Pernah melihat deretan angka atau huruf kecil di kemasan produk dan bingung artinya? Itu adalah kode produksi, informasi penting yang sering diabaikan banyak orang. Padahal, kode ini bisa membantu Anda mengetahui kapan dan di mana produk dibuat.
Kode produksi menyimpan data penting seperti tanggal pembuatan, lokasi produksi, dan nomor batch. Anda bisa memanfaatkannya untuk memastikan kualitas produk sebelum membeli atau menjual. Dalam artikel ini, kami akan membahas cara cek kode produksi, fungsi utamanya, hingga perannya dalam pengelolaan produk.
Jika Anda pelaku usaha, production code bisa membantu dalam manajemen stok dan pelacakan produk. Anda juga akan menemukan informasi lain yang biasanya tercantum bersama kode ini. Artikel ini akan membahas kode produksi lebih lengkap. Simak untuk mengetahui lebih jauh!
Key Takeaways Dengan kode produksi, Anda bisa menangani masalah seperti cacat produk atau recall secara cepat dan tepat Periksa kode produksi secara aktif melalui kemasan, situs BPOM, atau informasi dari produsen untuk memastikan produk aman, asli, dan masih layak digunakan. Pengelolaan produk berdasarkan kode produksi membantu bisnis bekerja lebih rapi dan efisien. Software inventory EQUIP bisa jadi solusi praktis untuk manajemen stok berbasis kode produksi dengan mengelola inventaris secara otomatis, meningkatkan efisiensi, dan mendukung pertumbuhan usaha yang berkelanjutan,
Apa itu Kode Produksi?
Kode produksi adalah serangkaian angka, huruf, atau kombinasi keduanya yang digunakan untuk menunjukkan kapan dan di mana sebuah produk dibuat. Produsen mencetak kode ini langsung pada kemasan sebagai alat identifikasi dan pelacakan produk.
Kode ini membantu perusahaan melacak setiap batch produk dalam proses distribusi. Jika terjadi masalah seperti cacat produksi atau penarikan barang, kode produksi memudahkan tim untuk menemukan produk yang terdampak dengan cepat. Sistem ini sangat penting dalam industri makanan, minuman, kosmetik, hingga farmasi.
Bagi konsumen, kode produksi bisa menjadi acuan untuk memastikan produk masih layak pakai. Sedangkan bagi pelaku usaha, kode ini membantu dalam manajemen stok dan rotasi barang. Dengan memahami kode produksi, Anda bisa menjaga kualitas produk sekaligus meningkatkan kepercayaan pelanggan.
Cara Cek Kode Produksi
Banyak orang masih bingung saat melihat deretan angka dan huruf di kemasan produk. Padahal, memahami dan mengecek kode produksi sangat penting untuk memastikan kualitas dan keaslian barang yang Anda gunakan. Berikut beberapa cara mudah untuk mengeceknya:
1. Periksa kemasan produk secara menyeluruh
Cek seluruh bagian kemasan, terutama di bagian bawah, belakang, atau tutup produk. Production code biasanya tercetak dalam bentuk angka, huruf, atau kombinasi keduanya. Pastikan Anda tidak melewatkan bagian tersembunyi seperti lipatan atau segel.
2. Amati format dan jenis kode
Setiap produsen punya format kode yang berbeda, seperti angka tanggal (DDMMYY), kode pabrik, atau kombinasi huruf dan angka. Anda bisa mengenali pola umum berdasarkan jenis produknya, misalnya makanan, kosmetik, atau obat. Semakin sering Anda menemukannya, semakin mudah mengenali formatnya.
3. Gunakan situs resmi BPOM
Buka situs resmi BPOM untuk mengecek apakah produk tersebut terdaftar dan aman digunakan. Anda cukup masukkan nama produk atau nomor registrasi yang tertera di kemasan. Situs ini sangat membantu untuk memastikan legalitas produk, terutama untuk barang-barang konsumsi dan kesehatan.
4. Cari panduan dari produsen langsung
Banyak merek menyediakan informasi cara membaca production code di situs resmi mereka, biasanya di halaman bantuan atau FAQ. Anda bisa mencarinya menggunakan nama produk atau nomor batch. Langkah ini penting jika format kodenya unik atau tidak standar.
Pengelolaan Produk dengan Kode Produksi
Mengelola produk dengan kode produksi membantu Anda menjaga akurasi stok dan kualitas barang yang dijual. Anda bisa memantau barang berdasarkan batch produksi, sehingga lebih mudah menerapkan sistem FIFO (first in, first out) dan mencegah produk kedaluwarsa menumpuk. Sistem ini juga membuat proses audit stok jauh lebih cepat dan efisien.
