Sistem Point of Sales (POS) konvensional masih banyak digunakan dalam bisnis ritel, namun seringkali menghadapi kendala dalam hal fleksibilitas, efisiensi, dan skalabilitas. Keterbatasan ini membuat proses transaksi dan pengelolaan data tidak optimal di era digital yang menuntut kecepatan serta akurasi.
Kondisi ini bukan hanya menghambat produktivitas, tetapi juga berisiko melanggar aturan perlindungan data jika sistem yang dipakai tidak sesuai standar. Pemerintah melalui PP No. 71 Tahun 2019 bahkan mewajibkan aplikasi POS menjamin keamanan data konsumen, sejalan dengan kebijakan digital nasional dari Kominfo.
Mobile Point of Sale (mPOS) menawarkan sistem berbasis perangkat mobile untuk transaksi real-time dan integrasi pembayaran digital. Penerapan aplikasi mPOS dapat meningkatkan efisiensi operasional sekaligus memastikan kepatuhan regulasi dan daya saing bisnis.
Lalu, bagaimana posisi aplikasi mPOS jika dibandingkan dengan POS konvensional? Apa alasan harus terintegrasi dengan mPOS dibanding sistem PoS biasa? Berikut penjelasannya!
Apa itu mPOS bagi Pengelolaan Bisnis Ritel?
mPOS adalah sistem pengelolaan transaksi di bisnis ritel yang dapat diakses melalui ponsel atau tablet. Sistem ini memungkinkan pemrosesan pembayaran langsung melalui perangkat mobile, memudahkan pencatatan transaksi secara real-time, dan turut meningkatkan pengalaman pelanggan dalam berbelanja.
Selain itu, mPOS juga dapat terintegrasi dengan aplikasi kasir karyawan untuk memantau aktivitas transaksi yang dilakukan oleh staf secara langsung. Dengan fitur ini, pemilik usaha dapat mengatur hak akses, mengevaluasi kinerja karyawan, dan memastikan seluruh proses penjualan berjalan efisien, bahkan saat operasional dilakukan di luar lokasi utama seperti booth atau pop-up store.
Dalam operasional bisnis makanan dan minuman, penggunaan aplikasi kasir cafe berbasis mPOS semakin populer karena menawarkan portabilitas tinggi. Mesin mPOS yang terintegrasi dengan aplikasi kasir cafe memungkinkan staf untuk menerima pembayaran dan mencatat pesanan dari mana saja, tanpa harus terbatas di meja kasir. Hal ini sangat membantu dalam menciptakan layanan yang cepat, fleksibel, dan efisien.
Pengoperasian mobile PoS yang memanfaatkan penggunaan sistem canggih memungkinkan untuk dapat terintegrasi dengan sistem lain terkait produktivitas ritel, seperti integrasi mesin pos dan ecd, serta integrasi dengan akuntansi. Sehingga aktivitas transaksi dapat sekaligus tercatat secara otomatis dalam laporan akuntansi.
Mobile point of sale system membantu perusahaan untuk menerapkan metode pembayaran yang lebih fleksibel, seperti kartu kredit, e-wallet, dan pembayaran digital lainnya. Hal ini dapat menjadi faktor untuk meningkatkan kenyamanan pelanggan dan peningkatan penjualan.
Salah satu contoh nyata dari penerapan sistem ini dapat dilihat pada jaringan ritel seperti Indomaret yang telah menggunakan aplikasi kasir Indomaret. Aplikasi tersebut mendukung integrasi pembayaran digital, laporan otomatis, dan efisiensi proses penjualan dalam skala besar.
Setelah melihat pentingnya mPoS terhadap bisnis retail, pelajari juga aplikasi sales lapangan dan aplikasi pencatatan penjualan yang dapat membantu meningkatkan penjualan bisnis retail. Penjelasan lengkap dapat ditemukan di artikel kami.
Apa Saja Manfaat mPOS dalam Bisnis?
mPOS adalah sistem Point of Sale berbasis perangkat seluler yang memungkinkan transaksi dilakukan di mana saja. Dengan memanfaatkan aplikasi dan koneksi internet, mPOS membantu bisnis lebih fleksibel dalam melayani pelanggan sekaligus memangkas biaya operasional.
