Pahami Sistem Bisnis Franchise sebagai Peluang Bisnis yang Menjanjikan

Banyak orang yang memiliki cita-cita untuk merintis sebuah bisnis. Bisnis yang baik tentunya diiringi dengan inovasi yang baik salah satu inovasi terbaik saat ini adalah penerapan sistem ERP untuk digitalisasi bisnis. Namun, banyak juga yang masih bingung menentukan jenis bisnis apa yang sekiranya cocok mereka jalani. Jika demikian, mungkin bisnis waralaba adalah bisnis yang tepat untuk Anda. Bisnis franchise atau waralaba telah menjadi bisnis yang cukup populer di Indonesia. Jenis bisnis ini selain menguntungkan, naiknya pun cukup cepat karena mengandalkan sebuah merek atau brand yang sudah lebih dulu masyarakat kenali. Manajemen bisnis yang baik adalah hal yang sangat berpengaruh,  salah satu cara adalah dengan penerapan sistem POS yang otomatis mencatat penjualan dan keuntungan Anda.

Melalui bisnis waralaba yang berjalan otomatis, Anda hanya perlu memikirkan bagaimana cara mengatur keuangan Anda atau Anda dapat menerapkan sistem akuntansi untuk mengatur keuangan Anda. Anda pun tidak perlu lagi memikirkan sistem bisnis seperti apakah yang hendak Anda jalankan karena ada nama brand dari franchise yang Anda pilih. Mereka sudah memiliki standar bisnis sendiri yang tinggal Anda ikuti sehingga Anda lebih mudah dalam mengelolanya. Walaupun demikian, Anda tetap harus memaksimalkan bisnis Anda dengan inovasi yang lebih baik seperti penerapan sistem ERP untuk mengatur perkembangan bisnis Anda. Sistem franchise sendiri memiliki banyak manfaat, baik untuk para franchisee atau pun franchisor. Adanya sistem franchise fee atau pun royalty fee dapat menambah keuntungan bagi mereka. Untuk itu, sebelum Anda memutuskan untuk memulai bisnis franchise, berikut beberapa hal yang harus Anda perhatikan.

franchise

Pengertian Franchise

Franchise atau dalam bahasa Indonesia disebut dengan waralaba adalah jenis bisnis yang bertujuan untuk memperluas dan mendistribusikan barang atau jasa dengan lisensi dagang. Pemegang franchise membayar biaya awal dan royalti kepada pemilik merek franchise untuk menggunakan merek dagang, logo, sistem bisnis waralaba serta hak untuk menjual produk dan mendapat dukungan dari pemilik franchise.

Berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia (Permendagri) Nomor 71 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Waralaba disebutkan, pengertian waralaba adalah hak khusus yang dimiliki oleh orang perseorangan atau badan usaha terhadap sistem bisnis.

Baca juga: 5 Keuntungan Membangun Bisnis Franchise Makanan di Indonesia

Peraturan Hukum Sistem Franchise

Sebuah sistem franchise harus memenuhi beberapa kriteria antara lain ciri khas usaha, terbukti bisa memberikan keuntungan, terdapat standar pelayanan, bisa teraplikasikan dan mudah diajarkan, mendapatkan dukungan yang berkesinambungan serta mendaftarkan Hak Kekayaan Intelektual (HKI). 

Hal tersebut telah tertuang dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 71 Tahun 2019 mengenai Waralaba. Selain itu, beberapa aturan yang mendukung berjalannya sistem bisnis franchise adalah:

  • UU No. 15 Tahun 2001 mengenai Merek
  • UU No. 14 Tahun 2001 mengenai Paten
  • Peraturan menteri Perindustrian dan Perdagangan RI No. 31/M-DAG/PER/8?20018 mengenai Penyelenggaraan Waralaba
  • Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan RI No. 259/MPP/KEP/7/1997 mengenai Ketentuan Tata Cara Pelaksanaan Pendaftaran Usaha Waralaba

Istilah Dalam Bisnis Franchise yang Perlu Anda Ketahui

Di dalam bisnis franchise terdapat banyak istilah yang harus anda ketahui. Hal ini penting untuk Anda pelajari sebelum Anda terjun ke bisnis tersebut. Untuk mengenal lebih jauh mengenai franchise, Adapun istilah-istilah yang berkaitan dengan franchise yang wajib Anda ketahui adalah:

Franchisor

Franchisor (pemberi waralaba) adalah orang atau badan usaha yang menjual hak bisnisnya. Hak bisnis yang dimaksud termasuk hak atas kekayaan intelektual usaha yang dimiliki, kepada pihak lain dengan tujuan memperluas atau mendistribusikan bisnisnya.

