Dalam suatu bisnis yang menjual barang berbentuk fisik, inventory adalah salah satu hal paling penting bagi suatu perusahaan. Hal itu karena tanpa inventory, maka suatu bisnis tidak akan bisa fulfill demand dari customer.
Mengetahui pentingnya inventory, banyak perusahaan menggunakan software inventaris untuk membantu dalam inventory control mereka. Hal tersebut membantu perusahaan agar terus dapat menjalankan kegiatan operasional mereka.
Ingin tahu bagaimana inventory control dapat meningkatkan keuntungan dan kepuasan pelanggan Anda? Temukan jawabannya dalam artikel ini!
Apa Itu Inventory Control?
Inventory control adalah proses pengaturan dan pengelolaan persediaan barang yang dimiliki oleh suatu perusahaan. Tujuan dari inventory control adalah untuk menjaga keseimbangan antara kebutuhan pelanggan dan persediaan yang ada, sehingga dapat mencapai tingkat servis yang optimal.
Pada dasarnya, inventory control melibatkan pengawasan terhadap pembelian, penyimpanan, penggunaan, dan pembaruan persediaan barang.
Untuk banyak bisnis saat ini, proses inventory control didukung dengan teknologi dan aplikasi yang ada. Salah satunya adalah software stok barang yang membantu bisnis mengelola persediaan barang di gudang secara otomatis dan efisien.
Manfaat Inventory Control untuk Bisnis
Mengelola inventaris bukan hanya sekadar mencatat barang masuk dan keluar. Inventory control adalah kunci untuk menjaga stabilitas bisnis sekaligus meningkatkan keuntungan. Dengan kontrol yang baik, anda bisa mengurangi risiko kerugian, memastikan ketersediaan barang, dan membuat operasional berjalan lebih efisien.
Berikut 5 manfaat utama inventory control yang paling penting bagi bisnis anda:
1. Menghindari Kehabisan Stok
Kehabisan stok bisa menjadi mimpi buruk bagi bisnis. Pelanggan yang tidak menemukan produk yang mereka butuhkan cenderung beralih ke kompetitor. Dengan inventory control, anda dapat memantau ketersediaan barang secara real-time dan mengetahui kapan harus melakukan restock. Hasilnya, pelanggan tetap puas karena produk selalu tersedia di rak atau gudang anda.
2. Mengurangi Penumpukan Barang
Sebaliknya, memiliki stok berlebih juga bisa merugikan. Barang yang terlalu lama tersimpan berisiko rusak, kedaluwarsa, atau kehilangan nilai jual. Inventory control membantu anda menjaga keseimbangan antara supply dan demand. Dengan begitu, stok tetap sehat, biaya penyimpanan terkendali, dan risiko kerugian bisa ditekan.
3. Menekan Biaya Operasional
Tanpa kontrol inventaris yang baik, bisnis sering kali mengeluarkan biaya ekstra—mulai dari sewa gudang yang lebih besar, tenaga kerja tambahan, hingga kerugian akibat barang rusak. Inventory control memungkinkan anda mengoptimalkan ruang penyimpanan dan mengurangi biaya yang tidak perlu. Efisiensi ini berdampak langsung pada peningkatan margin keuntungan.
4. Memberikan Data Akurat untuk Keputusan Bisnis
Inventory control bukan hanya soal mencatat jumlah barang, tetapi juga menyediakan data berharga untuk strategi bisnis. Anda bisa mengetahui produk mana yang paling cepat terjual, periode permintaan tertinggi, hingga tren pembelian pelanggan. Data ini menjadi dasar dalam mengambil keputusan penting, seperti strategi promosi, pengadaan barang, atau perluasan bisnis.
5. Meningkatkan Kepuasan dan Loyalitas Pelanggan
Ketika produk selalu tersedia dan pesanan bisa dipenuhi dengan cepat, pelanggan akan merasa puas. Kepuasan ini membangun kepercayaan dan meningkatkan loyalitas. Dalam jangka panjang, pelanggan yang puas akan lebih sering melakukan pembelian ulang dan bahkan merekomendasikan bisnis anda kepada orang lain.
| Manfaat | Dampak untuk Bisnis |
| Menghindari Kehabisan Stok | Produk selalu tersedia sehingga pelanggan tidak beralih ke kompetitor. |
| Mengurangi Penumpukan Barang | Biaya penyimpanan lebih efisien dan risiko barang rusak atau kedaluwarsa berkurang. |
| Menekan Biaya Operasional | Operasional lebih hemat dan margin keuntungan meningkat. |
| Memberikan Data Akurat | Membantu pengambilan keputusan strategis untuk penjualan dan pengadaan. |
| Meningkatkan Kepuasan Pelanggan | Loyalitas pelanggan meningkat karena produk selalu tersedia dan layanan lebih cepat. |
“Inventory control membantu memastikan ketersediaan stok yang tepat untuk operasional dan penjualan, sambil meminimalkan biaya penyimpanan dan risiko kerugian.”
