Peran dan Strategi Menjadi Distributor Sukses yang Perlu Anda Pahami

Sering kali di dunia bisnis atau perdagangan, kita mendengar sebuah istilah distributor. Distributor atau pemasok adalah sosok yang punya peran penting dalam kegiatan ekonomi. Karena punya peran penting inilah menjadi seorang pemasok harus bekerja secara cerdas, contohnya dengan penggunaan sistem inventory yang baik untuk melakukan pencatatan barang. Selain itu, pemasok juga memerlukan pencatatan keuangan yang baik melalui sistem akuntansi yang lengkap untuk bisa memaksimalkan keuntungan. Hal ini perlu karena jika kegiatan distribusi tidak berjalan dengan baik, konsumen tidak akan bisa memenuhi kebutuhannya.

Di sisi lain produsen membutuhkan distributor, karena produsen tidak akan bisa bekerja sendirian untuk mendistribusikan barangnya. Pemasok sendiri bisa berupa perorangan atau badan usaha, yang berfokus kepada pendistribusian suatu produk, dan meraih untung dari hal itu. Keuntungan dari seorang distributor adalah dari penjualan kuantitas yang banyak sehingga memerlukan pencatatan keuangan yang baik melalui sistem akuntansi yang mumpuni. Misalnya, Anda dapat menggunakan software distributor untuk mempermudah pengelolaan operasional distribusi. Dengan sistem akuntansi terbaik ini, Anda dapat melakukan pembukuan secara otomatis dengan akurasi yang tinggi.

Perbedaan Distributor, Supplier, Agen, dan Reseller

Sering mendengar istilah distributor, supplier, agen atau reseller? Keempat hal ini adalah penghubung antara produsen dan konsumen. Sebagai penghubung antara produsen dan konsumen, terdapat beberapa perbedaan mendasar antara distributor, supplier, agen dan reseller. Keempatnya, memiliki perbedaan berdasarkan penghasilan yang mereka dapatkan.

Distributor

Berdasarkan pengertian dari Wikipedia, distributor dapat disimpulkan sebagai orang atau kelompok yang membeli produk dari produsen dan akan dijual ke pedagang lain atau konsumen langsung. Distributor juga dapat memiliki arti sebagai orang yang melakukan pemasaran yang berusaha memperlancar dan mempermudah penyampaian barang dan jasa dari produsen kepada konsumen. Seorang atau sebuah perusahaan pemasok adalah perantara yang menyalurkan produk dari produsen ke konsumen atau pengecer.

Supplier

Supplier merupakan individu atau perusahaan yang berperan sebagai pemasok atau penjual bahan mentah kepada pihak lain untuk dijadikan bahan matang. Menurut deskera.com, supplier adalah bagian dari rantai pasokan bisnis yang menyediakan nilai massal dari produk tertentu. Dari kedua pengertian di atas maka dapat tersimpulkan bahwa supplier merupakan pihak baik individu maupun perusahaan yang memasok atau menjual bahan mentah kepada pihak lain agar menjadi bahan jadi yang akan pengguna akhir (konsumen) gunakan.

Agen

Seorang atau kelompok yang menjadi kepanjangan tangan dari distributor adalah pengertian dari agen. Agen bertugas menjangkau konsumen yang tidak bisa pemasok jangkau secara langsung. Biasanya agen juga mengambil barang dari pemasok dan melakukan pemasaran tanpa melakukan pemindahan hak atas fisik barang dan/jasa yang pemasok miliki.

Reseller

Reseller, orang yang mengambil barang untuk dijual kembali langsung ke konsumen. Ketimbang dengan distributor dan agen, jumlah produk dan penghasilan reseller lebih sedikit. Namun, pekerjaan ini kini tengah digandrungi terlebih dengan sistem penjualan online. Reseller cukup mengunggah gambar-gambar produk untuk ditawarkan kepada konsumen, dan ia akan mengambil barang dari para distributor, penjual atau bahkan produsen secara langsung.

Fungsi dari Adanya Distributor

Distributor merupakan sosok yang melakukan proses distribusi. Banyak orang yang sering menganggap aktivitas distribusi hanya berkutat pada penyaluran barang, padahal tidak selamanya seperti itu. Distributor mempunyai beberapa fungsi yang membuat kegiatan ekonomi jadi lebih dinamis. Inilah fungsinya.

Membeli barang/jasa, maksudnya pemasok membeli produk berupa barang atau jasa dari produsen secara langsung untuk kemudian didistribusikan ke pedagang kecil ataupun konsumen langsung.
Menyimpan barang/jasa, sebelum menyalurkan barang atau jasa ke pedagang lain atau konsumen langsung, pemasok juga bertugas menyimpan produk tersebut dalam waktu tertentu. Tak heran banyak pemasok yang memiliki gudang penyimpanan sementara untuk barang-barang yang mereka jual.
Menjual barang/jasa, penjualan pemasok ditujukan ke pedagang kecil, pengecer atau ke konsumen lain. Distributor mengambil keuntungan dari penjualan produk tersebut.
Mengangkut barang/jasa, maksudnya pemasok bertugas untuk memastikan pemindahan produk dari produsen ke pedagang kecil atau ke konsumen langsung secara aman. Walau demikian, ongkos pengangkutan bisa Anda masukkan ke dalam harga jual produk untuk meminimalisir kerugian.
Klasifikasi barang/jasa, memilah-milah produk sesuai jenis, ukuran, dan menghitung kuantitas adalah tugas seorang pemasok sebelum sampai ke konsumen.
Informasi barang/jasa, detail informasi produk harus diberitahu oleh pemasok, begitu juga dengan perkiraan harga dan ketersediaan produk tersebut.
Promosi, distributor juga memiliki fungsi promosi, yakni ikut mengenalkan barang atau jasa kepada konsumen.

