7 Tips Sukses dalam Memulai Bisnis Barbershop

Meningkatnya kebutuhan kaum pria untuk tampil lebih rapi dan menarik dengan potongan rambut yang stylish dan berkelas, membuat bisnis barbershop berkembang pesat. Banyak pengusaha muda yang tertarik untuk terjun ke dalam bisnis barbershop, karena bisnis ini memiliki keunggulan dan manfaat yang akan Anda dapatkan jika membuka usaha ini. Bisnis barbershop sebagai bisnis jasa yang berhubungan langsung dengan pelanggan. Maka, bisnis ini membutuhkan strategi membangun loyalitas pelanggan agar pelanggan mau kembali menggunakan jasa barbershop di transaksi selanjutnya.

CTA Banner EQUIP Pengelolaan Bisnis yang Terintegrasi

Daftar Isi

Alasan Mengapa Memulai Bisnis Barbershop Menguntungkan

Saat ini, barbershop mulai banyak bermunculan, diikuti dengan harga yang relatif lebih terjangkau serta kemunculannya banyak diisi oleh pribumi sehingga bisnis ini turut meningkatkan ekonomi masyarakat. Salah satu yang menjadikan barbershop terus berkembang adalah kedekatan konsumen dan barber. Berikut alasan mengapa bisnis barbershop sangat menarik untuk dilakukan.

1. Tidak membutuhkan modal yang besar

Untuk memulai bisnis, beberapa jenis usaha yang tidak membutuhkan modal besar juga bisa menguntungkan. Asalkan modal terbatas tersebut harus dikelola dengan maksimal, sehingga keuntungan yang didapat bisa diputar kembali menjadi modal berikutnya dengan kuantitas yang lebih besar. Jenis usaha yang tak perlu modal besar salah satunya adalah barbershop. Keuntungan yang akan Anda dapatkan bisa mencapai berkali lipat dari modal yang Anda keluarkan.

2. Mudah untuk dilakukan

Meskipun membutuhkan keterampilan dalam memotong rambut, tetap saja usaha ini adalah jenis usaha yang mudah dilakukan oleh siapapun asalkan mempunyai keinginan dan niat untuk belajar. Anda dapat mengikuti kursus ataupun mempekerjakan barberman. Saat mengembangkan bisnis barbershop, sebaiknya Anda selalu mengikuti tren gaya rambut terbaru. Tentu ini menjadi poin plus agar barbershop Anda tidak ketinggalan zaman. Jadi, cobalah memberikan training secara rutin pada barberman atau asah skill Anda. Dengan begitu, konsumen akan senang menggunakan barbershop Anda setiap saat.

Baca Juga: Usaha Sampingan: Simak Pengertian dan Ide Menariknya!

3. Peralatan dan perlengkapan yang mudah

Untuk menjalankan atau memulai usaha barbershop, Anda tidak membutuhkan peralatan yang macam-macam. Peralatan wajibnya adalah sisir, alat cukur dan cermin. Peralatan yang dibutuhkan untuk membuka barbershop hadir dalam berbagai varian dan kualitas. Anda bisa memilih tipe yang lebih murah untuk menekan modal awal, bisa memilih peralatan terbaik dengan konsekuensi modal yang lebih tinggi.

bisnis barbershop

4. Dapat menjadi bisnis sampingan yang potensial

Bisnis barbershop dapat menjadi usaha sampingan untuk mendapatkan penghasilan tambahan. Anda dapat membuka barbershop di malam hari dan juga akhir pekan. Walaupun tidak penuh waktu, dijamin tetap banyak orang yang datang, apalagi para pelanggan tetap.

Tips Sukses Memulai Bisnis Barbershop

1. Memiliki unique value proposition

Unique Value Proposition (UVP) adalah metode yang digunakan untuk membedakan antara bisnis Anda dengan bisnis kompetitor yang bergerak dalam bidang yang sama. Unique Value Proposition (UVP) dapat difungsikan untuk menambah daya tarik perilaku konsumen terhadap produk kita. Maka, tunjukkan bagaimana barbershop Anda lebih menonjol dari persaingan dengan menyoroti kelengkapan produk Anda yang membuatnya lebih unggul dari yang lain. Anda harus memasukkan fasilitas apa pun yang membuat barbershop Anda unik atau mengangkat barbershop Anda di atas bidang lainnya dalam proposisi nilai unik Anda.

2. Menentukan lokasi yang strategis dan tepat

Pemilihan lokasi yang strategis dalam memulai bisnis barbershop ini menjadi suatu faktor penting yang menentukan kesuksesan usaha barbershop. Semakin strategis lokasi yang dipilih, maka semakin tinggi pula peluang bagi barbershop Anda untuk dikunjungi pelanggan.

