25 Supply Chain Management Software SCM Terbaik di Sini!

Ditulis oleh

Banyak bisnis menghadapi tantangan dalam menjaga efisiensi rantai pasok di tengah persaingan yang ketat. Faktanya, 93% perusahaan kesulitan mencapai efektivitas rantai pasok, sehingga kebutuhan akan SCM software menjadi semakin penting.

Ketidakefisienan ini bisa menimbulkan keterlambatan distribusi, biaya operasional tinggi, hingga turunnya kepuasan pelanggan. Jika dibiarkan, kondisi ini berisiko menghambat pertumbuhan dan daya saing bisnis Anda.

Solusi yang tepat adalah penggunaan software supply chain management (SCM) untuk mengoptimalkan perencanaan, produksi, hingga distribusi. Artikel ini akan membahas rekomendasi software SCM terbaik, termasuk EQUIP dan 24 pilihan unggulan lainnya.

DemoGratis
Daftar Isi

    Apa itu Aplikasi Supply Chain Management (SCM)?

    Supply Chain Management (SCM) adalah proses mengelola aliran barang, jasa, dan informasi dalam perusahaan untuk meningkatkan efisiensi serta menjaga kualitas. SCM juga menghubungkan tahapan rantai pasok, mulai dari pengadaan bahan baku, produksi, hingga distribusi ke pelanggan agar kebutuhan pasar terpenuhi dengan cepat.

    Aplikasi Supply Chain Management (SCM Software) adalah perangkat lunak yang mengoptimalkan perencanaan, pengadaan, produksi, dan distribusi dalam rantai pasok. Dengan teknologi digital dan otomatisasi, software ini membantu perusahaan memantau kinerja secara real-time, memprediksi permintaan, menekan biaya, dan membuat keputusan strategis.

    Manfaat Software SCM Bagi Perusahaan

    software scm

    Software Supply Chain Management (SCM) membantu perusahaan menghemat biaya operasional, mempercepat proses pengambilan keputusan, memantau ketersediaan bahan baku, serta memastikan data produk dapat diakses secara lengkap dan real-time.

    Manfaat lain dari penggunaan software SCM yang signifikan bagi perusahaan, yaitu:

    • Meningkatkan efisiensi kerja dengan proses operasional yang lebih terstruktur.
    • Memantau arus keluar masuk barang secara akurat untuk mencegah kesalahan data.
    • Merencanakan kebutuhan stok agar tetap seimbang dengan permintaan pasar.
    • Mengurangi biaya operasional dalam pengelolaan rantai pasok secara menyeluruh.
    • Mengakses dan mengelola data rantai pasok secara real-time di berbagai lini bisnis.
    • Mempermudah integrasi dengan sistem lain yang digunakan di dalam perusahaan.
    • Meningkatkan koordinasi dari pengadaan bahan baku hingga distribusi akhir.
    • Meningkatkan kepuasan pelanggan melalui layanan yang lebih cepat dan responsif.
    • Manfaat lain dari software Supply Chain Management (SCM) adalah kemampuan untuk membuat keputusan strategis berdasarkan data

    Dengan informasi software supply chain management (SCM) ini, perusahaan dapat merencanakan strategi produksi, pengadaan, dan distribusi yang lebih akurat, sehingga mampu bersaing lebih baik di pasar.

    Setelah melihat manfaat SCM diatas, pelajari software stok barang dan manfaatnya untuk perusahaan-perusahaan beserta rekomendasi software stok barang terbaik di artikel kami.

    25 Rekomendasi Software Supply Chain Management (SCM) Terbaik di Indonesia

    Mengelola rantai pasok yang kompleks membutuhkan solusi yang tepat agar operasional tetap efisien dan terintegrasi. Untuk membantu Anda memilih, berikut adalah 25 rekomendasi software Supply Chain Management (SCM) terbaik di Indonesia yang dapat mendukung kebutuhan bisnis Anda, mulai dari pengelolaan inventaris hingga perencanaan logistik.

    1. EQUIP SCM Software

    supply chain management system

    Aplikasi SCM EQUIP adalah solusi tepat bagi bisnis di Indonesia untuk mengoptimalkan manajemen rantai pasok. Dengan fitur canggih yang mendukung efisiensi operasional, aplikasi SCM EQUIP membantu perusahaan mengurangi biaya dan meningkatkan produktivitas secara keseluruhan.

    Selain itu, EQUIP juga menyediakan uji coba gratis untuk melihat fitur-fitur yang, melalui demo gratis. Ayo klik link atau lihat skema harga melalui banner di bawah ini!