Contohnya dalam bisnis ritel dan distribusi, kode produksi berfungsi sebagai alat pelacakan saat terjadi keluhan atau penarikan produk dari pasar. Anda cukup cari production code terkait tanpa harus memeriksa seluruh gudang. Ini sangat penting untuk menjaga kepercayaan pelanggan dan kelancaran operasional.
Dengan bantuan aplikasi scan barcode, Anda bisa mencatat, memantau, dan melacak setiap produk berdasarkan kode produksinya. Proses ini bisa dilakukan secara manual, dengan barcode, atau otomatis melalui sistem. Hasilnya, manajemen stok jadi lebih akurat dan risiko kerugian bisa ditekan secara signifikan. Salah satu sistem yang dapat anda pertimbangkan dalam sistem inventory EQUIP.
Tertarik meningkatkan efisiensi pengelolaan stok di bisnis Anda? Cek skema harga kebutuhan sistem inventory Anda dengan klik banner di bawah ini!
Fungsi Kode Produksi
Kode produksi bukan sekadar informasi teknis di kemasan, kode ini memainkan peran besar dalam menjaga kualitas, efisiensi, dan kepercayaan pelanggan. Saat Anda mengelola produk dengan benar berdasarkan kode produksinya, banyak proses penting dalam bisnis jadi lebih mudah dan terkontrol.Â
Berikut beberapa fungsi utamanya:
1. Menunjukkan asal dan waktu pembuatan produk
Anda bisa mengetahui kapan dan dalam batch mana sebuah produk diproduksi. Informasi ini penting untuk mengatur alur stok, distribusi, dan pelacakan riwayat produk. Tanpa kode ini, Anda akan kesulitan menelusuri detail produksi.
2. Mempermudah penarikan produk saat terjadi masalah
Jika muncul keluhan atau cacat pada produk, Anda bisa langsung menarik batch tertentu berdasarkan kode produksinya. Anda tidak perlu mengecek seluruh gudang satu per satu. Ini mempercepat penanganan masalah dan mencegah kerugian lebih besar.
3. Mendukung sistem FIFO dalam manajemen stok
Anda dapat mengeluarkan produk yang lebih dulu diproduksi sebelum yang baru. Dengan sistem ini, barang tidak akan menumpuk atau kedaluwarsa di rak penyimpanan. Hasilnya, rotasi stok lebih lancar dan pemborosan bisa dicegah
4. Meningkatkan ketelitian dalam kontrol kualitas
Anda bisa melacak dan menganalisis kualitas setiap batch secara spesifik. Saat ada laporan kerusakan, Anda tahu produk dari batch mana yang harus dicek ulang. Hal ini membantu menjaga standar kualitas tetap konsisten.
5. Membangun kepercayaan konsumen
Saat konsumen melihat producton code yang jelas, mereka merasa lebih yakin dengan keamanan dan keaslian produk. Mereka bisa cek tanggal produksi atau legalitas produk secara mandiri. Transparansi seperti ini memperkuat loyalitas pelanggan terhadap brand Anda.
Informasi Lain yang Dicantumkan dengan Kode Produksi
Selain kode produksi, produsen biasanya mencantumkan informasi penting lain yang berkaitan dengan kualitas dan keamanan produk. Anda perlu memahami informasi ini agar bisa memilih produk dengan lebih bijak dan menghindari resiko saat digunakan.Â
Berikut beberapa jenis informasi yang sering tertera di kemasan produk:
1. Tanggal kedaluwarsa (expired date)
Informasi ini menunjukkan batas waktu produk aman digunakan atau dikonsumsi. Anda sebaiknya selalu memeriksa tanggal ini sebelum membeli, terutama untuk makanan, minuman, obat, dan kosmetik. Produk yang melewati best before date bisa menimbulkan risiko bagi kesehatan.
2. Nomor batch atau lot
Nomor batch berfungsi untuk mengidentifikasi kelompok produksi tertentu. Anda bisa menggunakan informasi ini untuk pelacakan jika terjadi masalah produk. Produsen juga mengandalkan nomor batch untuk proses penarikan (recall) secara spesifik.
3. Tanggal produksi (manufacture date)
Tanggal ini menunjukkan kapan produk selesai diproduksi. Informasi ini berguna untuk memperkirakan kesegaran atau usia produk, terutama jika tidak mencantumkan tanggal kadaluwarsa secara langsung. Beberapa produk memiliki masa simpan tertentu sejak tanggal ini dicetak.
