Apakah perusahaan Anda masih menghadapi kesulitan dalam mengelola chart of account secara manual yang memakan banyak waktu serta rentan terjadi kesalahan? Salah satu solusi efektif untuk mengatasi kesulitan tersebut adalah dengan menggunakan software akuntansi.
Software akuntansi membantu mengatur kode akun, mencatat transaksi sesuai klasifikasi, serta menyajikan laporan keuangan secara real-time. Dengan demikian, risiko salah catat, keterlambatan laporan, maupun ketidaksesuaian data dapat diminimalkan.
Melalui penerapan software akuntansi yang tepat, perusahaan mampu mengelola chart of account dengan lebih efisien, akurat, dan transparan. Pada artikel ini, Anda akan mempelajari pengertian CoA serta peran strategisnya dalam penyusunan laporan keuangan bisnis.
Key Takeaways
Chart of Account adalah daftar kode akun yang sistematis dan disajikan dengan huruf dan angka.
Kode akun akuntansi akan digunakan untuk identifikasi proses pencatatan transaksi masuk dan keluar.
Anda dapat memanfaatkan teknologi untuk mengotomatisasi pencatatan transaksi secara akurat.
Sistem Akuntansi EQUIP hadir dengan fitur lengkap untuk membantu memenuhi kebutuhan bisnis Anda.
Apa Itu Chart of Account (CoA)?
Chart of account (CoA) adalah daftar akun yang digunakan perusahaan untuk mengidentifikasi dan mencatat setiap transaksi, baik pemasukan maupun pengeluaran. Semua transaksi yang tercatat nantinya akan dihimpun dalam jurnal umum.
Chart of accounts umumnya berbentuk simbol numerik untuk membedakan tiap jenis transaksi. Penyusunan ini berperan penting dalam penyajian laporan keuangan, mulai dari neraca hingga laporan laba rugi, serta mencakup akun lain seperti modal, kewajiban, utang, dan biaya lainnya.
Manfaat Chart of Account
Berdasarkan fungsinya, chart of account (CoA) menawarkan berbagai manfaat yang menguntungkan bagi operasional keuangan perusahaan Anda. Berikut penjelasannya:
- Memudahkan koreksi dan penyesuaian catatan: Kesalahan pencatatan dapat diperbaiki dengan cepat tanpa mengganggu data lain.
- Meningkatkan ketepatan hasil pencatatan: Setiap transaksi tercatat lebih rapi dan akurat sesuai dengan jenis akun.
- Mendukung pencatatan yang lebih terkontrol: Transaksi keuangan mudah dipantau sehingga meminimalkan risiko kekeliruan.
- Mempermudah penyusunan laporan keuangan: Data transaksi tersusun sistematis sehingga laporan dapat dibuat lebih cepat dan akurat.
Syarat Pembuatan Kode Akun Akuntansi
Dalam pembuatannya, terdapat beberapa syarat yang harus diperhatikan perusahaan dalam pembuatan chart of account, antara lain:
- Nomor akun harus unik: Satu nomor hanya digunakan untuk satu akun agar tidak terjadi duplikasi.
- Pengelompokan akun sesuai kategori: Akun ditempatkan ke dalam kelompok atau sub kelompok, misalnya kas, piutang, dan peralatan masuk ke aktiva lancar.
- Susun akun secara berurutan: Akun yang saling berkaitan sebaiknya berdekatan, contohnya piutang dagang berurutan dengan piutang lain-lain.
- Gunakan penomoran yang fleksibel: Nomor akun jangan terlalu ketat agar memudahkan penambahan, seperti 600 untuk kelompok beban, 605 untuk beban angkutan, dan 610 untuk beban lain-lain.
- Pilih nama akun yang singkat dan jelas: Gunakan istilah sederhana dan langsung, misalnya “Beban perjalanan dinas” lebih tepat dibanding nama yang terlalu panjang.
Jenis-jenis Kode Akun Akuntansi
Chart of account memiliki peran sebagai kerangka dasar dalam mengelompokkan informasi keuangan sehingga proses penyusunan laporan menjadi lebih mudah. Setiap akun di dalamnya memiliki kode khusus untuk mengidentifikasi dan mengklasifikasikan transaksi dengan tepat.
