi limbah produksi, dan kesalahan manusia yang merugikan.
- Pengelolaan inventaris yang lebih akurat: Memastikan stok bahan baku yang tepat sesuai kebutuhan produksi, menghindari kelebihan atau kekurangan bahan.
- Peningkatan kolaborasi tim: Memfasilitasi komunikasi antar departemen, mempercepat alur kerja dan kolaborasi untuk pencapaian tujuan produksi.
- Keputusan yang lebih cepat dan tepat: Memberikan data akurat untuk keputusan yang lebih cepat dan tepat dalam menghadapi perubahan atau masalah produksi.
Tantangan Implementasi Production Planning Software
Menerapkan production planning software tidak selalu mudah. Bisnis sering menghadapi kendala teknis, integrasi data, dan resistensi pengguna yang dapat mempengaruhi efektivitas sistem. Memahami tantangan ini penting agar implementasi berjalan lancar dan optimal.
- Integrasi Data Kompleks: Memindahkan data lama ke sistem baru sering memerlukan pengecekan dan validasi yang teliti.
- Adaptasi Pengguna yang Lambat: Karyawan butuh waktu untuk belajar fitur baru sehingga penggunaan awal bisa terhambat.
- Biaya Implementasi Tinggi: Lisensi, setup, dan pelatihan bisa menjadi beban biaya tambahan bagi bisnis.
- Kustomisasi Sistem: Menyesuaikan software agar sesuai alur kerja spesifik produksi terkadang memerlukan waktu dan tenaga ahli.
- Ketergantungan pada Teknologi: Gangguan sistem atau downtime dapat menghambat seluruh proses produksi jika tidak ada backup.
Tips Memilih Production Planning Software yang Tepat
Memilih production planning software yang tepat sangat krusial untuk efisiensi produksi. Berikut ini beberapa tips yang dapat membantu Anda memilih software yang paling sesuai dengan kebutuhan bisnis manufaktur Anda.
- Tentukan kebutuhan bisnis: Identifikasi kebutuhan spesifik bisnis Anda, seperti manajemen inventaris, perencanaan kapasitas, atau pengelolaan tenaga kerja, untuk memilih software yang sesuai.
- Pertimbangkan skalabilitas: Pilih software yang dapat berkembang seiring pertumbuhan bisnis Anda dan dapat menangani peningkatan volume produksi di masa depan.
- Pastikan integrasi yang mudah: Pilih software yang dapat terintegrasi dengan sistem lain yang sudah Anda gunakan, seperti ERP, untuk memastikan alur kerja yang lebih efisien.
- Cek fitur analitik dan pelaporan: Software dengan kemampuan analitik yang kuat membantu Anda memantau kinerja produksi, mengidentifikasi masalah, dan membuat keputusan berbasis data.
- Evaluasi dukungan pelanggan: Pastikan vendor menyediakan dukungan pelanggan yang responsif dan layanan pelatihan untuk memaksimalkan penggunaan software.
Kesimpulan
Production planning software menjadi kunci penting dalam menjaga kelancaran proses produksi dan meningkatkan efisiensi operasional. Dengan berbagai pilihan di tahun 2025, bisnis perlu memilih solusi yang sesuai dengan kebutuhan industri dan skala perusahaan.
Untuk itu, EQUIP menghadirkan Software Production Planning yang siap membantu bisnis merencanakan, mengelola, dan memantau produksi secara terstruktur. Sistemnya terintegrasi, mudah digunakan, serta mendukung pengambilan keputusan yang lebih akurat dan cepat.
Tertarik meningkatkan efisiensi produksi dengan sistem yang lebih terarah dan terukur? Coba demo gratis EQUIP sekarang dan rasakan langsung manfaatnya dalam mengoptimalkan proses produksi Anda!
FAQ tentang Production Planning Software
Production planning software adalah alat digital khusus yang membantu perusahaan manufaktur merencanakan, menjadwalkan, dan mengoptimalkan proses produksi secara efisien agar berjalan sesuai target waktu dan kapasitas yang tersedia.
Manfaat utama dari production planning software mencakup pengurangan waktu henti produksi, efisiensi dalam alokasi bahan baku dan tenaga kerja, peningkatan kualitas hasil akhir, serta kemudahan mengontrol dan menyesuaikan jalannya proses produksi secara real-time.
Beberapa aplikasi terbaik untuk production planning antara lain:
- EQUIP Production Planning Software
- SAP HANA
- MRPEasy Manufacturing Scheduling Software
- HashMicro Production Planning Software
- Odoo
- SYSPRO ERP
- Oracle NetSuite

