Key Takeaways Aplikasi manajemen aset adalah software yang membantu pelacakan, pemeliharaan, dan penyusutan aset. Aplikasi manajemen aset terbaik mencakup EQUIP, Oracle, HashMicro, Ivanti IT, Infor, dan lain lain. Fitur aplikasi manajemen aset mencakup asset tracking, cost analysis, QR utilization, dan lain-lain. EQUIP menawarkan software inventaris untuk manajemen aset secara efisien.
Apa itu Aplikasi Manajemen Aset dan Mengapa Penting?
Aplikasi asset management adalah software yang membantu melacak, merawat, dan mengelola aset bisnis secara otomatis. Dengan pemantauan real-time, aplikasi ini mengurangi risiko kehilangan, menekan biaya operasional, dan memperpanjang umur aset melalui perawatan terjadwal.
Mengapa Asset Management Software Penting untuk Bisnis?
Asset management software memiliki peran yang penting dalam meningkatkan transparansi dan akuntabilitas perusahaan. Dengan laporan terpusat dan data yang terdokumentasi rapi, bisnis dapat memastikan kepatuhan terhadap regulasi, meminimalkan kesalahan administrasi, serta mempermudah audit aset.
Berikut manfaat dari asset management software:
- Melacak aset secara akurat: Melacak lokasi dan penggunaan aset secara real time, yang menghindari penyalahgunaan dan kehilangan.
- Meningkatkan efisiensi operasional: Mempercepat proses kerja, mengotomatisasi pencatatan aset dan mengurangi human error.
- Perawatan aset secara maksimal: Mengatur jadwal pemeliharaan aset tepat waktu melalui integrasi dengan maintenance management.
- Mempermudah audit dan patuh terhadap regulasi: Riwayat data penggunaan dan perawatan aset tersimpan otomatis, sehingga mempermudah audit dan sesuai regulasi.
- Meningkatkan keamanan dan kerahasiaan data aset: Sistem berbasis cloud menjaga keamanan data melalui akses yang terbatas.
- Mempermudah pengambilan keputusan berbasis data: Membantu melihat tren menggunakan aset melalui fitur laporan dan analisis, yang membuat keputusan Anda lebih strategis dan akurat.
15 Contoh Asset Management Software Terbaik di Indonesia 2025
Dengan menggunakan asset management systems yang tepat, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi, mengurangi biaya yang tidak perlu, dan fokus pada pertumbuhan bisnis. Tetapi dengan banyaknya opsi asset management system di market, yang mana yang terbaik? Berikut saya memilih beberapa software terbaik yang anda dapat coba gunakan sekarang.
Ideal Untuk
Bisnis menengah keatas di Indonesia yang mencari software dengan fitur komprehensif seperti pelacakan real-time, integrasi mobile, dan lain-lain
Ideal Untuk
Bisnis menengah keatas yang mencari solusi berbasis cloud yang memungkinkan integrasi berbagai sistem antar aplikasi berbeda
Ideal Untuk
Bisnis menengah keatas yang mencari solusi dengan fitur visibilitas real-time dan analitik canggih
Ideal Untuk
Bisnis yang mencari solusi berbasis cloud yang dapat mengoptimalkan kinerja dan mengurangi downtime
Ideal Untuk
Bisnis yang mencari solusi kompleks dengan fitur discovery dan lifecycle management
Apabila anda ingin melihat list dan penjelasan yang lebih lengkap, berikut 15 rekomendasi aplikasi asset management terbaik yang bisa menjadi pertimbangan untuk efektivitas bisnis Anda.
1. Aplikasi Aset Manajemen EQUIP
Aplikasi Manajemen Aset EQUIP memiliki solusi ideal untuk bisnis di Indonesia, yaitu dengan menawarkan software inventaris untuk melakukan manajemen aset secara efisien dan terintegrasi.
Dengan fitur pelacakan real-time dan pemeliharaan preventif, EQUIP membantu perusahaan meningkatkan produktivitas dan mengurangi risiko kerugian aset.
