Cara menghitung persen termasuk ke dalam bagian perhitungan matematika yang penting untuk anda ketahui. Hal ini karena persentase selalu dekat dengan aktivitas sehari-hari, khususnya dalam bidang perdagangan maupun kegiatan jual-beli.
Persentase dapat dijadikan sebagai indikator untuk mengetahui hasil atau nilai dari sebuah data. Maka dari itu, anda harus memahami rumus menghitung persen dan melakukan perhitungan dengan baik.
Daftar Isi
Pengertian Persen
Penggunaan persen sendiri untuk menggambarkan data berbentuk persentase. Perhitungan menggunakan persen biasanya untuk menghitung nilai suku bunga, diskon, persentase jumlah penduduk dan lainnya.
Persen adalah sebuah bentuk bilangan untuk mewakili keseluruhan atau sebagian nilai maupun barang berbentuk fraksi per seratus. Nilai tertinggi dari persen tidak terhingga, sementara nilai terendah dari persen yaitu 0 persen. Lambang dari persentase adalah “%”.
Persen pada dasarya adalah salah satu materi atau perhitungan matematika, banyak yang kesulitan mempelajari sekaligus memahaminya.
Rumus Menghitung Persentase
Berikut rumus menghitung persen atau persentase :
Persen (%) = (Jumlah Bagian)/(Jumlah Total) x 100%
Dalam perhitungan persentase, anda harus melihat angka tertentu sebagai bagian dalam keseluruhan, untuk keseluruhan ini biasanya ditulis 100%.
Anda bisa memakai rumus persentase tersebut untuk mengubah pecahan atau rasio sebagai bentuk persentase. Sama halnya dengan bentuk persen, bisa kita ubah ke dalam bentuk pecahan.
Di samping rumus persen di atas, anda juga dapat melakukan perhitungan pecahan berdasarkan nilai persentase tertentu yang sudah ada menggunakan rumus di bawah ini :
Jumlah bagian = Jumlah Keseluruhan x Persentase (100%)
Melalui rumus-rumus di atas, anda bisa menghitung beberapa soal tertentu yang membutuhkan penyelesaian menggunakan persen.
Contohnya, apabila ada 30 orang di sebuah kelas, sedangkan 3 orang diantaranya tidak lulus. Lantas, berapa persentase untuk siswa tidak lulus tersebut?
Dengan begitu, untuk menghitungnya dengan cara membagi 3 dengan angka 30, lalu dikalikan 100%.
Jadi, 3/30 x 100% = 10%. Sementara, untuk mengetahui jumlah persentase murid yang lulus, jadinya 30-3 = 27 orang.
Kemudian, 27/30 x 100% = 90%.
Cara Menghitung Persen Menggunakan Kalkulator
Di bawah ini ada beberapa langkah cara menghitung persen dengan kalkulator :
1. Menghitung Berapa Persen
Cara menghitung memakai kalkulator sendiri sebenarnya mudah. Anda bisa mengetahui nilai persentase atau persen berdasarkan jumlah tertentu dengan langkah-langkah berikut ini.
Contohnya, 30 berapa persen (%) dari 90, sehingga caranya yaitu :
- Pertama, tulis terlebih dahulu angka 30 pada kalkulator.
- Kemudian, bagi dengan 90.
- Setelah itu, kalikan dengan 100.
- Tekan ikon (=) atau sama dengan.
2. Menghitung Jumlah Persen
Untuk cara ini memanng sedikit berbeda dari metode sebelumnya, sebab cara kedua harus menggunakan fitur persen lewat kalkulator.
Contoh, hitung 30% dari 90.
Jadi cara menghitung persen di kalkulatornya adalah sebagai berikut :
- Ketikkan terlebih dahulu angka 30.
- Lalu, tekan lambang % di kalkulator.
- Sesudah hasilnya muncul, kemudian kalikan dengan 90.
- Selanjutnya, tekan “=” atau ikon sama dengan.
Cara Menghitung Persentase via Google Sheets dan Excel
Anda juga bisa menghitung persentase lewat spreadsheet atau excel dengan cara di bawah ini :
1. Menghitung Jumlah
Contoh, 10% dari 20, sedangkan 20 terletak di kolom B1. Jadi rumusnya adalah :
= 10%*B1
2. Menghitung Besar Persen
Contoh, 40 berapa persennya 80. Jadi, rumusnya yaitu 40/80. Selanjutnya tekan simbol pada menu bar.
Contoh Menghitung Persen
Jika anda sudah mengetahui bagaimana cara menghitung persen, berikut beberapa contohnya :
1. Menghitung Persentase Keuntungan
Untuk memahami cara menghitung persentase keuntungan, anda bisa memahami rumus dan contoh perhitungan di bawah ini!
Persen untung = (Jumlah keuntungan/Modal) x 100%
Persen rugi = (Jumlah Rugi/Modal) x 100%
Contoh perhitungan 1 :
Pak Rudi membuka warung kelontong dengan modal Rp2.000.000, lalu memperoleh keuntungan sebesar Rp500.000. Lantas, berapa persentase nilai keuntungan dari Pak Rudi?
Cara menghitung persentase penjualan toko kelontong Pak Rudi, adalah sebagai berikut :
% Keuntungan = (500.000/2.000.000)*100% = 25%.
