Terkadang bisnis tidak melulu berbicara mengenai untuk mendapatkan keuntungan, ada kalanya bisnis berjalan untuk memberikan nilai tambah. Maka dari itu bukan sesuatu hal yang tabu jika banyak para pebisnis yang memilih bergerak pada sektor manufaktur. Alasannya yang bukan lain adalah untuk menghasilkan produk yang bermanfaat dan memberikan nilai tambah dalam kehidupan konsumen. Dalam hal ini perusahaan yang ingin memproduksi suatu barang pasti membutuhkan rincian data bahan bakunya. Maka dari itu MRP (Material Requirements Planning) hadir sebagai sistem yang mampu menghitung rincian bahan baku yang Anda butuhkan dalam proses produksi.
Dengan menggunakan aplikasi ERP terbaik Anda dapat meningkatkan manajemen bisnis Anda menjadi lebih baik. Aplikasi CRM dari EQUIP juga mampu membantu bisnis Anda untuk meningkatkan retensi dan penjualan bisnis Anda. Namun sebelumnya Anda dapat menggunakan aplikasi POS dari EQUIP jika Anda membutuhkan pengaturan promosi untuk bisnis Anda. Dan jika bisnis Anda bergerak pada bidang retail, aplikasi ritel ERP terbaik ini mampu mengelola aktivitas manajemen inventaris dan aktivitas lainnya untuk bisnis Anda.
Berikut ini adalah penjelasan lebih lanjut mengenai Material Requirements Planning:
Daftar Isi
Mengenal Material Requirements Planning
MRP atau Material Requirements Planning adalah sebuah sistem manajemen inventori yang berbasis komputer dan didesain khusus untuk meningkatkan produktivitas suatu bisnis. Biasanya aplikasi MRP ini dapat Anda terapkan untuk mengetahui jumlah bahan baku yang Anda butuhkan dalam memproduksi suatu barang. Dengan kata lain, sistem pada aplikasi ini akan menunjukan bahan apa saya yang Anda butuhkan, jumlah, hingga kapan bahan tersebut akan Anda butuhkan. Dalam hal ini, sistem MRP sering pebisnis gunakan pada bidang manufaktur.
Karena bantuan dari sistem ini, maka para pebisnis tidak akan mengalami kelebihan maupun kekurangan stok bahan yang mereka butuhkan. Karena sistem akan selalu membuat estimasi terakurat mengenai pengolahan bahan baku. Bahkan untuk pengirimannya pun otomatis sesuai dengan penjadwalan yang telah Anda buat.
Baca juga: 10 Peluang Usaha Pertanian yang Menarik Untuk Anda Coba
Tujuan Material Requirements Planning
Berdasarkan pengertian tersebut, tentunya Anda sebagai pebisnis memiliki beberapa tujuan yang ingin Anda dapatkan ketika menggunakan sistem MRP ini. Maka dari itu berikut ini adalah beberapa tujuan dari penerapan MRP pada bisnis Anda:
Mengurangi jumlah persediaan
Tujuan utama dari sistem MRP ini adalah untuk menentukan jumlah bahan baku yang Anda butuhkan dan kapan bahan tersebut Anda butuhkan sesuai jadwal produksi. Dengan adanya sistem ini maka sistem akan membuat estimasi mengenai bahan apa saja yang Anda butuhkan sehingga Anda tidak kelebihan persediaan bahan baku. Selain itu juga menghemat biaya yang nantinya akan Anda keluarkan.
Mengurangi waktu tenggang
Tujuan selanjutnya adalah dengan sistem MRP ini Anda bisa membantu untuk mengidentifikasikan jumlah dan waktu material yang Anda butuhkan sehingga pihak purchasing dapat melakukan tindakan yang tepat untuk memenuhi batas waktu yang Anda tetapkan. Maka dari itu sistem ini juga membantu untuk menghindari keterlambatan produksi yang terjadi karena permasalahan kekurangan bahan baku.
Komitmen pengiriman yang realistis
Dengan Anda menggunakan sistem MRP ini maka Anda dapat menginformasikan dengan cepat kepada konsumen kapan estimasi pengiriman yang dibutuhkan. Dengan ini maka pengiriman produk ke konsumen memiliki peluang yang lebih besar sehingga dapat menguntungkan bisnis Anda. Hal ini karena tim marketing akan mudah untuk menjalankan rencana pemasaran sesuai dengan agenda yang telah dibuat.
Baca juga: 5 Strategi Perusahaan dalam Mencegah Pemutusan Hubungan Kerja (PHK)
Meningkatkan efisiensi operasi
Tujuan terakhir adalah sistem ini dapat membantu setiap unit kerja agar selalu berkoordinasi dengan baik. Sehingga semua rencana dan agenda yang telah Anda terapkan dapat berjalan dengan baik. Maka dengan begitu bisnis Anda dapat meningkatkan efisiensi kegiatan operasional dari pada jika Anda tidak menerapkan sistem MRP pada bisnis Anda.
Cara Kerja Material Requirements Planning
Pada dasarnya MRP merupakan sistem untuk menjawab pertanyaan seperti bahan yang Anda butuhkan, banyak bahan, dan kapan bahan tersebut Anda butuhkan. Secara singkatnya, MRP bekerja mundur dari rencana produksi barang jadi. Rencana produksi tersebut akan berubah menjadi daftar persyaratan untuk merakit bagian yang lebih kecil dan bahan baku yang Anda butuhkan untuk menghasilkan produk akhir pada jadwal yang sudah Anda tetapkan. Dengan begitu, MRP mampu membantu produsen untuk memahami persyaratan inventaris dan juga menyeimbangkan penawaran dan permintaan produk.
Baca juga: Tips Mudah Cara Pembukuan Stok Barang dengan Software Inventory
Hubungan Material Requirements Planning ke ERP
Dengan begitu apa hubungan MRP dan ERP? Karena keunggulan MRP untuk meningkatkan produktivitas industri manufaktur, inilah yang menjadi cikal bakal sistem ERP yang digunakan oleh banyak bisnis dari sektor industri manapun. Biasanya ERP beroperasi pada industri retail, konstruksi, perbankan, dan perusahaan jasa. Walaupun industri manufaktur dapat menggunakan sistem ERP, namun sistem MRP masih belum bisa terpisahkan dari industri ini.
Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa sistem MRP atau Material Requirements Planning sangat penting peranannya untuk digunakan dan diimplementasikan pada industri manufaktur. Karena fungsi dan tujuan tersebut Anda juga bisa menggunakan software inventory yang EQUIP tawarkan untuk sistem penyetokan barang bagi bisnis Anda. Dengan memanfaatkan software ini, stok dan persediaan barang bisnis Anda dapat dikoordinasikan dengan baik.