Software asset management ini menawarkan integrasi mobile, antarmuka user-friendly, dan fleksibilitas penyesuaian sistem, serta teknologi RFID untuk pelacakan aset yang cepat dan akurat, memastikan keamanan data dan meningkatkan efisiensi operasional.
Fitur EQUIP:
- Asset Tracking with GPS Integration: memantau dan memonitor aset perusahaan di berbagai lokasi secara real-time.
- Asset Stock Taking: fitur ini memastikan barang yang dimiliki perusahaan sesuai dengan data sistem.
- Asset Document Renewal: memungkinkan pelacakan dokumen aset dan memberikan notifikasi ketika pembaruan diperlukan, memastikan pembaruan dan kepatuhan yang tepat waktu.
- Asset Cost Report: memberikan informasi untuk keputusan pembelian dan retensi aset dengan menganalisis penyusutan aset dan biaya pemeliharaan.
- Barcode Scanner: sistem barcode yang digunakan untuk digitalisasi pencatatan aset perusahaan.
- Service Logs: pemberitahuan otomatis terkait pembaharuan kondisi aset.
Kelebihan | Kekurangan |
|
|
Alasan memilih: Aplikasi manajemen aset EQUIP menawarkan solusi end-to-end untuk mencatat, memantau, dan mengatur aset perusahaan secara efisien, dengan integrasi yang mendukung berbagai kebutuhan operasional.
Harga: Software manajemen aset EQUIP menawarkan harga fleksibel yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan skala bisnis Anda. Temukan paket terbaik dengan klik banner di bawah atau daftar demo gratis sekarang.
2. Aplikasi Asset Management Oracle
Software Oracle adalah aplikasi manajemen aset yang membantu perusahaan melacak dan mengelola aset fisik maupun digital secara real-time dalam satu sistem terintegrasi. Dengan fitur analitik canggih dan otomatisasi proses, Oracle meningkatkan efisiensi operasional dan pengambilan keputusan berbasis data.
Fitur:
- Asset Management
- Integrasi dengan modul Oracle lainnya
- Work Management
- Asset Report & Analytic
Kelebihan | Kekurangan |
|
|
Alasan memilih: Oracle Assets Management merupakan solusi yang banyak digunakan perusahaan besar untuk mengelola aset tetap secara terpusat, termasuk pencatatan depresiasi dan pelacakan aset selama siklus hidupnya.
Harga: Tergantung pada beberapa faktor, termasuk jenis lisensi, jumlah pengguna, dan opsi yang dipilih. Secara umum, lisensi perpetual untuk Oracle Asset Management bisa mulai dari $4,595 untuk minimal 10 pengguna.
3. Aplikasi Manajemen Aset HashMicro
HashMicro adalah software asset management berbasis cloud yang menawarkan fleksibilitas tinggi dan efisiensi untuk berbagai industri. Dengan fitur pelacakan otomatis dan laporan analitik, asset management system ini mampu menyesuaikan diri dengan kebutuhan bisnis dan mendukung manajemen aset secara menyeluruh.
Fitur:
- Asset Maintenance Budget
- Preventive Maintenance Scheduling
- Asset Stock Take with Aplikasi Scan Barcode
- Asset GPS Tracking
- Parent & Child Asset Management
Kelebihan | Kekurangan |
|
|
Alasan memilih: Aplikasi manajemen aset ini dirancang untuk membantu bisnis melacak, memelihara, dan memaksimalkan aset secara efisien dalam satu platform terintegrasi.
Harga: Asset management software ini menyediakan skema harga yang fleksibel sesuai kebutuhan bisnis. Informasi lengkap mengenai paket dan fitur dapat dilihat langsung di situs resmi mereka.
4. Software Manajemen Aset Ivanti IT
Ivanti IT menyediakan software asset management yang memudahkan tim TI dalam memantau siklus hidup aset, dari pengadaan hingga pemensiunan. Ivanti membantu mengurangi pemborosan, meningkatkan visibilitas aset, dan memastikan kepatuhan terhadap kebijakan IT perusahaan.