    SkemaHarga

    Berikut ini adalah penjelasan lengkap mengenai fitur-fitur utama EQUIP SCM Software serta kelebihan yang ditawarkannya:

    1. Scan Barcode: Fitur QR/barcode scanner memudahkan proses stock opname dengan pelacakan dan verifikasi stok yang cepat serta akurat, mengurangi kesalahan manusia.
    2. Expired Tracking: Sistem ini melacak masa kadaluarsa dan garansi produk, memberikan notifikasi real-time untuk mengelola stok dan menghindari kerugian akibat produk kedaluwarsa.
    3. Easy to Use: Antarmuka sistem yang sederhana dan intuitif memudahkan pengguna, serta dapat disesuaikan dengan kebutuhan operasional perusahaan.
    4. Estimasi Persediaan Barang: Fitur ini menyediakan informasi stok secara real-time, membantu menjaga tingkat persediaan yang optimal dan mencegah kelebihan atau kekurangan stok.
    5. Laporan Valid dan Lengkap: Sistem ini menghasilkan laporan inventaris yang akurat dan detail dalam waktu singkat, mendukung analisis keuangan dan pengambilan keputusan.
    6. Fleksibilitas UOM: Kemampuan untuk mengelola berbagai unit pengukuran (UOM) memastikan data yang akurat dan relevan dalam pelaporan serta operasional.
    Kelebihan Kekurangan
    • Visibilitas stok real-time yang akurat
    • Mendukung integrasi dengan sistem lain
    • Antarmuka sistemnya user friendly
    • Kustomisasi yang fleksibel
    • 100% unlimited user tanpa biaya tambahan
    • Memiliki servis lifetime setelah pembelian
    • Tidak cocok untuk bisnis skala kecil / UMKM

    Secara keseluruhan, EQUIP SCM Software menawarkan serangkaian fitur yang tidak hanya memperkuat supply chain management tetapi juga meningkatkan efisiensi operasional.

    Dengan adanya notifikasi real-time, kemampuan konfigurasi yang luas, dan aksesibilitas mobile, EQUIP menjadi solusi yang sangat berharga untuk perusahaan yang ingin meningkatkan manajemen rantai pasokan mereka.

    Alasan memilih: Cocok untuk bisnis di Indonesia yang ingin sistem SCM lokal terintegrasi dengan fitur lengkap dan dukungan implementasi cepat dari tim ahli lokal.

    2. SAP Supply Chain Management

    scm sap

    SAP Supply Chain Management adalah software yang mengelola rantai pasok dari perencanaan hingga distribusi. Solusi ini meningkatkan efisiensi, menekan biaya, dan memastikan ketersediaan produk sesuai kebutuhan pasar.

    Fitur utamanya mencakup perencanaan permintaan, manajemen inventori, kolaborasi supplier, optimasi transportasi, dan analitik real-time untuk mendukung keputusan strategis.

    Kelebihan Kekurangan
    • Skalabilitas sistem yang tinggi
    • Memiliki analitik yang kuat
    • Dapat Integrasi dengan sistem lain
    • Biaya implementasi cukup tinggi
    • Adanya kompleksitas dalam penggunaan
    • Kustomisasi sistem rumit

    Alasan memilih: Solusi terbaik untuk perusahaan besar yang membutuhkan manajemen rantai pasok berskala global dengan fitur canggih dan stabilitas tinggi.

    3. Zoho

    Zoho

    Zoho Supply Chain Management adalah software yang membantu bisnis mengelola aliran barang, informasi, dan proses rantai pasok secara efisien. Solusi ini mempermudah perencanaan, mengurangi biaya operasional, serta memastikan produk tersedia sesuai permintaan pasar.

    Fitur utamanya meliputi manajemen inventori, pelacakan pesanan, integrasi dengan Zoho Inventory, otomatisasi proses pengadaan, serta analitik real-time untuk mendukung keputusan yang lebih cepat dan tepat.

    Kelebihan Kekurangan
    • Mendukung integrasi dengan sistem lain
    • User interface yang friendly
    • Skalabel sesuai kebutuhan bisnis
    • Keterbatasan dalam fungsionalitas
    • Keterbatasan dalam kustomisasi
    Alasan memilih: aplikasi SCM ini ideal bagi UKM yang membutuhkan sistem SCM berbasis cloud yang mudah digunakan, terjangkau, dan cepat diimplementasikan.