Jadi, persentase keuntungan Pak Rudi adalah 25% dari total modal yang telah anda keluarkan.
Contoh perhitungan 2 :
Pasar saham memperoleh keuntungan sebesar 20% dari jumlah total penjualan atas sahamnya. Apabila harga tiap lembar saham yaitu Rp1.000 dengan jumlah lembar yang telah terjual 300 lembar. Maka, berapa total keuntungan yang pasar saham dapatkan?
Cara menghitung nilai keuntungan untuk pasar saham ini, bisa anda lakukan dengan langkah-langkah berikut :
- Total penjualan = 300 x Rp1.000 =Rp300.000
- Keuntungan 20%, maka artinya adalah (20/100) x Rp300.000 = Rp60.000.
2. Menghitung Persentase Kerugian
Cara menghitung persentase kerugian dapat anda pahami melalui beberapa soal berikut :
Rika ingn melakukan pembelian motor di showroom seharga Rp30.000.000.
Lalu, karena untuk mencukupi kebutuhannya, ia harus menjual kembali motor yang telah dibelinya. Motor tersebut kemudian dijual lagi seharga Rp25.000.000.
Berapa persentase kerugian yang Rika terima dari hasil penjualan motornya kembali?
Harga beli = Rp30.000.000
Harga jual = Rp25.000.000
Jumlah kerugian = Total harga beli – total harga jual
= Rp30.000.000 – Rp24.000.000
Jumlah kerugian = Rp6.000.000
Selanjutnya, pemilik motor akan menanggung kerugian sebesar Rp6.000.000
Persentase jumlah kerugian = Kerugian/Modal x (100%)
%Rugi = (Rp6.000.000/Rp30.000.000) x 100%
%Rugi = 0,2 x 100% = 20%
Dengan demikian, kerugian yang telah dialami pemilik motor yaitu 20%.
3. Menghitung Persentase Diskon
Sebuah toko sepatu memberikan potongan harga 30% + 20% untuk semua item sepatu yang mereka jual pada hari ini.
Lili membeli sepatu dengan harga Rp400.000, lantas berapa uang yang harus Lili bayar?
- Potongan harga 1 : 30% x Rp400.000 = (30/100) x Rp400.000 = Rp120.000
- Potongan harga 2 : 20% x Rp400.000 = (20/100) x Rp400.000 = Rp80.000
- Sehingga, harga yang wajib Lili bayarkan untuk membeli sepatu adalah senilai Rp400.000 – Rp120.000 – Rp 80.000 = Rp200.000
4. Menghitung Persen Uang
Misalnya, Pak Andi akan membeli mesin yang digunakan untuk operasional pabriknya seharga Rp20.000.000. Maka dari itu, Pak Andi harus melakukan pembayaran DP atau uang muka 10%. Lalu, berapa 10% dari Rp20 juta?
Maka, dapat kita hitung menjadi :
Total DP = Rp20.000.000 x 10/100
= Rp2.000.000
Dapat kita simpulkan bahwa 10% dari total Rp20.000.000 yaitu Rp2.000.000.
5. Menghitung Persentase dari Harga Jual
Sebuah barang dibeli seharga Rp5.000.000 kemudian barang tersebut kembali dijual dan penjual telah menerima keuntungan 15%. Silakan tentukan jumlah persentase laba/keuntungan dari total harga jualnya!
Berikut jawabannya :
Diketahui :
Persentase laba 15%
Harga beli Rp5.000.000
Ditanyakan : Berapa jumlah persentase laba dari total harga jualnya?
Jawab :
Harga Jual = (100 + Persentase laba)/100 x Harga Beli
= (100 + 15)/100 x Rp5.000.000
= 115/100 x Rp5.000.000
Harga Jual = Rp5.750.000,00
Jadi, dapat kita simpulkan bahwa persentase laba dari total harga jualnya adalah 115%.
6. Menghitung Persen Bunga
Bu Anita menyimpan dana di bank senilai Rp20.000.000. Sesudah satu tahun, tabungannya berjumlah menjadi Rp25.000.000. Berapa nilai persentase dari bunga tabungannya?
Bunga % = (Jumlah Total – Modal)/ Modal x 100%
= (Rp25.000.000 – Rp20.000.000)/Rp20.000.000 x 100%
= (Rp5000.000/Rp20.000.000) x 100%
Bunga % = 25%.
Jadi, persentase bunga dalam tabungan yang diperoleh untuk jangka waktu 1 tahun yaitu 25%.
Kesimpulan
Berdasarkan artikel di atas, kini anda sudah bisa memahami rumus persentase dan bagaimana cara menghitung persentase keuntungan sesuai rumus yang ada. Dalam pemakaian rumus persentase perhitungan, maka keseluruhan nilai yang anda hitung melibatkan persentase. Seperti cara menghitung persentase pengeluaran, keuntungan, suku bunga dan lain sebagainya.
Akan tetapi, sebelum menerapkan cara menghitung persen selalu pastikan beberapa aspek penting. Contohnya, pastikan lagi jenis data tertentu yang ingin anda cari, pilih rumus yang sesuai dan bisa anda pakai, inputkan angka ke rumus yang telah anda tentukan, serta pastikan lagi hasil perhitungannya. Hal ini bertujuan untuk meminimalisir kesalahan-kesalahan dalam perhitungan.