Fitur:
- Asset Discovery & Inventory
- Unified Endpoint Management (UEM)
- Lifecycle Management
- IT Asset Management
- Endpoint Security
Kelebihan | Kekurangan |
|
|
Alasan memilih: Ivanti IT Asset Management menyediakan fitur lengkap untuk pengelolaan aset TI, dengan dukungan integrasi sistem yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan.
Harga: Penawaran harga software manajemen aset ini akan menyesuaikan dengan skala penggunaan dan konfigurasi sistem yang dibutuhkan.
5. Aplikasi Asset Management Infor
Infor menawarkan aplikasi asset management yang dirancang untuk industri yang membutuhkan pengelolaan aset berskala besar secara efisien dan akurat. Dengan dashboard intuitif dan integrasi IoT, Infor membantu mengoptimalkan kinerja aset serta meminimalkan downtime.
Fitur:
- Asset Tracking
- Pemeliharaan preventif dan korektif
- Asset Reporting & Analytics
- Asset identification menggunakan QR code & RFID
Kelebihan | Kekurangan |
|
|
Alasan memilih: Aplikasi asset management Infor menawarkan sistem manajemen aset berbasis cloud yang dirancang untuk membantu perusahaan meningkatkan keandalan aset dan mengurangi biaya operasional.
Harga: Infor menggunakan model harga berbasis penawaran, artinya harga bervariasi tergantung pada kebutuhan spesifik organisasi dan opsi penerapan yang dipilih.
6. Asset Management Software Talenta
Talenta adalah platform terintegrasi yang mengelola HR dan aset kantor seperti komputer dan furnitur dalam satu sistem. Solusi ini efektif untuk kebutuhan administratif, namun kurang optimal untuk manajemen alat berat, sehingga kurang cocok bagi perusahaan dengan kebutuhan aset yang lebih kompleks.
Fitur:
7. Software Manajemen Aset Sage Fixed
Sage Fixed adalah software asset management yang membantu bisnis menghitung depresiasi, pelacakan aset, dan pelaporan pajak secara otomatis. Dengan sistem yang user-friendly, asset management system ini mempermudah pelaku usaha menjaga akurasi data dan efisiensi finansial.
Fitur:
8. Asset Management Software Odoo
Odoo ERP adalah platform open-source yang menyediakan modul manajemen aset lengkap dengan pelacakan, pemeliharaan preventif, dan integrasi ke modul lain seperti keuangan. Fleksibilitasnya mendukung penyesuaian bisnis, meski implementasi sering memerlukan dukungan teknis tambahan.
Fitur:
- Asset Tracking
- Maintenance Management
- Security & Access Control
- Perhitungan depresiasi
Kelebihan | Kekurangan |
|
|
Alasan memilih: Odoo menyediakan modul manajemen aset yang terintegrasi dengan sistem akuntansi, cocok untuk bisnis yang menginginkan platform ERP all-in-one.
Harga: Odoo menggunakan model harga berbasis langganan, yang disesuaikan dengan jumlah modul dan pengguna aktif di setiap organisasi.
9. Software Manajemen Aset GoCodes
GoCodes adalah solusi berbasis cloud yang memudahkan pelacakan aset fisik menggunakan QR code dan GPS secara real-time. Dengan antarmuka yang sederhana dan fitur otomatisasi, GoCodes membantu bisnis mengurangi kehilangan aset dan meningkatkan efisiensi operasional.
Fitur:
- Asset Tags
- Maintenance Scheduling
- User Access Management
- QR code asset identification
Kelebihan | Kekurangan |
|
|
Alasan memilih: GoCodes aset manajemen menawarkan solusi manajemen aset berbasis cloud dengan teknologi QR code, memudahkan pelacakan aset secara mobile dan real-time.