    4. Oracle SCM

    Oracle SCM

    Oracle Supply Chain Management adalah software berbasis cloud yang mengintegrasikan perencanaan, pengadaan, produksi, dan distribusi. Solusi ini membantu meningkatkan efisiensi, mengurangi risiko, dan memenuhi kebutuhan pelanggan lebih cepat.

    Fitur utamanya mencakup perencanaan permintaan, manajemen inventori, pengadaan digital, optimasi logistik, dan analitik real-time untuk mendukung keputusan strategis secara menyeluruh.

    Kelebihan Kekurangan
    • Berbasis cloud yang memiliki akses fleksibel
    • Integrasi dengan sistem lain
    • Skalabel & modular sesuai kebutuhan bisnis
    • Harga langganan relatif tinggi
    • Membutuhkan waktu untuk beradaptasi
    • Ketergantungan terhadap internet
    Alasan memilih: SCM software ini dirancang untuk perusahaan enterprise yang membutuhkan sistem SCM kelas dunia dengan kemampuan analitik dan AI yang kuat.

    5. Total SCM

    Total SCM Software

    SCM Software dari Total ERP Indonesia dirancang untuk membantu perusahaan dalam mengelola proses logistik, distribusi, dan inventaris secara efisien. Software SCM ini mendukung otomatisasi alur kerja supply chain agar bisnis lebih responsif dan terkendali.

    Total SCM memiliki kapabilitas end-to-end yang mencakup perencanaan permintaan, pengadaan barang, manajemen gudang, hingga pelacakan distribusi. Dengan dashboard real-time dari SCM system ini, perusahaan dapat mengambil keputusan strategis dengan data yang lebih akurat dan terkini.

    Kelebihan Kekurangan
    • Integrasi dengan modul lain
    • Antarmuka yang user-friendly
    • Mendukung multi cabang dan multi gudang
    • Memerlukan waktu lebih tergantung dengan kompleksitas kebutuhan bisnis
    Alasan memilih: Dukungan lokal dan fleksibilitas integrasi membuatnya menjadi pilihan ideal bagi bisnis yang ingin bertumbuh tanpa ribet teknologi.

    6. Aplikasi Blue Yonder

    software scm

    Blue Yonder Supply Chain Management adalah software berbasis AI yang mendukung pengelolaan rantai pasok dari perencanaan hingga distribusi. Solusi ini meningkatkan akurasi peramalan, efisiensi operasional, serta mempercepat respons terhadap perubahan pasar.

    Fitur utamanya mencakup perencanaan permintaan berbasis AI, manajemen inventori, optimasi transportasi, otomatisasi pengadaan, serta analitik real-time untuk pengambilan keputusan yang lebih cerdas.

    Kelebihan Kekurangan
    • Sistem yang memiliki akurasi tinggi
    • Fleksibilitas cukup baik
    • Integrasi dengan sistem lain
    • Implementasi cukup kompleks
    • Biaya cukup tinggi
    Alasan memilih: Cocok untuk sektor ritel dan manufaktur dengan kebutuhan prediksi permintaan dan otomasi tinggi berbasis AI dan machine learning.

    7. Infor Supply Chain Management

    scm software

    Infor Supply Chain Management adalah software untuk mengelola rantai pasok dari perencanaan hingga distribusi. Solusi ini meningkatkan efisiensi, menekan biaya, dan memperkuat kolaborasi dengan pemasok maupun pelanggan.

    Fitur utamanya mencakup perencanaan permintaan, manajemen inventori, optimasi transportasi, otomatisasi pengadaan, serta analitik real-time untuk mendukung keputusan bisnis yang lebih tepat.

    Kelebihan Kekurangan
    • User interface yang friendly
    • Skalabilitas yang baik
    • Mendukung integrasi dengan sistem lain
    • Biaya cukup tinggi
    • Keterbatasan dalam kustomisasi
    Alasan memilih: Aplikasi SCM ini sesuai untuk perusahaan manufaktur kompleks yang membutuhkan visibilitas dan kontrol menyeluruh terhadap proses rantai pasok.

    8. HashMicro SCM System

    supply chain management

    HashMicro SCM System adalah software ERP terintegrasi yang mengelola rantai pasok dari pengadaan hingga distribusi. Solusi ini membantu meningkatkan efisiensi, menekan biaya, dan memastikan ketersediaan produk tepat waktu.

    Fitur utamanya mencakup manajemen inventori, perencanaan permintaan, otomatisasi pengadaan, pelacakan distribusi, serta analitik real-time untuk mendukung keputusan bisnis.

