Usaha pertanian saat ini sudah mulai berinovasi seiring perubahan zaman dan saat ini usaha tersebut sangat laris di pasaran. Karena saat ini untuk memulai usaha ini tidak memerlukan lahan luas berhektar-hektar, hanya dengan luas tanah beberapa meter saja Anda sudah bisa untuk menjadi petani modern dengan membuka usaha pertanian. Selain itu usaha ini banyak diminati karena tentunya hasil dari usaha ini akan selalu dibutuhkan oleh masyarakat sebagai bahan pangan setiap hari. Jadi Anda tidak akan pernah tidak bisa untuk menjual hasil panen Anda. Usaha ini juga tidak melulu membutuhkan modal yang besar, dengan memulai usaha ini Anda bisa memilih peluang bisnisnya dengan modal kecil, sedang, hingga besar. Anda bisa menggunakan bantuan software ERP dari EQUIP yang dapat membantu usaha Anda untuk meningkatkan efisiensi bisnis Anda. Dengan bantuan aplikasi akuntansi terbaik juga Anda dapat mengotomatiskan pengelolaan keuangan bisnis Anda.
Banyak masyarakat yang masih mengira usaha jenis ini tidak memiliki keuntungan yang signifikan. Nyatanya dengan memulai usaha ini Anda akan mendapatkan keuntungan yang jauh lebih besar dan turut menjadi penggerak roda perekonomian negara. Dengan aplikasi inventaris EQUIP Anda dengan mudah mengecek stok produk Anda jauh lebih mudah dan efisien. Aplikasi CRM terbaik dari EQUIP juga mampu mengupdate penjualan dan aktivitas penjualan bisnis Anda secara real-time. Maka dari itu berikut adalah contoh dan jenis usaha pertanian yang bisa Anda coba untuk memulai bisnis pada bidang ini:
Daftar Isi
- Budidaya Tanaman Hias
- Bisnis Tanaman Hidroponik
- Jual Sayur dan Buah Organik
- Jual Bibit Tanaman
- Budidaya Tanaman Obat
- Bisnis Produk Olahan Hasil Pertanian
- Produsen Pupuk Tanaman
- Usaha Alat Pertanian
- Konsultan Agribisnis
- Content Creator Edukasi Pertanian
- Kesimpulan
1. Budidaya Tanaman Hias
Aktivitas bercocok tanam tanaman hias menjadi sebuah trend dalam beberapa bulan ini. Oleh karena itu dengan Anda mencoba membudidayakan tanaman hias, hal ini menjadi salah satu peluang ide bisnis Anda yang sangat menguntungkan. Keuntungan dari bisnis ini cukup besar karena pangsa pasarnya yang sangat luas karena selain untuk mempercantik ruangan tanaman jenis ini juga mudah untuk dirawat. Beberapa jenis tanaman hias seperti tanaman dolar, bonsai, gelombang cinta, dan lain sebagainya pernah booming dan laris manis walaupun dijual dengan harga yang sangat tinggi.
Baca juga: Bagaimana Cara Sukses Berbisnis Tanaman Hias dengan Bantuan Software CRM?
2. Bisnis Tanaman Hidroponik
Jika Anda tidak memiliki lahan yang luas, memulai bisnis tanaman hidroponik adalah salah satu jawabannya. Karena metode bercocok tanam hidroponik tidak memerlukan media lahan yang besar. Selain itu jenis usaha ini juga termasuk dalam usaha pertanian yang cepat untung, enteng modal, dan cepat laris. Keuntungan yang Anda akan dapatkan akan banyak mengingat jenis sayur dan buah hidroponik memiliki nilai jual yang lebih mahal. Peluang ini juga merupakan peluang yang besar jika Anda ingin menjadi warga perkotaan dengan gaya hidup yang sehat.Â
Baca juga: Ketahui 7 Tips ini Sebelum Memulai Bisnis Toko Sembako!
3. Jual Sayur dan Buah Organik
Sayur dan buah yang bebas pestisida menjadi incaran banyak orang hingga saat ini. Karena selain kualitasnya yang lebih sehat tentunya penampakan buah dan sayurnya juga terlihat lebih segar. Modal yang Anda butuhkan juga kecil karena tidak memerlukan perlengkapan pertanian khusus seperti obat hama atau pupuk buatan. Walaupun hasil panennya cukup mahal, permintaan pasar akan produk organik tidak akan menurun karena banyak masyarakat yang sudah menerapkan pola hidup sehat dan bersih. Apalagi jika harga yang Anda jual jauh lebih murah dibanding di pasar atau supermarket.