Franchisee

Franchisee dalam usaha franchise adalah orang yang membeli dan menerima hak bisnis sepenuhnya dari franchisor. Tujuan franchisee adalah untuk menjalankan bisnis sesuai perjanjian dengan pihak franchisor.

waralaba
Sumber: Canva.com

Franchise fee

Franchise fee dalam usaha franchise adalah biaya awal yang harus Anda bayarkan di muka ketika hendak membuka bisnis. Biaya tersebut merupakan royalti untuk lisensi atas merek dagang sekaligus biaya untuk menggunakan pedoman operasional selama jangka waktu tertentu. Biaya franchise fee biasanya juga termasuk biaya survey lokasi, perencanaan outlet, stok awal, supplier, pelatihan dan eksekusi peluncuran bisnis.

Royalty fee

Istilah royalty fee dalam usaha franchise adalah biaya bulanan yang harus Anda bayarkan franchisee ketika bisnis sudah beroperasi. Royalty fee dimanfaatkan untuk kelangsungan operasional bisnis, evaluasi bisnis serta kebutuhan research and development untuk kepentingan brand.

Keuntungan Bisnis Franchise

Di antara jenis bisnis yang berkembang saat ini, bisnis dengan sistem franchise termasuk yang populer dan banyak peminatnya, terutama bagi para pelaku bisnis pemula. Selain modalnya lebih bersahabat, sistem bisnis seperti ini juga cenderung mudah Anda terapkan. Secara umum, di bawah ini adalah sejumlah kelebihan yang bisnis dengan sistem franchise tawarkan:

Pertumbuhan bisnis cepat

Di Indonesia sendiri, bisnis franchise merupakan salah satu investasi yang baik untuk dilaksanakan jika Anda memiliki keinginan untuk berkarir sebagai seorang pengusaha. Dengan memilih bisnis waralaba sebagai usaha awal, Anda tidak perlu memusingkan hal-hal seperti strategi bisnis. Pasalnya, dari segi perencanaan, sistem operasi serta strategi bisnis waralaba telah lebih dulu pemilik bisnis atau franchisor tentukan. Sehingga, Anda hanya perlu menjalankan sistem operasional dan prosedur yang telah Anda informasikan ketika menyetujui kerja sama bisnis waralaba tersebut.

Maka dari itu, besar kemungkinan bahwa bisnis Anda akan berkembang dalam waktu yang relatif cepat. Keuntungan lainnya adalah, Anda tidak perlu repot-repot menyiapkan produk untuk membantu meningkatkan valuasi bisnis waralaba Anda. Pihak pemilik bisnis waralaba biasanya akan memenuhi kebutuhan berjalannya usaha. Kerap kali Anda hanya perlu menyediakan tempat untuk menjalankan bisnis waralaba yang telah memiliki kesepakatan bersama.

Tidak perlu melakukan branding dan marketing yang besar

Keuntungan lainnya yang bisa Anda dapatkan sebagai franchisee yang menjalankan bisnis waralaba adalah melakukan branding atau promosi secara minimal. Biasanya, bisnis waralaba telah lebih dulu memiliki branding yang kuat di masyarakat, sehingga mudah untuk masyarakat kenali dan kerap kali jadi pilihan favorit bagi para konsumen. Dengan minimnya kebutuhan promosi berkat brand awareness yang kuat, Anda akan mendapatkan keuntungan untuk menjalankan bisnis waralaba lebih mudah dan relatif cepat dalam mengembangkannya.