    Kelebihan Kekurangan
    • Sistem mendukung unlimited user tanpa biaya tambahan
    • Servis dan maintenance bersifat lifetime setelah pembelian
    • User interface yang friendly
    • Mendukung integrasi dengan sistem lain
    • Waktu implementasi sistem berbeda bergantung pada kompleksitas kebutuhan bisnis.
    • Antrian demo gratis yang panjang
    Alasan memilih: Tepat untuk bisnis Indonesia yang ingin solusi ERP dan SCM lengkap dengan dukungan lokal yang andal.

    9. Odoo

    Odoo

    Odoo Supply Chain Management adalah software modular yang mengintegrasikan pengadaan, inventori, produksi, dan distribusi. Solusi ini membantu bisnis meningkatkan efisiensi, menekan biaya, dan memenuhi permintaan pasar lebih cepat.

    Fitur utamanya meliputi manajemen inventori, pelacakan pesanan, otomatisasi pengadaan, integrasi modul produksi, serta analitik real-time untuk keputusan strategis.

    Kelebihan Kekurangan
    • User interface yang friendly
    • Dapat terintegrasi dengan sistem lain
    • Fleksibel dengan opsi kustomisasi
    • Kustomisasi bersifat kompleks
    • Terbatas dalam fitur dan fungsionalitas
    Alasan memilih: Pilihan fleksibel untuk perusahaan yang membutuhkan sistem open-source yang dapat menyesuaikan dengan berbagai kebutuhan SCM.

    10. Koneksi

    scm software

    Koneksi Supply Chain Management adalah software lokal yang mendukung pengelolaan rantai pasok dari perencanaan hingga distribusi. Solusi ini membantu bisnis meningkatkan efisiensi operasional dan memastikan ketersediaan barang sesuai permintaan.

    Fitur utamanya mencakup manajemen inventori, pengadaan digital, pelacakan distribusi, integrasi supplier, serta analitik real-time untuk mendukung keputusan bisnis yang lebih tepat.

    Kelebihan Kekurangan
    • Mendukung integrasi dengan sistem lain
    • Sistem bersifat fleksibel
    • Kontrol inventori & gudang lebih efisien
    • Antrian demo gratis yang panjang
    Alasan memilih: Aplikasi SCM ini cocok untuk bisnis yang ingin mulai mengelola rantai pasok secara digital dengan sistem yang fungsional.

    11. Epicor

    Aplikasi SCM

    Epicor Supply Chain Management adalah software yang mengintegrasikan perencanaan, pengadaan, produksi, dan distribusi dalam satu platform. Solusi ini membantu perusahaan meningkatkan efisiensi, menekan biaya, dan mempercepat pemenuhan kebutuhan pelanggan.

    Fitur utamanya meliputi manajemen inventori, perencanaan permintaan, otomatisasi pengadaan, optimasi transportasi, serta analitik real-time untuk pengambilan keputusan yang lebih baik.

    Kelebihan Kekurangan
    • Integrasi dengan sistem lain
    • User interface yang friendly
    • Sistem yang dirancang khusus industri manufaktur
    • Biaya cenderung tinggi
    • Berfokus terhadap industri tertentu
    Alasan memilih: Aplikasi SCM ini cocok untuk industri manufaktur dan distribusi yang ingin mengotomatiskan proses SCM dengan pendekatan berbasis industri 4.0.

    12. Microsoft Dynamics

    Microsoft Dynamics 365

    Microsoft Dynamics SCM Software adalah sebuah solusi terintegrasi yang dikembangkan oleh Microsoft untuk mendukung perusahaan kecil hingga menengah dalam mengelola rantai pasokan mereka secara efisien.

    Software ini menyediakan berbagai alat yang esensial untuk perencanaan produksi, pembelian elektronik (e-purchasing), pengelolaan operasi, peramalan (forecasting), dan manajemen logistik.

    Kelebihan Kekurangan
    • Mendukung integrasi dengan sistem lain
    • User interface yang friendly
    • Mendapat support oleh AI
    • Biaya cenderung tinggi
    • Kompleksitas dalam implementasi
    Alasan memilih: Program SCM ini ideal untuk bisnis yang sudah menggunakan Microsoft dan ingin integrasi penuh antara SCM, keuangan, dan operasional dalam satu platform.

    13. IBM Sterling

    IBM Sterling

    IBM Sterling Supply Chain Management adalah software berbasis cloud yang mendukung integrasi end-to-end dalam rantai pasok. Solusi ini membantu perusahaan meningkatkan visibilitas, efisiensi, dan ketahanan terhadap perubahan pasar.

    Fitur utamanya mencakup manajemen inventori, otomatisasi pengadaan, optimasi transportasi, kolaborasi supplier, serta analitik real-time untuk mendukung keputusan strategis.

