Apa Pengertian Produsen? Berikut Penjelasan & Contoh Kegiatannya

Dalam kegiatan ekonomi, kita mungkin sering menemukan istilah produsen. Pengertian produsen secara singkat adalah sebagai individu maupun kelompok yang menjalankan aktivitas produksi. Produsen memiliki peranan yang sangat penting agar konsumen atau masyarakat dapat memenuhi keperluan hidupnya.

DemoGratis

Pengertian Produsen

Pengertian produsen adalah sebagai pihak penghasil barang maupun jasa. Dalam hal ini, produsen bisa berasal dari perseorangan atau individu, perusahaan, badan usaha maupun dalam bentuk organisasi ekonomi.

Dalam siklus ekonomi, peran produsen sangat penting sebab baik barang maupun jasa adalah sesuatu yang sangat dibutuhkan demi memenuhi kebutuhan para konsumen. Dengan kata lain peran produsen adalah memenuhi seluruh permintaan produk.

Produsen harus benar-benar peka dengan lingkungan sekitar mengenai kebutuhan konsumen, sehingga bisa memprediksi seluruh kebutuhan masyarakat. Dengan banyaknya kebutuhan, tentu saja jumlah produksi akan semakin meningkat, berbanding terbaling dengan permintaan yang sedikit maka jumlah produksi akan menyesuaikan.

Pengertian produsen lainnya adalah pihak tertentu yang dapat menghasilkan semua hal yang masyarakat perlukan. Selain itu, produsen berperan meningkatkan penghasilan atau pendapatan negara.

Jenis-jenis Produsen

apa itu produsen
Sumber : Pixabay.com

Saat melakukan aktivitas produksi, anda mempunyai kebebasan memilih menjadi produsen yang dapat melakukan semua pekerjaannya secara madiri atau menggunakan bantuan orang lain. Perlu anda ketahui, di bawah ini ada 2 jenis produsen, yaitu sebagai berikut :

  1. Badan Usaha

Sesuai namanya, badan usaha adalah sebuah usaha tertentu yang dijalankan sekelompok orang dalam bentuk perusahaan atau usaha. Umumnya jenis produsen badan usaha ini mempunyai kapasitas produksi lebih banyak jika dibandingkan dengan produsen dalam bentuk individu atau perorangan. Selai itu, cakupannya juga lebi h luas untuk melakukan promosi.

Selain itu, biasanya usaha tersebut sudah mempunyai legalitas dan tercatat dalam hukum. Dengan kata lain badan usaha sudah berizin resmi. Bisa dalam bentuk PT, koperasi, CV, firma dan sebagainya.

2. Individu atau Perorangan

Ini adalah usaha yang dijalankan oleh perusahaan perseorangan atau individu. Pihak yang menjalankannya umumnya bukan berbentuk badan usaha melainkan oleh orang tertentu. Adapun jika yang menjalankan proses produksi ada beberapa orang, umumnya mereka adalah anggota keluarga. Selain itu, contoh produsen jenis ini adalah pedagang keliling.

Biasanya jenis produsen ini melakukan usaha berskala kecil. Dengan jumlah produk yang tidak begitu banyak dan sebutannya adalah industri rumahan. Produsen ini rata-rata tidak mempunyai izin resmi sebab penghasilannya belum mencukupi titik minimum.

Fungsi Produsen

Setelah memahami pengertian produsen, ada beberapa fungsi produsen yang juga perlu anda ketahui, antara lain :

  • Menghasilkan produk dalam bentuk barang maupun jasa sesuai keperluan konsumen, memiliki nilai tambah dan harga jual yang sesuai.
  • Memiliki jaminan kualitas produk barang maupun jasa yang produsen jual atau hasilkan sesuai standar nilai produk barang maupun jasa yang telah berlaku.
  • Menawarkan nilai tambah untuk barang maupun jasa sebelumnya. Dengan begitu, nilai barang maupun jasa akan meningkat.
  • Menciptakan produk yang tidak hanya masyarakat butuhkan tetapi juga dapat membantu konsumen.
  • Membuka dan menyediakan lapangan pekerjaan kepada masyarakat untuk meningkatkan perekonomian negara.
  • Menciptakan sebuah produk yang dapat membantu masalah yang terjadi di masyarakat.

Tujuan Produsen untuk Melakukan Produksi

definisi produsen

Setiap kegiatan produksi tentu saja memiliki beberapa tujuan, antara lain :

1. Dapat Memenuhi Kebutuhan Masyarakat

Setiap masyarakat atau konsumen memerlukan barang maupun jasa yang berguna untuk mencukupi kebutuhan mereka sehari-hari. Dengan adanya produsen baik berbentuk usaha perseorangan maupun badan usaha, maka kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi dengan baik dan mudah.

2. Meningkatkan Nilai Produk

Tujuan produksi selanjutnya adalah mmemproses produk hingga mempunyai nilai guna, sekaligus dapat anda manfaatkan secara lebih baik dalam lingkungan masyarakat. Misalnya saja, pabrik konveksi memproses kain untuk dijadikan pakaian yang bisa konsumen gunakan.

3. Meningkatkan Perekonomian di Suatu Negara

Produsen juga bertujuan untuk memperoleh penghasilan. Ini artinya, hal tersebut juga dapat menguntungkan negara. Sebab nantina penghasilan bisa tersalurkan ke pajak negara untuk keperluan pembangunan infrastruktur.