Mendapatkan pelatihan, pembinaan, dan pembimbingan

Anda dapat menjadikan bisnis waralaba sebagai tempat pembelajaran bisnis untuk menambah pengetahuan serta keahlian. Anda akan mendapatkan pelatihan, pembinaan, dan pembimbingan yang Anda butuhkan sebagai seorang pengusaha di kemudian hari. Dengan menjalankan bisnis waralaba sebagai usaha awal, anda bisa mempelajari berbagai aspek bisnis seperti promosi, marketing, pembentukan sistem operasi, pengelolaan uang, dan masih banyak lainnya. Ilmu-ilmu yang telah Anda dapatkan selama menjalankan bisnis waralaba nantinya bisa Anda adopsi dan modifikasi demi kebutuhan pengembangan bisnis lanjutan yang Anda buat sendiri di kemudian hari. 

Risiko gagal relatif kecil

Ketika Anda memulai bisnis, tentu saja akan selalu ada kemungkinan untuk merugi. Apalagi jika Anda masih pemula dan belum banyak pengalaman atau ilmu tentang bagaimana menjalankan sebuah roda bisnis.

Namun, dengan nama brand yang sudah dikenal luas oleh masyarakat dan sistem manajemen yang terorganisir dengan baik, menjalankan bisnis franchise justru memudahkan pelaku usaha dalam berdagang sekaligus mencari konsumen. Alhasil, risiko pelaku usaha untuk merugi pun sangat minim.

Bukan hanya itu saja. Para pelaku bisnis waralaba umumnya memiliki peluang sukses atau balik modal lebih cepat daripada pelaku bisnis yang merintis usahanya sendiri dari nol.

Modal tidak terlalu besar

Modal, terutama dalam bentuk uang, adalah bahan bakar utama dalam berbisnis. Dengan modal yang memadai, usaha yang Anda lakoni bisa berjalan dengan lancar. Modal yang harus Anda persiapkan untuk bisnis waralaba sendiri sangat bervariasi, tergantung pada bisnis yang yang Anda pilih.

Enaknya lagi, besar kecilnya modal tidak akan mempengaruhi kesuksesan Anda dalam menjalankan bisnis waralaba. Sebaliknya, faktor penting yang dapat membuat bisnis model ini sukses adalah inovasi dan kreativitas dari franchisor, alias sang pewaralaba.

Singkatnya, untuk menjalankan model bisnis ini, Anda tidak melulu harus menyiapkan modal uang yang besar. Anda cukup fokus memilih waralaba yang modalnya sesuai dengan kebutuhan finansial dan memiliki inovasi yang baik atas produknya.

Sistem ERP yang Membantu Bisnis Franchise

Sistem ERP sangat Membantu Bisnis Franchise
Sumber: Canva.com

Tuntutan untuk melakukan transformasi digital di lini bisnis dalam mengantisipasi tren ekspansi industri dinilai semakin tinggi. Menjawab kebutuhan digitalisasi manajemen yang terintegrasi, teknologi Enterprise Resource Planning (ERP) berbasis komputasi awan atau cloud menjadi solusinya, termasuk untuk bisnis franchise. Berikut adalah beberapa modul sistem ERP yang Anda butuhkan dalam menjalankan bisnis franchise:

Sistem akuntansi

Penerapan sistem akuntansi keuangan sudah banyak dalam semua jenis bisnis yang ada termasuk bisnis franchise. Fungsinya adalah mencatat transaksi keuangan yang berhubungan dengan bidang usaha tersebut. Aplikasi akuntansi terintegrasi saat ini telah menjadi kebutuhan vital bagi setiap bisnis. 

Baca juga: Aplikasi Akuntansi untuk Perkembangan Bisnis Anda

Pemilik bisnis franchise harus mulai menyadari bahwa mengelola finansial secara manual tidak membantu Anda mencapai efisiensi yang mereka harapkan. Manajemen keuangan yang semestinya mampu membantu bisnis mengelola anggaran secara lebih efisien malah menjadi salah satu faktor penyebab kerugian. Oleh karena itu, Anda dapat menggunakan sistem akuntansi yang dapat diandalkan untuk membantu mengelola bisnis franchise Anda mencapai efektivitas dan efisiensi.