    Kelebihan Kekurangan
    • Mendukung integrasi dengan sistem lain
    • Platform berbasis cloud
    • Visibilitas end-to-end real-time rantai pasok
    • Biaya cenderung tinggi
    • Kompleksitas dalam penggunaan
    • Membutuhkan waktu implementasi yang cukup panjang
    Alasan memilih: SCM software ini dirancang untuk enterprise yang membutuhkan kontrol penuh, keamanan tinggi, dan visibilitas real-time dalam rantai pasok global.

    14. Shopify

    supply chain management indonesia

    Shopify Supply Chain Management adalah aplikasi SCM yang mendukung pengelolaan inventori, pemesanan, dan distribusi secara terintegrasi. Solusi ini membantu bisnis meningkatkan efisiensi operasional dan mempercepat pemenuhan pesanan pelanggan.

    Fitur utamanya meliputi manajemen inventori, pelacakan pesanan, integrasi pengiriman, otomatisasi pemenuhan, serta analitik real-time untuk mendukung keputusan bisnis.

    Kelebihan Kekurangan
    • User interface yang friendly
    • Integrasi dengan e-commerce
    • Kolaborasi supplier lebih mudah
    • Minim kustomisasi
    Alasan memilih: Solusi praktis untuk toko online yang ingin mengelola inventaris dan logistik secara otomatis langsung dari platform e-commerce.

    15. GMDH Streamline

    supply chain management system scm

    GMDH Streamline adalah SCM software berbasis AI untuk perencanaan rantai pasok dan peramalan permintaan. Solusi ini membantu bisnis meningkatkan akurasi prediksi, menekan biaya inventori, serta mempercepat respon terhadap perubahan pasar.

    Fitur utamanya mencakup perencanaan permintaan berbasis AI, manajemen inventori, otomatisasi pengadaan, integrasi ERP, serta analitik real-time untuk keputusan strategis.

    Kelebihan Kekurangan
    • Mendukung integrasi dengan sistem lain
    • Mendukung kustomisasi
    • Antarmuka ramah pengguna
    • Implementasi yang kompleks
    • Biaya cenderung tinggi, bergantung pada kebutuhan bisnis
    Alasan memilih: Sangat cocok untuk distributor dan retailer yang mengandalkan forecast akurat untuk menjaga ketersediaan stok dan menekan biaya..

    16. AltexSoft

    scm software

    AltexSoft Supply Chain Management adalah software SCM berbasis AI yang membantu bisnis mengoptimalkan perencanaan, inventori, dan distribusi. Solusi ini meningkatkan efisiensi operasional, akurasi peramalan, serta mempercepat pengambilan keputusan.

    Fitur utamanya meliputi perencanaan permintaan, manajemen inventori, integrasi ERP, analitik prediktif, serta otomatisasi proses rantai pasok untuk mendukung kinerja bisnis.

    Kelebihan Kekurangan
    • Mendukung integrasi dengan sistem lain
    • Mendukung kustomisasi sesuai kebutuhan bisnis
    • Perencanaan & pengadaan lebih efisien
    • Biaya cenderung tinggi
    • Perlunya waktu untuk adaptasi terhadap sistem
    Alasan memilih: Ideal bagi perusahaan yang membutuhkan solusi SCM berbasis custom software yang dirancang sesuai dengan kebutuhan spesifik industri.

    17. Hestanto

    supply chain management

    Hestanto adalah aplikasi supply chain management lokal yang dirancang untuk mengelola aliran barang, pengadaan, hingga distribusi. Solusi ini membantu bisnis meningkatkan efisiensi operasional, menekan biaya, dan memastikan ketersediaan produk.

    Fitur utamanya mencakup manajemen inventori, pengadaan digital, pelacakan distribusi, integrasi supplier, serta analitik real-time untuk mendukung keputusan yang lebih tepat.

    Kelebihan Kekurangan
    • Sistem cocok terhadap bisnis UKM
    • Mendukung integrasi dengan sistem lain
    • Lebih ringan & ekonomis dibanding solusi besar
    • Fitur sistem terbatas untuk bisnis skala besar
    Alasan memilih: Aplikasi supply chain management ini menjadi pilihan ringan dan ekonomis untuk UMKM lokal yang ingin mulai mengatur proses logistik dan inventaris secara digital.

    18. Prieds

    prieds

    Prieds adalah software supply chain management lokal yang membantu bisnis mengelola pengadaan, inventori, dan distribusi secara terintegrasi. Solusi ini meningkatkan efisiensi operasional, akurasi data, serta mempercepat pemenuhan kebutuhan pelanggan.