Harga: GoCodes menyediakan beberapa paket harga tahunan yang bervariasi kebutuhan bisnis, dimulai dari paket standar dengan harga $500 per tahun.
10. Asset Management Software Asset Explorer
Asset Explorer dari ManageEngine menyediakan fitur untuk pengelolaan aset TI dan non-TI, termasuk pelacakan, manajemen pemeliharaan, dan pelaporan. Keunggulannya adalah antarmuka intuitif dan integrasi yang baik, menjadikannya populer di kalangan perusahaan.
Fitur:
- Asset Management
- Asset Audit
- Customizable Reporting
- License management
Kelebihan | Kekurangan |
|
|
Alasan memilih: Asset Explorer menawarkan fitur lengkap untuk pelacakan aset TI, termasuk pengelolaan siklus hidup aset dan integrasi dengan sistem help desk.
Harga: AssetExplorer menggunakan model harga berbasis lisensi, disesuaikan dengan jumlah node dan fitur yang diaktifkan. Informasi harga tersedia melalui tim penjualan resmi mereka.
11. Software Manajemen Aset MMSoft Pulseway
MMSoft Pulseway adalah software asset management dari MMSoft yang memungkinkan pemantauan dan pengelolaan aset TI secara real-time dari perangkat mobile. Dengan automasi canggih dan notifikasi instan, aplikasi aset manajemen ini mendukung respons cepat terhadap masalah aset sebelum berdampak pada operasional.
Fitur:
12. Software Manajemen Aset Panda
Asset Panda adalah solusi keamanan sekaligus pelacak aset yang membantu bisnis mengetahui lokasi, status, dan kondisi perangkat secara menyeluruh. Panda memberikan visibilitas penuh terhadap infrastruktur TI sambil menjaga sistem tetap aman dari ancaman siber.
Fitur:
13. Asset Management Software Gamatechno
Aplikasi Aset Manajemen Gamatechno adalah platform buatan Indonesia yang dirancang untuk mempermudah instansi atau perusahaan dalam memonitor dan mengelola aset fisik. Dengan sistem pelaporan lengkap dan integrasi sistem informasi, aplikasi aset manajemen ini membantu pencatatan aset jadi lebih efisien dan akurat.
Fitur Gamatechno:
- Data asset management
- Asset identification dengan QR code & scanner
- Pelacakan Penggunaan
- Pengelolaan Transaksi
Kelebihan | Kekurangan |
|
|
Alasan memilih: Asset management software Gamatechno menawarkan sistem manajemen aset yang dirancang untuk instansi pemerintahan dan pendidikan, lengkap dengan fitur pelacakan dan pemeliharaan aset.
Harga: Harga tidak tersedia secara publik, perlu menghubungi vendor untuk penawaran khusus.
14. Software Manajemen Aset InvGate
InvGate merupakan asset management software yang fokus pada kemudahan penggunaan dan pengelolaan aset yang efisien. InvGate menyederhanakan pelacakan aset, audit, serta pengelolaan lifecycle dalam satu dashboard yang intuitif.
Fitur InvGate:
- Pemantauan Aset Secara Real-Time
- Automasi Proses Rutin
- Pelacakan Lisensi Perangkat Lunak
- Automated IT asset discovery
Kelebihan | Kekurangan |
|
|
Alasan memilih: InvGate Asset Management menghadirkan fitur pelacakan aset TI yang kuat dengan dukungan otomatisasi dan integrasi help desk.
Harga: Paket Pro dikenakan biaya $40 per agen per bulan, dengan penagihan tahunan.
15. Asset Management Software Samanage
Samanage merupakan platform manajemen IT dan aset yang kini dikenal sebagai SolarWinds Service Desk. Dengan tampilan modern dan fitur lengkap, Samanage membantu tim TI mengontrol aset, merespons tiket, dan meningkatkan efisiensi layanan secara keseluruhan.