– Rian Santoso, CPIM, Senior ERP Consultant
Komponen Utama dari Sistem Kontrol Inventaris
Sebuah sistem kontrol inventaris yang efektif terdiri dari dua komponen utama yang penting dalam menjaga persediaan bisnis Anda teratur dan terkendali.
Integrasi Pemindai Barcode
Salah satu komponen utama dalam sistem kontrol inventaris adalah integrasi scan barcode. Dengan menggunakan sistem barcode, Anda dapat dengan cepat dan akurat mencatat dan mengidentifikasi setiap item dalam inventaris Anda. scan barcode membantu mengurangi kesalahan manusia dan meningkatkan efisiensi pengumpulan data inventaris. Dengan integrasi pemindai barcode, Anda dapat dengan mudah melacak dan mengelola persediaan Anda secara lebih efektif.
Pelacakan Detail Produk dan Riwayatnya
Komponen lain yang penting dalam sistem kontrol inventaris adalah pelacakan detail produk dan riwayatnya. Dengan memiliki informasi yang lengkap tentang setiap produk, seperti deskripsi, data pembelian, harga, dan data lainnya, Anda dapat dengan mudah melacak persediaan dan mengambil keputusan yang tepat dalam manajemen inventaris. Pelacakan riwayat produk juga memungkinkan Anda untuk menganalisis tren penjualan dan mengidentifikasi produk yang paling populer atau lambat laku.
Teknik dan Metode Kontrol Persediaan yang Efektif
Dalam mengelola persediaan, ada beberapa pendekatan yang bisa Anda terapkan untuk meningkatkan efisiensi dan mengoptimalkan penggunaan stok.
Analisis ABC dalam Inventory Control
Salah satu teknik yang umum digunakan dalam inventory control adalah analisis ABC. Dalam analisis ABC, persediaan diidentifikasi dan dikelompokkan berdasarkan nilai relatifnya. Barang dengan nilai tinggi (kategori A) akan diperhatikan dengan lebih cermat, sementara barang dengan nilai rendah (kategori C) akan diatur dengan lebih sederhana. Dengan menerapkan analisis ABC, Anda dapat mengoptimalkan pengelolaan persediaan dan fokus pada item yang memiliki dampak signifikan terhadap bisnis.
Menerapkan Metode LIFO dan FIFO
Metode LIFO (Last In, First Out) dan FIFO (First In, First Out) adalah dua metode yang umum digunakan dalam mengontrol persediaan. Dalam metode LIFO, barang terakhir yang masuk persediaan akan dijual atau digunakan lebih dahulu, sedangkan dalam metode FIFO, barang yang pertama masuk akan dijual atau digunakan lebih dahulu. Memilih metode yang tepat akan membantu Anda mengelola persediaan dengan lebih efektif, perhitungkan faktor-faktor seperti umur produk, perputaran persediaan, dan strategi penjualan.
Manfaat Safety Stock dalam Mengontrol Inventaris
Safety stock adalah persediaan tambahan yang disimpan untuk mengantisipasi fluktuasi permintaan yang tidak terduga atau keterlambatan pasokan. Dengan memiliki safety stock, Anda dapat menghindari kekurangan persediaan dan mengurangi risiko kehilangan penjualan. Safety stock juga memberikan fleksibilitas dalam menghadapi situasi darurat atau perubahan permintaan yang cepat.
EQUIP Solusi Terbaik untuk Melakukan Inventory Control
Mengelola inventaris adalah salah satu tantangan terbesar dalam bisnis. Tanpa sistem yang tepat, sering kali muncul masalah seperti kelebihan stok, kekurangan barang, hingga sulitnya melacak persediaan secara akurat. Kondisi ini bukan hanya menghambat operasional, tetapi juga bisa memengaruhi kepuasan pelanggan dan profitabilitas perusahaan.