    Fitur utamanya meliputi manajemen inventori, otomatisasi pengadaan, pelacakan distribusi, integrasi supplier, serta analitik real-time untuk mendukung keputusan bisnis.

    Kelebihan Kekurangan
    • Mendukung kustomisasi sesuai kebutuhan bisnis
    • Mendukung integrasi dengan perangkat keras atau lunak lain.
    • Optimal untuk UKM hingga bisnis menengah
    • Bergantung pada support teknis eksternal
    • Membutuhkan waktu lebih untuk beradaptasi terhadap sistem
    Alasan memilih: Cocok untuk bisnis Indonesia yang ingin sistem SCM modern dengan integrasi produksi dan pelacakan barang secara real-time.

    19. Diceus

    DICEUS

    Diceus adalah aplikasi SCM berbasis custom development yang dirancang sesuai kebutuhan bisnis dalam mengelola rantai pasok. Solusi ini membantu meningkatkan efisiensi, menekan biaya, dan memperkuat kontrol operasional.

    Fitur utamanya meliputi manajemen inventori, perencanaan permintaan, integrasi ERP, otomatisasi pengadaan, serta analitik real-time untuk mendukung keputusan strategis.

    Kelebihan Kekurangan
    • Dapat kustomisasi sesuai kebutuhan bisnis
    • Mendukung integrasi dengan sistem lain
    • Akses lewat web & aplikasi mobile
    • Memerlukan waktu beradaptasi dengan sistem
    • Biaya cenderung tinggi
    • Bergantung pada support teknis eksternal
    Alasan memilih:Tepat bagi perusahaan yang membutuhkan solusi SCM custom berbasis cloud dengan pendekatan pengembangan yang fleksibel.

    20. HCLS

    HCLS adalah software supply chain management yang dirancang untuk industri kesehatan dan farmasi dalam mengelola rantai pasok secara aman dan efisien. Solusi ini membantu memastikan kepatuhan regulasi, mengurangi biaya, dan menjaga ketersediaan produk medis.

    Fitur utamanya mencakup manajemen inventori farmasi, pelacakan distribusi, otomatisasi pengadaan, integrasi dengan supplier, serta analitik real-time untuk keputusan strategis.

    Kelebihan Kekurangan
    • Mendukung integrasi dengan sistem lain
    • Sistem bersifat fleksibel
    • Resiliensi & manajemen risiko proaktif
    • Biaya cenderung tinggi
    • Kustomisasi bersifat terbatas
    Alasan memilih: Didesain khusus untuk bisnis yang membutuhkan kontrol ketat terhadap supply chain sensitif waktu.

    21. Red ERP

    red ERP

    Red ERP adalah software supply chain management lokal yang mengintegrasikan pengadaan, inventori, produksi, dan distribusi dalam satu platform. Solusi ini membantu bisnis meningkatkan efisiensi, menekan biaya, serta mempercepat pemenuhan kebutuhan pelanggan.

    Fitur utamanya meliputi manajemen inventori, otomatisasi pengadaan, perencanaan produksi, pelacakan distribusi, serta analitik real-time untuk mendukung keputusan bisnis.

    Kelebihan Kekurangan
    • Skalabilitas yang tinggi
    • Antarmuka yang user friendly
    • Integrasi penuh antar divisi & modul
    • Ketergantungan terhadap konsultan
    • Fungsionalitas bersifat terbatas
    Alasan memilih: Dukungan teknis dalam negeri dan kemampuan kustomisasi menjadikan software ini ideal bagi bisnis lokal yang sedang berkembang.

    22. Aplikasi MASERP

    Maserp

    MASERP adalah software SCM lokal yang mendukung pengelolaan pengadaan, inventori, hingga distribusi secara terintegrasi. Solusi ini membantu bisnis meningkatkan efisiensi operasional, menekan biaya, dan menjaga ketersediaan produk.

    Fitur utamanya mencakup manajemen inventori, perencanaan permintaan, otomatisasi pengadaan, integrasi modul ERP, serta analitik real-time untuk mendukung keputusan bisnis.

    Kelebihan Kekurangan
    • Interface yang intuitif
    • Mendukung integrasi dengan marketplace
    • Kustomisasi fleksibel sesuai kebutuhan bisnis
    • Memiliki sedikit keterbatasan terhadap fitur untuk perusahaan besar
    • Membutuhkan waktu lebih untuk pelatihan intensif

    Alasan memilih: MASERP adalah salah satu pilihan terbaik SCM yang kompatibel dengan banyak sektor industri dan mampu menangani SCM secara komprehensif.