Berikut jenis kode akun yang umum digunakan oleh perusahaan, antara lain:
1. Numerik (angka)
Kode berbentuk angka merupakan yang paling sering dipakai. Misalnya 100-000 untuk aset, 200-000 untuk utang, 300-000 untuk modal, dan 500-000 untuk harga pokok penjualan.
2. Alfabet (huruf)
Penggunaan huruf sebagai kode akun relatif jarang. Umumnya dipakai untuk menandai identitas seperti nama perusahaan, pelanggan, supplier, bank, atau wilayah. Contoh: AALI sebagai kode untuk PT Astra Agro Lestari.
3. Kombinasi angka dan huruf
Campuran huruf dan angka biasanya digunakan jika kode huruf sudah dialokasikan untuk nama atau wilayah tertentu, sehingga dibutuhkan detail tambahan agar lebih jelas dan mudah dipahami oleh semua pihak terkait.
Klasifikasi Chart of Account
Klasifikasi kode akun akuntansi dapat dibagi menjadi dua kelompok besar, yaitu akun neraca dan akun laporan laba rugi.
1. Klasifikasi akun
- Akun neraca saldo:
- Aset
- Kewajiban
- Ekuitas pemegang saham
- Akun laba rugi:
- Pendapatan atau penjualan
- Harga pokok pendapatan atau biaya dana
- Beban operasional
- Pendapatan dan beban lainnya
2. Pengkodean akun
- Asset: 100 – 199
- Kewajiban: 200 – 299
- Ekuitas: 300 – 399
- Pendapatan: 400 – 499
- Harga pokok pendapatan: 500 – 550
- Beban operasional: 551 – 599
- Pendapatan dan beban lain: 600 – 699
- Akun sementara: 700 – 799
Struktur Kode Akun Akuntansi
Dengan sistem akuntansi terkomputerisasi, struktur kode akun atau chart of account biasanya terdiri dari:
- Kode akun utama
- Kode sub-akun
Struktur chart of account umumnya menggunakan tiga hingga empat digit agar mudah diperluas saat menambah akun baru, seperti berikut:
- Digit pertama merepresentasikan klasifikasi utama laporan keuangan, seperti aset, kewajiban, ekuitas, dan lain-lain.
- Digit kedua menunjukkan subklasifikasi, misalnya (11) aset lancar, (12) aset tetap, (21) kewajiban jangka pendek.
- Digit ketiga menandakan akun spesifik, contohnya (111) kas kecil, (112) piutang usaha, (121) kendaraan.
- Digit keempat memberikan rincian lebih detail, misalnya (1111) kas kantor pusat, (1122) piutang pelanggan A, (1213) kendaraan operasional cabang Jakarta.
Kode Akun Akuntansi Perusahaan Berdasarkan Jenisnya
10 Aktiva lancar
- 101 Kas
- 102 Persediaan barang dagang
- 103 Piutang usaha
- 104 Penyisihan piutang usaha
- 105 Wesel tagih
- 106 Perlengkapan
- 107 Iklan dibayar dimuka
- 108 Sewa dibayar dimuka
- 109 Asuransi dibayar dimuka
11 Investasi jangka panjang
- 111 Investasi saham
- 112 Investasi obligasi
12 Aktiva tetap
- 121 Peralatan
- 122 Akumulasi penyusutan peralatan
- 123 Kendaraan
- 124 Akumulasi penyusutan peralatan kendaraan
- 125 Gedung
- 126 Akumulasi penyusutan gedung
- 127 Tanah
13 Aktiva tetap tidak berwujud
- 131 Hak paten
- 132 Hak cipta
- 133 Merk dagang
- 134 Franchise
14 Aktiva lain-lain
- 141 Mesin yang tidak digunakan
- 142 Beban yang ditangguhkan
- 143 Piutang kepada pemegang saham
- 144 Beban emisi saham
20 Kewajiban
- 201 Utang usaha
- 202 Utang wesel
- 203 Beban yang masih harus dibayar
- 204 Utang gaji
- 205 Utang sewa gedung
- 206 Utang pajak penghasilan
21 Kewajiban jangka panjang
- 211 Utang hipotek
- 212 Utang obligasi
- 213 Utang gadai
30 Ekuitas
- 301 Modal atau ekuitas pemilik
- 302 Prive
40 Pendapatan
- 401 Pendapatan usaha
- 410 Pendapatan di luar usaha
50 Beban
- 501 Beban gaji toko
- 502 Beban gaji kantor
- 503 Beban sewa gedung
- 504 Beban penyesuaian piutang
- 505 Beban perlengkapan kantor
- 506 Beban perlengkapan toko
- 507 Beban iklan
- 508 Beban penyusutan peralatan
- 509 Beban penyusutan
- 510 Beban bunga
- 511 Beban lain-lain
Optimalkan Pengelolaan Chart of Account dengan Sistem Akuntansi EQUIP
Sistem Akuntansi EQUIP dirancang untuk memudahkan perusahaan dalam menyusun dan mengelola chart of account sebagai dasar pencatatan keuangan. EQUIP membantu bisnis mengatur kode akun serta menghasilkan laporan keuangan yang lebih akurat.