Berikut ini merupakan sejumlah manfaat yang dapat Anda rasakan saat mengimplementasikan mPOS dalam bisnis:
1. Mobilitas dan fleksibilitas dalam transaksi
mPOS memungkinkan bisnis menerima pembayaran dari hampir semua lokasi asalkan terhubung internet, seperti di pop-up market, food truck, atau saat layanan di rumah pelanggan. Selain itu, perangkat mPOS biasanya berbasis aplikasi di smartphone atau tablet, sehingga tidak memerlukan infrastruktur tetap besar seperti kasir konvensional.
2. Biaya pemasangan dan pemeliharaan rendah
Dibanding sistem POS tradisional, mPOS memerlukan perangkat keras yang lebih ringkas seperti card reader portabel dan perangkat seluler yang seringkali sudah dimiliki. Selain itu, banyak software mPOS berbasis cloud yang mengurangi kebutuhan pada instalasi fisik, pemeliharaan berat, atau biaya penggantian hardware besar.
3. Kecepatan transaksi dan pengalaman pelanggan lebih baik
Dengan mPOS, staf bisa mengantar perangkat ke pelanggan langsung di lantai toko, meja, atau titik lain, sehingga pelanggan tidak perlu antre lama di kasir tetap. Proses pembayaran seperti input produk, scanning, penerimaan kartu, atau wallet digital bisa berjalan lebih cepat dan responsif, meningkatkan kepuasan pelanggan.
4. Integrasi data dan analitik waktu nyata
mPOS umumnya tersambung ke sistem backend yang menyediakan laporan real-time seperti stok barang, trend produk, dan data penjualan harian. Data tersebut memudahkan pengambilan keputusan cepat misalnya restock barang populer, menyesuaikan promosi, atau memperkirakan permintaan masa depan.
5. Peningkatan keamanan dan kepatuhan
Sistem mPOS modern sering menyertakan fitur keamanan seperti enkripsi data, autentikasi dua faktor, dan tidak menyimpan data kartu debit/kredit dalam perangkat lokal. Selain itu, sistem berbasis cloud memungkinkan backup otomatis dan pemulihan data apabila perangkat hilang atau rusak, membantu menjaga integritas catatan transaksi.
Perbedaan Mobile PoS dengan Sistem PoS Konvensional
Aplikasi PoS adalah bentuk produk pengembangan dari sistem PoS konvensional yang sudah ada terlebih dahulu. Tentu, mobile point of sale system membawa beberapa pembaruan yang lebih efektif dari sebelumnya. Berikut adalah beberapa perbedaan antara mPoS dengan sistem PoS konvensional:
- Alat yang digunakan
Perbedaan mencolok antara mobile point of sale system dan sistem PoS konvensional adalah alat yang digunakan. Aplikasi POS mobile memanfaatkan perangkat mobile, sehingga dapat dioperasikan dari mana saja.
- Antarmuka yang lebih fleksibel
Antarmuka dari mobile point of sale lebih intuitif dan mudah digunakan, sementara mesin POS konvensional memiliki antarmuka yang lebih kaku dan sulit dioperasikan.
Salah satu contoh mobile point of sale yang memiliki antarmuka intuitif adalah EQUIP. Selain memiliki antarmuka intuitif, mPOS dari EQUIP juga dapat diakses secara mobile yang memudahkan pengguna untuk mengelola transaksi di bisnis ritel dan memiliki demo gratis yang dapat Anda akses dengan mudah.
- Biaya implementasi
Mobile point of sale system hanya membutuhkan perangkat mobile untuk dioperasikan. Berbanding terbalik dengan sistem PoS konvensional perangkat keras khusus untuk dapat beroperasi dan memerlukan biaya yang lebih tinggi.
- Fleksibilitas pembayaran
Dengan memanfaatkan perangkat mobile, mesin PoS dapat mendukung pembayaran digital dengan lebih fleksibel. mPOS berbeda dengan PoS konvensional yang hanya terbatas pada kartu dan tunai.