3. Merekrut barberman yang kompeten

Setiap barbershop membutuhkan seorang barber yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Kesuksesan bisnis ini tergantung pada keterampilan dan juga pengalaman barberman. Pilihlah barber yang berpengalaman yang menguasai skill potongan rambut model kekinian sehingga mampu menarik hati pelanggan untuk selalu setia berkunjung. Lebih dari keahlian teknis, mereka juga harus mampu bersikap ramah dan sopan ketika berinteraksi dengan pelanggan. Dengan begitu, pelanggan akan puas sehingga mereka tidak ragu untuk kembali lagi serta merekomendasikan barbershop Anda pada orang sekitar.

4. Gunakan peralatan dan perlengkapan yang bersih dan modern

Peralatan yang lengkap dan bersih sangat penting dan harus tersedia, diantaranya beberapa kursi barbershop, cermin, meja dengan laci, serta setidaknya 1 unit AC. Untuk peralatan mencukur, sediakan setidaknya set mesin cukur rambut lengkap dengan minyak pelumas, sepatu sisir, kuas, juga set gunting. Selain itu, sediakan kuas muka, handuk kecil, jepitan plastik, kain penutup badan dan yang paling penting adalah katalog model rambut terbaru yang selalu di-update sesuai dengan tren. Tentu saja, Anda perlu menyesuaikan lagi fasilitasnya dengan harga dan juga target market.

5. Mengikuti tren gaya rambut dan terus berinovasi

Tips sukses usaha barbershop selanjutnya, usahakan selalu up to date dengan tren gaya rambut, karena inilah hal yang sesungguhnya membedakan barbershop dengan tempat cukur rambut biasa. Selalu melihat perkembangan gaya rambut yang biasanya diminati banyak orang hingga jadi trend setter. Selain itu, Anda juga bisa memanfaatkan internet atau aplikasi seperti Pinterest untuk mencari referensi terkait berbagai macam gaya rambut yang sedang populer.

barberman kompeten
Source: freepik.com

6. Buat ruangan yang nyaman dan menyenangkan

Seringkali ketika pelanggan datang, mereka tidak langsung melakukan cukur rambut karena harus menunggu antrian. Menunggu adalah salah satu kegiatan yang bisa membuat orang jenuh. Dengan demikian, kenyamanan merupakan hal penting. Maka usahakan membuat ruangan barbershop senyaman mungkin serta menyediakan sarana penunjang kenyamanan pelanggan saat menunggu seperti kursi tunggu yang nyaman, AC, TV, WiFi, majalah, hingga air mineral.

7. Bangun loyalitas pelanggan dengan strategi pemasaran yang personal

Tips sukses memulai bisnis barbershop yang terakhir adalah membangun loyalitas pelanggan dengan strategi personal. Salah satu caranya bisa dengan menggunakan email untuk mengirim informasi dan penawaran secara berkala. Selain itu, Anda bisa membuat program hadiah menarik yang menawarkan potongan rambut atau produk penataan rambut gratis. Anda dapat memberikan reward tersebut kepada pelanggan setiap 10 kali mereka datang ke barbershop untuk pangkas rambut.

Baca juga: Leads Adalah: Pengertian, Macam, dan Pentingnya bagi Perusahaan

Persiapan Membuka Bisnis Barbershop

Dalam menjalankan bisnis tentu Anda memerlukan modal awal. Modal ini berfungsi untuk berbagai macam kebutuhan agar usaha potong rambut Anda bisa berjalan dengan baik. Berikut kebutuhan-kebutuhan untuk membuka bisnis ini:

1. Belanja alat-alat barbershop

Dalam memulai bisnis potong rambut, Anda perlu menyiapkan alat-alat penunjang dalam bisnis Anda. Berikut daftar alat yang harus Anda miliki :

  • Mesin cukur rambut atau clipper
  • Gunting rambut
  • Kursi cukur
  • Sisir dengan berbagai ukuran
  • Botol semprotan
  • Shaving cream
  • Pisau cukur atau razor
  • Handuk
  • Kursi barber
  • Apron barbershop
  • Produk-produk grooming

2. Biaya sewa atau beli tempat

Lokasi barbershop cukup menentukan performa barbershop Anda nantinya. Sebab, lokasi turut pula menentukan kenyamanan dan aksesibilitas yang cukup mempengaruhi ketertarikan konsumen untuk datang dan menjadi pelanggan tetap. Anda dapat mempertimbangkan apakah sebaiknya membeli atau menyewa tempat usaha. Tidak ada pilihan yang mutlak. Masing-masing pilihan memiliki kelebihan dan kelemahan, perhatikan apakah Anda membuat keputusan tersebut berdasarkan pertimbangan yang matang.