Sistem CRM

Sistem CRM memiliki beberapa kegunaan bagi bisnis franchise, beberapa diantaranya mampu menciptakan loyalitas pelanggan, efisiensi operasional, optimalisasi time market dan efisiensi biaya. Kegunaan dari aplikasi CRM dapat mewujudkan langkah demi langkah operasional bisnis franchise Anda sehingga mampu menjangkau pelanggan baru, mempertahankan loyalitas pelanggan, dan menambah nilai pelanggan. 

Mempertahankan konsumen merupakan hal yang sulit untuk dilakukan dalam bisnis franchise. Karena dalam satu merk franchise bisa memiliki lebih dari satu franchisee sehingga kualitas dari masing-masing cabang franchise sangatlah berbeda. Oleh karenanya, Anda sangat membutuhkan penggunaan sistem CRM untuk perkembangan bisnis franchise Anda. Karena mustahil untuk mencapai target tanpa adanya strategi dan sarana yang tepat.

Sistem inventory

Sistem inventory sangatlah penting bagi franchisee karena hal ini ini membantu Anda menyelesaikan berbagai kendala terkait persediaan sekaligus meningkatkan keuntungan. Franchisee jadi cenderung memiliki persediaan yang cukup untuk menangkap setiap kemungkinan penjualan sambil menghindari kelebihan stok sekaligus meminimumkan biaya.

Hal ini Menjamin lancarnya arus barang dan mempertahankan stabilitas perusahaan. Dengan persediaan barang yang terkontrol baik, tidak akan mengganggu kelancaran operasional perusahaan sehingga tetap dapat memenuhi kebutuhan pasar.

Point-of-sales

Jenis usaha franchise membutuhkan sistem operasional yang terintegrasi seperti yang tersedia dalam Software POS. Kemampuan mengatur inventory, keuangan, hingga menyediakan laporan secara real-time adalah beberapa fitur utama Software POS yang sangat dibutuhkan dalam usaha franchise. Para pemilik brand atau franchisor dapat mengontrol dan melakukan monitoring disetiap mitra yang dimiliki melalui satu sistem.

Kesimpulan

franchise

Bisnis franchise bisa menjadi pilihan yang tepat buat Anda ketika ingin memulai berbisnis. Memulai bisnis franchise tidaklah membutuhkan tenaga yang banyak dan modal yang besar. Akan tetapi, banyak sekali hal yang harus Anda perhatikan sebelum memulai bisnis franchise. Membuka bisnis franchise memiliki resiko yang lebih rendah, selain modalnya yang relatif lebih murah daripada membuat sebuah perusahaan swasta, waralaba memungkinkan pengembangan bisnis lebih cepat karena nama dan model bisnis mereka umumnya sudah terkenal. Anda dapat belajar banyak tentang menjalankan bisnis waralaba yang baik sebelum memulai bisnis Anda sendiri. 

Gunakan solusi software ERP terbaik dari EQUIP untuk mengelola bisnis franchise Anda lebih mudah dan terintegrasi dalam satu sistem. Tingkatkan semua aktivitas pembelian bisnis Anda dengan biaya pengadaan yang lebih efisien, manajemen penyimpanan yang sederhana, dan analisis keuangan yang kompleks, semuanya terintegrasi ke dalam sistem ERP yang lengkap.

Demo gratis EQUIP ERP sekarang untuk bantu bisnis Anda naik level!

Software Akuntansi Equip ERP merupakan software yang inovatif dengan fitur terlengkap, dapat Anda kustomisasi sesuai kebutuhan bisnis Anda dan memiliki jumlah pengguna tanpa batas. Segera otomatisasi bisnis Anda dengan teknologi yang tepat demi perkembangan bisnis Anda menjadi lebih baik dan modern. Lakukan demo gratis Software Equip ERP sekarang!

Artikel Terkait

Baca Juga

Coba Gratis Software EQUIP

Diskusikan kebutuhan bisnis Anda dengan konsultan ahli kami dan dapatkan demonya! GRATIS!

Ingin respon lebih cepat?

Hubungi kami lewat Whatsapp

Icon EQUIP

Aurel
Balasan dalam 1 menit

Aurel
Ingin Demo Gratis?

Hubungi kami via WhatsApp, dan sampaikan kebutuhan perusahaan Anda dengan tim ahli kami
628111775117
×

Aurel

Active Now

Aurel

Active Now