4. Kode pabrik atau lokasi produksi
Beberapa produsen menyertakan kode yang menunjukkan di mana produk diproses atau dikemas. Ini membantu distribusi dan pelacakan dalam skala besar. Bagi konsumen, informasi ini menambah transparansi terhadap rantai produksi.
Dengan memahami informasi yang tertera bersama production code, Anda bisa meningkatkan keamanan dalam memilih dan menggunakan produk. Informasi ini juga sangat berguna bagi pelaku bisnis untuk melakukan kontrol kualitas dan pelacakan distribusi secara akurat.Â
Kelola Kode Produksi dan Stok Lebih Mudah dengan Software Inventory EQUIP
Mengelola kode produksi secara manual sering kali memicu kesalahan pencatatan, barang kadaluarsa, hingga kerugian tak terduga. Karena itu, banyak bisnis kini mulai beralih ke software inventory untuk mengontrol stok secara lebih efisien dan akurat. Salah satu solusi yang telah dipercaya ratusan bisnis di Indonesia adalah software inventory EQUIP.
Dengan EQUIP, pemilik bisnis dapat menyederhanakan proses pengelolaan stok berdasarkan kode produksi, batch, dan tanggal kadaluarsa. Sistem ini membantu meningkatkan produktivitas tim gudang, mempercepat alur distribusi, dan memastikan produk yang keluar selalu sesuai standar. Dapatkan kesempatan demo gratis untuk merasakan kemudahannya secara langsung.
Berikut adalah fitur utama software inventory EQUIP:
- Scan Barcode: Kemudahan proses stock opname dengan mobile apps yang dilengkapi QR/barcode scanner
- Expired Tracking: Dapatkan notifikasi real-time seputar informasi garansi dan masa kadaluarsa produk/bahan baku
- Estimasi Persediaan Barang: Dapatkan update data ketersediaan stok barang secara real-time, kapan dan di mana saja dengan EQUIP
- Laporan Valid dan Lengkap: Hasilkan laporan valuasi inventaris barang secara detail dari berbagai gudang dan lokasi dalam hitungan detik
- Fleksibilitas UOM: Dapatkan detail mengenai rincian produk secara akurat dan lengkap dengan aplikasi stok barang EQUIP
Kesimpulan
Memahami dan mengelola kode produksi bukan lagi pilihan, tapi kebutuhan penting dalam menjalankan bisnis yang sehat dan bertanggung jawab. Kode ini bukan sekadar rangkaian angka atau huruf, tetapi alat vital untuk menjamin kualitas produk, mengelola stok, dan menjaga kepuasan pelanggan.
Dengan cara cek yang tepat dan pemahaman terhadap informasi lain yang menyertainya, Anda bisa membuat keputusan yang lebih bijak sebagai konsumen maupun pelaku usaha. Selain itu, penerapan production code yang terstruktur juga mempercepat proses distribusi, audit, dan penarikan produk bila terjadi masalah.
Agar pengelolaan kode produksi berjalan lebih akurat dan otomatis, Anda bisa menggunakan software inventory EQUIP. Solusi ini telah membantu ratusan bisnis menyederhanakan alur kerja mereka, meningkatkan produktivitas, dan memaksimalkan keuntungan secara nyata. Coba demo gratis sekarang juga!
FAQ tentang Apa Itu
Anda bisa melihat kode produksi langsung pada kemasan produk, biasanya terletak di bagian bawah, belakang, tutup, atau dekat label utama. Bentuknya bisa berupa angka, huruf, atau kombinasi keduanya, tergantung kebijakan produsen. Anda juga bisa mengeceknya melalui situs resmi BPOM untuk memastikan keaslian dan legalitas produk.
Kode produksi biasanya diisi dengan informasi tentang tanggal pembuatan, nomor batch, atau lokasi produksi. Formatnya bisa berbeda-beda tergantung produsen, namun tujuannya sama: untuk melacak produk dalam proses distribusi dan kontrol kualitas. Kombinasi angka dan huruf ini memudahkan pelaku usaha menelusuri riwayat produksi jika terjadi masalah.
MFG code adalah singkatan dari “Manufacturing Date” atau tanggal produksi. Kode ini menunjukkan kapan suatu produk dibuat, dan penting untuk menghitung masa simpan atau kadaluarsa produk. Biasanya dicantumkan bersama kode produksi atau informasi lain di kemasan.