3. Biaya promosi

Memperhitungkan biaya promosi merupakan hal yang perlu Anda lakukan supaya konsumen mengenal usaha barbershop Anda. Biaya ini meliputi branding di media sosial, promo potongan harga, bekerjasama dengan influencer, percetakan banner, dan lain sebagainya. Konsistenlah memberikan layanan yang sempurna kepada konsumen agar dapat menciptakan pemasaran dari mulut ke mulut. Rekomendasi dari satu konsumen yang puas bisa mendatangkan konsumen tanpa perlu mengeluarkan biaya promosi yang besar.

4. Biaya operasional

Siapkan biaya operasional selama beberapa bulan kedepan dalam modal usaha Anda. Biaya operasional ini mencakup biaya listrik, air, kebersihan, keamanan, gaji pegawai, hingga untuk restock perlengkapan-perlengkapan cukur. Dengan menyiapkan dana awal, Anda dapat memastikan barbershop bisa tetap beroperasi meskipun pemasukan belum mampu untuk menutup modal.

Rincian modal membuka bisnis barbershop

Agar lebih jelas, berikut rincian biaya yang harus Anda keluarkan untuk memulai bisnisnya dengan total biaya, yaitu :

  • Biaya Peralatan: Rp 1.500.000
  • Perlengkapan: Rp 8.000.000
  • Biaya promosi: Rp 500.000
  • Sewa lokasi: Rp 1.000.000 / bulan (tergantung lokasi)
  • Modal operasional : Rp 1.250.000 / bulan
  • Gaji karyawan: Rp 1.500.000,-

Jadi total biaya awal yang harus Anda siapkan adalah Rp 13.750.000. Biaya tersebut bukan biaya patokan yang mutlak. Mengingat biaya ini sangat tergantung oleh berbagai variabel, mulai dari kemampuan Anda dalam bernegosiasi, pemilihan lokasi, kompetensi barber yang akan Anda pekerjakan, dan lain sebagainya.

Bagaimana Software CRM Membantu Bisnis Barbershop Anda?

Aplikasi CRM dapat membantu bisnis barbershop dalam melakukan customer care atau layanan pelanggan. CRM dapat membantu bisnis berkembang dengan mengelola hubungan dan data pelanggan sehingga bisnis barbershop Anda dapat berjalan lebih efisien dan efektif. Aplikasi CRM bantu membangun kepercayaan ini dengan menyimpan informasi pelanggan penting yang dapat Anda akses kapan pun. Selain itu, Aplikasi CRM membantu tingkatkan penjualan dan retensi pelanggan dengan sistem loyalty point dan reward untuk setiap customer setia Anda.

Baca juga: CRM: Pengertian, Peran, serta Cara Menerapkannya dalam Bisnis

Kesimpulan

Memulai bisnis barbershop tidaklah sulit, Anda dapat memulainya dengan modal yang tidak terlalu tinggi. Saat ini, bisnis barbershop merupakan salah satu bisnis yang sedang berkembang cukup baik. Hal tersebut karena perkembangan bisnis barbershop yang tidak terlepas dari meningkatnya kebutuhan gaya hidup di kalangan pria. barbershop memiliki ciri khas tersendiri yakni memiliki tempat pangkas yang cenderung lebih nyaman. Pendingin ruangan misalnya yang telah menjadi standar minimum di hampir seluruh barbershop, serta tempatnya yang bersih membuat aktivitas menjadi lebih nyaman.

Banyak strategi yang dapat Anda lakukan untuk sukses membangun bisnis barbershop, salah satunya adalah dengan strategi menjaga hubungan dengan pelanggan. Mengembangkan hubungan pelanggan bisa dengan membangun kepercayaan antara perusahaan dan pelanggan. Software CRM EQUIP ERP dapat membantu membangun kepercayaan ini dengan menyimpan informasi pelanggan penting.

CTA Banner Software CRM

Demo gratis Equip ERP sekarang untuk bantu bisnis Anda naik level!

Software CRM EQUIP mengotomatiskan pengelolaan data pelanggan, identifikasi prospek, dan membuat berbagai rencana promosi dengan mudah. Sehingga Anda dapat memahami kebutuhan pelanggan dan memberikan layanan yang terbaik. Daftar produknya sekarang!

Artikel Terkait

Baca Juga

Coba Gratis Software EQUIP

Diskusikan kebutuhan bisnis Anda dengan konsultan ahli kami dan dapatkan demonya! GRATIS!

Ingin respon lebih cepat?

Hubungi kami lewat Whatsapp

Icon EQUIP

Aurel
Balasan dalam 1 menit

Aurel
Ingin Demo Gratis?

Hubungi kami via WhatsApp, dan sampaikan kebutuhan perusahaan Anda dengan tim ahli kami
628111775117
×

Aurel

Active Now

Aurel

Active Now