Jenis-jenis Distributor

Distributor adalah kegiatan penyaluran barang dan jasa yang berupa perorangan maupun lembaga atau badan usaha. Sehingga pemasok dapat terkategorikan menjadi beberapa jenis. Berikut jenis-jenis distributor:

Distributor jasa

Distributor jasa bertugas untuk mendistribusikan produk dalam bentuk jasa. Alur distribusinya sedikit berbeda daripada perusahaan distributor barang karena pemasok dapat langsung menyalurkan jasa pada konsumen akhir tanpa melalui pengecer lagi. Contohnya bisa dilihat pada alur distribusi jasa keuangan dari perusahaan multi finance di mana nasabah merupakan konsumen akhirnya.

Distributor barang

Produk yang didistribusikan oleh jenis distributor ini adalah barang yang memiliki wujud secara fisik. Alur distribusinya yaitu produsen memercayakan produknya pada pemasok, kemudian pemasok akan menjadi perantara antara produsen dengan pengecer sebelum akhirnya produk akan tersalurkan pada konsumen akhir.

Distributor perorangan

Distributor perorangan memiliki sedikit kesamaan dengan perusahaan penyalur jasa. Contoh dari pemasok perorangan adalah bisnis MLM atau Multi Level Marketing. Bisnis MLM adalah suatu sistem pemasaran yang pada prosesnya memanfaatkan pelanggan sebagai jaringan distribusi bisnis.

Strategi Sukses Menjadi Distributor

Menjadi seorang distributor perlu memikirkan berbagai macam strategi agar klien selalu menggunakan jasanya. Untuk bisa sukses menjadi seorang pemasok Anda harus aktif untuk mencari ide-ide baru untuk memasarkan barang Anda. Berikut ini ada beberapa strategi yang perlu Anda ketahui apabila ingin menjadi pemasok, antara lain:

1. Menentukan harga yang bersaing dengan distributor lain

Memang untuk bisa mendapatkan harga yang jauh lebih baik dari produsen tidaklah mudah. Karena Anda perlu melakukan banyak hal, mulai dari membandingkan dengan harga produsen yang sejenis hingga membicarakan harga terbaik dengan produsen. Setelah mendapatkan harga yang terbaik sebagai seorang penyalur sebaiknya Anda tidak menaikkan harga yang terlalu tinggi. Karena harga barang yang akan Anda jual kembali nantinya akan secara otomatis naik saat dijual lagi oleh para pemasar Anda berikutnya.

2. Mengelola perputaran produk

Hal yang paling sulit adalah untuk memutar barang dengan cepat. Yang pertama yang harus Anda lakukan adalah mencatat secara baik produk mana yang cepat laku dan mana yang susah laku. Hal ini bisa Anda lakukan secara lebih mudah dengan bantuan software inventory yang mumpuni. Setelah Anda melakukan pencatatan yang baik, Anda bisa memberikan penawaran-penawaran yang menarik kepada para penyalur Anda. Mulailah dengan mencoba melakukan kerjasama dengan para penyalur dibawah Anda, dropshipper dan bisa juga membuka affiliate program. Ini akan membantu barang Anda cepat keluar dan berputar.

3. Mengembangkan distributor cabang

Proses distributor itu panjang dan melelahkan jika Anda hanya mengandalkan diri sendiri. Anda perlu membangun cabang distribusi atau gudang penyimpanan sementara Anda di wilayah tertentu, yang menjadi target dalam meraih pelanggan. Untuk mampu mengawasi cabang distribusi dan penyimpanannya, Anda Bisa memanfaatkan software inventory untuk membantu Anda mencatat kegiatan operasional pada cabang tersebut.

Dengan memiliki cabang distribusi, distribusi akan lebih mudah dan cepat. Memang untuk mengembangkannya tidak mudah karena Anda membutuhkan modal yang banyak. Namun, selama Anda membangunnya perlahan, Anda pasti akan punya cabang yang Anda butuhkan.

Kesimpulan

Distributor adalah sosok yang punya peran penting dalam kegiatan ekonomi. Aktivitas distribusi oleh pemasok sangat produsen dan konsumen butuhkan. Oleh karena itu, pemasok memerlukan bantuan sistem inventory yang mumpuni untuk mencatat segala penyimpanan dan operasional yang dijalankannya. Distributor sendiri ialah orang atau kelompok yang membeli produk dari produsen dan akan dijual ke pedagang lain atau konsumen langsung.

Distributor mengambil keuntungan dari penjualan produk tersebut. Tak heran banyak pemasok yang memiliki gudang penyimpanan sementara untuk barang-barang yang mereka jual. Gudang penyimpanan sementara berguna untuk mempersingkat waktu distribusi sehingga bisa mendapatkan keuntungan maksimal. Hal ini tentu merepotkan, itulah alasan mengapa distributor perlu menggunakan sistem inventory yang mampu mencatat semua kegiatan pada gudang penyimpanan.

Demo gratis Equip ERP sekarang untuk bantu bisnis Anda naik level!

Software Equip ERP merupakan software yang inovatif dengan fitur terlengkap, dapat Anda kustomisasi sesuai kebutuhan bisnis Anda dan memiliki jumlah pengguna tanpa batas. Segera otomatisasi bisnis Anda dengan teknologi yang tepat demi perkembangan bisnis Anda menjadi lebih baik dan modern. Lakukan demo gratis Software Equip ERP sekarang!

Peran dan Strategi Menjadi Distributor Sukses yang Perlu Anda Pahami