4. Mengganti Barang Rusak

Pihak yang berperan sebagai produsen juga berkewajiban mengganti semua barang yang sudah aus atau rusak akibat bencana alam atau akibat pemakaian. Misalnya saja, produsen spare part otomotif menghasilkan part-part kendaraan sebagai pengganti suku cadang kendaraan yang rusak.

Bidang Usaha Produsen

Sementara itu, ada beberapa jenis bidang usaha produsen, antara lain :

1. Bidang Industri

Pihak produsen ini akan melakukan usaha melalui pengelolaan terhadap barang mentah menjadi sebuah barang yang siap pakai atau barang jadi. Misalnya, pertekstilan, kerajinan, dan perakitan.

2. Bidang Ekstraktif

Produsen biasanya melakukan usaha dengan cara megambil sekaligus mengelola hasil alam hasil alam secara langsung. Misalnya, pertambangan batu bara guna keperluan PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap), penangkapan hasil laut, penebangan kayu hutan untuk keperluan industri furniture dan lainnya.

3. Bidang Agraris

Di bidang ini, pihak produsen menjalankan usaha dengan cara mengerjakan sekaligus mengelola berbagai hasil alam, baik dari hewan maupun tumbuhan. Misalnya, perkebunan, pertanian, perikanan dan peternakan.

4. Bidang Jasa

Produsen menjalankan usaha untuk memberikan pelayanan jasa ke masyarakat, tujuannya adalah untuk mendapatkan keuntungan. Misalnya seperti jasa pengangkutan, layanan umum atau perbankan.

5. Bidang Perdagangan

Untuk bidang ini, produsen biasanya melakukan pembelian serta penjualan barang tertentu tanpa harus mengubah bentuk. Misalnya saja, aktivitas perdagangan daerah atau regional, kegiatan perdagangan internasional atau perdagangan nasional.

Ciri-ciri Produsen

apa itu produsen

Kita memang bisa mengenali konsumen dengan mudah, sebab setiap orang berperan sebagai konsumen. Selain itu, kita juga bisa mengenali orang atau pihak yang berperan menjadi produsen. Ada beberapa ciri yang dimiliki oleh seorang produsen, antara lain ;

  • Mendapatkan dan menjual produk barang maupun jasa. Biasanya seseorang berperan sebagai penjual ketika sudah menghasilkan produk tertentu. Produk bisa berbentuk barang maupun jasa yang mempunyai manfaat terhadap masayrakat sekitar.
  • Memanfaatkan berbagai faktor produksi dari rumah tangga konsumsi. Aktivitas produksi memerlukan faktor produksi tertentu yang cukup lengkap tergantung dari jenis produk. Faktor utama produksi yang wajib ada yaitu SDM atau Sumber Daya Manusia.
  • Melakukan pembayaran pajak terhadap penjualan output. Pembayaran pajak adalah kewajiban produsen yang harus produsen tanggung.
  • Mengajukan kredit atau pinjaman ke lembaga keuangan. Biasanya kredit akan produsen ajukan untuk mengembangkan usaha dengan tujuan menambahkan modal.

Contoh Kegiatan Produksi

Setelah membahas apa itu produsen, pengertian produsen lengkap serta tujuan dan fungsinya. Untuk lebih memahami kegiatan produsen atau produksi, anda bisa melihat beberapa contoh kegiatan produksi di bawah ini :

1. Produksi Agraris

Maksud dari produksi agraris yaitu kegiatan produksi mengolah alam melalui pemeliharaan hewan dan tanaman. Contohnya, peternakan, perkebunan, pertanian dan sebagainya.

2. Produksi Ekstraktif

Produksi ekstraktif yaitu produksi yang langsung memungut hasil dari alam tanpa melakukan proses pengolahan lanjutan. Misalnya saja kegiatan penangkapan ikan, pertambangan dan sebagainya.

3. Produksi Perdagangan

Jenis produksi perdagangan merupakan kegiatan produksi dengan mengumpulkan sekaligus menjual hasil produksi kembali ke pihak tertentu yang membutuhkan untuk mendapatkan keuntungan. Misalnya, kios, supermarket, toko dan sebagainya.

4. Produksi Jasa

Produksi jasa merupakan kegiatan produksi yang dapat melancarkan dan membantu proses produksi tanpa berkontribusi dalam menghasilkan barang tersebut. Contohnya, perbankan, supermarket, konsultan, jasa komunikas, transportasi dan masih banyak lagi.

Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan di atas, dapat kita simpulkan bahwa pengertian produsen adalah pihak yang menciptakan atau menghasilkan barang atau jasa. Tentu saja, keberhasilan produsen juga mendapat dukungan dari peran dan strategi distributor serta adanya konsumen sebagai pengguna barang atau jasa.

Artikel Terkait

Baca Juga

Coba Gratis Software EQUIP

Diskusikan kebutuhan bisnis Anda dengan konsultan ahli kami dan dapatkan demonya! GRATIS!

Ingin respon lebih cepat?

Hubungi kami lewat Whatsapp

Icon EQUIP

Aurel
Balasan dalam 1 menit

Aurel
Ingin Demo Gratis?

Hubungi kami via WhatsApp, dan sampaikan kebutuhan perusahaan Anda dengan tim ahli kami
628111775117
×

Aurel

Active Now

Aurel

Active Now