    23. Logility

    Logility

    Logility adalah aplikasi SCM berbasis AI yang mendukung perencanaan, pengadaan, produksi, dan distribusi secara end-to-end. Solusi ini membantu bisnis meningkatkan akurasi peramalan, menekan biaya, dan mempercepat pemenuhan kebutuhan pasar.

    Fitur utamanya meliputi perencanaan permintaan, manajemen inventori, optimasi transportasi, kolaborasi supplier, serta analitik real-time untuk keputusan strategis.

    Kelebihan Kekurangan
    • Mendukung integrasi dengan sistem ERP
    • Fleksibel untuk bisnis yang kompleks
    • Visibilitas end-to-end
    • Harga tergolong mahal
    • Kurva pembelajaran tinggi sehingga membutuhkan pelatihan mendalam

    Alasan memilih: Logility memiliki kemampuan untuk memberikan insight prediktif menjadikannya unggul dalam pasar SCM global.

    24. EazyStock

    eazystock supply chain management system

    EazyStock adalah software manajemen rantai pasok berbasis cloud yang fokus pada optimasi inventori dan perencanaan permintaan. Solusi ini membantu bisnis menekan biaya stok, meningkatkan ketersediaan produk, dan mempercepat pemenuhan kebutuhan pelanggan.

    Fitur utamanya mencakup peramalan permintaan, manajemen inventori, otomatisasi pengisian ulang stok, integrasi ERP, serta analitik real-time untuk mendukung keputusan yang lebih tepat.

    Kelebihan Kekurangan
    • Otomatisasi proses stok
    • Terintegrasi dengan ERP
    • Dashboard KPI real-time & alert otomatis
    • Butuh penyesuaian awal
    • Kurang cocok untuk bisnis kecil

    Alasan memilih: SCM supply chain management ini membantu perusahaan membuat keputusan stok yang lebih cepat dan akurat.

    25. Shippabo

    aplikasi SCM shippabo

    Shippabo adalah software supply chain management berbasis cloud yang berfokus pada manajemen pengiriman dan logistik global. Solusi ini membantu bisnis meningkatkan visibilitas rantai pasok, mengurangi biaya pengiriman, serta mempercepat waktu pengiriman barang.

    Fitur utamanya mencakup pelacakan pengiriman real-time, manajemen inventori, optimasi rute, kolaborasi supplier, serta analitik untuk mendukung keputusan strategis.

    Kelebihan Kekurangan
    • Pelacakan barang secara real-time
    • Kolaborasi tim dan pemasok lebih teratur
    • Booking & akses tarif lebih seamless
    • Fitur lengkap butuh kontrak tahunan
    • Kurang cocok untuk pengiriman dalam jumlah kecil

    Alasan memilih: SCM perusahaan ini cocok untuk bisnis yang ingin meningkatkan visibilitas dan kontrol dalam rantai pasok global.

    Tips Memilih Sistem untuk Rantai Pasok yang Tepat

    Dalam dunia bisnis yang semakin kompleks dan kompetitif, penggunaan software supply chain management menjadi suatu keharusan untuk meningkatkan efisiensi operasional dan mengkoordinasikan aktivitas di seluruh rantai pasokan.

    Untuk dapat memilih sistem Supply Chain Management (SCM) yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

    1. Pahami kebutuhan bisnis Anda dengan baik. Sebelum memilih software SCM, identifikasi masalah dan tantangan dalam rantai pasokan yang ingin Anda atasi. Pastikan juga untuk melibatkan pihak terkait seperti manajemen, tim IT, dan departemen terkait dalam proses ini.
    2. Tentukan fitur dan fungsi yang diperlukan. Buatlah daftar fitur dan fungsi yang harus ada dalam SCM system Anda. Misalnya, sistem yang dapat mengelola persediaan dengan efisien, memonitor produksi real-time, atau mengkoordinasikan pengiriman.
    3. Perhatikan keamanan data. Data bisnis yang sensitif seperti informasi pelanggan dan detail transaksi harus terlindungi dengan baik. Pastikan software SCM yang Anda pilih memiliki sistem keamanan yang memadai.
    4. Periksa riwayat dan reputasi vendor. Pilihlah vendor software SCM yang memiliki pengalaman dan reputasi yang baik dalam mengembangkan solusi SCM. Baca ulasan pelanggan dan lakukan riset tentang keberlanjutan dan keandalan vendor yang Anda pilih.
    5. Evaluasi kemudahan penggunaan dan integrasi. Anda perlu memilih sistem SCM yang mudah digunakan dan dapat terintegrasi dengan sistem yang sudah ada dalam bisnis Anda. Hal ini akan meminimalkan kerumitan dalam implementasi dan pengoperasian.
    6. Pertimbangkan biaya dan dukungan pelanggan. Anda perlu memperhatikan biaya dan paket dukungan yang ditawarkan oleh vendor software SCM. Pastikan Anda memahami semua biaya yang terlibat dan mendapatkan dukungan yang memadai setelah implementasi.