EQUIP juga mendukung pencatatan transaksi, pengelompokan akun, hingga penyesuaian CoA sesuai kebutuhan perusahaan. Sistem berbasis cloud ini juga dapat diakses kapan saja dan di mana saja
Fitur unggulan Sistem Akuntansi EQUIP untuk mendukung pengelolaan chart of account:
- Account Management: Menyusun kode akun utama dan sub-akun sesuai standar akuntansi perusahaan.
- Flexible Coding Structure: Mendukung penomoran 3–4 digit untuk memudahkan klasifikasi aset, kewajiban, ekuitas, pendapatan, dan beban.
- Transaction Recording: Setiap transaksi langsung tercatat pada akun terkait dalam CoA secara otomatis.
- Integration with Reporting: Laporan keuangan, mulai dari neraca hingga laba rugi, tersaji berdasarkan struktur CoA yang sudah dibuat.
- Multi-Branch Consolidation: Mengelola CoA dan laporan keuangan untuk banyak cabang dalam satu sistem.
- Audit & Adjustment Tools: Mempermudah koreksi, penyesuaian, dan rekonsiliasi akun tanpa mengganggu data lain.
- Comprehensive Financial Reports: Menyajikan laporan detail sesuai klasifikasi akun, membantu manajemen dalam pengambilan keputusan.
EQUIP hadir sebagai sistem akuntansi yang memungkinkan perusahaan Anda menyusun chart of account yang fleksibel. Anda juga dapat mengetahui estimasi biaya penggunaannya melalui banner skema harga yang tersedia di bawah ini.
Kesimpulan
Sistem Akuntansi EQUIP bukan hanya berperan sebagai alat pencatatan keuangan suatu perusahaan, tetapi juga platform strategis yang dirancang untuk menyusun dan mengelola chart of account (CoA) secara lebih terstruktur.
Bagi perusahaan yang ingin meningkatkan efisiensi pengelolaan laporan keuangan, EQUIP menawarkan solusi fleksibel dengan fitur-fitur yang mendukung pengaturan kode akun, klasifikasi transaksi, hingga integrasi otomatis ke dalam laporan keuangan.
Ingin mencobanya langsung? Sistem Akuntansi EQUIP menyediakan demo gratis bagi bisnis Anda. Klik banner di bawah untuk melihat bagaimana penyusunan dan pengelolaan chart of account dapat dilakukan dengan lebih mudah dan efisien.
FAQ tentang Chart of Account
Kode akun akuntansi atau Chart of Account (CoA) adalah sebuah daftar dari akun-akun perusahaan yang digunakan untuk mengidentifikasi ataupun memperlancar proses pencatatan transaksi, baik itu pemasukan maupun pengeluaran.
Bagan akun adalah indeks semua akun keuangan dalam buku besar perusahaan. Ada lima jenis akun utama dalam bagan akun, yaitu aset, liabilitas, ekuitas, pendapatan, dan beban.
Bagan akun tujuh digit adalah sistem penomoran terstruktur yang digunakan dalam akuntansi untuk mengklasifikasikan dan mengatur transaksi keuangan yang tercatat dalam buku besar.