Fitur:
- Layanan Mandiri dan Kolaborasi Tim IT
- Notifikasi Otomatis dan Pelacakan Aset real-time
- Katalog Layanan dan Penyesuaian Proses Dukungan
- Integrasi dengan IT Service Management (ITSM)
Kelebihan | Kekurangan |
|
|
Alasan memilih: Assets management Samanage menawarkan fitur manajemen aset TI yang terintegrasi dengan service desk, memudahkan pelacakan, pemeliharaan, dan pengelolaan aset dalam satu platform.
Harga: Menggunakan model harga berbasis penawaran, yang disesuaikan kebutuhan sistem perusahaan.
Fitur Umum yang ada di Asset Management Software
Software manajemen aset merupakan aplikasi dengan fitur pelacakan aset, jawal perawatan otomatis, laporan real-time, dan integrasi keuangan yang mampu meningkatkan produktivitas dan menekan biaya bisnis.
Berikut adalah beberapa fitur umum yang biasanya ditawarkan oleh software manajemen aset:
- Pelacakan Aset (Asset Tracking): Memudahkan pemantauan lokasi, kondisi, dan penggunaan aset secara real-time untuk mengurangi risiko kehilangan.
- Manajemen Pemeliharaan (Maintenance Management): Memastikan aset tetap dalam kondisi optimal dengan penjadwalan perawatan rutin dan perbaikan.
- Penjadwalan Pemeliharaan Preventif (Preventive Maintenance Scheduling): Mendukung perawatan berkala untuk mencegah kerusakan yang tidak terduga.
- Manajemen Siklus Hidup Aset (Asset Lifecycle Management): Melacak setiap tahap siklus hidup aset, dari pembelian hingga penghapusan, untuk perencanaan yang lebih baik.
- Analisis Biaya (Cost Analysis): Memberikan data rinci tentang pengeluaran terkait aset, seperti biaya perawatan dan penyusutan, untuk pengambilan keputusan finansial.
- Pelaporan dan Analitik (Reporting & Analytics): Menyediakan laporan komprehensif dan analitik data untuk mendukung pengelolaan aset.
- Manajemen Kontrak (Contract Management): Mengelola kontrak terkait aset, seperti garansi dan perjanjian layanan, untuk memastikan kepatuhan.
- Integrasi dengan Sistem Lain (System Integration): Mendukung konektivitas dengan sistem lain, seperti ERP atau perangkat lunak keuangan, untuk memastikan konsistensi data.
- Pemanfaatan Barcode atau QR Code (Barcode/QR Code Utilization): Memfasilitasi identifikasi dan pelacakan aset dengan pemindaian yang cepat dan akurat.
- Akses Mobile (Mobile Access): Memberikan kemudahan akses informasi aset melalui perangkat mobile, meningkatkan fleksibilitas operasional.
Dengan fitur-fitur asset manager asset management system ini, perusahaan dapat mengoptimalkan pengelolaan aset mereka, memaksimalkan efisiensi operasional, dan mengurangi pengeluaran yang tidak perlu sepanjang siklus hidup aset.
Bagaimana Cara Memilih Sistem Aset yang Tepat untuk Bisnis?
- Sesuaikan dengan jenis dan skala aset yang dikelola
Pastikan asset management tools dapat mendukung aset fisik, digital, atau keduanya sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda. Periksa apakah fitur seperti pelacakan real-time atau manajemen siklus hidup aset tersedia. - Evaluasi biaya keseluruhan dan potensi biaya tersembunyi
Hitung biaya implementasi, pelatihan, dan pemeliharaan, serta hindari asset tracking software dengan biaya tersembunyi. Pilih solusi dengan nilai terbaik sesuai anggaran bisnis. - Pastikan keamanan data dan akses yang terjamin
Asset tracking system harus memiliki enkripsi data, kontrol akses, dan audit trail untuk melindungi informasi aset yang sensitif dan berharga dari risiko keamanan. - Periksa kualitas dukungan pelanggan dan reputasi penyedia
Tinjau layanan dukungan teknis dan baca ulasan pengguna untuk memastikan asset tracking software memiliki layanan pelanggan yang responsif dan dapat diandalkan. - Pilih software dengan antarmuka yang intuitif dan mudah digunakan
Gunakan asset management tools yang ramah pengguna agar tim dapat mengadopsinya dengan cepat tanpa memerlukan pelatihan yang kompleks. - Pastikan dapat terintegrasi dengan sistem bisnis lain
Pilih asset tracking system yang kompatibel dengan ERP, CRM, atau sistem akuntansi untuk memastikan efisiensi operasional dan aliran data yang lancar. - Pilih solusi yang fleksibel dan skalabel untuk pertumbuhan bisnis
Gunakan asset manager software yang dapat disesuaikan dengan perubahan kebutuhan bisnis dan mendukung ekspansi operasional di masa depan.