EQUIP Inventory Software hadir sebagai solusi yang dirancang khusus untuk membantu anda memantau, mencatat, dan menganalisis stok secara lebih efektif. Dengan fitur-fitur dan manfaat yang ditawarkan, Anda dapat meningkatkan efisiensi operasional dan mengoptimalkan kinerja bisnis Anda. dapatkan kesempatan demo gratis untuk merasakan keuntungannya secara langsung!
Berikut adalah fitur utama dalam software inventaris EQUIP ERP:
- RFID Rack Stock Automation: Mengotomatiskan pelacakan pergerakan barang di rak gudang untuk meningkatkan akurasi dan efisiensi pengelolaan stok.
- 3D Warehouse Layout: Mempermudah perencanaan penempatan barang secara visual untuk mengoptimalkan ruang penyimpanan dan meminimalkan kesalahan logistik.
- OCR untuk Penerimaan Barang: Mempercepat input data saat penerimaan barang dan memastikan akurasi data inventaris secara real-time.
- Stock Forecasting: Membantu memprediksi kebutuhan persediaan berdasarkan tren, sehingga perusahaan dapat mencegah kehabisan atau kelebihan stok.
- Run Rate Reordering: Mengatur pemesanan ulang barang secara otomatis berdasarkan pola konsumsi, agar ketersediaan stok tetap terjaga sesuai permintaan.
- Fast & Slow Moving Stock Analysis: Mengidentifikasi produk dengan rotasi cepat atau lambat untuk pengambilan keputusan manajemen stok yang lebih strategis.
- Putaway Strategy berdasarkan Kapasitas Rak: Memaksimalkan efisiensi penempatan barang dengan strategi penataan yang menyesuaikan ukuran dan kapasitas rak.
- Pick-Pack-Delivery Workflow: Menyederhanakan proses pengambilan, pengepakan, dan pengiriman barang agar lebih cepat, sistematis, dan minim kesalahan.
- Monitor Stock Movement: Memungkinkan suatu perusahaan untuk memantau keluar masuknya suatu barang dari inventory atau warehouse.
Kesimpulan
Inventory control terbukti bukan hanya soal pencatatan stok, tetapi strategi penting untuk menjaga keseimbangan bisnis. Dengan manajemen inventaris yang rapi, anda dapat memastikan ketersediaan produk, mengurangi risiko kerugian, serta menjaga arus barang tetap lancar. Semua ini berdampak langsung pada efisiensi operasional sekaligus kestabilan keuangan perusahaan.
Selain itu, inventory control juga memberikan nilai tambah berupa data akurat untuk pengambilan keputusan. Anda bisa mengetahui tren penjualan, perilaku pelanggan, hingga pergerakan stok dengan lebih jelas. Informasi ini akan membantu anda merancang strategi pemasaran, pengadaan barang, bahkan ekspansi bisnis dengan lebih percaya diri.
Untuk mendukung semua itu, penggunaan software inventory menjadi solusi yang efektif. Salah satunya adalah software inventaris EQUIP, yang dapat membantu bisnis mengelola stok secara otomatis, akurat, dan efisien. Dengan sistem yang modern, anda bisa fokus mengembangkan bisnis tanpa khawatir lagi pada kerumitan mengatur inventaris. Coba demo gratis sekarang juga.
FAQ tentang Inventory Control
Cara melakukan inventory control adalah dengan menetapkan sistem pencatatan yang rapi, melakukan pengecekan stok secara berkala, dan menggunakan teknologi seperti barcode scanner atau software inventory. Langkah ini memastikan stok selalu terpantau dengan baik dan membantu bisnis mengambil keputusan yang cepat dan tepat.
Metode inventory control meliputi FIFO (First In, First Out) untuk produk yang mudah kedaluwarsa, LIFO (Last In, First Out) untuk barang tertentu, analisis ABC untuk mengelompokkan stok berdasarkan prioritas, hingga penggunaan safety stock sebagai cadangan. Dengan memilih metode yang sesuai, bisnis dapat mengelola persediaan lebih efisien.
Inventory control adalah strategi pengelolaan persediaan agar jumlah barang selalu sesuai dengan kebutuhan pasar. Proses ini mencakup pengawasan pembelian, penyimpanan, hingga distribusi stok sehingga bisnis bisa menghindari kekurangan maupun kelebihan barang, sekaligus menjaga biaya operasional tetap terkendali.