Baca juga: Kiat Sukses Kelola Risiko Bisnis Buah dengan Software Procurement
4. Jual Bibit Tanaman
Peluang usaha pertanian ini sangat cocok bagi Anda karena pastinya jenis bisnis ini akan laku sebab cukup banyak pemula yang ingin mencoba bercocok tanam. Biasanya bibit tanaman yang akan Anda jual akan dikemas kecil dan unik dengan berat tertentu sehingga menarik minat para pembeli. Untuk skala bisnis yang lebih besar, Anda bisa menawarkan bibit tanaman Anda dengan para pelaku pertanian atau perkebunan sehingga kerjasama yang terjalin dapat bertahan lama.
5. Budidaya Tanaman Obat
Karena adanya efek dari pandemi, hal ini membuat masyarakat terdorong untuk selalu menjaga kesehatan dan mewaspadai penyakit yang akan datang. Obat-obat alternatif dari tanaman herbal masih banyak masyarakat konsumsi untuk alasan kesehatan apalagi pada masa pandemi ini. Permintaan tanaman seperti jahe, kunyit, dan tanaman herbal lainnya meningkat hingga 300 kali lipat.
Baca juga: 7 Tips Sukses Membangun Bisnis Coffee Shop dengan Software ERP
6. Bisnis Produk Olahan Hasil Pertanian
Jika Anda ingin menjual hasil olahan dari pertanian, hal ini juga tentunya banyak pangsa pasar yang dapat Anda targetkan. Misalnya dengan menjual aneka tepung, minyak kelapa, keripik buah, tauco, dan lain sebagainya. Jenis produk olahan ini juga tidak kalah laris karena masyarakat membutuhkan berbagai produk olahan tersebut dalam kehidupan sehari-harinya untuk membuat makanan dan lain sebagainya.
7. Produsen Pupuk Tanaman
Usaha pertanian berikutnya adalah dengan membuat pupuk lalu menjualnya pada para petani. Modal yang Anda butuhkan tidak terlalu besar dan relatif kecil untuk membuat pupuk kompos dan pupuk kandang. Selain bisa Anda jual pada para petani, Anda juga bisa menjualnya ke penghuni rumah yang menyukai bercocok tanam. Jenis usaha ini juga tidak pernah sepi konsumen dan permintaan pupuk selalu tinggi baik di pedesaan maupun perkotaan.
8. Usaha Alat Pertanian
Karena kegiatan pertanian yang semakin tinggi ini, maka dengan menjual alat pertanian pun menjadi pilihan yang cocok untuk Anda. Mulai dari pot tanaman, media tanam tanah atau sekam, cangkul, sekop, dan beberapa alat untuk berkebun lainnya adalah salah satu alat yang bisa Anda jual. Anda juga bisa menjual produk Anda pada platform e-commerce yang tersedia karena hal ini akan sangat efektif untuk Anda lakukan agar keuntungan yang Anda dapat jauh lebih maksimal.
9. Konsultan Agribisnis
Jika Anda tidak ingin melakukan usaha seperti yang sudah disebutkan, Anda bisa menjadi seorang konsultan agribisnis sebagai bentuk tetap bergelut dalam dunia pertanian. Namun tentunya untuk menjadi seorang konsultan agribisnis Anda seharusnya memiliki pengetahuan dan keahlian khusus mengenai bidang pertanian contohnya adalah mendapatkan gelar sarjana pertanian. Dengan ini Anda bisa melakukan program pelatihan untuk beberapa desa setempat agar hasil pertaniannya berjalan dengan baik.
Baca juga: Tingkatkan Penjualan Bisnis dengan Bantuan Brand Ambassador
10. Content Creator Edukasi Pertanian
Jika Anda memiliki pengetahuan yang baik mengenai pertanian dan memiliki kreativitas yang tinggi. Anda bisa menjadi seorang content creator yang mana membahas seputar ilmu bertani atau bercocok tanam dan Anda bagikan pada media sosial Anda. Dengan ini Anda dapat menghasilkan konten-konten bagus yang bisa menjadi sebuah portofolio Anda dan tentunya Anda membagikan ilmu dan pengalaman Anda kepada para penonton
Baca juga: Mengapa Content Marketing Penting untuk Bisnis?
Kesimpulan
Berdasarkan saran dan penjelasan di atas, saat ini bisnis usaha pertanian bisa dibilang menjadi bisnis yang sangat menjanjikan. Karena sangat banyak peminat baik yang sudah lama atau yang baru ingin bergelut dalam dunia bercocok tanam. Maka dari itu jenis usaha ini dapat menjadi sebuah peluang bagi Anda yang ingin memulai suatu bisnis. Dengan bantuan aplikasi inventory dari EQUIP, Anda bisa membantu mengelola stok barang atau produk pertanian Anda agar kualitasnya tetap terjaga dengan baik.