Kesimpulan
Aplikasi Manajemen Aset adalah perangkat lunak untuk mengelola aset perusahaan seperti properti, peralatan, dan inventaris. Aplikasi ini memantau kondisi, lokasi, dan nilai aset secara real-time, sehingga meningkatkan efisiensi operasional.
Pengelolaan aset yang efektif melalui asset management system membantu mengoptimalkan penggunaan aset dan mengurangi risiko kerugian akibat hilangnya kontrol atau akuntabilitas. Pemilihan sistem yang tepat memerlukan analisis kebutuhan, evaluasi biaya dan manfaat, serta kesesuaian dengan tujuan perusahaan.
Di Indonesia, banyak vendor menawarkan software asset management, seperti EQUIP, HashMicro, dan Odoo ERP. EQUIP menjadi salah satu pilihan terbaik dengan fitur seperti GPS tracking aset, penjadwalan perawatan preventif, dan pengelolaan anggaran perawatan. Klik banner di bawah ini untuk mencoba demo gratis dan temukan solusi terbaik untuk bisnis Anda.
FAQ Tentang Aplikasi Management Asset
Asset management adalah proses mengelola, memantau, dan mengoptimalkan aset perusahaan, seperti properti, peralatan, atau investasi untuk memaksimalkan nilai dan efisiensi. Dengan pengelolaan yang tepat, perusahaan bisa menekan biaya dan meningkatkan produktivitas.
Aplikasi manajemen aset adalah software yang dirancang untuk mencatat, melacak, dan mengelola seluruh aset perusahaan secara digital. Dengan aplikasi ini, proses audit, pemeliharaan, hingga pengambilan keputusan jadi lebih cepat dan akurat.
Asset management software membantu perusahaan memantau, mengatur, dan mengoptimalkan aset fisik maupun digital dalam satu platform terpusat. Software ini juga meminimalkan risiko kehilangan aset dan meningkatkan efisiensi operasional.
Manajemen aset memanfaatkan teknologi seperti Internet of Things (IoT), cloud computing, dan Artificial Intelligence (AI) untuk pelacakan dan analisis aset secara real-time. Dengan sistem ini, perusahaan dapat mengelola pemakaian, perawatan, dan siklus hidup aset secara efisien.
Prinsip manajemen aset meliputi pencatatan akurat, pemeliharaan berkala, pengelolaan risiko, serta pengambilan keputusan berbasis data. Tujuannya agar aset bernilai maksimal, operasional efisien, dan investasi jangka panjang tetap menguntungkan.
Lima P dalam manajemen aset mencakup People (orang yang terlibat), Process (proses pengelolaan), Policy (kebijakan yang mengatur), Performance (kinerja aset), dan Planning (perencanaan strategis). Kelimanya saling mendukung demi pengelolaan aset yang optimal.
Lima jenis aset meliputi aset tetap (seperti bangunan dan mesin), aset lancar (kas dan piutang), aset tak berwujud (merek dagang, paten), aset keuangan (saham, obligasi), dan aset digital (data, perangkat lunak). Semua aset ini perlu dikelola secara strategis.