Untuk membantu Anda memahaminya, berikut adalah beberapa perbedaan antara mPoS dengan sistem PoS konvensional:
Aspek | Mobile POS (mPOS) | Pos Konvensional |
Alat yang digunakan | Menggunakan perangkat mobile (smartphone/tablet) | Membutuhkan perangkat keras khusus (mesin kasir) |
Antarmuka | Intuitif, fleksibel, mudah dipelajari | Lebih kaku, sulit dioperasikan |
Biaya implementasi | Lebih murah, hanya butuh perangkat mobile | Lebih mahal, butuh mesin & instalasi khusus |
Fleksibilitas pembayaran | Mendukung pembayaran digital (e-wallet, QR, kartu) | Terbatas pada tunai dan kartu |
Cara Kerja Mobile Point of Sale
Untuk dapat menggunakan dan memanfaatkan mPOS secara optimal, langkah pertama yang harus dilakukan oleh pengguna adalah melakukan instalasi sistem dan menghubungkan pembaca kartu atau printer ke perangkat mobile yang sudah dilakukan instalasi mesin POS.
Setelah itu, mesin mPOS dapat dioperasikan untuk mengelola transaksi penjualan. Untuk dapat memastikan bahwa pembayaran sudah berhasil, mobile PoS akan mengirim data pembayaran terlebih dahulu ke prosesor untuk otorisasi. Pembayaran baru dianggap berhasil setelah otorisasi diterima.
Selanjutnya, mesin mPOS dapat mencetak bukti pembayaran melalui aplikasi cetak struk, dimana printer telah dihubungkan ke perangkat mobile. Selain membuat bukti pembayaran berbentuk fisik, mPOS juga dapat mengirimkan bukti pembayaran berbentuk digital melalui SMS atau email.
Terakhir, mPOS yang dapat terintegrasi secara mudah dengan sistem seperti akuntansi akan mengirimkan data transaksi ke sistem akuntansi untuk diproses lebih lanjut. Hal ini membuat pengguna dapat memiliki laporan akuntansi secara otomatis berkat kemampuan integrasi tersebut.
Dengan melihat adanya mPOS, kita dapat melihat bagaimana teknologi seputar aplikasi POS berkembang dan dianggap penting banyak perusahaan. Hal tersebut dapat dilihat dari bagaimana perusahaan-perusahaan seperti alfamart mulai mengadopsikan sistem POS. Untuk penjelasan lebih lengkap, baca artikel kami mengenai aplikasi POS alfamart dengan penjelasan komprehensif.
Pengelolaan Transaksi Penjualan Ritel Lebih Efisien dengan Sistem MPOS EQUIP
Efisiensi dalam mengelola transaksi perusahaan ritel adalah hal yang penting. Oleh karena itu, penggunaan sistem PoS konvensional sudah bukan menjadi pilihan terbaik dan rentan terjadi kesalahan. Oleh karena itu, penggunaan sistem mPOS adalah solusi efektif yang dapat Anda lakukan.
Salah satu contoh sistem mPOS yang dapat Anda pertimbangkan untuk pakai adalah software mobile point of sale dari Equip. Sistem mPOS Equip dilengkapi dengan fitur yang dapat meningkatkan efisiensi pengelolaan transaksi. MPOS Equip juga memiliki demo gratis yang dapat diakses dengan mudah.
Kelebihan dari mPOS Equip yang bisa menjadi dasar untuk Anda pertimbangkan adalah adanya fitur easy billing & reconciliation. Fitur ini memberikan kemudahan untuk mencetak struk transaksi dan proses rekonsiliasi bank dengan tingkat akurasi yang tinggi.
Selain itu, dengan adanya fitur multi-payment method, sistem ini dapat menghadirkan dan membantu pengelolaan pembayaran dengan berbagai metode, seperti cash, e-money, kartu kredit, kartu debit, virtual account (VA), payment gateaway, atau QRIS.
Kesimpulan
Keberadaan sistem PoS yang telah diintergrasikan dengan aplikasi loyalty program maupun aplikasi penjualan barang dalam bisnis retail adalah hal yang sangat penting. Meskipun begitu, penggunaan mesin PoS konvensional sudah bukan hal yang efektif di bisnis modern yang membawa banyak metode pembayaran baru dan behaviour pembeli yang baru.
Oleh karena itu, terintegrasi mesin mPOS seperti Equip adalah solusi tepat yang dapat Anda lakukan. EQUIP memiliki aplikasi kasir terbaik atau mPOS untuk membantu meningkatkan efisiensi pengelolaan transaksi di perusahaan ritel dan mengurangi potensi risiko yang kerap muncul saat menggunakan PoS konvensional.
Anda dapat memahami dan mempelajari sistem PoS dari Equip lebih dalam dengan mengakses demo gratis yang bisa Anda dapatkan dengan klik di sini.