    Dengan mempertimbangkan faktor-faktor di atas, Anda akan dapat memilih SCM software yang tepat untuk meningkatkan efisiensi dan kinerja rantai pasokan bisnis Anda.

    Pastikan untuk melakukan evaluasi menyeluruh dan melibatkan seluruh pihak terkait dalam proses pemilihan aplikasi supply chain management (SCM) yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan bisnis Anda.

    Kesimpulan

    Software Supply Chain Management (SCM) adalah perangkat lunak yang membantu memantau pergerakan barang, memudahkan pengelolaan data, dan meningkatkan koordinasi dari pengadaan hingga distribusi. Sehingga, sistem ini membantu mengurangi biaya operasional dan meningkatkan efisiensi.

    Salah satu solusi terbaik yang bisa dipertimbangkan adalah Software SCM dari EQUIP. Dengan fitur seperti pelacakan inventaris, perencanaan permintaan, dan integrasi sistem, EQUIP membantu perusahaan menjaga stabilitas rantai pasok dan mengambil keputusan lebih cepat.

    Tertarik mencoba? Dapatkan demo gratis Software SCM EQUIP untuk merasakan langsung kemudahannya. Klik banner di bawah ini dan jadwalkan sesi demo bersama tim kami.

    Inventory

    FAQ tentang Supply Chain Management Software

    Software Supply Chain Management (SCM) adalah perangkat lunak yang membantu perusahaan mengelola seluruh proses rantai pasok, mulai dari pengadaan bahan baku hingga distribusi produk ke pelanggan.

    Empat jenis utama software SCM meliputi software perencanaan untuk strategi operasional, eksekusi untuk produksi dan distribusi, pengadaan untuk mengelola pemasok dan pembelian, serta visibilitas rantai pasok yang memantau data real-time agar bisnis lebih responsif.

    Komponen supply chain management meliputi perencanaan, pengadaan, produksi, distribusi, dan pengembalian. Perencanaan menentukan strategi, pengadaan mengelola sumber daya, produksi menciptakan produk, distribusi mengatur pengiriman, dan pengembalian menangani retur barang demi efisiensi.

    Manfaatnya meliputi pengelolaan inventaris yang lebih baik, efisiensi operasional yang meningkat, pengurangan biaya, dan kemampuan untuk melacak seluruh proses rantai pasok secara real-time.

    Anda perlu memilih software SCM berdasarkan kebutuhan bisnis, seperti fitur yang diperlukan, kompatibilitas dengan sistem yang ada, kemudahan penggunaan, dan dukungan pelanggan yang baik.

    Darren Pratama

    Technical Writer

    Sebagai praktisi dalam bidang inventory dengan pengalaman selama 6 tahun, saya fokus pada topik terkait kontrol stok, warehouse management system (WMS), barcode & RFID, inventory forecasting, multi warehouse management, dan optimalisasi layout gudang. Saya menggabungkan insight praktis dan penyampaian yang menarik, sehingga artikel bukan hanya informatif, tapi juga dapat membantu para bisnis profesional.

    Rian Santoso, S.E., M.App.Ec.

    Technical Product Manager

    Expert Reviewer

    Rian adalah Senior ERP Consultant dengan pengalaman lebih dari 5 tahun dalam mengoptimalkan manajemen persediaan di berbagai industri. Dengan sertifikasi CPIM (Certified in Planning and Inventory Management), Rian memiliki keahlian dalam perencanaan persediaan, pengendalian stok, serta integrasi sistem ERP untuk mendukung efisiensi rantai pasok.

    Artikel Terkait

    Trusted By More Than 2,000+ Entreprises

    ARTIKEL LAINNYA

    Phone
    Email
    Whatsapp
    Icon EQUIP

    Gabriella
    Balasan dalam 1 menit

    Gabriella
    Tertarik cek fitur sistem kami?

    Jadwalkan demo gratis via WhatsApp dengan tim kami.
    628111775117
    ×

    Gabriella

    Active Now

    Gabriella

    Active Now